PROPOSAL
KARYA TULIS ILMIAH
Oleh :
YEHESKIEL JEKI LUDJUWARA
NIM. 30318099
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan berkat dari Tuhan Yang Maha Esa yang tidak bisa dibeli
dengan apapun dan yang terpenting dari kesehatan adalah cara kita mengetahui
bagaimana seharusnya kita menjaga kesehatan itu sendiri, Makanan dan minuman yang
sehat adalah makanan dan minuman yang dikonsumsi secara teratur sehingga dapat
meningkatkan kesehatan yang optimal (Albaar, 2015).
Saat ini banyak tumbuhan obat yang dikembangkan oleh industri farmasi menjadi
obat tradisional dengan tujuan pengobatan (Rika Puspitasari, 2018). Pengobatan secara
tradisional masa kini mulai mendapatkan perhatian dari masyarakat, yang mana
dipercayai bahwa obat yang berasal dari tanaman atau obat herbal aman digunakan
tanpa adanya takaran dosis yang pasti (Supriyatna et al., 2014) Tanaman obat yang ada
di indonesia sangatlah melimpah tetapi untuk pemanfaatannya masih sangat tebatas ,
salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan obat secara tradisional adalah
kunci pepet (Kaempferia Rotunda L)
Bahan baku merupakan aspek penting dalam proses produksi obat. obat herbal yang
berkualitas ditentukan salah satunya oleh mutu dari bahan baku baik simplisia maupun
ekstrak yang digunakan (Lilis dan Tri, 2017) Kualitas mutu dari simplisia dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti lingkungan, ketinggian, kualitas bibit,
teknologi budidaya, umur tanaman, cara pengolahan, dan penyimpanan simplisia (Rini
Digna et al., 2020)
Karakterisasi mutu dari simplisia artinya bahwa simplisia yang akan digunakan
sebagai bahan baku obat, maka harus memenuhi syarat yang tercantum dalam
monografi Depertemen kesehatan seperti Materi Media Indonesia (khoirani 2013)
Karakterisasi mutu dari simplisia artinya bahwa simplisia yang akan digunakan sebagai
bahan baku obat, maka harus memenuhi syarat yang tercantum dalam monografi
Depertemen kesehatan seperti Materi Media Indonesia (khoirani 2013)
Beberapa penelitian telah dilakukan pada tanaman kunci pepet diantaranya
pengujian aktivitas antimikroba (Dina et al.,2020), sebagai tanaman obat yang
berpotensi sebagai antiobesitas (Dyah Iswantini et al., 2008). Namun belum ada
laporan penelitian mengenai karakteristik simplisia kunci pepet yang diperoleh dari 3
tempat tumbuh yang digunakan sebagai bahan baku obat tradisional.
Berdasarkan latar belakang diatas maka penelitian ini akan berfokus pada
pengkajian karakterisasi simplisia berdasarkan parameter spesifik dan non spesifik dari
tanaman kunci pepet yang berasal dari 3 tempat tumbuh dengan tujuan untuk
mengetahui karakterisasi parameter spesifik rimpang kunci pepet (Kaempferia rotunda
L) yaitu meliputi uji identitas, uji mikroskopis, makroskopis, dan uji kadar sari larut
air. Serta perameter non spesifik yang meliputi uji susut pengeringan,uji kadar abu,uji
kadar air. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai
karakteristik simplisia tanaman kunci pepet (Kaempferia rotunda L) yang diambil dari
bagian rimpangnya, sehingga kedepannya dapat digunakan sebagai acuan dalam
penelitian berikutnya maupun penggunaan sebagai pengobatan.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana karakterisasi parameter spesifik dan non spesifik dari simplisia kunci
pepet (Kaempferia rotunda L) dari tiga tempat tumbuh ?
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui karakterisasi parameter spesifik dan non spesifik simplisiakunci
pepet (Kaempferia rotunda L) dari tiga tempat tumbuh
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti
Peneliti dapat mengetahui karakterisasi parameter spesifik dan non spesifik dari
simplisia kunci pepet (Kaempferia rotunda L).
