KONTRAK PERKULIAHAN
Mata Kuliah
PENGANTAR KEPENDUDUKAN
Oleh
2019/2020
KONTRAK PERKULIAHAN
2
(9)
Mobilitas Penduduk ( 10 ) ( 11 )
( 7 dan 8 )
Mortalitas ( 8 ) ( 9 )
(6 )
Fertilitas ( 6 ) ( 7 )
(5)
4. Strategi Perkuliahan
Strategi perkuliahan ini banyak menggunakan diskusi dan pemecahan masalah. Perkuliahan
dilaksanakan dengan tatap muka, diskusi, dan pemecahan masalah. Materi kuliah dan bahan bacaan wajib
diinformasikan pada awal perkuliahan. Untuk menambah pemahaman materi kuliah, mahasiswa diberikan tugas
terstruktur dan tugas mandiri.
5. Materi Pokok
Materi pokok terdiri atas (i) Sumber data kependudukan serta mampu menggunakan pengetahuannya
untuk mengevaluasi data kependudukan dari berbagai sumber data yang ada; (ii) Komponen ukuran dasar
kependudukan dan mampu menerapkannya dengan menggunakan data sensus atau sumber data lainnya di
Indonesia; (iii) Pertumbuhan Penduduk dan Variabel yang mempengaruhinya ; (iv) Komposisi dan distribusi
penduduk serta mampu menggunakan pengetahuan tersebut untuk menjawab persoalan kependudukan di
Indonesia; (x) Metode ”Reverse Survival” dan ”Own Children” serta mampu menerapkan metode tersebut untuk
estimasi fertilitas dengan menggunakan data sensus di Indonesia; (xi) Metode ”Estimasi Migrasi Dengan Angka
Spesifik” serta mampu menerapkan metode tersebut untuk estimasi migrasi penduduk dengan menggunakan
data sensus di Indonesia; Metode estimasi fertilitas serta mampu menerapkan beberapa metode tersebut untuk
kelahiran dengan data sensus di Indonesia; (xi) Metode estimasi migrasi serta mampu menerapkan metode
tersebut untuk data sensus di beberapa provinsi di Indonesia; (xii) Metode estimasi mortalitas serta mampu
menilai/mengevaluasi beberapa metode estimasi yang dilakukan di Indonesia; (xiii) Metode estimasi fertilitas
serta mampu menilai/mengevaluasi penerapan beberapa metode estimasi yang dilakukan di Indonesia; dan (xiv)
Metode estimasi migrasi serta mampu menilai/mengevaluasi penerapan beberapa metode estimasi yang
dilakukan di Indonesia.
6. Bahan Bacaan
4
7. Tugas-tugas
7.1. Tugas Website
Tugas Kelompok (Maksimal 5 Orang) mengumpulkan dan membahas jurnal yang terkait dengan pokok-
pokok bahasan.
7.2. Tugas Paper dan Presentasi
Tugas Kelompok (Maksimal 5 Orang) pilih salah satu judul dari topik yang diterima, buatlah paper singkat
berdasarkan minimal 3 artikel internalional dan 2 artikel nasional yang sesuai dan saling melengkapi, tidak
merupakan re-write dari artikel yang ada, tetapi berupa hasil pemikiran, analisis dan sintesis dari artikel-
artikel yang dibaca. Panjang Paper 3 – 5 halaman, 1,5 spasi times new roman, dan menggunakan aturan
penulisan tulisan ilmiah. Paper dipresentasikan pada hari tertentu menurut kesepakatan.
Terkait dengan Standar Penilaian digunakan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP). Hasil evaluasi
dikategorikan sebagai berikut:
Angka Mutu Angka Mutu Huruf Mutu
(skala 0 – 100) (skala 0 – 4) (Skala Kualitatif)
80 – 100 4 A
65 – 79 3 B
55 – 64 2 C
40 – 54 1 D
0 – 39 0 E
11. Lain-lain
Apabila terdapat hal-hal lain yang diluar kesepakatan ini untuk perlu disepakati, maka dapat dibicarakan
secara teknis pada saat setiap acara perkuliahan. Apabila ada perubahan isi kontrak perkuliahan, maka akan
diadakan pemberitahuan terlebih dahulu.
