Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGAMATAN REMPAH-REMPAH

Indah Permata Sari 202031007

Program Studi S1 Ilmu Gizi

Tahun 2020/2021

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi

E-mail : indahpermatasari9996@gmail.com
DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN ................................................................................................................................ 3
LATAR BELAKANG .............................................................................................................................. 3
II. METODE PENELITIAN ...................................................................................................................... 4
III. TUJUAN PENELITIAN ................................................................................................................... 4
IV. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................................................... 4
VII. HASIL & PEMBAHASAN .............................................................................................................. 5
VIII. KESIMPULAN ................................................................................................................................. 7
IX. DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................................... 7

2
I. PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Rempah-rempah merupakan kekayaan budaya nasional sejak dahulu kala.
Kehidupan masyarakat Indonesia pun sangat dekat dengan beragam rempah-
rempah yang disediakan dari alam ini. Rempah-rempah menjadi komoditas yang
banyak tumbuh dan berkembang di Indonesia. Rempah-rempah mempunyai
sejarah perjalanan mempunyai sisi yang unik dan berbeda dari rasa, aroma hingga
sampai kegunaannya. Peranan rempah-rempah yang paling dekat hubungannya
dengan kehidupan masyarakat Indonesia adalah rempah-rempah untuk kesehatan.
Indonesia termasuk negara dengan banyak suku bangsa, mereka mempunyai
tradisi, seperti upacara adat, adat istiadat, obat-obatan sampai makanan tradisional
yang menjadi bagian yang tak dapat dipisahkan dari suku-suku tersebut. Kekayaan
rempah-rempah ini pula yang merupakaan salah satu faktor penjajahan yang
dilakukan oleh bangsa-bangsa asing di Indonesia. Khasiat rempahrempah yang
kaya, rasa dan aromanya yang eksotik, serta nilai jualnya yang tinggi
mengakibatkan bangsa-bangsa asing yang tadinya membeli rempah-rempah dari
Indonesia terdorong untuk melakukan pendudukan. Hal ini merupakan salah satu
bukti bahwa rempah-rempah merupakan kekayaan yang tidak ternilai harganya.
Saat ini masyarakat Indonesia sedang menikmati kemajuan teknologi dan
pengetahuan tapi tidak semuanya beriringan dengan budaya-budaya yang ada di
tanah air. Banyak budaya-budaya tradisional yang semakin tergerus oleh kemajuan
jaman. Budaya termasuk di dalamnya rempah-rempah, merupakan identitas bangsa
Indonesia, karena itu meski jaman berganti, dan kemajuan teknologi semakin
berkembang, namun budaya bangsa ini harus tetap dilestarikan. Pada saat ini
masyarakat kita telah termodernisasi, terpengaruh oleh budaya dimana semua
harus serba kini dan juga oleh budaya instan, dimana semuanya serba cepat.
Akibatnya, masyarakat kita meninggalkan berbagai hal, termasuk di dalamnya
rempah-rempah, yang mulai tergantikan oleh obat-obatan, suplemen dan dan
bendabenda kimiawi lainnya. Ditambah lagi dengan efek globalisasi yang semakin
menggejala, dimana banyak budaya lokal yang tergeser oleh budaya luar yang
masuk ke dalam negeri. Jika hal ini tidak dicegah dengan mempertahankan budaya
lokal, maka di masa yang akan datang, kita tidak akan lagi memiliki warisan
budaya untuk diwariskan bagi anak cucu kita.

3
II. METODE PENELITIAN
Dilakukan di laboratorium ilmu bahan pangan pada tanggal 09 Juni 2021

III. TUJUAN PENELITIAN


Untuk mengamati sifat fisik rempah-rempah dan manfaatnya

IV. TINJAUAN PUSTAKA


Pada umumnya rempah diperoleh dari berbagi tumbuhan seperti akar,
umbi, kulit batang, biji, daging, buah, dan kuncup bunga. Rempah
bersifat sangat aromatic, karena kandungan minyak atsirinya yang cukup
tinggi sebagai komponen cita rasa yang spesifik (Kadir, 2013). Rempah
yang tergolong kedalam umbi akar adalah jahe, kencur, kunyit, kunci,
lengkuas, temu ireng, temu lawak dan lain-lain. Rempah yang berasal
dari buah dan biji adalah adas, asam, cabai, pala, kemiri, ketumbar,
jinten, kapulaga, lada, selasih, dan vanili. Rempah yang berasal dari
bunga adalah cengkeh, pekak, dan telang. Rempah yang berasal dari kulit
batang adalah kayu manis, sedangkan rempah yang berasal dari daun
adalah daun jeruk purut, daun kemangi, peterseli, daun salam, dan
seledri, dan rempah yang berasal dari umbi lapis adalah bawang merah,
bawang putih, dan bawang Bombay (melda F, 2014)

