Anda di halaman 1dari 28

1

KONTRAK PERKULIAHAN

Mata Kuliah

PENGANTAR KEPENDUDUKAN

Oleh

FEBBY SONYA MATULESSY, SE, MSi

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI (ISTI) MANOKWARI

2019/2020

KONTRAK PERKULIAHAN
2

Nama Mata Kuliah : Pengantar Kependudukan


Kode Mata Kuliah : .....................................
SKS : 3 SKS
Semester : 1 (satu)
Hari Pertemuan : -
1. Manfaat Mata Kuliah
Mata kuliah ini bermanfaat bagi mahasiswa dalam memahami, menerapkan dan mengevaluasi beberapa
model untuk analisis kependudukan serta mampu membuat estimasi terhadap variabel demografi baik untuk
masa lampau, kini dan masa yang akan datang.
2. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah kependudukan merupakan kajian mengenai struktur dan proses penduduk. Struktur
penduduk meliputi jumlah, persebaran dan komposisi penduduk. Struktur penduduk selalu mengalami
perubahan, dan perubahan tersebut disebabkan karena proses demografi yang melibatkan kelahiran,
kematian, dan migrasi. Demografi bersifat analisis matematis. Studi kependudukan merupakan kajian
terhadap jumlah, persebaran teritorial dan komposisi penduduk serta perubahan-perubahannya dan
sebab-sebab perubahan itu yang biasanya timbul karena natalitas, mortalitas, gerak teritorial dan
mobilitas sosial. Studi kependudukan lebih luas dari demografi, karena didalamnya memahami
karakteristik penduduk disuatu wilayah, faktor-faktor nondemografispun ikut dipertimbangkan. Ruang
lingkup mata kuliah ini terdiri atas pengertian, dan ruang lingkup studi kependudukan, sumber data
kependudukan, teori-teori kependudukan, pertumbuhan penduduk, komposisi penduduk, beberapa
ukuran dasar dan teknik analisis demografi, fertilitas, mortalitas, mobilitas penduduk dan proyeksi
penduduk..
Analisis Instruksional
Agar mahasiswa memahami proses perkuliahan ini maka bisa dilihan dalam bagan alir
perkuliahan dibawah ini:
Kebijakan penduduk (
14 )

Proyeksi Penduduk (12 ) ( 13 )

(9)
Mobilitas Penduduk ( 10 ) ( 11 )

( 7 dan 8 )
Mortalitas ( 8 ) ( 9 )

(6 )
Fertilitas ( 6 ) ( 7 )

(5)

Ukuran dasar Demografi & Teknik


Analisis Demografi ( 4 ) ( 5 )

Sumber Data Kependudukan ( 2 ) Pertumbuhan penduduk serta Variabel


Yang Mempengaruhinya ( 3 )
(2)

Pengertian & ruang lingkup


Demografi ( 1 )
Entry Behavior
3

3. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar


Setelah berakhirnya perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami, menerapkan dan
mengevaluasi beberapa model untuk analisis kependudukan serta mampu membuat estimasi terhadap variabel
demografi baik untuk masa lampau, kini dan masa yang akan datang. Selanjutnya Kompetensi Dasar terdiri dari:
1. Mahasiswa memahami pengertian, dan hakekat studi kependudukan
2. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai sumber data kependudukan serta mampu
menggunakan pengetahuannya untuk mengevaluasi data kependudukan dari berbagai sumber data
yang ada;
3. Mahasiswa mampu menguraikan komponen ukuran dasar kependudukan dan mampu
menerapkannya dengan menggunakan data sensus atau sumber data lainnya di Indonesia;
4. Mahasiswa Mampu memahami dan menjelaskan Pertumbuhan Penduduk dan Variabel yang
mempengaruhinya
5. Mahasiswa mampu menguraikan komponen komposisi dan distribusi penduduk serta mampu
menggunakan pengetahuan tersebut untuk menjawab persoalan kependudukan di Indonesia;
6. Mampu menjelaskan pentingnya komposisi penduduk
7. Menjelaskan jenis-jenis komposisi penduduk
8. Mahasiswa mampu memahami perapihan usia penduduk tunggal melalui tehnik prorating
9. Mampu membuat piramida penduduk dan menafsirkannya
10.Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan metode ”Estimasi Migrasi Penduduk Menurut
Angka Spesifik” dalam estimasi migrasi penduduk dengan menggunakan data sensus penduduk;
11.Mahasiswa mampu menggunakan pengetahuan tentang metode estimasi mortalitas untuk
menilai/mengevaluasi penerapan beberapa metode estimasi yang dilakukan di Indonesia;
12.Mahasiswa mampu menggunakan pengetahuan tentang metode estimasi fertilitas untuk
menilai/mengevaluasi penerapan beberapa metode estimasi yang dilakukan di Indonesia; dan
13.Mahasiswa mampu menggunakan pengetahuan tentang metode estimasi migrasi penduduk untuk
menilai/mengevaluasi penerapan beberapa metode estimasi yang dilakukan di Indonesia.
14.Memahami pengertian, ruang lingkup, tujuan dan jenis kebijakan kependudukan
15.Memahami pentingnya pembuatan sistem informasi kependudukan

4. Strategi Perkuliahan
Strategi perkuliahan ini banyak menggunakan diskusi dan pemecahan masalah. Perkuliahan
dilaksanakan dengan tatap muka, diskusi, dan pemecahan masalah. Materi kuliah dan bahan bacaan wajib
diinformasikan pada awal perkuliahan. Untuk menambah pemahaman materi kuliah, mahasiswa diberikan tugas
terstruktur dan tugas mandiri.
5. Materi Pokok
Materi pokok terdiri atas (i) Sumber data kependudukan serta mampu menggunakan pengetahuannya
untuk mengevaluasi data kependudukan dari berbagai sumber data yang ada; (ii) Komponen ukuran dasar
kependudukan dan mampu menerapkannya dengan menggunakan data sensus atau sumber data lainnya di
Indonesia; (iii) Pertumbuhan Penduduk dan Variabel yang mempengaruhinya ; (iv) Komposisi dan distribusi
penduduk serta mampu menggunakan pengetahuan tersebut untuk menjawab persoalan kependudukan di
Indonesia; (x) Metode ”Reverse Survival” dan ”Own Children” serta mampu menerapkan metode tersebut untuk
estimasi fertilitas dengan menggunakan data sensus di Indonesia; (xi) Metode ”Estimasi Migrasi Dengan Angka
Spesifik” serta mampu menerapkan metode tersebut untuk estimasi migrasi penduduk dengan menggunakan
data sensus di Indonesia; Metode estimasi fertilitas serta mampu menerapkan beberapa metode tersebut untuk
kelahiran dengan data sensus di Indonesia; (xi) Metode estimasi migrasi serta mampu menerapkan metode
tersebut untuk data sensus di beberapa provinsi di Indonesia; (xii) Metode estimasi mortalitas serta mampu
menilai/mengevaluasi beberapa metode estimasi yang dilakukan di Indonesia; (xiii) Metode estimasi fertilitas
serta mampu menilai/mengevaluasi penerapan beberapa metode estimasi yang dilakukan di Indonesia; dan (xiv)
Metode estimasi migrasi serta mampu menilai/mengevaluasi penerapan beberapa metode estimasi yang
dilakukan di Indonesia.