Kontrak Perkuliahan ini dapat dilaksanakan, mulai dari disampaikannya kesepakatan ini.
Pihak I Pihak II
Dosen Pengampu a.n. Mahasiswa
Mengetahui
Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Wilayah dan Kota
..........................................................
.........................................
Capaian Pembelajaran Lulusan (Learning Out Comes) Prodi Yang di Bebankan Pada Mata Kuliah
S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang Konsentrasi secara
mandiri;
KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya;
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
KU5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di
bidang konsentrasinya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
KK Mampu memecahkan masalah Perencanaan dengan menggunakan teori dasar
demografi, penalaran yang logis, dan ilmiah;
KK Menguasai secara teoretis dan teknis analisis Perencanaan Wilayah dan kota
berdasarkan konsentrasi.
Sub Capaia Mahasiswa mampu memahami konsep kependudukan dalam Perencanaan Wilayah
Pembelajaran dan Kota (KU1,P1)
MK
Mahasiswa mampu menjelaskan analisis demografi secara kuantitatif dan kualitatif
(KU2, KU5)
Mahasiswa mampu menjelaskan pengukuran, keterkaitan dan data empiris
kependudukan (KU5, KK1)
Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisa pengambilan keputusan dalam
konsep kependudukan (KK1, S9)
Kebijakan penduduk (
14 )
(9)
Mobilitas Penduduk ( 10 ) ( 11 )
( 7 dan 8 )
Mortalitas ( 8 ) ( 9 )
(6 )
Fertilitas ( 6 ) ( 7 )
(5)
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah kependudukan merupakan kajian mengenai struktur dan proses penduduk. Struktur penduduk meliputi jumlah, persebaran dan komposisi
penduduk. Struktur penduduk selalu mengalami perubahan, dan perubahan tersebut disebabkan karena proses demografi yang melibatkan kelahiran,
kematian, dan migrasi. Demografi bersifat analisis matematis. Studi kependudukan merupakan kajian terhadap jumlah, persebaran teritorial dan komposisi
penduduk serta perubahan-perubahannya dan sebab-sebab perubahan itu yang biasanya timbul karena natalitas, mortalitas, gerak teritorial dan mobilitas
sosial. Studi kependudukan lebih luas dari demografi, karena didalamnya memahami karakteristik penduduk disuatu wilayah, faktor-faktor nondemografispun
ikut dipertimbangkan. Ruang lingkup mata kuliah ini terdiri atas pengertian, dan ruang lingkup studi kependudukan, sumber data kependudukan, teori-teori
kependudukan, pertumbuhan penduduk, komposisi penduduk, beberapa ukuran dasar dan teknik analisis demografi, fertilitas, mortalitas, mobilitas penduduk
10
Minggu Kemampuan Khusus Bahan Kajian Metode Waktu Pengalaman Belajar Kriteria, Evaluasi Bobot(%)
Ke Yang Diharapkan Pembelajaran Mahasiswa penilaian dan Referensi
(Sub CPMK) Indikator
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Mahasiswa Membahas silabus Kuliah dan 2x50” tutorial Mencari berbagai Ketepatan dan 1. Tugas 5
memahami ruang perkuliahan tujuan, diskusi. 1x50” diskusi buku sumber penguasaan (1%)
lingkup dan tujuan ruang lingkup, Tugas 3x60”tugas 2. UTS(20%)
perkuliahan prosedur perkuliahan, merangkum terstruktur soal no 1
mata tugas yang harus materi. 3x60” tugas 3. UAS Buku 1, Bab 1.
kuliah Dilakukan mahasiswa, mandiri (10%) soal Buku 5, Bab 1.
kependudukan ujian yang harus diikuti no 1
serta sumber-sumber
yang mendukung
perkuliahan ini.
