Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN

HIPOTIROIDISME
SALLY YUSTINAWATI SURYATNA
Konsep
 Keadaan yg ditandai dgn menurunnya fungsi
tiroid, hipotalamus, pituitari akibat kadar hormon
tiroid dibawah normal

 Apabila defisiensi tiroid terjadi sejak lahir disebut


kretinisme

 Miksedema: penumpukan mukopolisakarida dlm


jaringan subkutan & interstitial, terjadi pada
hipotiroidisme yg berlangsung lama & berat

 Wanita > pria


 Insiden usia 40-50 thn
Penyebab
 Produksi hormon tiroid tidak adekuat, biasanya
setelah tiroidektomi atau terapi radiasi
 Inflamasi
 Autoimmune kronik tiroiditis (hashimoto
desease)
 Kegagalan pituitari utk memproduksi TSH,
kegagalan hipotalamus utk memproduksi TRH
 Defisiensi diet iodine
 Terapi antitiroid
Tanda & Gejala
 Kelelahan yg ekstrim, mudah lupa, sensitif thd dingin,
konstipasi
 Kerontokan rambut, kuku rapuh serta kulit kering,
paraestesia pd jari2 tangan
 Suara parau
 Gangguan haid
 Ggn kardiovaskuler: penurunan curah jantung,
bradikardi, pembesaran jantung, sirkulasi perifer tdk
adekuat
 Koma miksedema: stadium hipotiroidisme yg ekstrim
dimana pasien mengalami hipotermi & tdk sadarkan
diri
Penatalaksanaan
 Levotiroksin sintetik utk mengganti hormon
yg hilang
 Bila koma miksedema terjadi, hrs dilakukan

observasi TTV, AGD, saturasi oksigen


 Pemberian cairan hrs hati2 krn dpt

menimbulkan intoksikasi air


 Glukosa diberikan bila terjadi hipoglikemi
 Waspadai terjadi serangan angina & aritmia

krn efek pemberian hormon tiroid (efek


katekolamin)
Diagnosa Keperawatan
 Intoleransi aktivitas b.d kelelahan

 Perubahan suhu tubuh

 Konstipasi b.d penurunan fungsi gastrointestinal

 Kurangnya pengetahuan ttg program pengobatanutk


terapi penggantian tiroid seumur hidup

 Pola nafas tdk efektif b.d depresi ventilasi

 Perubahan proses berpikir b.d ggn metabolisme &


perubahan status kardiovaskuler

 Potensial miksedema & koma miksedema


intervensi Keperawatan
DP: intoleransi aktivitas……
 Atur interval waktu antara istirahat & latihan
 Bantu aktivitas mandiri ketika pasien kelelahan
 Pantau respon pasien thd peningktn aktivitas

DP: perubahan suhu tubuh…..


 Berikan tambahan lapisan pakaian atau selimut
 Hindari penggunaan panas eksternal
 Pantau suhu tubuh
 Lindungi thd pajanan hawa dingin
Intervensi Keperawatan
DP: konstipasi…..
 Dorong peningkatan cairan dlm batas restriksi

cairan
 Berikan makanan kaya serat

 Pantau peristaltik usus


 Gunakan pencahar bila diperlukan

DP: kurang pengetahuan ttg program pengobatan


 Jelaskan alasan penggunaan terapi pengganti

 Jelaskan efek pengobatan


 Jelaskan tanda2 bila dosis obat berlebihan atau

kurang
Intervensi Keperawatan
DP: pola nafas tdk efektif……..
 Pantau pernafasan, AGD, & saturasi oksigen
 Dorong pasien utk nafas dalam & batuk
 Berikan obat hipnotik & sedatif dgn hati2
 Pelihara saluran nafas dgn pengisapan & dukungan

ventilasi mekanis bila diperlukan

DP: perubahan proses berpikir…..


 Orientasikan pasien thd waktu, tempat, tgl & kejadian

di sekitar pasien
 Jelaskan bahwa perubahan fungsi kognitif akibat

proses penyakit
Intervensi Keperawatan
DP: potensial miksedema & koma miksedema
 Pantau pasien akan adanya tingkat keparahan
 Dukung dgn ventilasi mekanis bila terjadi

depresi pernafasan
 Berikan obat hirmon tiroid yg diresepkan dgn

hati-hati
 Ubah posisi pasien secara teratur
 Hindari penggunaan obat2 golongan

hipnotik, sedatif, dan analgetik


Evaluasi
 Menunjukan peningkatan partisipasi dlm
melakukan aktivitas
 Suhu tubuh dlm batas normal
 Fungsi gastrointestinal kembali normal
 Pasien & keluarga memahami ttg program

pengobatan
 Status pernafasan dlm batas normal
 Menunjukan perbaikan dlm proses berpikir
 Tidak terjadi miksedema atau koma

miksedema

Anda mungkin juga menyukai