Anda di halaman 1dari 12

MODUL AJAR NARRATIVE

1. INFORMASI UMUM

a. Identitas
Nama Penyusun : Dwi Yantiningsih, S.Pd
Sekolah : SMK Sakti Gemolong
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : X/Genap
Fase : E
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 4 JP ( @ 45 menit )
Jumlah Pertemuan : (1 x Pertemuan/Minggu) x 3
b. Kompetensi Awal - Siswa telah memahami tentang bagaimana menyusun
sebuah kalimat dengan tenses yang sesuai
- Siswa telah memahami cara menemukan ide pokok sebuah
paragraf
c. Profil Pelajar
Pancasila -Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
Berakhlak Mulia
- Berkebhinekaan Global
- Gotong Royong
- Mandiri
- Bernalar Kritis
- Kreatif
d. Sarana dan Prasarana Pembelajaran menggunakan media/Alat: Laptop/komputer, LCD,
Video, Audio, HP, Jaringan Internet, Speaker

Menggunakan pendekatan berbasis


text (Genre-Based Approach)

e. Model Pembelajaran Model Pembelajaran:


- Tatap Muka
- PJJ Daring
- PJJ Luring
: Buku Paket, Modul, Video Pembelajaran, Lembar kerja siswa,
f. Sumber Pembelajaran
Internet dan Lainnya
1. MEMBACA-MEMIRSA (READING-VIEWING)
g. Elemen 2. MENULIS-MEMPRESENTASIKAN (WRITING-PRESENTING)
h. Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase E, peserta didik menggunakan teks lisan,
tulisan dan visual dalam bahasa inggris untuk berkomunikasi
sesuai dengan situasi, tujuan, dan pemirsa/pembacanya.
Berbagai jenis teks seperti narasi, deskripsi, prosedur,
eksposisi, recount, report, dan teks otentik menjadi rujukan
utama dalam mempelajari bahasa inggris di fase ini. Peserta
didik menggunakan bahasa inggris untuk menyampaikan
keinginan/perasaan dan berdiskusi mengenai topic yang
dekat dengan keseharian mereka atau isu yang hangat sesuai
usia peserta didik di fase ini. Mereka membaca teks tulisan
untuk mempelajari sesuatu/mendapatkan informasi.
Keterampilan inferensi tersirat ketika memahami informasi,
dalam bahasa inggris mulai berkembang. Peserta didik
memproduksi teks tulisan dan visual yang lebih beragam,
dengan kesadaran terhadap tujuan dan target pembaca.

2. KOMPONEN INTI

a. Tujuan Pembelajaran 1. Diperdengarkan beberapa narrative text lisan,


peserta didik mampu membandingkan struktur
teks dan unsur kebahasaan secara mandiri
2. Peserta didik mampu menyusun narrative text lisan
dengan bahasa sendiri sesuai dengan karakteristik
jurusannya.
3. Peserta didik mampu mempresentasikan narrative
text lisan di hadapan kelas dengan penuh
tanggungjawab
4. Disediakan narrative text tulis, peserta didik mampu
menganalisis struktur teks dan unsur kebahasaan
secara mandiri
5. Peserta didik mampu membuat narrative text tulis
dengan bahasa sendiri sesuai dengan karakteristik
jurusannya.

b. Pemahaman Bermakna Setelah mempelajari modul ini, peserta didik mengetahui:


1. Struktur teks dan unsur kebahasaan teks narrative
2. Penggunaan jenis teks narrative dalam kehiduan sehari-
hari , terutama berhubungan dengan membaca yang
bersifat rekreatif
c. Pertanyaan Pemantik 
Have you ever heard the legend of Surabaya?

Do you know that the text that tells about a legend is
named narrative text?
d. Kegiatan Pembelajaran : Pertemuan ke_1 (180 menit)

Kegiatan Awal 1. Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses


( 10 menit ) pembelajaran seperti berdoa, absensi, menyiapkan buku
pelajaran;
2. Memberikan pertanyaan pemantik berdasarkan gambar:

 Have you ever heard the legend of Surabaya?