2 Mahasiswa memahami Pengertian, dan Kuliah dan 1x50” tutorial Mengkaji pengertian, Ketepatan dan 1.Tugas (1%) 5
pengertian, dan hakekat studi diskusi. 2x50” diskusi dan penguasaan
hakekat studi kependudukan Tugas soal/ 3x60”tugas hakekat studi Hasil
kependudukan kasus terstruktur kependudukan penugasan
3x60” tugas dari sumber yang (soal/kasus)
mandiri relevan
3 Mahasiswa memahami Sumber data Kuliah dan 1x50” tutorial Mengkaji kembali Ketepatan dan 1.Tugas (1%) 5
sumber data kependudukan, meliputi diskusi. 2x50” diskusi melalui buku penguasaan 2. UTS(20%)
kependudukan : sensus Tugas soal/ 3x60”tugas sumber berkaitan Hasil soal no 2
penduduk, SUPAS, kasus terstruktur dengan sumber penugasan 3. UAS
registrasi, pupulation 3x60” tugas data demografi (soal/kasus) (10%) soal
data sheet Kelompok no 2
11
(UN Publications)
4 Mahasiswa Mampu Pertumbuhan Kuliah dan 1x50” tutorial Mengkaji kembali Ketepatan dan 5
memahami dan Penduduk dan Variabel diskusi. 2x50” diskusi melalui buku penguasaan
menjelaskan yang Tugas soal/ 3x60”tugas sumber berkaitan Hasil
Pertumbuhan Penduduk mempengaruhinya kasus terstruktur dengan sumber penugasan
dan Variabel yang 3x60” tugas data demografi (soal/kasus)
mempengaruhinya Kelompok
4 3. Menjelaskan Ukuran dasar Metode: 1x50” tutorial Tugas individual: Ketepatan dan 5
beberapa jenis demografi dan pemaparan 2x50” diskusi Membuat contoh penguasaan
ukuran contoh penerapannya. dan diskusi, 3x60”tugas penggunanan Hasil
dasar demografi demonstrasi terstruktur ukuran dasar penugasan
4. Mampu berbagai 3x60” tugas demografi (soal/kasus)
menggunakan jenis alat mandiri
beberapa ukuran evaluasi
dasar demografi
dengan Media: LCD
menggunakan data
kependudukan yang
tersedia
5 Mahasiswa mampu Ukuran dasar Metode: 1x50” tutorial Tugas individual: Ketepatan dan 5
menjelaskan demografi dan pemaparan 2x50” diskusi Membuat contoh penguasaan
ukuran dasar demografi contoh penerapannya. dan diskusi, 3x60”tugas penggunanan Hasil
demonstrasi terstruktur ukuran dasar penugasan
berbagai 3x60” tugas demografi (soal/kasus)
jenis alat mandiri
evaluasi
Media: LCD
6 Mahasiswa mampu Pengertian komposisi Kuliah dan 1x50” tutorial Praktek membuat Ketepatan dan 5
menganilis komposisi penduduk,pentingnya diskusi. 2x50” diskusi piramida penguasaan
penduduk dan piramida membuat komposisi Tugas 3x60”tugas penduduk Hasil
penduduk penduduk, jenis terstruktur penugasan
komposisi penduduk 3x60” tugas (soal/kasus)
dan menggambar mandiri
12
piramida penduduk
7 4. Mampu menjelaskan Pengertian komposisi Kuliah dan 1x50” tutorial Lanjutan Praktek Ketepatan dan 5
pentingnya komposisi penduduk,pentingnya diskusi. 2x50” diskusi membuat penguasaan
penduduk membuat komposisi Tugas 3x60”tugas piramida Hasil
5. Menjelaskan jenis- penduduk, jenis terstruktur penduduk penugasan
jenis komposisi komposisi penduduk 3x60” tugas (soal/kasus)
penduduk dan menggambar mandiri/Kelo
6. Mampu membuat piramida penduduk mpok
piramida penduduk
dan menafsirkannya
8 UJIAN TENGAH SEMESTER 30
9 Mahasiswa mampu 3. Merubah usia Kuliah dan 1x50” tutorial Tugas individu Ketepatan dan 5
memahami tunggal diskusi. 2x50” diskusi membuat perapihan penguasaan
perapihan usia melalui tehnik Tugas soal/ 3x60”tugas usia melalui model Hasil
penduduk tunggal sprague kasus terstruktur Newton dan penugasan
