Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

KASUS PENGINGKARAN TERHADAP KEWAJIBAN


WARGA NEGARA
DISUSUN OLEH :
1. Aula Rifqina
2. Fitri Syafriani
3. Muhammad Firzatullah
4. Mutiara Fadlina
5. Shiti Rahmah Fadhillah
6. T. Banta Farhan Al-Haqim

KELAS :
XII MIPA 1

SMAN 7 Banda Aceh


CONTOH KASUS PENGINGKARAN TERHADAP
KEWAJIBAN WARGA NEGARA

1. Merusak Fasilitas Umum

Penegakan Hukum Perusakan Fasilitas Umum Oleh Demonstran Dalam Penolakan


Pengesahan Undang Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja. Fasilitas umum
adalah instrumen fisik yang diadakan pemerintah untuk kepentingan umum semacam jalan raya,
lampu penerangan jalan, halte, trotoar, serta jembatan penyebrangan. Sarana yang disediakan ini
adalah sebagai sarana penunjang yang bertujuan menyajikan kemudahan bagi masyarakat
sehingga wajib dipelihara dengan baik. Unjuk rasa ataupun demonstrasi adalah bentuk
kehidupan demokrasi dengan mengantarkan gagasan maupun ide dihadapan umum sebagai
upaya penekanan secara politik akan kebijakan-kebijakan yang mementingkan kelompok
tertentu. Secara ilmu hukum , Negara menjamin demokrasi sesuai perundang- undangan.
Penafsiran ini sesuai berlandaskan dasar Negara Indonesia yaitu UUD NRI 1945 pasal 28 yang
memuat tentang kebebasan menyampaikan pendapat sebebas-bebasnya tanpa diskriminasi.
Namun perihal ini tidak tercermin dalam kegiatan Demonstrasi PenolakanUU Nomor 11 Tahun
2020 pada 05 Oktober 2020.

2. Tidak mentaati peraturan lalu lintas

Setiap tindakan kriminal pasti punya landasan hukum berupa pasal bagi pelakunya. Hal itu
berlaku juga untuk pelanggaran lalu lintas. Ada beberapa pasal yang terkait dengan tindakan
kriminal tersebut. Beberapa pasal itu adalah:

Pasal 280 dan 281


Dua pasal yang saling berkaitan ini mengatur tentang pemakaian plat nomor, serta kepemilikan
Surat Izin Mengemudi (SIM). Pemakaian plat nomor pada kendaraan pribadi wajib hukumnya.
Jika tidak, pelanggar akan dikenai denda Rp 500 ribu dan/atau penjara dua bulan.

Hal hampir serupa juga berlaku untuk kepemilikan SIM. Setiap pengendara harus memiliki dan
membawa identitas tersebut. Jika tidak, pengendara akan mendapatkan hukuman berupa denda
Rp 1 juta dan/atau penjara selama 4 bulan.

Pasal 284
Pasal ini wajib diketahui bagi pengendara motor yang suka melintasi trotoar atau jalur pesepeda.
Dalam pasal ini, pengendara motor dilarang melewati dua jalur tersebut. Jika sampai melaluinya,
pengendara akan mendapat hukuman 2 bulan penjara dan/atau denda Rp 500 ribu.

Pasal 285
Pasal satu ini mengatur para pengendara untuk melengkapi kelengkapan pada kendaraannya.
Semisal kaca spion, lampu utama, klakson, lampu rem, serta lampu penunjuk jalan. Sanksi
sebesar Rp 250 ribu dan/atau penjara 1 bulan adalah sanksi bagi pelanggar pasal ini.

Pasal 287
Kalau yang satu ini mengatur banyak hal. Dua di antaranya adalah soal keharusan untuk tidak
melanggar APILL, serta keharusan untuk berkendara dengan batas kecepatan yang wajar. Sanksi
atas pasal ini adalah kurungan penjara hingga 2 bulan, dan/atau denda hingga Rp 500 ribu.

Pasal 310
Pasal satu ini juga mengatur banyak hal yang berkaitan dengan pelanggaran lalu lintas. Saking
banyaknya, pasal ini sampai dibagi dalam tiga ayat.

Satu di antaranya yang diatur pasal ini adalah kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang
lain tewas atau terluka. Sanksi atas pelanggaran pasal ini cukup beragam. Salah satunya adalah
hukuman penjara selama 1 tahun dan/atau denda mencapai Rp 2 juta.
JAWABAN HALAMAN 24

SOAL
1. Apa saja yang menyebabkan rendahnya kesadaran membayar pajak?
2. Jelaskan akibat yang akan diterima negara ketika pendapatan dari pajak terus mengalami
penurunan
3. Apabila dikaitkan dengan Pancasila, kasus tersebut merupakan ketidaksesuaian dari sila
keberapa? Berikan alasannya
4. Apa saja solusi yang sudah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesadaran warga
negara dalam membayar pajak? Bagaimana tingkat keberhasilan dari solusi tersebut?
5. Kemukakan solusi yang anda tawarkan untuk meningkatkan kesadaran warga negara dalam
membayar pajak dan kesadaran melaksanakan kewajiban lainnya sebagai warga negara/.
6. Kemukakan kasus lain yang berkaitan dengan pengingkaran kewajiban warga negara yang
pernah terjadi di daerahmu, serta bagaimana proses penyelesaiannya?

JAWAB

1. Kesadaran membayar pajak rendah karena:


a. Wajib pajak tidak rela sebagian penghasilannya dipotong untuk membayar pajak
b. Wajib pajak tidak percaya pajak benar-benar digunakan sebagaimana mestinya oleh pemerintah
c. Kurangya rasa cinta tanah air

2. Akibat yang diterima jika pendapatan dari pajak terus menurun:


a. Negara tidak mampu menggaji pegawai
b. negara tidak mampu membangun sarana dan prasarana
c. Negara akan runtuh.

3. Jika dikaitkan dengan Pancasila, kasus tersebut tidak sesuai dengan sila Kemanusiaan yang adil
dan beradab, Persatuan Indonesia dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Wajib pajak
yang tidak mau membayar pajak menunjukkan rendahnya kepedulian terhadap sesama manusia
sekaligus rendahnya cinta tanah air. Ini menyebabkan terjadi ketidakadilan karena wajib pajak
menolak membayar pajak.

4. Solusi yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pembayar pajak
antara lain:
a. Kampanye wajib pajak melalui berbagai media.
b. Meluncurkan layanan pengampunan pajak (tax amnesty)
c. Sosialisasi kesadaran membayar pajak
5. Solusi yang akan saya tawarkan antara lain:
a. Mengampanyekan semangat cinta tanah air
b. Transparansi penggunaan anggaran pajak
c. Meningkatkan kinerja pegawai negeri
d. Mempermudah layanan membayar pajak
e. Mempermudah layanan masyarakat
f. Membangun dengan perencanaan yang matang.

6. Pengingkaran kewajiban warga negara di daerah saya antara lain:


a. Tidak mengenakan helm saat berkendara sepeda motor
b. Tidak memakai sabuk pengaman saat mengendarai mobil
c. Melanggar lalu lintas.

Anda mungkin juga menyukai