UTILITAS
ACARA 3: PENGOLAHAN AIR SECARA KIMIAWI (FLOKULASI)
Disusun oleh
LABORATORIUM UTILITAS
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA
JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2021
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM
UTILITAS
Disusun oleh
Disetujui
Dosen Pembimbing
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat
dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan praktikum dan menyusun laporan
PRAKTIKUM UTILITAS dengan judul “PENGOLAHAN AIR SECARA
KIMIAWI (FLOKULASI)” sebagai data hasil pengamatan saya, saya juga
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi kemudahan dan kelancaran
dalam mengerjakan laporan praktikum utilitas.
2. Ibu Mitha Puspitasari, S.T., M.Eng selaku dosen pembimbing pada
Praktikum Utilitas.
3. Bapak Heri Sutanto, S.T. selaku pembimbing dan asisten laboratorium
yang membimbing selama jalannya praktikum.
4. Kelompok praktikum saya yang telah bekerja sama dalam melakukan
praktikum.
Laporan praktikum ini saya susun untuk memenuhi tugas PRAKTIKUM
UTILITAS semester tiga D3 Teknik Kimia Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Yogyakarta.
Laporan praktikum ini masih jauh dari kata baik, oleh karena itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca untuk lebih
baik kedepannya dalam membuat laporan.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga laporan praktikum ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.
PENDAHULUAN
Namun dari waktu ke waktu fungsi sungai perlahan lahan berubah. Saat
ini, masyarakat cenderung membuang limbah rumah tangganya langsung ke
sungai dan menyebabkan air sungai menjadi tercemar oleh limbah domestik.
Keadaan sungai yang pada awalnya bersih berubah menjadi kotor dan keruh.
II.2 Tujuan
2. Turbidimeter
Minyak
5 ml Mencampurkan semua bahan menjadi satu dalam gelas
150 t=6
100 t=9
50 t = 12
0 t = 15
5 gram 10 gram 15 gram
Curiflok
IV.1 Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
Pada pratikum kali ini praktikan dapat mengetahui metode dan
proses dari koagulasi dan flokulasi dalam pengolahan air limbah. Pada saat
flokulasi ditambah dengan flokulan yang berupa curiflok hal ini untuk
mempercepat pembentukan flok-flok atau gabungan dari partikel-partikel
sehingga akan membuat partikel menjadi besar dan tentunya akan cepat
dalam mengandap. Pada saat proses flokulasi ini dilakuan pengaduan
karena fungsi dari pengadukan itu sendiri adalah untuk mempercepat proses
terbentuknya flok-flok karena partikel-partikel akan saling bertubrukan.
Berdasarkan hasil data limbah yang diolah secara Kimiawi
(Flokulasi), dosis optimum untuk pemberian tawas pada sampel 300 ml air,
minyak 5 ml, dan CaCO3 2 gr adalah curiflok sebanyak 15 ml dengan
pengadukan selama 15 menit dimana menghasilkan air yang lebih jernih
dari yang lain dengan TDS 224 meskipun warnanya masih keruh.
DAFTAR PUSTAKA