Definisi • Defisiensi kronis hormon mineralkortikoid dan glucokortikoid akibat kerusakan sebagian atau komplet kelenjar adrenal (wolters Kluwers, 2011) Penyebab • Bilateral adrenalectomy • Riwayat keluarga dgn penyakit autoimun • Perdarahan kelenjar adrenal • Infeksi: HIV, histoplasmosis, CMV • Neoplasma • Tubercolosis • Hipopituitarism • Penghentian terapi kortikosteroid secara drastis Patofisiologi LIVER Sekresi Hipoglikemi Hypoglikemi Kortisol Glukosa berat rendah/ tdk menurun ada LAMBUNG Penurunan Muntah, kram, sekresi enzym diare KELENJAR pencernaan ADRENAL Kerusakan OTAK kortex Koma & GINJAL adrenal kematian Kehilangan Dehidrasi Na & H2O Retensi K Aldosteron rendah/ tidak ada JANTUNG shock Arrythmia hipotensi CO menurun Tanda & Gejala • Kelemahan • Kehilangan BB, mual muntah • Hiperpigmentasi • Abnormalitas kardiovaskuler • Hipoglikemi • Kecanduan makanan asin Komplikasi • Hiperpirexia • Reaksi psikotik • Shock • Hipoglikemi berat • Gagal ginjal, koma, kematian Penatalaksanaan • Pemberian terapi kortikosteroid jangka panjang (kortison atau hidrokortison) • Oral fludrokortison, utk mencegah dehidrasi, hipotensi, hiponatremi, dan hiperkalemi • Pada krisis adrenal hidrokortison IV bolus, kemudian IV atau IM sampai kondisi pasien stabil, dilanjutkan dgn infus Dextrose 5% dlm normal salin Pengkajian • Riwayat kesehatan & Px. Pasien fokus pada ketidakseimbangan cairan & tingkat stress pasien • Tanda-tanda vital • Warna kulit & turgor kulit • Perubahan BB • Kelemahan otot & tingkat kelelahan • Ggn saluran pencernaan • Ggn neurosensori Diagnosa keperawatan • Kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan melalui ginjal, gastrointestinal • Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d defisiensi glukocorticoid • Kelelahan b.d penurunan produksi energi metabolisme • Penurunan curah jantung b.d perubahan irama & konduksi jantung • Perubahan proses pikir b.d hipoglikemi, hiponatremi • Kurang pengetahuan mengenai kondisi, prognosis, dan kebutuhan pengobatan Intervensi Keperawatan 1. Memulihkan keseimbangan cairan • Kaji turgor kulit & membran mukosa • Pantau BB tiap hari • Pantau tekanan darah • Anjurkan pasien utk mengkonsumsi makanan & cairan yg mengandung kaya natrium • Beritahu pasien & keluarga utk mengkonsumsi terapi hormon/ kortikosteroid sesuai dgn yg diresepkan Intervensi Keperawatan 2. Memperbaiki toleransi aktivitas • selama masa krisis semua aktivitas pasien harus dibantu • setelah stabil pasien dpt beraktivitas secara bertahap Intervensi Keperawatan 3. Pendidikan Kesehatan • beritahu pasien & keluarga secara lisan maupun tertulis tentang rasional, cara, dan dosis terapi kortikosteroid • tingkatkan asupan garam bila dlm keadaan sakit • modifikasi lingkungan agar udara tidak terlalu panas • Gunakan gelang identitas yg menginformasikan pemakaian steroid & dosisnya • bila hrs dilakukan pembedahan terapi cairan & steroid hrs diberikan sebelum tindakan utk mencegah krisis addison • informasikan pasien & keluarga ttg tanda2 kelebihan atau kekurangan terapi hormon Intervensi Keperawatan 4. Memperbaiki curah jantung • Pantau tanda vital & irama jantung • Kaji warna kulit, suhu, pengisian kapiler • Ukur jumlah haluaran urin • Berikan cairan NaCl atau plasma expander, hindari cairan yg mengandung kalium • Berikan O2, obat2an mis: vasopresor • Pantau kadar kalium Intervensi Keperawatan 5. Perubahan proses pikir • Pantau TTV dan status neurologis • Orientasikan pasien thd orang, tempat, dan waktu • Lindungi pasien dari cedera • Pantau hasil lab: glukosa, osmolalitas serum Evaluasi • Menunjukan perbaikan keseimbangan cairan • Berat badan stabil • Menunjukan peningkatan tenaga & kemampuan beraktifitas • Curah jantung adekuat • Mempertahankan tingkat kesadaran mental • Menunjukan pemahaman thd penyakit, progonosis dan berpartisipasi dlm program pengobatan