melalui tehnik 4. Mendistribusikan 3x60” tugas Sparague (soal/kasus)
prorating data penduduk mandiri
tidak
tercatat kepada
kelompok
penduduk
tercatat melalui
model Newton
10 Mahasiswa mampu 4. Mampu Kuliah dan 1x50” tutorial Perhitungan fertilitas Ketepatan dan 5
memahami dinamika menjelaskan diskusi. 2x50” diskusi dengan penguasaan
fertilitas 5. Pengertian fertilitas Tugas soal/ 3x60”tugas menggunakan Hasil
Mampu kasus terstruktur ukuran dasar di suatu penugasan
menjelaskan 3x60” tugas wilayah (soal/kasus)
faktor-faktor kelompok
penentu fertlitas
6. Mampu
menjelaskan
ukuran dasar
13
fertilitas
11 Mahasiswa mampu 4. Pengertian Kuliah dan 1x50” tutorial Menerapkan Ketepatan dan 5
memahami dinamika Mortalitas diskusi. 2x50” diskusi perhitungan penguasaan
mortalitas 5. Faktor determinan Tugas 3x60”tugas mortalitas dengan Hasil
terjadinya Makalah terstruktur menggunakan penugasan
mortalitas 3x60” tugas ukuran dasa (soal/kasus)
6. Ukuran dasar makalah
mortalitas
12 Mahasiswa mampu 4. Menjelaskan Kuliah dan 1x50” tutorial Menghitung Ketepatan dan 5
memahami dinamika Pengertian migrasi diskusi. 2x50” diskusi kecenderungan penguasaan
fenomena migrasi penduduk Tugas soal/ 3x60”tugas migrasi penduduk Hasil
penduduk 5. Mampu kasus terstruktur dengan penugasan
menjelaskan jenis 3x60” tugas memanfaatkan data (soal/kasus)
-jenis migrasi sekunder
penduduk
6. Menggunakan
ukuran dasar
migrasi penduduk
13 Memahami ruang Kasus proyeksi Kuliah dan 1x50” tutorial Tugas tentang Ketepatan dan 5
lingkup, jenis dan tujuan penduduk di Indonesia diskusi. 2x50” diskusi proyeksi penguasaan
serta berdasarkan data Tugas soal/ 3x60”tugas penduduk, serta Hasil
pembuatan proyeksi sensus kasus terstruktur mampu penugasan
penduduk 3x60” tugas menggunakannya (soal/kasus)
makalah untuk menyusun
proyeksi
penduduk.
Tugas
mengerjakan
Makalah
14 Memahami pengertian, Pengertian kebijakan Kuliah dan 1x50” tutorial Membuat/menghitung Ketepatan dan 5
ruang lingkup, tujuan dan kependudukan Ruang diskusi. 2x50” diskusi proyeksi penduduk di penguasaan
jenis kebijakan lingkup kebijakan Tugas soal/ 3x60”tugaste sauatu daerah Hasil
14
Referensi Utama :
1. Lembaga Demografi FE-UI. 2000. Dasar-dasar Demografi. Lembaga Penerbit FE-UI: Jakarta
2. Mantra, IB. 2003. Demografi Umum. Pustaka Pelajar: Yogyakarta
3. Ananta, Aris, 1996, Mutu Modal Manusia, suatu Pemikiran Mengenai,Kualitas Penduduk. LD FE UI
4. Ananta, Aris, 1990, Ekanomi sumber Daya Manusia, Jakarta LD FE UI.
5. Ananta, Aris, 1991 , Ruang Lingkup Teori Ekonomi Kependudukan, Jakarta LD FE UI.
6. Ananta, Aris, 1992, Ciri Demografi, Kualitas Penduduk dan Pembangunan, Jakarta LD FE UI
7. Ananta, Aris, 1995, Transisi Kependudukan di Indonesia. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
8. Bagoes, Ida Mantra, Demografi Umum, Edisi Kedua, Yogyakarta, Pustaka Pelajar
9. Dwiyanto, Agus, Faturochman, Marcelinus Molo dan Irwan Abdullah. 1996. Penduduk dan Pembangunan. Yogyakarta: Aditya Media
10. Jhingan, M.L. 1993. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: Rajawali
11. LD FE-UI. 1994. Penduduk dan Pembangunan Ekonomi. Warta Demografi Tahun ke-24 No. 2. Jakarta.
12. LD FE-UI. 2000, Kebijakan Kependudukan Kini dan Masa Depan. Warta Demografi Tahun ke 3 No. 1. Jakarta
15
B. Rumpun Keilmuan
bidang ilmu lainnya (lengkapi dengan diagram relasi antar bidang tersebut) lihat Permendikbud No.
