MEDICINE
IDENTITAS MAKROSKOPIK DAN MIKROSKOPIK SEDIAAN JAMU
Hamka Ninsyah
ABSTRAK
Ramuan obat yang diolah menurut tradisi, sudah dikenal secara turun – temurun.
Tumbuhan temulawak secara empiris banyak digunakan sebagai obat tunggal maupun
campuran. Terdapat lebih dari 50 resep obat tradisional menggunakan temulawak. Tujuan
dari praktikum ini adalan untuk mengidentifikasi simplisia penyusun sediaan jamu secara
makroskopik dan mikroskopik. Pemeriksaan makroskopik dilakukan dengan mengidentifikasi
sediaan jamu godog pada setiap simplisia berupa pemeriksaan organoleptis meliputi bau,
rasa, bentuk, dan warna. Pemeriksaan mikroskopik dilakukan dibawah mikroskop dengan
mengamati fragmen serbuk pembanding Temulawak (Curcuma zanthorriza) dengan sampel
jamu bubuk pegel linu. Hasil pengamatan menunjukkan sampel jamu godog memiliki
delapan macam simplisia dengan berbagai bentuk, bau, rasa dan warna. Dan pada uji
mikroskopik sampel jamu bubuk pegal linu dan pembanding serbuk temulawak sama – sama
memiliki bulir pati dan rambut penutup.
Kata kunci :Makroskopik, mikroskopik, jamu godog, Temulawak
Butir Pati
Rambut penutup
Butir Pati
Rambut Penutup
DAFTAR PUSTAKA