2. Bagi institusi
Dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya dan dapat mengembangkan
penelitian tentang karakterisasi parameter spesifik dan non spesifik ekstrak dari tanaman
kunci pepet (Kaemferia Rotunda L).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Subkelas : Commelinidae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Kaempferia
Kadar senyawa aktif dalam suatu simplisia berbeda beda antara lain tergantung pada
bagian tanaman yang digunakan, umur tanaman atau bagian tanaman pada saat panen,
waktu panen, dan lingkungan tempat tumbuh.
METODE PENELITIAN
2. Waktu penlitian
2. Sampel
Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi
(Notoadmojo, 2012). Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah
simplisia rimpang kunci pepet
3. Teknik sampling
D. Variabel penelitian
Variabel adalah ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu
kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok lain (Notoadmojo,
2012)
F. Instrumen Penelitian
1. Alat
Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah blender, cover glass,
mikroskop, penjepit tabung, objek glass, kamera, pipet tetes, gelas
ukur,cawan,kertas saring, corong, lampu spiritus, oven, deksikator, kurs
porselen, dan timbangan analitik,
2. Bahan
Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rimpang kunci pepet,
yang diperoleh dari semarang, TulungAgung, dan Mbambingan gunung kelud,
pelarut kloralhidrat dan kloroform
2. Uji mikroskopik
3. Uji makroskopi
Uji makroskopis dari rimpang dan umbi meliputi bentuk, bau, warna,
rasa, kekerasan, dan permukaan (Sri Mulyani dkk, 2014)
3. Susut pengeringan
Depkes, RI, 2000, Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat., Direktorat
Jendral Pengawasan Obat dan Makanan Direktorat Pengawasan Obat
Tradisonal, Jakarta.
Evifania Digna Rini., Pratiwi Apridamayanti., Rafika Sari. 2020. Uji Parameter
Spesifik Dan Non Spesifik Simplisia Daun Senggani (Melastoma
Malabathricum L).Jurnal Cerebellum.6 (1), 17-20.
Fauziah Trianggaluh Dina., Rina Herowati., Gunawan Pamuji Widodo. 2020. Uji
Aktivitas Anti Mikroba Ekstrak Kunci Pepet (Kemferia Rotunda L).Jurnal
Kesehatan dr. Soebandi. 8(2), 154-157.
Hoesen Hazar Siti Djadja. 2008. Kultur Jaringan Kunyit Putih (Kaempferia Rotunda L).
Mulyani Sri., Novia Dwi Nugraheni., Hendri Marinda Sari., Alifia Zulvita Anani
Siswondo. 2013. Identitas Makroskopi, Mikroskopi Kimiawi, Rimpang C.
Mangga, C. Zedoaria dan K.Rotunda.Traditional Medicine Journal.18(2), 67-
74.
Pradono Iswantini Dyah., Latifah Kosim Darusman., dan Ai Susanti. 2011. Inhibisi
Lipase Pankreas Secara Invitru Oleh Ekstrak Air dan Etanol Daun Asam Jawa
(Tamarindus Indica) dan Rimpang Kunci Pepet(Kaempferiae rotundae). Jurnal
Natur Indonesia. 13(2), 146-154.
Puspita Sari Rika, Melfin Teokarsa Laoli. 2018. Karakterisasi simplisia danskrining
fitokimia serta analisis secara KLT (Kromatografi Lapis Tipis) Daun dan Kulit
buah jeruk lemon. Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda.2(2) Hal 82-93
Riyani Cica. 2016. Jurnal Sains dan Terapan Politeknik Hasnur.Efektivitas Metode
Pengeringan Pada Pembuatan Simplisia Akar Pasak Bumi (Euricoma
Longifolia Radix), 4(1), 20-26.
Sugiarti Lilis., dan Tri Setyawati. 2017. Karakteristik Mutu Simplisia Rimpang Jahe Di
Pj. Cap Klanceng Kudus.. Cendekia Utama Jurnal Keperwatan dan Kesehatan
Masyarakat Stikes Cendekia Utama Kudus. 2(5), 43-52.
Supomo, Risa Supriningrum, dan Risaldi junaidi. 2016. Karakterisasi Dan Skrining
Fitokimia Daun Kerehau. Jurnal kimia mulawarman13(2), 89-96