KELAS :
XII MIPA 1
Setiap tindakan kriminal pasti punya landasan hukum berupa pasal bagi pelakunya. Hal itu
berlaku juga untuk pelanggaran lalu lintas. Ada beberapa pasal yang terkait dengan tindakan
kriminal tersebut. Beberapa pasal itu adalah:
Hal hampir serupa juga berlaku untuk kepemilikan SIM. Setiap pengendara harus memiliki dan
membawa identitas tersebut. Jika tidak, pengendara akan mendapatkan hukuman berupa denda
Rp 1 juta dan/atau penjara selama 4 bulan.
Pasal 284
Pasal ini wajib diketahui bagi pengendara motor yang suka melintasi trotoar atau jalur pesepeda.
Dalam pasal ini, pengendara motor dilarang melewati dua jalur tersebut. Jika sampai melaluinya,
pengendara akan mendapat hukuman 2 bulan penjara dan/atau denda Rp 500 ribu.
Pasal 285
Pasal satu ini mengatur para pengendara untuk melengkapi kelengkapan pada kendaraannya.
Semisal kaca spion, lampu utama, klakson, lampu rem, serta lampu penunjuk jalan. Sanksi
sebesar Rp 250 ribu dan/atau penjara 1 bulan adalah sanksi bagi pelanggar pasal ini.
Pasal 287
Kalau yang satu ini mengatur banyak hal. Dua di antaranya adalah soal keharusan untuk tidak
melanggar APILL, serta keharusan untuk berkendara dengan batas kecepatan yang wajar. Sanksi
atas pasal ini adalah kurungan penjara hingga 2 bulan, dan/atau denda hingga Rp 500 ribu.
Pasal 310
Pasal satu ini juga mengatur banyak hal yang berkaitan dengan pelanggaran lalu lintas. Saking
banyaknya, pasal ini sampai dibagi dalam tiga ayat.
Satu di antaranya yang diatur pasal ini adalah kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang
lain tewas atau terluka. Sanksi atas pelanggaran pasal ini cukup beragam. Salah satunya adalah
hukuman penjara selama 1 tahun dan/atau denda mencapai Rp 2 juta.
JAWABAN HALAMAN 24
SOAL
1. Apa saja yang menyebabkan rendahnya kesadaran membayar pajak?
2. Jelaskan akibat yang akan diterima negara ketika pendapatan dari pajak terus mengalami
penurunan
3. Apabila dikaitkan dengan Pancasila, kasus tersebut merupakan ketidaksesuaian dari sila
keberapa? Berikan alasannya
4. Apa saja solusi yang sudah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesadaran warga
negara dalam membayar pajak? Bagaimana tingkat keberhasilan dari solusi tersebut?
5. Kemukakan solusi yang anda tawarkan untuk meningkatkan kesadaran warga negara dalam
membayar pajak dan kesadaran melaksanakan kewajiban lainnya sebagai warga negara/.
6. Kemukakan kasus lain yang berkaitan dengan pengingkaran kewajiban warga negara yang
pernah terjadi di daerahmu, serta bagaimana proses penyelesaiannya?
JAWAB
3. Jika dikaitkan dengan Pancasila, kasus tersebut tidak sesuai dengan sila Kemanusiaan yang adil
dan beradab, Persatuan Indonesia dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Wajib pajak
yang tidak mau membayar pajak menunjukkan rendahnya kepedulian terhadap sesama manusia
sekaligus rendahnya cinta tanah air. Ini menyebabkan terjadi ketidakadilan karena wajib pajak
menolak membayar pajak.
4. Solusi yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pembayar pajak
antara lain:
a. Kampanye wajib pajak melalui berbagai media.
b. Meluncurkan layanan pengampunan pajak (tax amnesty)
c. Sosialisasi kesadaran membayar pajak
5. Solusi yang akan saya tawarkan antara lain:
a. Mengampanyekan semangat cinta tanah air
b. Transparansi penggunaan anggaran pajak
c. Meningkatkan kinerja pegawai negeri
d. Mempermudah layanan membayar pajak
e. Mempermudah layanan masyarakat
f. Membangun dengan perencanaan yang matang.