PERCOBAAN III
Disusun Oleh:
Rahmadani (201802055)
Rahmawati. S (201802057)
LABORATORIUM FARMAKOOGNOSI
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan hal itu, kita dituntut untuk dapat mengenali kandungan kimia
bahan obat maupun obat. Hal ini perlu kita ketahui agar pengetahuan kita
semakin berkembang, mengenai kandungan kimia apa saja yang ada di dalam
suatu simplisia.
Dalam rangka identifikasi senyawa kimia pada tumbuhan dapat dilakukan
dengan beberapa cara, yaitu melakukan identifikasi senyawa kimia dengan uji
saponin, uji flavonoid, uji alkaloid, uji glikosida, uji terpen, dan uji tanin.
B. Maksud Percobaan
C. Tujuan Percobaan
kimia pada daun kelor (Moringa oleifera) dengan menggunakan uji reaksi
warna
D. Manfaat Percobaan
2. Manfaat umumnya
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Obat Tradisional
bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan
mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang
secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan dan dapat diterapkan
(promotif)
2. Obat herbal terstandar (OHT) adalah sediaan obat herbal yang telah
terbukti aman dan telah mengalami uji khasiat (pra klinik) pada produk
B. Simplisia
apapun juga kecuali dinyatakan lain berupa bahan yang telah dikeringkan.
tumbuhan atau eksudat tumbuhan. Eksudat tanaman adalah isi sel yang
dikeluarkan dari selnya atau zat nabati lain yang dengan cara tertentu
dan madu.
3. Simplisia pelican atau mineral adalah simplisia berupa bahan pelican
atau mineral yang belum diolah atau telah diolah dengan cara
C. Uraian Tanaman
salah satu jenis tanaman tropis yang mudah tumbuh di daerah tropis seperti
meter dan tumbuh subur mulai dari dataran rendah 0 sampai ketinggian 700
meter di atas permukaan laut. Kelor dapat tumbuh pada daerah tropis dan
subtropis pada semua jenis tanah dan tahan terhadap musim kering dengan
Regnum :Plantae
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Magnoliopsida
Ordo :Brassicales
Famili :Moringaceae
Genus :Moringa
pasang anak daun dengan arah yang berlawanan terhadap sumbu utama.
sebesar ujung jari, daun kecil tersusun majemuk dalam satu tangkai , helaian
daun warna kuning, panjang 2,3 cm dan lebar 1,8 cm, dengan tipe ujung daun
tumpul, tipe pangkal daun membulat, tipe tepi daun merata dan susunan tulang
daun menyirip. Bunga kelor merupaka bunga biseksual (memiliki benang sari
dan putik) berwarna putih dan terletak pada ketiak daun dengan panjang 10-25
cm dan lebar 4 cm. Buah kelor berwarna coklat ketika matang dan memiliki
tiga lobus dengan panjang 20-60 cm setiap buah berisi 12-35 biji.
sebagai salah satu pangan alternatif untuk mengatasi masalah gizi (malnutrisi).
Di Afrika dan Asia daun kelor direkomendasikan sebagai suplemen yang kaya
zat gizi untuk ibu menyusui dan anak pada masa pertumbuhan.
Berbagai bagian dari tanaman kelor seperti daun, akar, biji, kulit kayu,
buah dan bunga bertindak sebagai stimulan jantung dan peredaran darah,
flavanoid,alkaloid, steroid, dan tanin,. Selain itu, Lutfiana (2013) dari hasil
D. Uraian Bahan
(95%)
terbakar
an rasa lemah
daripada etanol)
etanol industri.
menimbulkan panas
METODE KERJA
1. Alat
i. Kertas Saring
2. Bahan
a. Aquadest i. Dragendroff LP
g. Bauchardat LP o. Metanol
u. Spirtu
B. Cara Kerja
1. Uji Saponin
setinggi 1-10 cm dengan penambahan 1 tetes asam klorida (HCl 2N) buih
2. Uji Flavanoid
asam klorida (HCl 2N). jika terjadi warna merah jingga sampai
3. Alkaloid
4. Glikosida
bagian etano 95% P dan 3 bagian air) selama 10 menit, didingankan dan
glikosida.
