TUGAS RAGAM BAHASA

Nama : Rifa kamila zaski

Nim : H041221060

Prodi : Biologi (kelas B)

1. Perbedaan ragam bahasa lisan dan tulisan (contoh kalimat)

• Ragam bahasa lisan merupakan cara penyampaian bahasa yang dilakukan secara
langsung dan tanpa tertulis, yang mana nanti dalam penyampaiannya sangat
dipengaruhi oleh mimik wajah dan gestur penyampaiannya. Contoh kalimatnya :
adik lagi ngegambar pemandangan alam desa.
• Ragam bahasa tulisan merupakan penyampaian bahasa yang dilakukan secara
tertulis. Contoh kalimatnya : adik sedang menggambar pemandangan alam desa.

NO: Ragam Lisan Ragam Tulisan

1. Dalam penyampaiannya memerlukan Karena penyampaian tertulis, ragam
keterlibatan orang lain sebanyak dua tulis tidak memerlukan keterlibatan
atau lebih orang untuk dijadikan orang lain.
sebagai lawan bicara.
2. Tidak terlalu menuntut adanya Karena penyampaiannya tertulis,
penyusunan diksi tertentu. bahasa yang disampaikan harus
menggunakan tatanan diksi yang baik
dan benar.
3. Tidak rentan terhadap Sangat rentan terhadap perbedaan
kesalahpahaman dalam persepsi dalam mengartikan diksi yang
mengartikan pesan yang ada. Hal itu tentunya dapat
disampaikan. menimmbulkan kesalahpahaman.
4. Karena disampaikan dengan interaksi Memerlukan sedikit waktu yang lebih
secara langsung, ragam lisan dapat lama untuk dapat menyampaikannya.
berlangsung dengan durasi yang
sangat singkat.
5. Apabila terdapat kesalahan dapat Apabila ditemukan kesalahan tidak
dilakukan perbaikan dengan segera dapat secara langsung diperbaiki.
dan langsung.
2. Karakteristik ragam bahasa ilmiah
Bahasa Indonesia ragam ilmiah merupakkan salah satu bahasa Indonesia yang
digunakan dalam menulis karya ilmiah. Bahasa ilmiah digunakan untuk memaparkan
fakta, konsep, prinsip, teori atau gabungan dari keempatnya.
Karakteristik ragam bahasa ilmiah yaitu berkarakteristik cendekia (menunjukkan
bahwa bahasa Indonesia mampu digunakan untuk mengungkap hasil berpikir logis),
lugas dan jelas (menunjukkan bahasa Indonesia mampu menyampaikan gagasan ilmiah
secara jelas dan tepat), menghindari kalimat fragmentaris, bertolak dari gagasan
(menunjukkan penonjolan diadakan pada gagasan yang diungkapkan dan tidak pada
penulis), formal dan objektif, ringkas dan padat, serta konsisten.