V. ALAT & BAHAN


1. Jahe
2. Kapulaga
3. Cengkeh
4. Jinten
5. Kemiri
6. Kunyit
4
7. Kayu manis
8. Merica
9. Laos
10.Kencur
11. 10 mangkok kecil

VI. PROSEDUR KERJA


• Masukan 10 rempah masing-masing ke dalam 10 mangkok satu
persatu
• Amati bau, sifat fisik, bentuk, dan kegunaanya

VII. HASIL & PEMBAHASAN

NO NAMA BENTUK WARNA AROMA GAMBAR

1 merica Merica berbentuk Merica berwarna Memiliki


bulat dengan tekstur putih ke kuning aroma yang
yang sedikit keras. kuningan pedas dan kuat

2 kunyit Berbentuk ramping Memiliki warna Memiliki


atau lebih kecil dari keorangenan aroma yang
jahe menyengat dan
sedikit masam

3 kencur Bentuk nya rimpang Memiliki warna Memiliki


bulat putih dan aroma yang
pinggirnya coklat tidak begitu
kekuningan menyengat
tetapi
membuat rasa
masakan
menjadi lebih
segar

5
4 Jahe Berbentuk seperti jari Jahe biasanya Aroma yang
yang mengembung daging buahnya Kuat atau
lebih besar dari kunyit berwarna kuning pedas
Memiliki serat yang pucat dan kulit
lembut yang kecoklatan

5 kemiri Kemiri memiliki Ada yang putih Memiliki


bentuk berwarna putih dan ada juga yang aroma yang
dan agak keras kekuningan. tidak terlalu
sehingga harus menyengat
digiling atau
diblender untuk
menggunakannya

6 jinten Bentuk jinten ini dengan warna jinten memiliki


seperti bulir padi putih dan hitam aroma harum,
rasa pedas, dan
sifat yang
panas

7 kapulaga berbentuk bulat berwarna putih Kapulaga


dan merah memiliki
aroma yang
sangat kuat
dibanding
rempah-
rempah
lainnya.
8 Kayu manis Seperti ranting pohon Cokelat tua Memiliki
aroma yang
manis dan
segar

9 laos Laos mempunyai Memiliki warna Memiliki


bentuk mirip seperti kulit cokelat yang aroma wangi
jahe tidak rata namun tidak
terlalu
menyengat
seperti jahe

6
10 cengkeh Memiliki bentuk yang Memiliki warna Memiliki
kecil seperti kerucut cokelat tua aroma yang
memilik cabang yang manis
banyak dan rapat

Rempah-rempah adalah bagian tumbuhan yang beraroma atau berasa kuat yang
digunakan dalam jumlah kecil
di makanan sebagai pengawet atau perisa dalam masakan. Rempah-rempah
biasanya dibedakan dengan tanaman lain yang digunakan untuk tujuan yang mirip,
seperti tanaman obat, sayuran beraroma, dan buah kering.

Banyak manfaat yang dapat diambil dari rempah-rempah untuk berbagai


keperluan, misalnya untuk keperluan industry yang menggunakan rempah sebagai
bahan baku pembuatan jamu, farmasi yang menggunakan bumbu dan rempah
sebagai bahan tambahan yang alami untuk pembuatan obat. Rempah-rempah juga
banyak di gunakan untuk perlengkap makanan atau bahan penyedap.

Jenis-jenis rempah antara lain : jahe, kunyit, laos, kapulaga, kemiri, cengkeh, kayu
manis, merica, jinten, lengkuas, kencur, cabai, bawang merah, bawang putih, daun
jeruk, dan masih banyak lagi jenis rempah-rempah yang ada di indonesia.

VIII. KESIMPULAN
Rempah- rempah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh di mana
rempah-rempah ada yang bisa di jadikan sebagai obat, da nada juga yang
bisa dijadikan bahan penyedap untuk makanan, Indonesia kaya dengan
rempah-rempah dan masyarakat Indonesia sangat mudah sekali untuk
memproduksi suatu makanan atau obat dari rempah-rempah yang ada di
indonesia

IX. DAFTAR PUSTAKA

7
Trimukti, C. B., Putri, N. P. E. Y., Pamungkas, A. A., & Syahrilla, R. (2018,
October). TINGGALKAN PENYAKIT DENGAN REMPAH-REMPAH
NUSANTARA. In Conference on Innovation and Application of Science
and Technology (CIASTECH) (Vol. 1, No. 1, pp. 18-23).
Pasandaran, E., Syakir, M., & Yufdy, M. P. (2018). Sinergi Inovasi
Memperkuat Pertanian Rakyat Berbasis Tanaman Perkebunan dan Rempah-
rempah.
Rahman, F. (2019). “Negeri Rempah-rempah” dari Masa Bersemi Hingga
Gugurnya Kejayaan Rempah-rempah. Patanjala, 11(3), 291735.

Anda mungkin juga menyukai