5. Terpen
Filtrat ditambahkan asam asetat anhidrat dan asam sulfat pekat (2:1).
(Depkes RI,1995).
6. Tanin
endapan putih.
BAB IV
A. Hasil Pengamatan
Hasil
No Pengujian Keterangan
+ -
tetes HCl 2N
Flavanoid
+ Serbuk seng √
auron
3 Alkaloid
+ Bauchardat LP √
Tidak terbentuk
+ Mayer LP √
endapan
+ Dragendroff LP √
4 Glikosida
6. Tanin
B. Pembahasan
April 2019.
tertentu.
a. Saponin
senyawa lain (Pardee dkk,2013). Pada uji saponin yang telah dilakukan,
Depkes RI pada tahun 1995 karena buih tidak hilang setelah penambahan
b. Flavonoid
dan HCl 2N serta penambahan asam klorida pekat hal ini tidak sesuai
tumbuh sampel di daerah pulau dan zat airnya yang terkandung beda
dengan daun kelor yanga ada di daratan dan terbntuknya warna merah
dilihat dari hasil praktikum menghasilkan warna kuning jingga maka pada
daun kelor menunjukkan adanya flavon, kalkon dan auron. Hal ini tidak
sesuai dengan literatur oleh Komang Mirah Meigara, dkk pada tahun 2016
dan zat airnya yang terkandung berbeda dengan daun kelor yanga ada di
daratan.
c. Alkaloid
penambahan larutan diatas (Depkes RI,1995) Pada uji alkaloid yang telah
muncul endapan pada penambahan tiga larutan yang berbeda. Hal ini
tidak sesuai dengan literatur oleh Depkes RI pada tahun 1995 karena tidak
d. Glikosida
biru atau hijau setelah penambahan asam asetat anhidrat dan asam sulfat
ini tidak sesai dengan Depkes RI pada tahun 1995 karena hasil yang
yang di ambil di daerah pulai dan kesalahan dalam praktikum. Pada uji
menghasilkan cincin warna ungu pada batas cairan, hal ini tidak sesuai
e. Terpen
atau biru setelah penambahan asam asetat anhidrat dan asam sulfat pekat
dilakukan pada percobaan ini sesai dengan Depkes RI pada tahun 1995
karena hasil yang didapat berwarna hijau setelah penambahan asam asetat
f. Tanin
hijau violet setelah penambahan FeCl3 (Depkes RI,1995) pada uji tanin
yang dilakukan pada percobaan ini tidak sesai dengan Depkes RI pada
tahun 1995 karena hasil yang didapat tidak berubah warna hijau violet
diambil di daerah pulau dan kesalahan dalam praktikum. Pada uji tanin
pada uji tanin yang dilakukan pada percobaan ini tidak sesuai dengan
1. Mengobati alergi
Siapkan 3-7 daun kelor(daun tidak boleh terlalu tua dan tidak boleh
terlalu muda), siapkan air kelapa 1 gelas dan siapkan juga 1 sendok
madu, cuci bersih daun kelor lalu tumbuk sampai halus dan
campurkan dengan air kelapa dan aduk sampai rata, saring ramuan
setelah itu tambahkan madu dan aduk rata, minum ramuan sampai
PENUTUP
A. Kesimpulan
2) Ekstrak dari daun kelor memiliki aktivitas sebagai anti oksidan untuk
B. Saran
POM.
POM.
Obat,Jakarta,Dikjen POM.
Otober 2016.
Semarang.
Pardede,A.,dkk,2013,Skrining Fitokimia Ekstrak Metanol Dari Kulit Batang
(halaman60-66).
SAPONIN ALKALOID
FLAVONOID 1 FLAVONOID 2
GLIKOSIDA 1 GLIKOSIDA 2
TANIN 1 TANIN 2
TERPEN