6. Bahan Bacaan
4

Buku/bahan bacaan dalam perkuliahan ini adalah sebagai berikut:


1. Lembaga Demografi FE-UI. 2000. Dasar-dasar Demografi. Lembaga Penerbit FE-UI: Jakarta
2. Mantra, IB. 2003. Demografi Umum. Pustaka Pelajar: Yogyakarta
3. Ananta, Aris, 1996, Mutu Modal Manusia, suatu Pemikiran Mengenai,Kualitas Penduduk. LD FE UI
4. Ananta, Aris, 1990, Ekanomi sumber Daya Manusia, Jakarta LD FE UI.
5. Ananta, Aris, 1991 , Ruang Lingkup Teori Ekonomi Kependudukan, Jakarta LD FE UI.
6. Ananta, Aris, 1992, Ciri Demografi, Kualitas Penduduk dan Pembangunan, Jakarta LD FE UI
7. Ananta, Aris, 1995, Transisi Kependudukan di Indonesia. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
8. Bagoes, Ida Mantra, Demografi Umum, Edisi Kedua, Yogyakarta, Pustaka Pelajar
9. Dwiyanto, Agus, Faturochman, Marcelinus Molo dan Irwan Abdullah. 1996. Penduduk dan
Pembangunan. Yogyakarta: Aditya Media
10.Jhingan, M.L. 1993. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: Rajawali
11.LD FE-UI. 1994. Penduduk dan Pembangunan Ekonomi. Warta Demografi Tahun ke-24 No. 2.
Jakarta.
12.LD FE-UI. 2000, Kebijakan Kependudukan Kini dan Masa Depan. Warta Demografi Tahun ke 3 No.
1. Jakarta
13.LD FE-UI. 2005. Warta Demografi Tahun-35 No.2, Jakarta
14.Todaro, Michael P. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga
15.Munir, Rozy dan Budiarto, 1983, Teori-teori Kependudukan. Jakarta: Bina Aksara
16.Singaribun, Masri (ed.). 1987. Kependudukan: Liku-Liku Penurunan Kelahiran. Jakarta: (LP3ES
bekerja sama dengan Lembaga Kependudukan UGM
17.Singaribun, Masri. 1998. Kelangsungan Hidup Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
18.Suharto, Rahcmad Budi, 2011. Analisis Demografi. Jember.
19.Kartono (1981), Dasar dasar Demografi.
20.Rusli (1982), Pengantar Studi Kependudukan
21.Schryock, The Methods and Matrials of Demography, Population Data Sheet (2008), UN
Publications
22.United Nations. 1998. Economic and Social Implication of Population Aging. New York; United
Nations..

7. Tugas-tugas
7.1. Tugas Website
Tugas Kelompok (Maksimal 5 Orang) mengumpulkan dan membahas jurnal yang terkait dengan pokok-
pokok bahasan.
7.2. Tugas Paper dan Presentasi
Tugas Kelompok (Maksimal 5 Orang) pilih salah satu judul dari topik yang diterima, buatlah paper singkat
berdasarkan minimal 3 artikel internalional dan 2 artikel nasional yang sesuai dan saling melengkapi, tidak
merupakan re-write dari artikel yang ada, tetapi berupa hasil pemikiran, analisis dan sintesis dari artikel-
artikel yang dibaca. Panjang Paper 3 – 5 halaman, 1,5 spasi times new roman, dan menggunakan aturan
penulisan tulisan ilmiah. Paper dipresentasikan pada hari tertentu menurut kesepakatan.

8. Kriteria dan Standar Penilaian


Penilaian dilakukan berdasarkan ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran,
dan unjuk sikap dengan komponen sebagai berikut:
Ujian Tengah Semester 30 %
Ujian Akhir Semester 30 %
Kehadiran 20%
Tugas Terstruktur 20 %
5

Terkait dengan Standar Penilaian digunakan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP). Hasil evaluasi
dikategorikan sebagai berikut:
Angka Mutu Angka Mutu Huruf Mutu
(skala 0 – 100) (skala 0 – 4) (Skala Kualitatif)
80 – 100 4 A
65 – 79 3 B
55 – 64 2 C
40 – 54 1 D
0 – 39 0 E

9. Tata Tertib Siswa Dosen


1) Mahasiswa diwajibkan memakai pakaian berkerah dan pantas pada waktu mengikuti perkuliahan di
kelas.
2) Mahasiswa tidak diperkenankan menggunakan sandal selama mengikuti perkuliahan.
3) Pada saat perkuliahaan semua handphone harus dalam keadaan Silent .
4) Keterlambatan masuk kelas hanya diijinkan maksimal 15 menitdari jadwal.
5) Tidak diperkenankan melakukan keributan dikelas dalam bentu apapun selama perkuliahan
berlangsung.
6) Mahasiswa wajib hadir minimal 80% dari tatap muka
7) Tidak ada ujian susulan untuk UTS dan UAS kecuali dengan alasan jelas.
8) Hasil evaluasi mahasiswa wajib dikembalikan pada mahasiswa 2 minggu setelah ujian berakhir
9) Protes nilai dilayani paling lama 1 minggu setelah nilai keluar.

10. Jadwal Kuliah

Minggu Ke Kemampuan Khusus (Sub CPMK) Bahan Kajian Metode Pembelajaran


(1) (2) (3) (4)
1 Mahasiswa memahami ruang Membahas silabus perkuliahan tujuan,  Kuliah dan diskusi.
lingkup dan tujuan perkuliahan ruang lingkup, prosedur perkuliahan,  Tugas merangkum
mata kuliah kependudukan tugas yang harus Dilakukan mahasiswa, materi.
ujian yang harus diikuti serta sumber-
sumber yang mendukung perkuliahan
ini.
2 Mahasiswa memahami Pengertian, dan hakekat studi  Kuliah dan diskusi.
pengertian, dan kependudukan  Tugas soal/ kasus
hakekat studi kependudukan

3 Mahasiswa memahami Sumber data  Kuliah dan diskusi.


sumber data kependudukan, meliputi : sensus  Tugas soal/ kasus
kependudukan penduduk, SUPAS,
registrasi, pupulation
data sheet
(UN Publications)
4 Mahasiswa Mampu memahami Pertumbuhan Penduduk dan Variabel  Kuliah dan diskusi.
dan menjelaskan Pertumbuhan yang mempengaruhinya  Tugas soal/ kasus
Penduduk dan Variabel yang
mempengaruhinya
4 1. Menjelaskan beberapa jenis Ukuran dasar  Metode:
ukuran dasar demografi demografi dan pemaparan dan
2. Mampu menggunakan contoh penerapannya. diskusi,
6

beberapa ukuran dasar demonstrasi


demografi dengan berbagai jenis alat
menggunakan data evaluasi
kependudukan yang tersedia
 Media: LCD

