Anda di halaman 1dari 8

LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Nama : Arlan Hakim


Sekolah : SMP Negeri 1 Mamosalato

Masalah yang
Analisis eksplorasi penyebab
No. telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
masalah
diidentifikasi
1 Rendahnya Hasli Kajian Literatur Setelah dilakukan analisis
terhadap rendahnya motivasi
motivasi belajar 1. Fakor dominan yang mempengaruhi
belajar siswa dalam
motivasi belajar siswa dalam mata
siswa dalam pembelajaran melalui berbagai
pelajaran adalah :
sumber literatur dan wawancara,
pembelajaran - Fakto A (cita-cita/aspirasi
maka dapat ditentukan beberapa
siswa, kondisi lingkungan, dan
matematika. penyebab motivasi belajar siswa
unsur-unsur dinamis dalam
rendah yaitu :
belajar dan pembelajaran.
a. Faktor dalam diri siswa,
- Faktor B (kondisi siswa, upaya
yaitu kesiapan siswa dalam
guru dalam mengolah kelas,
mengikuti pembelajaran.
dan kemampuan siswa)
Moslem, Muhammad C., Muumu
Pada faktor ini dipengaruhi
Komaro, and Yayat Yayat. "Faktor- oleh kondisi dalam diri siswa
Faktor yang menyebabkan rendahnya itu sendiri, misalnya cita-cita
motivasi belajar siswa dalam mata yang mereka punyai, minat
pelajaran aircraft drawing di belajar, siswa merasa tidak
SMK." Journal of Mechanical memiliki kemampuan,
Engineering Education 6.2 (2019): 258- maupun kondisi fisik pada
265. saat pembelajaran.
b. Faktor lingkungan. Banyak
2. Menurut penelitian Wulandari, hal yang mempengaruhi
Ndara (2020) salah satu penyebab motivasi belajar siswa
motivasi belajar siswa rendah rendah ditinjau dari kondisi
adalah pola asuh orang tua. Jika lingkungan sekitar siswa,
pola asuh orang tua tepat sesuai diantaranya kurangnya
dengan perkembangan anak maka dukungan dan motivasi
akan membantu meningkatkan belajar dari orang tua,
motivasi belajar anak. pengaruh gadget, kondisi
Wulandari, Ayu Pradnya, and Ndara
kelas yang kurang nyaman,
Tanggu Renda. "Hubungan Antara Pola
Asuh Orang Tua dengan Motivasi
dan fasilitas yang kurang
Belajar Matematika Siswa." Mimbar memadai.
Ilmu 25.2 (2020): 251-261. c. Faktor kemampuan guru di
dalam kelas. Hal ini
3. Menurut penelitian Hades Purba, merupakan salah satu faktor
dkk (2020) penyebab motivasi yang sangat penting karena
belajar siswa rendah adalah guru berhadapan langsung
keterampilan mengajar guru yang dengan siswa. Beberapa
kurang. Hasil penelitian penyebab rendahnya
mengatakan bahwa terdapat motivasi belajar siswa yaitu
pengaruh yang signifikan dari kurangnya kemampuan
keterampilan mengajar guru dan guru mengelolah kelas,
motivasi belajar siswa. penguasaan materi masih
Purba, Hades, Anton Sitepu, and Patri kurang, serta pembelajaran
Silaban. "Pengaruh Keterampilan Mengajar yang dilakukan cenderung
Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas tidak menarik dan
V Mata Pelajaran Matematika." Jurnal membosankan.
Educatio FKIP UNMA 6.2 (2020): 242-247.

4. Menurut Ari & Sri (2017) Motivasi


siswa dapat digerakkan dari faktor
eksternal seperti pemberian materi
oleh guru yang disusun secara
kreatif, dukungan dari orang tua,
sedangkan motivasi dari faktor
internal dapat digerakkan dengan
adanya minat belajar dari siswa.
Dikutip pada jurnal : Lukita, Dyah, and
Niko Sudibjo. "Faktor-faktor yang
mempengaruhi motivasi belajar siswa di
era pandemi covid-19." AKADEMIKA:
Jurnal Teknologi Pendidikan 10.1
(2021).