 Do you know that the text that tells about a legend is
named narrative text?
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar
yang akan dicapai;
4. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan pembelajaran.
5. Menjelaskan asesmen yang akan didapatkan peserta
didik.
Kegiatan Inti 1. Building Knowledge of the Field (BKoF)
(160 menit) - Peserta didik di perlihatkan beberapa gambar
yang berhubungan dengan teks narrative yang
akan di bahas yang berjudul “the legend of
Surabaya”
- Peserta didik diminta untuk memperhatikan
sebuah teks lisan berbentuk Video berjudul “the
legend of Surabaya”
https://www.youtube.com/watch?
v=Kgw8RDf1XDw

2. Modelling of the Text (MoT)


- Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang
video yang diperhatikan sebelumnya
- Peserta didik di beri penjelasan tentang struktur teks,
unsur kebahasaan, dan informasi lainnya terkait teks
narrative.
- Peserta didik di beri kesempatan untuk
mencari arti beberapa kata yang baru di
dengar
3. Join Construction of the Text (JCoT)
- Peserta didik di perdengarkan beberapa
kalimat yang berkaitan dengan teks “The
legend of Surabaya” yang sebelumnya sudah
dibahas
- Peserta didik diberikan lembar kerja untuk
dikerjakan berdasarkan teks yang didengar yaitu
mengisi True or false dengan bimbingan guru
4. Independent Construction of the Text (ICoT)
5. Peserta didik menjelaskan jawaban mereka terkait tugas
True or false secara lisan
Kegiatan Penutup 1. Memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran:
(10 menit) Well, class, you have done a very good job today. Most of
you are active. I hope next time, all of you involve in the
interaction. How do you feel during the lesson? Is there
anyone want to say something?
2. Menyimpulkan apa yang dipelajari hari ini.
: Pertemuan ke_2 (180 menit)
Kegiatan Awal 1. Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses
( 10 menit ) pembelajaran seperti berdoa, absensi, menyiapkan buku
pelajaran;
2. Memberikan pertanyaan pemantik berdasarkan gambar:
- Do you know that telling a story have been done for
a long time ago?
- Do you know the advantages of telling or listening to a
story?
3. Mengingatkan kembali materi sebelumnya
Kegiatan Inti 1. Building Knowledge of the field (BKOF)
(160 menit) Peserta didik di perlihatkan beberapa gambar yang berkaitan
dengan Story Telling
2. Modelling of the Text (MoT)
 Peserta didik di beri penjelasan mengenai
fungsi teks beserta, struktur teks, dan
informasi lainnya
3. Join Construction of the Text (JCoT)
- Peserta didik dikelompokkan berisi 4 atau 5 orang.
- Setiap kelompok diberi beberapa gambar
kejadian atau peristiwa dengan urutan yang
masih acak
- Peserta didik berdiskusi membuat kalimat
secara lisan dipandu oleh guru
5. Independent Construction of the Text (ICoT)
- Peserta didik mempresentasikan hasil teks nya di
depan kela secara mandiri.
-
Kegiatan Penutup 1. Memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran:
(10 menit) Well, class, you have done a very good job today. Most of
you are active. I hope next time, all of you involve in the
interaction. How do you feel during the lesson? Is there
anyone want to say something?
2. Menyimpulkan apa yang dipelajari hari ini.
3. Menyampaikan agenda pertemuan berikutnya
: Pertemuan ke_3 (180 menit)
Kegiatan Awal 1. Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses
( 10 menit ) pembelajaran seperti berdoa, absensi, menyiapkan buku
pelajaran;
2. Memberikan pertanyaan pemantik berdasarkan gambar:
- What did you do yesterday?
Kegiatan Inti 1. Building Konwledge of the Field (BKoF)
(160 menit) - Peserta didik diperlihatkan gambar tentang
kegiatan yang dilakukan kemarin
- Peserta didik mengamati gambar
2. Modelling of the Text (MoT)
- Peserta didik menerima penjelasan struktur kalimat past
tense
- Peserta didik di beri kesempatan untuk mencari
arti dari beberapa kata baru
3. Join Construction of the Text (JCoT)
- Peserta didik dikelompokkan berisi 4 orang
- Peserta didik mempelajari kalimat menggunakan past
tense dengan bimbingan guru
4. Independent Construction of the Text (ICoT)
Peserta didik membuat kalimat sederhana menggunakan
past tense secara mandiri
Kegiatan Penutup 1. Memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran:
(10 menit) Well, class, you have done a very good job today. Most of
you are active. I hope next time, all of you involve in the
interaction. How do you feel during the lesson? Is there
anyone want to say something?
2. Menyimpulkan apa yang dipelajari hari ini.
3. Menyampaikan agenda pertemuan berikutnya
Referensi Buku Pathway to English kelas X SMA/MA
Online
Kamus
Refleksi 1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada
kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan
dapat teratasi dengan baik?
5. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam
pelaksanaan pembelajaran?
Lembar Kegiatan  Lembar materi pembelajaran