5 Mahasiswa mampu menjelaskan Ukuran dasar  Metode:


ukuran dasar demografi demografi dan pemaparan dan
contoh penerapannya. diskusi,
demonstrasi
berbagai jenis alat
evaluasi
 Media: LCD
6 Mahasiswa mampu menganilis Pengertian komposisi penduduk,  Kuliah dan diskusi.
komposisi penduduk dan piramida pentingnya membuat komposisi  Tugas
penduduk penduduk, jenis komposisi penduduk
dan menggambar piramida penduduk
7 1. Mampu menjelaskan Pengertian komposisi penduduk,  Kuliah dan diskusi.
pentingnya komposisi pentingnya membuat komposisi  Tugas
penduduk penduduk, jenis komposisi penduduk
2. Menjelaskan jenis-jenisdan menggambar piramida penduduk
komposisi penduduk
3. Mampu membuat piramida
penduduk dan menafsirkannya
8 UJIAN TANGAN SEMESTER
9 Mahasiswa mampu memahami 1. Merubah usia tunggal melalui tehnik  Kuliah dan diskusi.
perapihan usia penduduk tunggal sprague  Tugas soal/ kasus
melalui tehnik prorating 2. Mendistribusikan data penduduk
tidak tercatat kepada kelompok
penduduk tercatat melalui model
Newton
10 Mahasiswa mampu memahami 1. Mampu menjelaskan  Kuliah dan diskusi.
dinamika fertilitas 2. Pengertian fertilitas Mampu  Tugas soal/ kasus
menjelaskan faktor-faktor penentu
fertlitas
3. Mampu menjelaskan ukuran dasar
fertilitas
11 Mahasiswa mampu 1. Pengertian Mortalitas  Kuliah dan diskusi.
memahami dinamika 2. Faktor determinan terjadinya  Tugas Makalah
mortalitas mortalitas
3. Ukuran dasar mortalitas
12 Mahasiswa mampu 1. Menjelaskan Pengertian migrasi  Kuliah dan diskusi.
memahami dinamika penduduk  Tugas soal/ kasus
fenomena migrasi 2. Mampu menjelaskan jenis-jenis
penduduk migrasi penduduk
3. Menggunakan ukuran dasar migrasi
penduduk
13 Memahami ruang Kasus proyeksi penduduk di Indonesia  Kuliah dan diskusi.
lingkup, jenis dan tujuan serta berdasarkan data sensus  Tugas soal/ kasus
pembuatan proyeksi penduduk
7

14 Memahami pengertian, ruang Pengertian kebijakan kependudukan  Kuliah dan diskusi.


lingkup, tujuan dan jenis kebijakan Ruang lingkup kebijakan Kependudukan  Tugas soal/ kasus
kependudukan Jenis kebijakan kependudukan

15 Memahami pentingnya Sistem informasi kependudukan sangat  Kuliah dan diskusi.


pembuatan sistem informasi penting untuk dibuat. Hal ini  Metode: kerja
kependudukan dimaksudkan untuk memberikan individual, diskusi,
informasi mengenai kependudukan agar dan pemaparan
mudah dipahami oleh para pengguna.
Informasi kependudukan dapat berupa
peta, grafik, tabel dan juga hasil-hasil
perhitungan.
16 UJIAN AKHIR SEMESTER

11. Lain-lain
Apabila terdapat hal-hal lain yang diluar kesepakatan ini untuk perlu disepakati, maka dapat dibicarakan
secara teknis pada saat setiap acara perkuliahan. Apabila ada perubahan isi kontrak perkuliahan, maka akan
diadakan pemberitahuan terlebih dahulu.

Kontrak Perkuliahan ini dapat dilaksanakan, mulai dari disampaikannya kesepakatan ini.

Pihak I Pihak II
Dosen Pengampu a.n. Mahasiswa

( febby S. Matulessy,SE, Msi) ( )

Mengetahui
Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Wilayah dan Kota

..........................................................
.........................................

ANALISIS MATA KULIAH


8

Capaian Pembelajaran Lulusan (Learning Out Comes) Prodi Yang di Bebankan Pada Mata Kuliah
S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang Konsentrasi secara
mandiri;
KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya;
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
KU5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di
bidang konsentrasinya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
KK Mampu memecahkan masalah Perencanaan dengan menggunakan teori dasar
demografi, penalaran yang logis, dan ilmiah;
KK Menguasai secara teoretis dan teknis analisis Perencanaan Wilayah dan kota
berdasarkan konsentrasi.
Sub Capaia Mahasiswa mampu memahami konsep kependudukan dalam Perencanaan Wilayah
Pembelajaran dan Kota (KU1,P1)
MK
Mahasiswa mampu menjelaskan analisis demografi secara kuantitatif dan kualitatif
(KU2, KU5)
Mahasiswa mampu menjelaskan pengukuran, keterkaitan dan data empiris
kependudukan (KU5, KK1)
Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisa pengambilan keputusan dalam
konsep kependudukan (KK1, S9)

Kebijakan penduduk (
14 )

Proyeksi Penduduk (12 ) ( 13 )

(9)
Mobilitas Penduduk ( 10 ) ( 11 )

( 7 dan 8 )
Mortalitas ( 8 ) ( 9 )

(6 )
Fertilitas ( 6 ) ( 7 )

(5)

Ukuran dasar Demografi & Teknik


Analisis Demografi ( 4 ) ( 5 )

Sumber Data Kependudukan ( 2 ) Pertumbuhan penduduk serta Variabel


Yang Mempengaruhinya ( 3 )
(2)

Pengertian & ruang lingkup


Demografi ( 1 )
Entry Behavior
9

Program Perencanaan Wilayah dan Kota (S1)


Fakultas Teknik Sipil dan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
Institut Sains dan Teknologi Indonesia (ISTI) Manokwari
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Mata Kuliah : Pengantar Kependudukan Semester : I SKS : 3 Kode MK :
1. . Febby S. Matulessy, SE, Msi
Dosen Pengampu :
Capaian Pembelajaran Lulusan : S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang Konsentrasi secara mandiri;
(CPL) Program Studi KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
KU5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang konsentrasinya, berdasarkan hasil analisis informasi dan
data;
KK1 Mampu memecahkan masalah Perencanaan dengan menggunakan teori dasar demografi, penalaran yang logis, dan ilmiah;
P2 Menguasai secara teoretis dan teknis analisis Perencanaan Wilayah dan kota berdasarkan konsentrasi.
Capaian Pembelajaran Mata : M1 Mahasiswa mampu memahami konsep kependudukan dalam Perencanaan Wilayah dan Kota (KU1,P1)
Kuliah (CPMK) M2 Mahasiswa mampu menjelaskan analisis demografi secara kuantitatif dan kualitatif (KU2, KU5)
M3 Mahasiswa mampu menjelaskan pengukuran, keterkaitan dan data empiris kependudukan (KU5, KK1)
M4 Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisa pengambilan keputusan dalam konsep kependudukan (KK1, S9)

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah kependudukan merupakan kajian mengenai struktur dan proses penduduk. Struktur penduduk meliputi jumlah, persebaran dan komposisi
penduduk. Struktur penduduk selalu mengalami perubahan, dan perubahan tersebut disebabkan karena proses demografi yang melibatkan kelahiran,
kematian, dan migrasi. Demografi bersifat analisis matematis. Studi kependudukan merupakan kajian terhadap jumlah, persebaran teritorial dan komposisi
penduduk serta perubahan-perubahannya dan sebab-sebab perubahan itu yang biasanya timbul karena natalitas, mortalitas, gerak teritorial dan mobilitas
sosial. Studi kependudukan lebih luas dari demografi, karena didalamnya memahami karakteristik penduduk disuatu wilayah, faktor-faktor nondemografispun
ikut dipertimbangkan. Ruang lingkup mata kuliah ini terdiri atas pengertian, dan ruang lingkup studi kependudukan, sumber data kependudukan, teori-teori
kependudukan, pertumbuhan penduduk, komposisi penduduk, beberapa ukuran dasar dan teknik analisis demografi, fertilitas, mortalitas, mobilitas penduduk
10

dan proyeksi penduduk.