Hasil Wawancara
1. Guru
Wawancara dilakukan pada 3 orang
guru dengan jenjang yang berbeda
yaitu SD, SMP, dan SMA.
Berdasarkan hasil wawancara
tersebut disimpulkan beberapa
penyebab motivasi belajar siswa
rendah adalah :
a. Siswa tidak siap dalam
pembelajaran
b. Keluarga yang kurang
mendukung aktifitas siswa
c. Teman kurang memberikan
responsif ketika belajar di dalam
kelas
d. Pembelajaran yang dilakukan
guru kurang menarik
e. Kondisi lingkungan belajar
termasuk fasilitas belajar yang
masih kurang
f. Konsep yang kurang dikuasai
guru
g. Kurangnya penggunaan media
pembelajaran oleh guru
h. Siswa tidak suka dengan mata
pelajaran yang diampuh guru
i. Siswa tidak suka dengan
gurunya.

2. Pakar
Wawancara dilakukan kepada guru
matematika senior dan berprestasi
serta merupakan Ketua MGMP
Matematika Kabupaten.
menurutnya beberapa penyebab
motivasi belajar siswa rendah
yaitu :
a. Faktor dari dalam diri siswa
termasuk kurangnya dukungan
motivasi untuk belajar dari
keluarga.
b. Faktor dari lingkungan sekolah,
diantaranya kurangnya
kenyamanan dalam proses
belajar mengajar, metode
pembelajaran yang dilakukan
guru kurang menarik atau
cenderung membosankan,
lingkungan atau ruang kelas yg
tidak menarik (kotor/rusak),
serta fasilitas belajar yang tidak
lengkap atau tidak mendukung.

3. Siswa
Beberapa penyebab motivasi belajar
rendah dari sudut pandang siswa
yaitu :
a. Banyak kegiatan yang lebih
menyenangkan dari belajar
b. Membosankan
c. Siswa merasa tertekan
d. Terlalu banyak mencatat.
e. Siswa menyadari pengaruh hp
terhadap motivasi belajar
mereka menjadi rendah.
2 Kurangnya media Hasli Kajian Literatur Setelah dilakukan analisis
pembelajaran tmelalui berbagai sumber
1. Menurut penelitian Rahim, dkk
interaktif yang literatur dan wawancara, maka
(2019), Akar dari permasalahan
digunakan oleh dapat ditentukan beberapa
kurangnya guru dalam
guru dalam penyebab kurangnya media
memanfaatkan media pembelajaran
pembelajaran pembelajaran interaktif yang
inovatif adalah sebagai berikut:
digunakan oleh guru yaitu :
a. Guru belum siap menghadapi
a. Kurangnya kemampuan
perkembangan zaman
guru menggunakan TIK
b. Kurangnya pengalaman guru
dalam pembelajaran. Hal
secara intensif untuk
tersebut disebabkan karena
memanfaatkan teknologi dalam
guru belum siap
pembelajaran.
menghadapi perkembangan
c. Tidak terlalu banyak variasi
zaman saat ini. Sehingga
media pembelajaran yang
dalam hal penggunaan
diketahui guru
media pembelajaran, guru
Rahim, Fanny Rahmatina, Dea Stevani
Suherman, and Murtiani Murtiani. mengalami kesulitan, dan
"Analisis Kompetensi Guru dalam tidak mahir
Mempersiapkan Media Pembelajaran menggunakannya.
Berbasis Teknologi Informasi Era b. Kurangnya sarana dan
Revolusi Industri 4.0." Jurnal Eksakta prasarana yang mendukung.
Pendidikan (Jep) 3.2 (2019): 133-141. Kadangkala guru ingin
menggunakan media
Hasil Wawancara pembelajaran yang interaktif
1. Guru dalam kelas, sementara
Berdasarkan hasil wawancara fasilitas ataupun sarana
kepada rekan guru didapatkan tidak mendukung misalkan
beberapa penyebab kurangnya tidak adanya alat
media pembelajaran interaktif yang pembelajaran, pemadaman
digunakan guru dalam listrik, dan jaringan internet.
pembelajaran yaitu : c. Diperlukan banyak waktu
a. Kurangnya sarana dan yang cukup banyak untuk
prasarana yang memadai membuat media
b. Guru kesulitan dalam membuat pembelajaran. Hal ini
alat peraga pembelajaran berakibat guru enggan
c. Guru belum memiliki untuk membuat media
kompetensi dalam pembelajaran sebab ia
menggunakan media berbasis memiliki aktifitas lainnya
TIK selain menjadi seorang guru.
d. Diperlukan waktu yang cukup
banyak untuk membuat media
pembelajaran.