1. LAMPIRAN – RINGKASAN MATERI

A. Kegiatan Pembelajaran
B. Asesmen Formatif
C. Remidi dan Pengayaan
D. Asesmen Sumatif
E. Lembar Kerja Peserta Didik
F. Bahan Bacaan Guru
G. Glosarium
H. Daftar Pustaka
RINGKASAN MATERI
A. Kegiatan Pembelajaran
Definition/ pengertian
Narrative text merupakan salah satu jenis teks yang bercerita mengenai rangkaian peristiwa secara
kronologis serta saling terhubung. Sifat narrative text adalah imajinatif atau berupa cerita fiktif (karangan)
yang memiliki tujuan untuk menghibur pembaca.
Ciri-ciri teks narrative:
 Bercerita mengenai kisah yang ada di masa lalu.
 Menggunakan noun atau kata benda untuk menggantikan kata hewan, orang, benda
dalam cerita. Contohnya the dwarfs, carriage dan lain sebagainya.
 Biasanya merupakan cerita-cerita yang sudah banyak diketahui oleh orang serta
berkembang di masyarakat. Contohnya seperti The Rabbit and The Turtle, Malin Kundang
dan lain sebagainya.
 Unsur cerita narrative text terdiri atas setting waktu, tempat, tema cerita, tokoh,
suasana, konflik serta penyelesaian.
 Tersusun dalam sebuah sekuel sederhana atau beberapa sekuel kompleks.
 Language features/ Unsur kebahasaan
 Menggunakan past tense, contohnya dengan menggunakan verb 2 dan verb 3 seperti fell,
brought, came, taken dan lainnya.
 Menggunakan keterangan waktu atau adverb of time, contohnya when, suddenly,
until, soon.
 Menggunakan konjungsi waktu atau time conjunction, contohnya after, as soon as, then.
 Menggunakan karakter spesifik atau specific character, contohnya Sangkuriang,
Snow White, Cinderella.
 Kata kerja aksi atau action verbs, contohnya run, spoke, brought, drank.
 Menggunakan direct speech atau kalimat langsung yang menggunakan present tense,
contohnya Dayang Sumbi said “I want you to bild a lake and a boat in one night”
 Menggunakan saying and thinking verb atau kata kerja yang menunjukan ujaran,
contohnya told, said, thought.
 Generic Structures of Narrative Text / struktur teks Narrative:
 Orientation, yaitu paragraf awal yang berisi perkenalan tokoh (characters) yang terlibat
dalam suatu kejadian dalam cerita. Di dalam orientation, ada juga tempat kejadian
(setting) serta waktu cerita (time).
 Complication, dalam paragraf ini mulai terlihat ada konflik yang selanjutnya menjadi
klimaks. Kemudian berlanjut menjadi anti klimaks.
 Resolution, merupakan bagian akhir cerita. Sesuai namanya, pada struktur ketiga dari
narrative text ini berisi penyelesaian. Biasanya juga terdapat pesan moral yang
disampaikan penulis.