Evaluasi Pembelajaran 1 Ujian Tengah Semester 30 %
2 Ujian Akhir Semester 30 %
3 Kehadiran 20%
4 Tugas Terstruktur 20 %

Minggu Kemampuan Khusus Bahan Kajian Metode Waktu Pengalaman Belajar Kriteria, Evaluasi Bobot(%)
Ke Yang Diharapkan Pembelajaran Mahasiswa penilaian dan Referensi
(Sub CPMK) Indikator
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Mahasiswa Membahas silabus  Kuliah dan 2x50” tutorial Mencari berbagai  Ketepatan dan 1. Tugas 5
memahami ruang perkuliahan tujuan, diskusi. 1x50” diskusi buku sumber penguasaan (1%)
lingkup dan tujuan ruang lingkup,  Tugas 3x60”tugas 2. UTS(20%)
perkuliahan prosedur perkuliahan, merangkum terstruktur soal no 1
mata tugas yang harus materi. 3x60” tugas 3. UAS Buku 1, Bab 1.
kuliah Dilakukan mahasiswa, mandiri (10%) soal Buku 5, Bab 1.
kependudukan ujian yang harus diikuti no 1
serta sumber-sumber
yang mendukung
perkuliahan ini.
2 Mahasiswa memahami Pengertian, dan  Kuliah dan 1x50” tutorial Mengkaji pengertian,  Ketepatan dan 1.Tugas (1%) 5
pengertian, dan hakekat studi diskusi. 2x50” diskusi dan penguasaan
hakekat studi kependudukan  Tugas soal/ 3x60”tugas hakekat studi  Hasil
kependudukan kasus terstruktur kependudukan penugasan
3x60” tugas dari sumber yang (soal/kasus)
mandiri relevan
3 Mahasiswa memahami Sumber data  Kuliah dan 1x50” tutorial Mengkaji kembali  Ketepatan dan 1.Tugas (1%) 5
sumber data kependudukan, meliputi diskusi. 2x50” diskusi melalui buku penguasaan 2. UTS(20%)
kependudukan : sensus  Tugas soal/ 3x60”tugas sumber berkaitan  Hasil soal no 2
penduduk, SUPAS, kasus terstruktur dengan sumber penugasan 3. UAS
registrasi, pupulation 3x60” tugas data demografi (soal/kasus) (10%) soal
data sheet Kelompok no 2
11

(UN Publications)
4 Mahasiswa Mampu Pertumbuhan  Kuliah dan 1x50” tutorial Mengkaji kembali  Ketepatan dan 5
memahami dan Penduduk dan Variabel diskusi. 2x50” diskusi melalui buku penguasaan
menjelaskan yang  Tugas soal/ 3x60”tugas sumber berkaitan  Hasil
Pertumbuhan Penduduk mempengaruhinya kasus terstruktur dengan sumber penugasan
dan Variabel yang 3x60” tugas data demografi (soal/kasus)
mempengaruhinya Kelompok
4 3. Menjelaskan Ukuran dasar  Metode: 1x50” tutorial Tugas individual:  Ketepatan dan 5
beberapa jenis demografi dan pemaparan 2x50” diskusi Membuat contoh penguasaan
ukuran contoh penerapannya. dan diskusi, 3x60”tugas penggunanan  Hasil
dasar demografi demonstrasi terstruktur ukuran dasar penugasan
4. Mampu berbagai 3x60” tugas demografi (soal/kasus)
menggunakan jenis alat mandiri
beberapa ukuran evaluasi
dasar demografi
dengan  Media: LCD
menggunakan data
kependudukan yang
tersedia
5 Mahasiswa mampu Ukuran dasar  Metode: 1x50” tutorial Tugas individual:  Ketepatan dan 5
menjelaskan demografi dan pemaparan 2x50” diskusi Membuat contoh penguasaan
ukuran dasar demografi contoh penerapannya. dan diskusi, 3x60”tugas penggunanan  Hasil
demonstrasi terstruktur ukuran dasar penugasan
berbagai 3x60” tugas demografi (soal/kasus)
jenis alat mandiri
evaluasi
 Media: LCD
6 Mahasiswa mampu Pengertian komposisi  Kuliah dan 1x50” tutorial Praktek membuat  Ketepatan dan 5
menganilis komposisi penduduk,pentingnya diskusi. 2x50” diskusi piramida penguasaan
penduduk dan piramida membuat komposisi  Tugas 3x60”tugas penduduk  Hasil
penduduk penduduk, jenis terstruktur penugasan
komposisi penduduk 3x60” tugas (soal/kasus)
dan menggambar mandiri
12

piramida penduduk
7 4. Mampu menjelaskan Pengertian komposisi  Kuliah dan 1x50” tutorial Lanjutan Praktek  Ketepatan dan 5
pentingnya komposisi penduduk,pentingnya diskusi. 2x50” diskusi membuat penguasaan
penduduk membuat komposisi  Tugas 3x60”tugas piramida  Hasil
5. Menjelaskan jenis- penduduk, jenis terstruktur penduduk penugasan
jenis komposisi komposisi penduduk 3x60” tugas (soal/kasus)
penduduk dan menggambar mandiri/Kelo
6. Mampu membuat piramida penduduk mpok
piramida penduduk
dan menafsirkannya
8 UJIAN TENGAH SEMESTER 30
9 Mahasiswa mampu 3. Merubah usia  Kuliah dan 1x50” tutorial Tugas individu  Ketepatan dan 5
memahami tunggal diskusi. 2x50” diskusi membuat perapihan penguasaan
perapihan usia melalui tehnik  Tugas soal/ 3x60”tugas usia melalui model  Hasil
penduduk tunggal sprague kasus terstruktur Newton dan penugasan
melalui tehnik 4. Mendistribusikan 3x60” tugas Sparague (soal/kasus)
prorating data penduduk mandiri
tidak
tercatat kepada
kelompok
penduduk
tercatat melalui
model Newton
10 Mahasiswa mampu 4. Mampu  Kuliah dan 1x50” tutorial Perhitungan fertilitas  Ketepatan dan 5
memahami dinamika menjelaskan diskusi. 2x50” diskusi dengan penguasaan
fertilitas 5. Pengertian fertilitas  Tugas soal/ 3x60”tugas menggunakan  Hasil
Mampu kasus terstruktur ukuran dasar di suatu penugasan
menjelaskan 3x60” tugas wilayah (soal/kasus)
faktor-faktor kelompok
penentu fertlitas
6. Mampu
menjelaskan
ukuran dasar
13

fertilitas
11 Mahasiswa mampu 4. Pengertian  Kuliah dan 1x50” tutorial Menerapkan  Ketepatan dan 5
memahami dinamika Mortalitas diskusi. 2x50” diskusi perhitungan penguasaan
mortalitas 5. Faktor determinan  Tugas 3x60”tugas mortalitas dengan  Hasil
terjadinya Makalah terstruktur menggunakan penugasan
mortalitas 3x60” tugas ukuran dasa (soal/kasus)
6. Ukuran dasar makalah
mortalitas

12 Mahasiswa mampu 4. Menjelaskan  Kuliah dan 1x50” tutorial Menghitung  Ketepatan dan 5
memahami dinamika Pengertian migrasi diskusi. 2x50” diskusi kecenderungan penguasaan
fenomena migrasi penduduk  Tugas soal/ 3x60”tugas migrasi penduduk  Hasil
penduduk 5. Mampu kasus terstruktur dengan penugasan
menjelaskan jenis 3x60” tugas memanfaatkan data (soal/kasus)
-jenis migrasi sekunder
penduduk
6. Menggunakan
ukuran dasar
migrasi penduduk
13 Memahami ruang Kasus proyeksi  Kuliah dan 1x50” tutorial  Tugas tentang  Ketepatan dan 5
lingkup, jenis dan tujuan penduduk di Indonesia diskusi. 2x50” diskusi proyeksi penguasaan
serta berdasarkan data  Tugas soal/ 3x60”tugas penduduk, serta  Hasil
pembuatan proyeksi sensus kasus terstruktur mampu penugasan
penduduk 3x60” tugas menggunakannya (soal/kasus)
makalah untuk menyusun
proyeksi
penduduk.
 Tugas
mengerjakan
Makalah
14 Memahami pengertian, Pengertian kebijakan  Kuliah dan 1x50” tutorial Membuat/menghitung  Ketepatan dan 5
ruang lingkup, tujuan dan kependudukan Ruang diskusi. 2x50” diskusi proyeksi penduduk di penguasaan
jenis kebijakan lingkup kebijakan  Tugas soal/ 3x60”tugaste sauatu daerah  Hasil
14