2. Pakar
Wawancara dilakukan kepada guru
matematika senior dan berprestasi
serta merupakan Ketua MGMP
Matematika Kabupaten.
Narasumber menjelaskan beberapa
penyebab guru kurang
menggunakan media pembelajaran
interaktif yaitu :
a. Guru tidak mahir (kurang
paham) dalam penggunaan
media pembelajaran.
b. Jumlah media pembelajaran
tidak sesuai dengan jumlah
siswa.
c. Fasilitas di sekolah yang tidak
mendukung penggunaan media
pembelajaran, contohnya tidak
ada listrik atau jaringan internet
ketika ingin menggunakan
media berbasis TIK.
3 Model Hasli Kajian Literatur Setelah dilakukan analisis
pembelajaran melalui sumber literatur dan
1. Menurut Penelitian Yusrina, dkk
inovatif belum wawancara, maka dapat
(2019) penyebab guru belum
maksimal disimpulkan beberapa penyebab
menerapkan model pembelajaran
diterapkan dalam belum maksimalnya penerapan
secara maksimal adalah
pembelajaran. model pembelajaran inovatif yang
penguasaan materi yang kurang,
dilakukan guru yaitu :
guru merangkap dua posisi di
a. Guru belum memahami
sekolah, dan pemahaman guru
model pembelajaran inovatif,
terhadap model inovatif yang masih
termasuk di dalamnya
terbatas. 
pemahaman sintaks model
Yusrina, Farida, Bain Bain, and Andy
Suryadi. "Hambatan Guru Dalam pembelajaran. Sehingganya
Menerapkan Model Pembelajaran pembelajaran yang
Inovatif Pada Mata Pelajaran Sejarah di dilakukan guru tidak
SMP Negeri 3 Magelang." Historia mengakomodir gaya belajar
Pedagogia 8.1 (2019): 51-57. siswa, minat, bakat,
maupun kemampuan siswa.
2. Menurut penelitian Nasrun, dkk b. Kurangnya pendampingan
(2018) mengatakan bahwa terdapat oleh pihak terkait kepada
kaitan antara pendampingan dan guru. Pendampingan sangat
kemampuan guru dalam dibutuhkan oleh guru
mengimplementasikan model-model sehingga mereka memiliki
pembelajaran inovatif. sumber untuk berdiskusi
Nasrun, Nasrun, Faisal Faisal, and mengenai model-model
Feriyansyah Feriyansyah. pembelajaran yang akan
"Pendampingan Model Pembelajaran
digunakan di dalam kelas.
Inovatif di Sekolah Dasar Kecamatan
Medan Selayang Kota Medan." Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat 24.2
(2018): 671-676.

3. Menurut Mislinawati, Nurmasyitah


(2018) yang mengatakan guru
belum memahami langkah-langkah
pembelajaran yang ada di
kurikulum 2013 sehingga guru
kurang termotivasi dalam
mengaplikasikan model
pembelajaran inovatif.
Mislinawati, Mislinawati, and
Nurmasyitah Nurmasyitah. "KENDALA
GURU DALAM MENERAPKAN MODEL-
MODEL PEMBELAJARAN
BERDASARKAN KURIKULUM 2013
PADA SD NEGERI 62 BANDA
ACEH." Jurnal Pesona Dasar 6.2 (2018).