B. Assesmen Formatif
1. Pertemuan 1 (Spoken Cycle)
Tujuan : Diperdengarkan beberapa exposition text lisan, peserta didik mampu membandingkan struktur
teks dan unsur kebahasaan secara mandiri.
Jenis : Tertulis
Rubrik :
Skor Kriteria
5 Peserta didik tepat memberi nomor untuk 4 struktur
4 Peserta didik tepat memberi nomor untuk 3 struktur
3 Peserta didik tepat memberi nomor untuk 2 struktur
2 Peserta didik tepat memberi nomor untuk 1 struktur
1 Peserta didik tidak memahami instruksi soal dan tidak mengerjakan
Tujuan : Peserta didik mampu menyusun exposition text lisan dengan bahasa sendiri sesuai
dengan karakteristik jurusannya.
Jenis : Unjuk Kerja
Rubrik :
Aspek Skor Kriteria
5 Mudah dipahami dengan aksen penutur asli
4 Mudah dipahami meskipun dengan aksen tertentu
Pronunciation 3 Ada pengucapan sehingga pendengar harus konsentrasi
2 Sulit dipahami sehingga diminta mengulang
1 Masalah serius, tidak bisa dipahami
5 Lancar seperti penutur asli
4 Kelancaran sedikit terganggu
Fluency 3 Kelancaran agak terganggu
2 Sering berhenti karena ragu
1 Berbicara terputus-putus
5 Menggunakan kosakata seperti penutur asli
4 Kadang menggunakan kosakata yang tidak tepat
Vocabulary 3 Sering menggunakan kosakata yang tidak tepat
2 Menggunakan kosakata sangat terbatas
1 Sangat terbatas
5 Tidak ada atau sedikit mengalami kesalahan
4 Kadang-kadang mengalami kesulitan tata bahasa
Grammar 3 Sering mengalami kesalahan yang mempengaruhi makna
2 Banyak kesalahan tata bahasa yang menghambat
1 Kesalahan tata bahasa sangat parah, tidak bisa dipahami
2. Pertemuan 2 (Spoken Cycle)
Tujuan : Peserta didik mampu mempresentasikan exposition text lisan di hadapan kelas dengan penuh
tanggungjawab
Jenis : Unjuk Kerja
Rubrik :
Aspek Skor Kriteria
5 Mudah dipahami dengan aksen penutur asli
4 Mudah dipahami meskipun dengan aksen tertentu
Pronunciation 3 Ada pengucapan sehingga pendengar harus konsentrasi
2 Sulit dipahami sehingga diminta mengulang
1 Masalah serius, tidak bisa dipahami
5 Lancar seperti penutur asli
4 Kelancaran sedikit terganggu
Fluency 3 Kelancaran agak terganggu
2 Sering berhenti karena ragu
1 Berbicara terputus-putus
5 Menggunakan kosakata seperti penutur asli
4 Kadang menggunakan kosakata yang tidak tepat
Vocabulary 3 Sering menggunakan kosakata yang tidak tepat
2 Menggunakan kosakata sangat terbatas
1 Sangat terbatas
5 Tidak ada atau sedikit mengalami kesalahan
4 Kadang-kadang mengalami kesulitan tata bahasa
Grammar 3 Sering mengalami kesalahan yang mempengaruhi makna
2 Banyak kesalahan tata bahasa yang menghambat
1 Kesalahan tata bahasa sangat parah, tidak bisa dipahami
3. Pertemuan 3 (Written Cycle)
Tujuan : Disediakan exposition text tulis, peserta didik mampu menganalisis struktur teks dan
unsur kebahasaan secara mandiri
Jenis : Tes Tertulis
Rubrik :
Skor Kriteria
5 Peserta didik tepat memberi nomor untuk 4 struktur
4 Peserta didik tepat memberi nomor untuk 3 struktur
3 Peserta didik tepat memberi nomor untuk 2 struktur
2 Peserta didik tepat memberi nomor untuk 1 struktur
1 Peserta didik tidak memahami instruksi soal dan tidak mengerjakan

C. Remidial dan Pengayaan


Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang belum melampaui kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran
(KKTP) berupa pembelajaran ulang dan/atau asesmen ulang.
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah melampaui kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran
(KKTP) berupa penambahan bacaan dari jenis teks serupa untuk memperkaya pengetahuan.

D. Assesmen Sumatif
2. Waktu dilakukan : Akhir pertemuan ke-3
Persiapan : Menyiapkan daftar soal
3. Pelaksanaan : Arahkan siswa langsung menjawab, beri waktu yang cukup Tindak
lanjut : melakukan pengolahan pada hasil asesmen
4.
Jumlah
Tujuan Pembelajaran Ket.
Soal
1. Diperdengarkan beberapa narrative text lisan, peserta 2 Soal Listening
didik mampu membandingkan struktur teks dan unsur
kebahasaan secara mandiri
2. Peserta didik mampu menyusun narrative text lisan 1 Soal Listening
dengan bahasa sendiri sesuai dengan karakteristik
jurusannya.
3. Peserta didik mampu mempresentasikan narrative text 1 Soal Listening
lisan di hadapan kelas dengan penuh tanggungjawab

4. Disediakan narrative text tulis, peserta didik 4 Soal Reading


mampu menganalisis struktur teks dan unsur
kebahasaan secara mandiri
5. Peserta didik mampu membuat narrative text tulis 2 Soal Reading
dengan bahasa sendiri sesuai dengan karakteristik
jurusannya.