154/2014.
2. Perkembangan bidang ilmu atau bidang kajian saat ini dan 10 tahun ke depan Untuk program studi
vokasi perlu mencantumkan perkembangan rancangan keahlian yang akan dibentuk.
Tabel 1a. Profil Lulusan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (S1)
Profil Deskripsi Profil
Pendidik PWK Pendidik, fasilitator pembelajaran kreatif, inovatif yang mendidik dengan
penguasaan materi perencanaan wilayah dan kota yang baik, memiliki
kemampuan menggunakan teknologi informasi dan seni untuk mengikuti
perkembangan ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota dan pembelajarannya
Konsultan a. Mampu menjadi fasilitator dan menjalankan proses penyusunan
Perencana perencanaan wilayah dan kota dengan menggunakan pendekatan,
19
Jasa Pendidikan
Jasa Industri dan
perdagangan
Jasa Perbankan
(C.2a): Analisis Profil Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (S1)
Berdasarkan penelusuran data alumni S1 Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, diketahui
bahwa alumni S1 Perencanaan Wilayah dan Kota bekerja sesuai bidangnya sebagai Dosen PT swasta,
Konsultan Perencanaan dan Aparat Pemerintahan (Bappeda, PDAM, Dinas Perhubungan, Pemerintahan
Desa) tetapi juga banyak alumni yang bekerja di luar Bidang Program Studi seperti jasa pendidikan, jasa
konstruksi bangunan, jasa industri dan perdagangan, jasa perbankan. Tantangan yang telah dihadapi
dan dipersiapkan Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota adalah bagaimana alumninya
mampu bersaing di Era MEA yang menuntut pengakuan kompetensi dengan adanya sertifikasi profesi
dan penguasaan bahasa Inggris aktif maupun pasif.
Berdasarkan sebaran alumni di masyarakat, maka Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota
harus tetap mengedepankan kualitas, mempersiapkan mereka dengan bekal yang cukup untuk
melanjutkan Kompetensinya dengan mengikuti pelatihan – pelatihan GIS dan Seminar peningkatan
kompetensi dalam penyusunan Rencana Tata Ruang yang diadakan Ikatan Ahli Perencanaan (IAP), tidak
sedikit lulusan Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota mendapatkan sertifikasi profesi
dan mendirikan perusahaan konsultan perencanaan. Keseimbangan antara kedalaman penguasaan ilmu
Perencanaan Wilayah dan Kota dan penguasaan metode Analisis Perencanaan yang inovatif didukung
keterampilan penggunaan TIK menjadi unggulan Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan
Kota.
3. Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran lulusan Program Studi adalah rumusan kompetensi yang diharapkan dicapai oleh
lulusan program studi yang menjadi Standar Kompetensi Lulusan (Pasal 5 SN Dikti, Permendikbud No. 49
Tahun 2014).
Standar Kompetensi Lulusan
Pasal 5
20
(1) Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian
pembelajaran lulusan.
(2) Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi
pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan
tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan
pembelajaran, dan standar pembiayaan pembelajaran.
(3) Rumusan capaian pembelajaran lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib:
a. mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI; dan
b. memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI.
Pasal 6
(1) Sikap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) merupakan perilaku benar dan berbudaya
sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan
spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau
pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.
(2) Pengetahuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) merupakan penguasaan konsep,
teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui
penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau
pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.
(3) Keterampilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) merupakan kemampuan
melakukan unjuk kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen,
yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian
kepada masyarakat yang terkait pembelajaran, mencakup:
a. Keterampilan umum sebagai kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan
dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis
pendidikan tinggi; dan
b. Keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan
sesuai dengan bidang keilmuan program studi.
(4) Pengalaman kerja mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dan ayat (3) berupa
pengalaman dalam kegiatan di bidang tertentu pada jangka waktu tertentu, berbentuk pelatihan kerja,
kerja praktik, praktik kerja lapangan atau bentuk kegiatan lain yang sejenis.
Pasal 7
(1) Rumusan sikap dan keterampilan umum sebagai bagian dari capaian pembelajaran lulusan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) dan ayat (3) huruf a, untuk setiap tingkat program dan
jenis pendidikan tinggi, tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Peraturan Menteri ini.