Hasil Wawancara
1. Guru
Berdasarkan hasil wawancara
kepada rekan guru (didapatkan
beberapa penyebab belum
maksimalnya guru dalam
menggunakan model pembelajaran
a. Guru kurang menguasai
sintaks model pembelajaran
b. Guru kurang dalam
pengelolaan kelas
c. Guru belum memahami model
pembelajaran inovatif

2. Pakar
Wawancara dilakukan kepada guru
matematika senior dan berprestasi
yang juga seorang guru penggerak.
Beberapa penyebab belum
maksimalnya pemanfaatan model
pembelajaran oleh guru yaitu :
a. Guru belum menguasai dengan
baik model pembelajaran yang
digunakan
b. Model pembelajaran tidak
mengakomodir keseluruhan
gaya belajar peserta didik
c. Guru tidak memperhatikan
kesiapan belajar peserta didik
d. Model pembelajaran yang
digunakan tidak menyesuaikan
dengan minat, bakat, dan
kemampuan siswa
4 Rendahnya Hasli Kajian Literatur Setelah dilakukan analisis
keterampilan melalui sumber literatur dan
1. Menurut penelitian Dores, dkk
berfikir kritis siswa wawancara, maka dapat
(2020) faktor-faktor yang
(HOTS) disimpulkan beberapa penyebab
mempengaruhi kemampuan
rendahnya keterampilan berfikir
berpikir kritis siswa yaitu
kritis siswa yaitu :
a. Faktor psikologis yang terdiri
a. Guru belum mampu
dari
mendesain pembelajaran
- perkembangan intelektual
yang dapat meningkatkan
- motivasi, dan
kemampuan berfikir kritis
- kecemasan.
siswa. Diantaranya kurang
b. Faktor fisiologis yang terdiri dari
adanya kegiatan pemecahan
- kondisi fisik,
masalah dalam kelas, guru
- faktor kemandirian belajar,
hanya membiasakan siswa
dan
- faktor interaksi. mengerjakan tugas dengan
Dores, S. Pd, et al. "Analisis level C1, C2, dan C3, dan
kemampuan berpikir kritis siswa pada guru kurang memancing
mata pelajaran matematika." J- siswa dalam mengeluarkan
PiMat 2.2 (2020): 242-254. pendapat.
b. Faktor dalam diri siswa itu
2. Menurut penelitian Eka (2018), sendiri yaitu kesiapan dan
faktor-faktor yang mempengaruhi daya nalar. Setiap siswa
kemampuan berfikir kritis siswa memiki kemampuan yang
rendah adalah : berbeda-beda, termasuk
a. Pertanyaan yang dilontarkan daya nalar mereka, sehingga
guru tidak memancing siswa tidak jarang guru menemui
untuk bertanya atau siswa yang kurang dalam
berpendapat, pemahaman berfikir kritis.
b. Guru belum mampu melakukan
improvisasi materi sehigga
materi terkesan sulit dipahami,
c. Guru masih melakukan
deskriminasi terhadap siswa
dalam pembelajaran,
d. Pembelajaran yang di berikan
oleh guru belum merata,
sehingga siswa yang tertinggal
materi tidak antusias lagi untuk
memperhatikan,
e. Kurangnya kemauan dan
kesiapan siswa untuk belajar
matematika,
f. Siswa masih takut dalam
mengungkapkan pendapat dan
maju kedepan, dan
g. Motivasi dan antusias siswa
dalam belajar sangat kurang.
Andriyani, Eka. Analisis Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Kemampuan
Berpikir Kritis Matematis Siswa. Diss.
Universitas Muhammadiyah Ponorogo,
2018.

Hasil Wawancara
1. Guru
Berdasarkan hasil wawancara
kepada rekan guru dapat
disimpulkan beberapa penyebab
rendahnya kemampuan berfikir
kritis siswa yaitu :
a. Siswa hanya terbiasa
mengerjakan tugas dengan level
C1, C2, dan C3
b. Kurangnya kegiatan pemecahan
masalah dalam pembelajaran.
c. Siswa kurang memahami
konsep
d. Pengetahuan prasyarat kurang
dikuasai siswa
e. Model pembelajaran yang
dilakukan guru kurang inovatif
sesuai dengan karakteristik
siswa
f. Siswa kurang percaya diri
dalam mengemukakan
pendapat.