kependudukan Kependudukan Jenis kasus rstruktur penugasan


kebijakan 3x60” tugas (soal/kasus)
kependudukan makalah
15 Memahami Sistem informasi  Kuliah dan 1x50” tutorial Latihan membuat  Ketepatan dan 5
pentingnya kependudukan sangat diskusi. 2x50” diskusi Informasi penguasaan
pembuatan sistem penting untuk dibuat.  Metode: 3x60”tugas kependudukan,  Hasil
informasi Hal ini dimaksudkan kerja terstruktur dalam bentuk peta, penugasan
kependudukan untuk memberikan individual, 3x60” tugas tabel dan grafik (soal/kasus)
informasi mengenai diskusi, dan makalah
kependudukan agar pemaparan
mudah dipahami
oleh para pengguna.
Informasi
kependudukan dapat
berupa peta, grafik,
tabel dan juga hasil-
hasil perhitungan.

16 UJIAN AKHIR SEMESTER 30

Referensi Utama :
1. Lembaga Demografi FE-UI. 2000. Dasar-dasar Demografi. Lembaga Penerbit FE-UI: Jakarta
2. Mantra, IB. 2003. Demografi Umum. Pustaka Pelajar: Yogyakarta
3. Ananta, Aris, 1996, Mutu Modal Manusia, suatu Pemikiran Mengenai,Kualitas Penduduk. LD FE UI
4. Ananta, Aris, 1990, Ekanomi sumber Daya Manusia, Jakarta LD FE UI.
5. Ananta, Aris, 1991 , Ruang Lingkup Teori Ekonomi Kependudukan, Jakarta LD FE UI.
6. Ananta, Aris, 1992, Ciri Demografi, Kualitas Penduduk dan Pembangunan, Jakarta LD FE UI
7. Ananta, Aris, 1995, Transisi Kependudukan di Indonesia. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
8. Bagoes, Ida Mantra, Demografi Umum, Edisi Kedua, Yogyakarta, Pustaka Pelajar
9. Dwiyanto, Agus, Faturochman, Marcelinus Molo dan Irwan Abdullah. 1996. Penduduk dan Pembangunan. Yogyakarta: Aditya Media
10. Jhingan, M.L. 1993. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: Rajawali
11. LD FE-UI. 1994. Penduduk dan Pembangunan Ekonomi. Warta Demografi Tahun ke-24 No. 2. Jakarta.
12. LD FE-UI. 2000, Kebijakan Kependudukan Kini dan Masa Depan. Warta Demografi Tahun ke 3 No. 1. Jakarta
15

13. LD FE-UI. 2005. Warta Demografi Tahun-35 No.2, Jakarta


14. Todaro, Michael P. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga
15. Munir, Rozy dan Budiarto, 1983, Teori-teori Kependudukan. Jakarta: Bina Aksara
16. Singaribun, Masri (ed.). 1987. Kependudukan: Liku-Liku Penurunan Kelahiran. Jakarta: (LP3ES bekerja sama dengan Lembaga Kependudukan UGM
17. Singaribun, Masri. 1998. Kelangsungan Hidup Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
18. Suharto, Rahcmad Budi, 2011. Analisis Demografi. Jember.
19. Kartono (1981), Dasar dasar Demografi.
20. Rusli (1982), Pengantar Studi Kependudukan
21. Schryock, The Methods and Matrials of Demography, Population Data Sheet (2008), UN Publications
22. United Nations. 1998. Economic and Social Implication of Population Aging. New York; United Nations.

Manokwari, Agustus 2019


Penanggung Jawab Mata Kuliah,

Febby Sonya Matulessy, SE, M.Si


16

Keterangan Pengisian RPS

No Judul Kolom Penjelasan Pengisian


1 Minggu ke Menunjukan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, yakni mulai minggu ke 1 sampai
ke 16 (satu semester )(bisa 1/2/3/4 mingguan).
2 Kemampuan Khusus Rumusan kemampuan dibidang kognitif, psikomotorik , dan afektif diusahakan
Yang Diharapkan (Sub lengkap dan u tuh (hard skills & soft skills). Merupakan tahapan kemampuan yang
CPMK) diharapkan dapat mencapai kompetensi mata kuliah ini diakhir semester
3 Bahan kajian (Materi Bisa diisi pokok bahasan / sub pokok bahasan, atau topik bahasan (dengan
Kuliah) asumsi tersedia diktat/modul ajar untuk setiap pokok bahasan).
4 Metode pembelajaran Bisa berupa ceramah, diskusi, presentasi tugas, seminar, simulasi, responsi,
praktikum, latihan, kuliah lapang, praktek bengkel, survai lapangan, bermain
peran,atau gabungan berbagai bent uk.
Penetapan bentuk pembelajaran didasarkan pada keniscayaan bahwa
kemampuan yang dihar apkan di atas akan tercapai dengan bentuk/ model
pembelajaran tersebut.
5 Waktu Takaran waktu yang menyatakan beban belajar dalam satuan sks (satuan kredit
semester). Sa tu sks setara dengan 160 (seratus enam puluh) menit kegiatan
belajar per minggu per semester
6 Evaluasi Sistem evaluasi yang digunakan, jenis tes, penialaian tugas dan kriteria penilaian
akhir
7 Kriteria/indikator Berisi indikator yang dapat menunjukan unsur kemampuan yang dinilai (bisa
kualitatif misal k etepatan analisis, kerapian sajian, Kreatifitas ide, kemampuan
komunikasi, juga bisa juga yang kuantitatif : banyaknya kutipan acuan/unsur yang
dibahas, kebenaran hitungan).
8 Bobot Disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau engerjakan
tugas, atau besarnya sumbangan suatu kemampuan

A. Identitas Program Studi


17

1 Nama/Kode Program Studi: Perencanaan Wilayah dan Kota

2 Izin Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik


Indonesia Nomor: …….., disahkan dengan……………
Keputusan Presiden No. .
3 Akreditasi ………………………………………………………..
4 Gelar Sarjana Teknik
5 Deskripsi Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Sains dan Teknologi Indonesia
(ISTI) Manokwariberdiri tahun 1985. Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor……………………………………………
Program Studi PWK ISTI Manokwari diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi (BAN-PT):
Tahun 200… AKREDITASI “….”, SK. Nomor: 0…../BAN-PT/Ak-X…./S1/XI/200...
Pendidikan di Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ISTI Manokwari
dilaksanakan dengan beban studi 144 SKS, terbagi dalam waktu 8 (delapan)
semester. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan yang relevan meliputi kuliah tamu,
program Dikti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan kewirausahaan. Kegiatan
ekstra kurikuler meliputi forum komunikasi mahasiswa Perencanaan Wilayah dan
Kota se Jawa Timur, bakti desa, seni dan olah raga serta kegiatan sosial.
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ISTI Manokwari mulai tahun ……… telah
meluluskan …… sarjana PKW.
Lulusan Perencanaan Wilayah dan Kota ISTI Manokwari bekerja di berbagai bidang
profesi yang berhubungan dengan bidang Perencanaan Wilayah dan Kota meliputi
konsultan perencana, pengembang, kontraktor, birokrasi/lembaga pemerintah,
LSM/NGO, bidang pendidikan/dosen dan melanjutkan ke jenjang S2.
6 Visi Terwujudnya Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota yang profesional,
beridentitas, dan berkarakter lokal/kultural dan berwawasan lingkungan.
Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan profesional dalam
ketrampilan di bidang teknik mesin serta bertanggung jawab, berakhlak mulia dan
berjiwa wirausaha
7 Misi a. Mewujudkan pelaksanaan pendidikan di bidang perencanaan wilayah dan kota,
dengan fokus pada perencanaan kota menengah dan kecil berbasis
budaya/kultural dan perencanaan wilayah berwawasan lingkungan.
b. Mewujudkan pelaksanaan penelitian yang aplikatif, inovatif dan relevan sesuai
kebutuhan masyarakat di bidang perencanaan wilayah dan kota.
c. Mewujudkan pelaksanaan pengabdian pada masyarakat secara aplikatif dalam
bidang perencanaan wilayah dan kota.
8 Tujuan a. Menghasilkan Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota yang cakap dan
terampil dalam menyusun perencanaan wilayah dan kota.
b. Menghasilkan karya ilmiah yang inovatif dan aplikatif di bidang
perencanaan wilayah dan kota.
c. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
perencanaan wilayah dan kota.