(2) Rumusan sikap dan keterampilan umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat ditambah oleh
perguruan
tinggi.
(3) Rumusan pengetahuan dan keterampilan khusus sebagai bagian dari capaian pembelajaran lulusan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) dan ayat (3) huruf b, wajib disusun oleh:
a. forum program studi sejenis atau nama lain yang setara; atau
b. pengelola program studi dalam hal tidak memiliki forum program studi sejenis.
(4) Rumusan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) yang merupakan satu kesatuan
rumusan capaian pembelajaran lulusan diusulkan kepada Direktur Jenderal untuk ditetapkan menjadi
capaian pembelajaran lulusan.
(5) Rumusan capaian pembelajaran lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dikaji dan ditetapkan
oleh Direktur Jenderal sebagai rujukan program studi sejenis.
(6) Ketentuan mengenai penyusunan, pengusulan, pengkajian, penetapan rumusan capaian
pembelajaran lulusan sebagaimana dimaksud ayat (5) diatur dalam pedoman rinci yang dikeluarkan
oleh Direktur Jenderal.
Profil yang tersusun dengan cermat akan memudahkan dalam menyusun pernyataan CP. Metode paling
sederhana dalam menyusun profil adalah dengan menguraikan setiap definisi profil menjadi unsur‐unsur
CP.
21
Profil adalah indikasi apa yang dapat diperankan oleh seorang lulusan, sedangkan CP adalah apa yang harus
dapat dilakukan oleh lulusan sesuai profil tersebut.
Perumusan CP dengan menguraikan ke dalam unsur KKNI harus juga memasukkan komponen lain yakni:
a. Indikator tingkat capaian: merupakan gradasi pernyataan deskripsi sesuai dengan
jenjang yang akan dicapai, hal ini tertera dalam deskripsi generik KKNI;
b. visi dan misi program studi: menjamin kekhasan dan cita‐ cita atau tujuan dari program pendidikan
dapat dicapai;
c. Bidang keilmuan: sangat penting untuk program studi jenis akademik sesuai dengan
nomenklatur;
d. Bidang keahlian: pendidikan jenis profesi dan vokasi wajib mengidentikasi secara teliti;
e. Kemungkinan bahan kajian yang diperlukan untuk membangun dan menyusun CP yang
direncanakan;
f. Referensi Program Studi sejenis yang berkembang di negara lain sebagai pembanding jika ada;
g. Peraturan yang ada;
h. Kesepakatan Program Studi dan juga profesi terkait.
Skema penyusunan Capaian Pembelajaran dapat mengikuti alur pada Gambar 2 dan 3.
lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
CP Pengetahuan dan CP Keterampilan Khusus dirumuskan oleh Program Studi dan dikaji
bersama forum/ pengelola Program Studi sejenis dengan maengacu pada deskripsi jenjang
kualifikasi KKNI. Deskripsi jenjang KKNI Level 6 (Program S1)
1. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan,
tekno- logi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep
teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu
memfor- mulasikanpenyelesaian masalah prosedural.
3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data,
dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri
dan kelompok.
4. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja organisasi.
Capaian Pembelajaran Pengetahuan
Deskripsi jenjang kualifikasi Jenjang 6 (S1) (lihat Tingkatan KKNI per jenjang pendidikan)
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian
khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan
penyelesaian masalah prosedural.
a. Memahami konsep dan teoritis perencanaan.
b. Mampu mengaplikasikan konsep dan teoritis dalam bidang perencanaan wilayah dan kota.
c. Menguasai peralatan dan teknologi dalam bidang perencanaan wilayah dan kota.
d. Mampu melakukan komunikasi dan mempresentasikan produk perencanaan wilayah dan kota
kepada pengguna.
e. Mampu melakukan interaksi dengan masyarakat untuk mencari informasi dan
menyampaikan produk perencanaan wilayah dan kota
5. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang
keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
6. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat
baik di dalam maupun di luar lembaganya;
7. mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan
evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskankepada pekerja yang berada
di bawah tanggungjawabnya;
CP Pengetahuan
25
1. Menguasai Konsep teoritis dan prosedur dalam bidang Perencanaan dan Perancangan wilayah dan kota.
2. Menguasai Prinsip dan Proses dalam bidang perencanaan dan perancangan wilayah dan kota
dengan mempertimbangkan keseimbangan aspek sosial budaya, ekonomi dan lingkungan.
3. Menguasai metode dan teknik analisis berbasis IPTEKS dalam bidang perencanaan untuk
memahami karakteristik wilayah dan kota serta merumuskan solusinya.
4. Menguasai metode perencanaan dalam pengambilan keputusan di bidang perencanaan wilayah dan
kota.
5. Menguasai norma dan nilai – nilai dalam perencanaan wilayah dan kota
Capaian Pembelajaran Keterampilan Umum
Lulusan Program Sarjana wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut:
8. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang keahliannya;
9. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
10. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata
cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun
deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akh ir, dan mengunggahnya
dalam laman perguruan tinggi;
11. menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
12. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya,
berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
13. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di
dalam maupun di luar lembaganya;
14. mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi
terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskankepada pekerja yang berada di bawah
tanggungjawabnya;
15. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung
jawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri.
16. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data untuk menjamin
kesahihan dan mencegah plagiasi.
mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan
kelompok.
6. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja organisasi.
1. Mampu mengaplikasikan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni pada bidang
PWK dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
a. Mampu mengaplikasikan proses dan teknik analisis perencanaan wilayah.
b. Mampu mengaplikasikan proses dan teknik analisis perencanaan kota
c. Mampu mengaplikasikan proses dan teknik analisis perencanaan sistem infrastruktur dan
transportasi.
d. Mampu mengaplikasikan proses dan teknik analisis perencanaan kawasan tepian air.
e. Mampu mengaplikasikan proses dan teknik analisis ekonomi wilayah dan kota.
f. Mampu mengaplikasikan proses dan teknik analisis daya dukung / tampung lingkungan.
g. Mampu mengaplikasikan proses dan teknik mitigasi bencana
h. Mempu mengaplikasikan proses dan teknik analisis sosial perkotaan
i. Mampu mengaplikasikan proses dan teknik analisis sistem informasi perencanaan.
2. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu
memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok
a. Mampu menyusun permasalahan perencanaan wilayah yang diikuti proses penangananya sesuai
dengan teori dan kebijakan yang berlaku.
b. Mampu menyusun permasalahan perencanaan kota yang diikuti proses penanganannya sesuai
dengan teori dan kebijakan yang berlaku
c. Mampu menyusun permasalahan sistem infrastruktur dan transportasi yang diikuti proses
penanganannya sesuai dengan teori dan kebijakan yang berlaku
d. Mampu menyusun permasalahan kawasan tepian air yang diikuti proses penanganannya sesuai
dengan teori dan kebijakan yang berlaku
e. Mampu menyusun permasalahan ekonomi wilayah dan kota yang diikuti proses
penanganannya sesuai dengan teori dan kebijakan yang berlaku ekonomi kota.
f. Mampi menyusun permasalahan daya dukung / tampung lingkungan yang diikuti proses
penanganannya sesuai dengan teori dan kebijakan yang berlaku
g. Mampu menyusun permasalahan bencana yang diikuti proses penanganannya sesuai teori dan
kebijakan yang berlaku.
h. Mampu menyusun permasalahan sosial perkotaan yang diikuti proses penanganannya sesuai teori dan
kebijakan yang berlaku
i. Mampu menyusun permasalahan sistem informasi perencanaan yang diikuti proses
penanganannya sesuai dengan teori dan kebijakan yang berlaku
j. Mampu menyusun peta dasar sebagai dasar dalam perencanaan wilayah dan kota dengan
menggunakan metode analisis keruangan yang berlaku dan dapat dipertanggungjawabkan.
3. Hak/Kewenangan dan Bertanggung Jawab Manajerial Pada pekerjaan Sendiri dan dapat diberi tangung
jawab atas pencapain hasil kerja organinsasi.
a. Memiliki kemampuan manajerial terhadap konflik di bidang perencanaan wilayah dan kota
b. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi
c. Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
d. Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
e. Mampu meningkatkan kinerja individu sesuai dengan lingkup tugas dan tanggung jawab.
27