2. Pakar
Beberapa penyebab rendahnya
kemampuan berfikir kritis siswa
menurut menurut pakar yang
sudah diwawancarai yaitu :
a. Kurang kegiatan membaca yang
dilakukan siswa
b. Siswa kurang dibiasakan
mempelajari soal-soal yang
kontekstual
c. Faktor dari dalam diri siswa itu
sendiri (daya nalar rendah)
5 Kurangnya Hasli Kajian Literatur Setelah dilakukan analisis
pemahaman melalui sumber literatur dan
1. Salah satu penyebab rendahnya
konsep siswa wawancara, maka dapat
pemahaman konsep dan
terhadap materi disimpulkan beberapa penyebab
komunikasi matematis siswa
pelajaran. kurangnya pemahaman konsep
adalah proses pembelajaran secara
siswa yaitu :
biasa dan masih saja berpusat pada
a. Kemampuan dasar
guru. Siswa tidak banyak terlibat
matematika siswa rendah.
dalam mengkronstruksi
Dimana kemampuan dasar
pengetahuannya, hanya menerima
ataupun materi prasayarat
saja informasi yang disampaikan
merupakan hal yang penting
searah dari guru. Seringkali siswa
yang harus dipenuhi
tidak mampu menjawab soal yang
sehingga memudahkan
berbeda dari contoh yang diberikan
siswa untuk mempelajari
guru, mencontoh, dan mengerjakan
materi selanjutnya.
latihan mengikuti pola yang
b. Konsep (materi) yang
diberikan guru, bukan dikarenakan
diberikan oleh guru kepada
siswa memahami konsepnya
siswa hanya secara
(Widyaastuti, 2015: 54)
langsung. Siswa tidak
Ipaenin, Hariyati. Pengaruh Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay dilibatkan untuk
Two Stray Terhadap Kemampuan mengkontruksi
Komunikasi Matematis Dan Pemahaman pengetahuannya.
Konsep Siswa. Diss. Universitas Mercu c. Pemilihan metode
Buana Yogyakarta, 2019. pembelajaran yang kurang
melibatkan siswa.
2. Menurut Ompusungu (Wijaya et al., Pembelajaran masih
2018) faktor penyebab rendahnya berpusat pada guru serta
kemampuan pemahaman konsep siswa hanya dijadikan
siswa yaitu prosedur pembelajaran sebagai objek belajar.
yang dilakukan oleh guru masih
menerapkan metode konvensional,
dimana guru memperlakukan siswa
sebagai objek belajar dan guru lebih
berperan dalam pembelajaran.
Dikutip pada : Lestari, Fefti Puji, and
Ristontowi Ristontowi. "KEMAMPUAN
PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA
SISWA SMA PADA MODEL DISCOVERY
LEARNING DAN MODEL AUDITORY
INTELLECTUALLY
REPETITION." Indiktika: Jurnal Inovasi
Pendidikan Matematika 4.1 (2021): 46-
54.
Hasil Wawancara
1. Guru
Berdasarkan hasil wawancara
dengan rekan guru, disimpulkan
beberapa penyebab rendahnya
pemahaman konsep siswa terhadap
materi pelajaran yaitu :
a. Pengetahuan prasayarat siswa
rendah (kemampuan dasar
matematika rendah)
b. Konsep yang diberikan guru
secara langsung.
c. Penggunaan rumus secara
langsung
d. Penggunaan keterangan simbol
yang tidak diberikan

2. Pakar
Wawancara dilakukan kepada guru
matematika senior dan berprestasi
yang juga seorang guru penggerak.
Beberapa penyebab rendahnya
pemahaman konsep siswa terhadap
materi pelajaran yaitu :
1. Kurangnya pengetahuan
prasyarat yang dimiliki siswa
2. Siswa kurang dibiasakan untuk
berpikir kritis
3. Kemampuan guru dalam
menyampaikan konsep

Anda mungkin juga menyukai