B. Rumpun Keilmuan

Berikan penjelasan terhadap:


1. Bidang ilmu atau bidang kajian yang menjadi pokok dari program studi dan konstelasinya terhadap
18

bidang ilmu lainnya (lengkapi dengan diagram relasi antar bidang tersebut) lihat Permendikbud No.
154/2014.
2. Perkembangan bidang ilmu atau bidang kajian saat ini dan 10 tahun ke depan Untuk program studi
vokasi perlu mencantumkan perkembangan rancangan keahlian yang akan dibentuk.

Contoh (B.1): Diskripsi Bidang Ilmu


1. Body of knowledge program
studi
Body of knowledge atau keilmuan dan keahlian yang akan diselenggarakan oleh Program Studi S-1
Perencanaan Wilayah dan Kota mencakup bidang ilmu Perancangan, bidang ilmu rekayasa, bidang ilmu
statistik, bidang ilmu ekonomi, bidang ilmu manajemen, bidang ilmu lingkungan, bidang ilmu komputasi,
bidang ilmu sosial dan bidang ilmu perencanaan wilayah dan kota. Pada area yang lebih luas, keilmuan
dan keahlian tersebut juga berkait dan berkonstelasi dengan bidang serumpun (Bidang Sains: Arsitektur),
statistika, dan bidang aplikasinya IPTEKS (TIK dan Media) yang sesuai. Lulusan Program Studi S1
Perencanaan Wilayah dan Kota harus pula mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan,
desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya serta mempublikasikannya. Untuk itu
dikembangkan penelitian-penelitian
1. Profil Lulusan Program Studi
Profil lulusan Program Studi adalah postur yang diharapkan pada saat pembelajar lulus
atau menyelesaikan seluruh proses pembelajaran dengan kesesuaian jenjang KKNI. Profil
lulusan program studi hendaknya:
a. Disusun oleh kelompok program studi
sejenis b. Melibatkan stakeholders.
c. Merujuk pada jenjang kualifikasi lulusan sesuai dengan KKNI.
d. Mencakup : sikap dan tata nilai, kemampuan, pengetahuan, tanggung jawab dan hak yang akan
diemban oleh seorang lulusan.
e. Memiliki kekhasan program studi, dianjurkan untuk mengidentifikasi keunggulan atau
kearifan lokal/daerah.
f. Rumusan profil memuat informasi mengenai kemampuan untuk menjawab persoalan dan
tantangan yang berkembang atau muncul di daerah masing‐masing, bahkan
jika perlu menjadi nilai unggul dari program studi bersangkutan.
(C.1): Profil lulusan dan deskripsiya

Tabel 1a. Profil Lulusan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (S1)
Profil Deskripsi Profil
Pendidik PWK Pendidik, fasilitator pembelajaran kreatif, inovatif yang mendidik dengan
penguasaan materi perencanaan wilayah dan kota yang baik, memiliki
kemampuan menggunakan teknologi informasi dan seni untuk mengikuti
perkembangan ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota dan pembelajarannya
Konsultan a. Mampu menjadi fasilitator dan menjalankan proses penyusunan
Perencana perencanaan wilayah dan kota dengan menggunakan pendekatan,
19

metode dan teknik yang tepat.


b. Mampu berfikir strategis, dan inovatif serta mengedepankan
kepentingan masyarakat di dalam menjalankan proses perencanaan wilayah dan
kota
c. Mampu menyusun dan menjabarkan rencana wilayah dan kota ke dalam
kebijakan – kebijakan program, kelayakan program, serta mengevaluasi
pelaksanaan program dengan menerapkan aspek teknik, sosial budaya,
ekonomi dan lingkungan serta pembiayaan dan kelembagaan.
d. Mampu menyusun dokumen dan memaparkan hasil pelaksanaan proses
perencanaan wilayah dan kota sesuai dengan undang–undang, peraturan,
dan kebijakan yang berlaku.
Aparat Penyusun dan Pelaksana Kebijakan – kebijakan dan hukum Pemerintah tingkat
Pemerintahan nasional, propinsi, kabupaten dan kota
Wirausaha Penyedia jasa pelatihan untuk pemetaan perencanaan wilayah dan kota untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan diri sendiri.
Kontraktor

Jasa Pendidikan
Jasa Industri dan
perdagangan
Jasa Perbankan

2. Analisis Profil Lulusan


Analisis profil lulusan Program Studi menjelaskan kesesuaian profil lulusan yang ditetapkan dengan
tuntutan perkembangan keilmuan atau keahlian khusus dan kebutuhan pengguna.

(C.2a): Analisis Profil Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (S1)

Berdasarkan penelusuran data alumni S1 Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, diketahui
bahwa alumni S1 Perencanaan Wilayah dan Kota bekerja sesuai bidangnya sebagai Dosen PT swasta,
Konsultan Perencanaan dan Aparat Pemerintahan (Bappeda, PDAM, Dinas Perhubungan, Pemerintahan
Desa) tetapi juga banyak alumni yang bekerja di luar Bidang Program Studi seperti jasa pendidikan, jasa
konstruksi bangunan, jasa industri dan perdagangan, jasa perbankan. Tantangan yang telah dihadapi
dan dipersiapkan Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota adalah bagaimana alumninya
mampu bersaing di Era MEA yang menuntut pengakuan kompetensi dengan adanya sertifikasi profesi
dan penguasaan bahasa Inggris aktif maupun pasif.
Berdasarkan sebaran alumni di masyarakat, maka Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota
harus tetap mengedepankan kualitas, mempersiapkan mereka dengan bekal yang cukup untuk
melanjutkan Kompetensinya dengan mengikuti pelatihan – pelatihan GIS dan Seminar peningkatan
kompetensi dalam penyusunan Rencana Tata Ruang yang diadakan Ikatan Ahli Perencanaan (IAP), tidak
sedikit lulusan Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota mendapatkan sertifikasi profesi
dan mendirikan perusahaan konsultan perencanaan. Keseimbangan antara kedalaman penguasaan ilmu
Perencanaan Wilayah dan Kota dan penguasaan metode Analisis Perencanaan yang inovatif didukung
keterampilan penggunaan TIK menjadi unggulan Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan
Kota.
3. Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran lulusan Program Studi adalah rumusan kompetensi yang diharapkan dicapai oleh
lulusan program studi yang menjadi Standar Kompetensi Lulusan (Pasal 5 SN Dikti, Permendikbud No. 49
Tahun 2014).
Standar Kompetensi Lulusan
Pasal 5
20

(1) Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian
pembelajaran lulusan.
(2) Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi
pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan
tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan
pembelajaran, dan standar pembiayaan pembelajaran.
(3) Rumusan capaian pembelajaran lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib:
a. mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI; dan
b. memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI.
Pasal 6
(1) Sikap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) merupakan perilaku benar dan berbudaya
sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan
spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau
pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.
(2) Pengetahuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) merupakan penguasaan konsep,
teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui
penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau
pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.
(3) Keterampilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) merupakan kemampuan
melakukan unjuk kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen,
yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian
kepada masyarakat yang terkait pembelajaran, mencakup:
a. Keterampilan umum sebagai kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan
dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis
pendidikan tinggi; dan
b. Keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan
sesuai dengan bidang keilmuan program studi.
(4) Pengalaman kerja mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dan ayat (3) berupa
pengalaman dalam kegiatan di bidang tertentu pada jangka waktu tertentu, berbentuk pelatihan kerja,
kerja praktik, praktik kerja lapangan atau bentuk kegiatan lain yang sejenis.
Pasal 7
(1) Rumusan sikap dan keterampilan umum sebagai bagian dari capaian pembelajaran lulusan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) dan ayat (3) huruf a, untuk setiap tingkat program dan
jenis pendidikan tinggi, tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Peraturan Menteri ini.
(2) Rumusan sikap dan keterampilan umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat ditambah oleh
perguruan
tinggi.
(3) Rumusan pengetahuan dan keterampilan khusus sebagai bagian dari capaian pembelajaran lulusan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) dan ayat (3) huruf b, wajib disusun oleh:
a. forum program studi sejenis atau nama lain yang setara; atau
b. pengelola program studi dalam hal tidak memiliki forum program studi sejenis.
(4) Rumusan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) yang merupakan satu kesatuan
rumusan capaian pembelajaran lulusan diusulkan kepada Direktur Jenderal untuk ditetapkan menjadi
capaian pembelajaran lulusan.
(5) Rumusan capaian pembelajaran lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dikaji dan ditetapkan
oleh Direktur Jenderal sebagai rujukan program studi sejenis.
(6) Ketentuan mengenai penyusunan, pengusulan, pengkajian, penetapan rumusan capaian
pembelajaran lulusan sebagaimana dimaksud ayat (5) diatur dalam pedoman rinci yang dikeluarkan
oleh Direktur Jenderal.
Profil yang tersusun dengan cermat akan memudahkan dalam menyusun pernyataan CP. Metode paling
sederhana dalam menyusun profil adalah dengan menguraikan setiap definisi profil menjadi unsur‐unsur
CP.
21

Profil adalah indikasi apa yang dapat diperankan oleh seorang lulusan, sedangkan CP adalah apa yang harus
dapat dilakukan oleh lulusan sesuai profil tersebut.
Perumusan CP dengan menguraikan ke dalam unsur KKNI harus juga memasukkan komponen lain yakni:
a. Indikator tingkat capaian: merupakan gradasi pernyataan deskripsi sesuai dengan
jenjang yang akan dicapai, hal ini tertera dalam deskripsi generik KKNI;
b. visi dan misi program studi: menjamin kekhasan dan cita‐ cita atau tujuan dari program pendidikan
dapat dicapai;
c. Bidang keilmuan: sangat penting untuk program studi jenis akademik sesuai dengan
nomenklatur;
d. Bidang keahlian: pendidikan jenis profesi dan vokasi wajib mengidentikasi secara teliti;
e. Kemungkinan bahan kajian yang diperlukan untuk membangun dan menyusun CP yang
direncanakan;
f. Referensi Program Studi sejenis yang berkembang di negara lain sebagai pembanding jika ada;
g. Peraturan yang ada;
h. Kesepakatan Program Studi dan juga profesi terkait.
Skema penyusunan Capaian Pembelajaran dapat mengikuti alur pada Gambar 2 dan 3.

Gambar 2. Alur penyusunan Capaian Pembelajaran (Endrotomo, 2015)

Capaian Pembelajaran Sikap


Setiap lulusan program pendidikan akademik, vokasi, dan profesi harus memiliki sikap sebagai
berikut:
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral,
dan etika;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,
dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta
rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat
atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
22

lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

CP Pengetahuan dan CP Keterampilan Khusus dirumuskan oleh Program Studi dan dikaji
bersama forum/ pengelola Program Studi sejenis dengan maengacu pada deskripsi jenjang
kualifikasi KKNI. Deskripsi jenjang KKNI Level 6 (Program S1)
1. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan,
tekno- logi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep
teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu
memfor- mulasikanpenyelesaian masalah prosedural.
3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data,
dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri
dan kelompok.
4. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja organisasi.
Capaian Pembelajaran Pengetahuan
Deskripsi jenjang kualifikasi Jenjang 6 (S1) (lihat Tingkatan KKNI per jenjang pendidikan)
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian
khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan
penyelesaian masalah prosedural.
a. Memahami konsep dan teoritis perencanaan.
b. Mampu mengaplikasikan konsep dan teoritis dalam bidang perencanaan wilayah dan kota.
c. Menguasai peralatan dan teknologi dalam bidang perencanaan wilayah dan kota.
d. Mampu melakukan komunikasi dan mempresentasikan produk perencanaan wilayah dan kota
kepada pengguna.
e. Mampu melakukan interaksi dengan masyarakat untuk mencari informasi dan
menyampaikan produk perencanaan wilayah dan kota

Capaian Pembelajaran Keterampilan Umum


Lulusan Program Sarjana wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut:
1. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan
atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
2. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan
kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau
kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan
tugas akh ir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
4. menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas
akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
23

5. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang
keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
6. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat
baik di dalam maupun di luar lembaganya;
7. mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan
evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskankepada pekerja yang berada
di bawah tanggungjawabnya;

Capaian Pembelajaran Ketrampilan Khusus


Capaian Pembelajaran Keterampilan Khusus
CP keterampilan khusus dapat disusun dengan rumusan:
Mampu melakukan ……dengan metode/cara…….dan dapat menunjukkan hasil ……pada (kondisi)
….

Rumusan CP Keterampilan Khusus


Lulusan Program Studi (S1) Perencanaan Wilayah dan Kota wajib memiliki keterampilan khusus sebagai
berikut:
Deskripsi jenjang kualifikasi Jenjang 6 (S1)
1. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
2. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan
mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan
kelompok.
3. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja organisasi.

Maka CP Ketrampilan Khusus Prodi PWK Adalah


1. Kemampuan Di Bidang Kerja
a. Mampu membuat perencanaan bidang perencanaan wilayah dan kota sesuai dengan
kondisi wilayah
b. Mampu menyusun produk perencanaan berdasarkan budaya setempat dan lingkungan
yang dihadapi
c. Mampu menyusun perencanaan wilayah dan kota yang dapat diaplikasi oleh para pemangku
kepentingan.
d. Mampu dan tanggap menyelesaikan permasalahan perencanaan sesuai dengan
kondisi wilayah dan masyarakatnya secara terpadu.
e. Mampu mengambil keputusan yang tepat secara bertanggungjawab pada pekerjaan
wilayah dan kota
f. Kreatif, inovatif, dan menguasasi prinsip-prinsip teknologi aplikatif dalam bidang
perenanaan wilayah dan kota
2. Kemampuan Manajerial
a. Memiliki jiwa kepemimpinan/leadership
b. Memiliki etika profesi.
c. Mampu bekerja secara mandiri maupun kerjasama dalam teamwork di bidang
perencanaan wilayah dan kota.
d. Mampu mengambil keputusan dari alternatif rencana yang diajukan oleh pemangku
kepentingan dalam bidang perencanaan wilayah dan kota.
24

e. Mampu mempergunakan peluang usaha berdasarkan potensi dan kondisi di wilayah

CP Pengetahuan
25

1. Menguasai Konsep teoritis dan prosedur dalam bidang Perencanaan dan Perancangan wilayah dan kota.
2. Menguasai Prinsip dan Proses dalam bidang perencanaan dan perancangan wilayah dan kota
dengan mempertimbangkan keseimbangan aspek sosial budaya, ekonomi dan lingkungan.
3. Menguasai metode dan teknik analisis berbasis IPTEKS dalam bidang perencanaan untuk
memahami karakteristik wilayah dan kota serta merumuskan solusinya.
4. Menguasai metode perencanaan dalam pengambilan keputusan di bidang perencanaan wilayah dan
kota.
5. Menguasai norma dan nilai – nilai dalam perencanaan wilayah dan kota
Capaian Pembelajaran Keterampilan Umum
Lulusan Program Sarjana wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut:
8. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang keahliannya;
9. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
10. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata
cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun
deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akh ir, dan mengunggahnya
dalam laman perguruan tinggi;
11. menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
12. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya,
berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
13. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di
dalam maupun di luar lembaganya;
14. mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi
terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskankepada pekerja yang berada di bawah
tanggungjawabnya;

CP keterampilan umum penciri/unggulan Program Studi

15. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung
jawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri.
16. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data untuk menjamin
kesahihan dan mencegah plagiasi.

Capaian Pembelajaran Keterampilan Khusus


CP keterampilan khusus dapat disusun dengan rumusan:
Mampu melakukan ……dengan metode/cara…….dan dapat menunjukkan hasil ……pada (kondisi)
….

Rumusan CP Keterampilan Khusus


Lulusan Program Studi (S1) Perencanaan Wilayah dan Kota wajib memiliki keterampilan khusus sebagai
berikut:
Deskripsi jenjang kualifikasi Jenjang 6 (S1)
4. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
5. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan
26

mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan
kelompok.
6. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja organisasi.

CP Keterampilan Khusus: Perencanaan Wilayah dan Kota

1. Mampu mengaplikasikan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni pada bidang
PWK dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
a. Mampu mengaplikasikan proses dan teknik analisis perencanaan wilayah.
b. Mampu mengaplikasikan proses dan teknik analisis perencanaan kota
c. Mampu mengaplikasikan proses dan teknik analisis perencanaan sistem infrastruktur dan
transportasi.
d. Mampu mengaplikasikan proses dan teknik analisis perencanaan kawasan tepian air.
e. Mampu mengaplikasikan proses dan teknik analisis ekonomi wilayah dan kota.
f. Mampu mengaplikasikan proses dan teknik analisis daya dukung / tampung lingkungan.
g. Mampu mengaplikasikan proses dan teknik mitigasi bencana
h. Mempu mengaplikasikan proses dan teknik analisis sosial perkotaan
i. Mampu mengaplikasikan proses dan teknik analisis sistem informasi perencanaan.
2. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu
memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok
a. Mampu menyusun permasalahan perencanaan wilayah yang diikuti proses penangananya sesuai
dengan teori dan kebijakan yang berlaku.
b. Mampu menyusun permasalahan perencanaan kota yang diikuti proses penanganannya sesuai
dengan teori dan kebijakan yang berlaku
c. Mampu menyusun permasalahan sistem infrastruktur dan transportasi yang diikuti proses
penanganannya sesuai dengan teori dan kebijakan yang berlaku
d. Mampu menyusun permasalahan kawasan tepian air yang diikuti proses penanganannya sesuai
dengan teori dan kebijakan yang berlaku
e. Mampu menyusun permasalahan ekonomi wilayah dan kota yang diikuti proses
penanganannya sesuai dengan teori dan kebijakan yang berlaku ekonomi kota.
f. Mampi menyusun permasalahan daya dukung / tampung lingkungan yang diikuti proses
penanganannya sesuai dengan teori dan kebijakan yang berlaku
g. Mampu menyusun permasalahan bencana yang diikuti proses penanganannya sesuai teori dan
kebijakan yang berlaku.
h. Mampu menyusun permasalahan sosial perkotaan yang diikuti proses penanganannya sesuai teori dan
kebijakan yang berlaku
i. Mampu menyusun permasalahan sistem informasi perencanaan yang diikuti proses
penanganannya sesuai dengan teori dan kebijakan yang berlaku
j. Mampu menyusun peta dasar sebagai dasar dalam perencanaan wilayah dan kota dengan
menggunakan metode analisis keruangan yang berlaku dan dapat dipertanggungjawabkan.
3. Hak/Kewenangan dan Bertanggung Jawab Manajerial Pada pekerjaan Sendiri dan dapat diberi tangung
jawab atas pencapain hasil kerja organinsasi.
a. Memiliki kemampuan manajerial terhadap konflik di bidang perencanaan wilayah dan kota
b. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi
c. Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri
d. Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan secara berkelompok
e. Mampu meningkatkan kinerja individu sesuai dengan lingkup tugas dan tanggung jawab.
27

1.1. Capaian Pembelajaran (Learning Outcome) sesuai Konsep KKNI Level 6


3. Kemampuan Di Bidang Kerja
g. Mampu membuat perencanaan bidang perencanaan wilayah dan kota sesuai dengan
kondisi wilayah
h. Mampu menyusun produk perencanaan berdasarkan budaya setempat dan
lingkungan yang dihadapi
i. Mampu menyusun perencanaan wilayah dan kota yang dapat diaplikasi oleh para
pemangku kepentingan.
j. Mampu dan tanggap menyelesaikan permasalahan perencanaan sesuai dengan
kondisi wilayah dan masyarakatnya secara terpadu.
k. Mampu mengambil keputusan yang tepat secara bertanggungjawab pada
pekerjaan wilayah dan kota
l. Kreatif, inovatif, dan menguasasi prinsip-prinsip teknologi aplikatif dalam bidang
perenanaan wilayah dan kota
4. Pengetahuan Yang Dikuasai
f. Memahami konsep dan teoritis perencanaan.
g. Mampu mengaplikasikan konsep dan teoritis dalam bidang perencanaan wilayah
dan kota.
h. Menguasai peralatan dan teknologi dalam bidang perencanaan wilayah dan kota.
i. Mampu melakukan komunikasi dan mempresentasikan produk perencanaan wilayah
dan kota kepada pengguna.
j. Mampu melakukan interaksi dengan masyarakat untuk mencari informasi dan
menyampaikan produk perencanaan wilayah dan kota
5. Kemampuan Manajerial
f. Memiliki jiwa kepemimpinan/leadership
g. Memiliki etika profesi.
h. Mampu bekerja secara mandiri maupun kerjasama dalam teamwork di bidang
perencanaan wilayah dan kota.
i. Mampu mengambil keputusan dari alternatif rencana yang diajukan oleh
pemangku kepentingan dalam bidang perencanaan wilayah dan kota.
j. Mampu mempergunakan peluang usaha berdasarkan potensi dan kondisi di wilayah
6. Sikap Dan Tata Nilai
a. Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan
tugasnya
28

c. Mampu mengembangkan IPTEKS


d. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air serta
mendukung perdamaian dunia
e. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian yang tinggi
terhadap masyarakat dan lingkungannya.
f. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan dan agama serta
pendapat orang lain.
g. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk
mendahulukan kepentingan Negara dan bangsa diatas kepentingan pribadi.
h. Mampu menguasai prinsip-prinsip ilmu perencanaan wilayah dan kota secara inovatif
dan kreatif.
i. Memiliki jiwa managerial dan kemampuan komunikatif, dengan attitude yang
baik serta bertanggung jawab.

Anda mungkin juga menyukai