7
A. Analisis Jurnal Penelitian
Brain
Micah M. Murray
normal.
otak.
Kre ati vitas d an kelay ak a Kreativitas dan kelayakan kerangka konsep teori
dipertanggungjawabkan.
yang disentuh
8
9
disertai dengan tabel hasil penelitian sehingga
Gaya tulisan Gaya tulisan dalam jurna l ini sudah baik dan
Akurat, tulisan jelas, Jurnal penelitian ini cukup jelas, akurat dan
meyakinkan meyakinkan serta dapat dipertanggungjawabkan
prosedur penelitian.
B. Pembahasan
Otak bayi yang lahir prematur, lebih cepat dari 37 minggu, ternyata
perkembangannya tidak sebaik bayi yang lahir cukup waktu. Pemberian stimulasi
juga dapat tertunda karena ia masih harus dirawat intensif di NICU.
Ayah dan ibu serta keluarga lainnya cenderung jarang kontak langsung dengan si
kecil sehingga perkembangan otak bayi prematur berjalan lebih lambat. Sebuah
riset terbaru menegaskan kelemahan ini. Perkembangan otak bayi memiliki
hubungan langsung dengan sentuhan yang diterima. Tapi pada bayi prematur
sensitivitas otak ditemukan lebih lemah dibanding bayi lainnya ketika mereka
mendapatkan sentuhan lembut yang sama.
Riset ini menganalisa 125 bayi prematur dan bayi yang lahir cukup waktu.
Respon yang lebih lemah pada bayi-bayi prematur juga ditemukan setelah mereka
menjalani prosedur medis yang menyakitkan. Dr. Nathalie Maitre, direktur NICU
follow-up clinic, Nationwide Children’s Hospital,
10
buat pembentukan otak. Sentuhan mempengaruhi saraf berbeda dengan nyeri,
tapi ternyata pengalaman menjalani prosedur medis yang menyakitkan
mempengaruhi respon bayi pada sentuhan”.
Sekitar 15 juta bayi lahir prematur setiap tahunnya di dunia menurut data
WHO. Di Amerika Serikat, 1 dari 10 bayi lahir prematur dan lebih dari 500 ribu bayi
lahir prematur setiap tahunnya. Sebagian besar bayi prematur menghabiskan
awal-awal kehidupannya di NICU rumah sakit. Selama itu orangtua biasanya tidak
bisa sering mengadakan kontak fisik langsung dengan si kecil. Bayi juga harus
menjalani beragam prosedur medis dan tidak sedikit yang menyakitkan.
Bayi yang selama di NICU lebih sering kontak dengan orangtua atau tenaga medis,
memiliki respon lebih kuat. Sementara semakin dini si kecil lahir, responnya
semakin lemah.
pengasuh. Setiap sentuhan suportif sekecil apapun sangat berarti untuk bayi dalam
kondisi perawatan.”
Maitre dan timnya berharap, riset ini mendorong penanganan bayi yang
lebih baik di NICU, terutama untuk mengatasi rasa sakit mereka. Selain itu, mereka
11
ingin agar bayi dan orangtua memiliki kesempatan lebih besar untuk menguatkan
bonding.
1. Kekuatan
Penelitian ini merupakan penelitian terbaru, mudah untuk diaplikasikan di
semua ruang Nicu. Memberikan masukan untuk praktisi kesehatan untuk adanya
peningkatan bounding antara anak dan orang tua mereka.
2. Kelemahan
Penulisan pada jurnal belum memenuhi kaidah penulisan jurnal yang terdiri dari
abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan tetapi dalam jurnal tidak
terdapat kesimpulan dari penelitian.
Daftar Pustaka :
Maitre, N. L., Key, A. P., Chorna, O. D., Slaughter, J. C., Matusz, P. J., Wallace, M. T., &
Murray, M. M. (2017). The dual nature of early-life experience on somatosensory
processing in the human infant brain. Current Biology, 27(7) , 1048-1054.
12