E. Lembar Kerja Peserta Didik


Pertemuan 1 :
The Origin of Surabaya
A long time ago in East Java there were two strong animals, Sura and Baya. Sura was a shark and
Baya was a crocodile. They lived in the sea.
Actually, they were friends. But when they were hungry, they were very greedy. They did not want to
share their food. They would fight for it and never stop fighting until one of them gave up.
It was a very hot day. Sura and Baya were looking for some food. Suddenly, Baya saw a goat.
“Yummy, this is my lunch,” said Baya.
“No way! This is my lunch. You are greedy! I had not eaten for two days!” said Sura.
Then Sura and Baya fought again. After several hours, they were very tired. Sura had a plan to stop
their bad behavior.
“I’m tired of fighting, Baya,” said Sura.
“Me too. What should we do to stop fighting? Do you have any idea?” asked Baya.
“Yes, I do. Let’s share our territory. I live in the water, so I look for food in the sea. And you live on
the land, right? So, you look for the food also on the land. The border is the beach, so we will never
meet again. Do you agree?” asked Sura.
“Hmm… let me think about it. OK, I agree. From today, I will never go to the sea again. My place is
on the land,” said Baya.
Then they both lived in the different places. But one day, Sura went to the land and looked for some
food in the river. He was very hungry and there was not much food in the sea. Baya was very angry
when he knew that Sura broke the promise.
“Hey, what are you doing here? This is my place. Your place is in the sea!”
“But, there is water in the river, right? So, this is also my place!” said Sura.
Then Sura and Baya fought again. They both hit each other. Sura bite Baya’s tail. Baya did the same
thing to Sura. He bit very hard until Sura finally gave up. He went back to the sea. Baya was very
happy. He had his place again.
The place where they were fighting was a mess. Blood was everywhere. People then always talked
about the fight between Sura and Baya. They then named the place of the fight as Surabaya, it’s from
Sura the shark and Baya the crocodile.
Answer the question based on the text!
1. Who are the characters in the story?
2. What is the story about?
3. What is the moral value of the story?
4. Write the generic structure of the text!

Pertemuan 2:

Please write and retell the story based on the picture below!
Pertemuan 3:

Please write 3 sentences about your activities you did yesterday!

F. Bahan Bacaan Guru


The Origin of Surabaya
A long time ago in East Java there were two strong animals, Sura and Baya. Sura was a shark and
Baya was a crocodile. They lived in the sea.
Actually, they were friends. But when they were hungry, they were very greedy. They did not
want to share their food. They would fight for it and never stop fighting until one of them gave up.
It was a very hot day. Sura and Baya were looking for some food. Suddenly, Baya saw a goat.
“Yummy, this is my lunch,” said Baya.
“No way! This is my lunch. You are greedy! I had not eaten for two days!” said Sura.
Then Sura and Baya fought again. After several hours, they were very tired. Sura had a plan to
stop their bad behavior.
“I’m tired of fighting, Baya,” said Sura.
“Me too. What should we do to stop fighting? Do you have any idea?” asked Baya.
“Yes, I do. Let’s share our territory. I live in the water, so I look for food in the sea. And you live
on the land, right? So, you look for the food also on the land. The border is the beach, so we will
never meet again. Do you agree?” asked Sura.
“Hmm… let me think about it. OK, I agree. From today, I will never go to the sea again. My place
is on the land,” said Baya.
Then they both lived in the different places. But one day, Sura went to the land and looked for
some food in the river. He was very hungry and there was not much food in the sea. Baya was
very angry when he knew that Sura broke the promise.
“Hey, what are you doing here? This is my place. Your place is in the sea!”
“But, there is water in the river, right? So, this is also my place!” said Sura.
Then Sura and Baya fought again. They both hit each other. Sura bite Baya’s tail. Baya did the
same thing to Sura. He bit very hard until Sura finally gave up. He went back to the sea. Baya was
very happy. He had his place again.
The place where they were fighting was a mess. Blood was everywhere. People then always talked
about the fight between Sura and Baya. They then named the place of the fight as Surabaya, it’s
from Sura the shark and Baya the crocodile.

G. Glosarium
 Shark : hiu
 Crocodile : buaya
 Fighting : bertarung
 Look for : mencari
 Promise : janji
 Broke : mengingkari
 Bit : memukul

H. Daftar Pustaka
https://www.youtube.com/watch?v=Kgw8RDf1XDw
http://britishcourse.com/the-origin-of-city-surabaya-legend-narrative-text.php

Gemolong, 11 Juli 2022

Kepala Sekolah Guru Mapel

Heru Setyoko, S.Pd, M.Pd Dwi Yantiningsih, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai