Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

BLOK : SENSORI PERSEPSI


KODE :

Tim Pengampu:
Asbath Said, S.Kep, Ns, M.Kes
Heltty, S.Kep, Ns, M.kep, Sp.KMB
Firman, S.Kep, Ns, M.Kes

PRODI ILMU KEPERAWATAN


STIKES Mandala Waluya Kendari
2015
HALAMAN PENGESAHAN

Identitas Mata Kulia/Blok


Nama MK/Blok : Blok Sensori Persepsi
Nomor Kode/ SKS :
Bidang Ilmu :
Status Mata Kuliah : Wajib

Koordinator/Pembina Mata Kuliah


Nama : Asbath Said, S.Kep, Ns, M.Kes
NIDN :
Pangkat/ Golongan :
Jabatan :
Program Studi : Ilmu Keperawatan
Institusi : STIKES Mandala Waluya Kendari

Anggota Mata Kuliah


Nama :
NIDN :
Pangkat/ Golongan :
Jabatan :
Program Studi :
Institusi :

Jumlah Tim Pengajar : 3 (Tiga Orang)

Kendari, 13 Februari 2017

Menyetujui Mengetahui
Ketua Prodi Keperawatan PJ Blok

Asbath Said, S.Kep, Ns, M.Kes Asbath Said, S.Kep, Ns, M.Kes
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Mata Blok : Sensori Persepsi
Kode :
SKS : 2 SKS
Semester : 6

Kompetensi Utama : 1. Mampu melakukan asuhan keperawatan profesional di tatanan klinik


dan komunitas (U1)
2. Mampu menjalin hubungan interpersonal (U2)
3. Mampu melakukan komunikasi efektif (U3)
4. Mampu melakukan penelitian sebagai peneliti pemula (U4)
5. Mampu melaksanakan pendidikan kesehatan (U5)
6. Mampu menerapkan aspek etik legal dalam praktik keperawatan (U7)
7. Mampu melakukan praktik keperawatan holistic (U8)
8. Mampu bersikap caring dan empati (U9)
9. Mampuberpikir kritis dan mengambil keputusan (U11)
Kompetensi Pendukung : 1. (P1)
Kompetensi Lainnya : : 1. Mampu mengaplikasikan teknologi informasi (L1)

Kompetensi Blok : 1. Memahami Ilmu Dasar Keperawatan Tentang Sistem Persepsi


Sensori
2. Mampu menjelaskan patofisiolgi, pathway dan respon klien terkait
gangguan sistem Sensori Persepsi di berbagai tingkat usia
3. Mampu merancang asuhan keperawatan pada kasus Sensori
Persepsi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek
etik legal
4. Mampu merancang pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan
Sensori Persepsi pada berbagai tingkat usia
5. Mampu mengidentifikasi masalah penelitian yang berkaitan dengan
sistem Sensori Persepsi dan menggunakan hasil penelitian
6. Mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus
gangguan Sensori Persepsi pada berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek etik dan legal
7. Mampu menjelaskan penatalaksanaan pada gangguan sistem
Sensori Persepsi pada berbagai tingkat usia

Referensi Utama : Ganong, W.F. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran . Edisi 22. Jakarta :
EGC
Guyton & Hall, 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11, EGC.
Jakarta
Ignatavicius & Workman. 2006. Medical Surgical Nursing: Critical
Thingking For Collaborative Care. 5th Ed. Vol 1. Elsevier Saunders.
St. Louis, Missouri. USA.
Kozier, B. (2008). Fundamental of nursing: concept, process and practice.
Pearson Education.
Brunner dan Suddarth. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.
Volume II. Edisi 8. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Perry, A.G., & Potter, P.A. 2000. Buku saku keterampilan dan prosedur
dasar. Monika Ester (translater). Jakarta: EGC.
Prince, S.A., Wilson, L.M. 2000. Patofisiologi Konsep Klinis Proses
Penyakit. Jakarta: EGC

Referensi Tambahan : Weber and Kelley, 2003, Health assessment in Nursing, Second edition,
Lippincott Williams and Wilkins.
Marion Johnson, dkk. 2000. Nursing Outcomes Classification (NOC)
Second Edition. Mosby.
Mc. Closkey dan Buleccheck. 2000. Nursing Interventions Classification
(NIC) Second Edition. Mosby.
NANDA. 2012. Nursing Diagnosis: Definition and Classification.
Philadelphia: North American Nursing Diagnosis Association.

Teaching Team : Penanggung jawab : Asbath Said, S.Kep, Ns, M.Kes


Anggota : Firman, S.Kep, Ns, M.Kes
NO TUJUAN TOPIK METODE INDIKATOR BOBOT PENGAMPU
PEMBELAJARAN PENILAIAN
NILAI

1 Overview Blok Gambaran Blok, Kompetensi, Proses Belajar Mengajar Kuliah Kelas Kordinator
Ujian

2 Sistem Pesrsepsi Sensori diberbagai 1. Pengertian Sensasi Persepsi Kuliah Ujian MCQ Asbath Said, S.Kep, Ns, M.Kes
tingkat usia pada anak 2. Perbedaan sensasi dan persepsi Kelas/diskusi
3. Anatomi dan Fisiologi Sistem Persepsi Sensorti pada
bayi dan anak
4. Perkembangan Organ Sensori dan Persepsi pada bayi

2 Sistem Persepsi Sensori diberbagai 1. Persepsi Sensori Pada Lansia Kuliah Ujian MCQ Asbath Said, S.Kep, Ns, M.Kes
tingkat Usia Pada Lansia 2. Perbedaan Anatomi dan fisiologi system sensori dan Kelas/diskusi
persepsi pada lansia
3. Perubahan Fisiologis Sensori pada persepsi pada lansia

3 Anatomi Sistem Penglihatan 1. Anatomi organ mata:Susunan optic mata,reseptor SGD Makalah Asbath Said, S.Kep, Ns, M.Kes
dan retina bintik buta,syaraf mata

3 Fisiologis sistem penglihatan 1. Neurofisiologis penglihatan sentral,jarak SGD Makalah Asbath Said, S.Kep, Ns, M.Kes
penglihatan,organisasi dan fungsi korteks
penglihatan,lapang pandang,pergerakan
mata,pengaturan anatomik dan menurut
akomodasi mata
2. System cairan mata:pembentukan dan aliran
keluar humor akueeus,aktifitas kelenjar
lakrimal/air mata
3. Foto kimiaPenglihatan siklus,Peran sel kerucut
dan sel batang dalam adaftasi gelap dan terang
3 Fisiologi system penglihatan 1. Proses terjadinya penglihatan warna , SGD Makalah Asbath Said, S.Kep, Ns, M.Kes
mekanisme pengenalan tiga warna,
butawarna
4 Gangguan system penglihatan Definisi, patofisiologi, pemeriksaan SGD/PBL Kasus Asbath Said, S.Kep, Ns, M.Kes
diagnosis, medicals treatment pada pasien
dengan gangguna system penglihatan
1. Penyakit infeksi mata, konjungtivitis
2. Penyakit keganansan pada mata
retinoblastoma
3. Kelainan refraksi
4. Katarak
5. Trachoma
4 Gangguan system penglihatan Defenisi, patofisiolgoi, pemeriksaan SGD/PBL Kasus Asbath Said, S.Kep, Ns, M.Kes
diagnosis, medical treatment pada
pasiendengan gangguan system penglihatan
1. Rabun /imeralopi
2. Mata juling
3. Pterygium
4. Xeroftalxmi
5. Keratomealasi
5 Askep pada klien dengan gangguan Asuhan keperawtan pada pasien dengan ganggunan SGD/PBL Kasus Asbath Said, S.Kep, Ns, M.Kes
system penglihatan system penglihatan : pengjkajian intervensi (ONEC)

5 Askep pada klien dengan ganggunan Askep gangguan system penglihatan kelainan SGD/PBL Kasus Firman S.kep, Ns, M.kes
system penglihatan refraksi, pengukuran lensa kacamata, askep pada
kelainan refraksi
6 Anatomi system pendengaran Anatomi dan fisiologi telinga; membrane timpani Kuliah Ujian MCQ Firman S.kep, Ns, M.kes
dan system osikular, koklea Kelas/diskusi

6 Fisiologi system pendengaran Fisiologi pendengaran, jaras pendengaran, Kuliah Ujian MCQ Firman S.kep, Ns, M.kes
kemampuan merespon secara kualias dan kuantitas Kelas/diskusi
ex amplitude, frekuensik, kommpleksitas, transmisi
gelombang suara, fungsikorteks serebri, arah
sumber suara, sinyal sentrifugal
1.Proses terjadinya pendengaran aerotymponal dan
craniotimponal, konduksi suara, transmisi suara
melalui tulang, fungsi keseimbangan dari organ
auditori, organ korti
2.Mekanisme mendengar
3.Kepekaan indera pendengaran
7 Fisiologi system pendengaan Fungsi keseimbangan dari organ auditon, organ Kuliah Ujian MCQ Firman S.kep, Ns, M.kes
kortil Kelas/diskusi

8 Gangguan system pendengaran Definisi, patofisiologi, pemeriksaan diagnosis, SGD/PBL Kasus Firman S.kep, Ns, M.kes
medical treatment padapasien dengan gangguna
system pendengaran
1. Presbiakusis
2. Cerumen accumulation
3. Vertigo
4. Otistis media serosa/barotraumas
5. Otitis media serosa kronik/glue ear
6. Tinnitus
7. Perikondritis
8. Otitis eksterna
9. Tuli (konduksi, saraf, mixed)
10. Otosklerosis-dikelompokkan penyakit
infeksi, non infeksi
9 Askep pada klien dengan gangguan Asuhan Keperawatan pada pasien dengan gangguan SGD/PBL Kasus Firman S.kep, Ns, M.kes
system pendengaran system pendengaran
1. Penyakit infeksi OMA, OMK
2. Non Infeksi benda asing di telinga, trauma
telinga
10 Anatomi & Fisiologi system perabaan a. Anatomi Kulit Kuliah Ujian MCQ Firman S.kep, Ns, M.kes
b. Syaraf-syaraf yang terlibat dalam indra Kelas/diskusi
perabaan
10 Fisiologi system perabaan a. Fisiologi Indra peraba dan reseptor taktil Kuliah Ujian MCQ Firman S.kep, Ns, M.kes
b. Mekanisme kulit bias merasakan sensasi benda Kelas/diskusi
tajam, tumpul, panas, dingin
c. Syaraf-syaraf yang terlibat dalam indra perabaan
10 Gangguan system perabaan \Defenisi, patofisiologi, penmeriksaan diagnosis, SGD/PBL Kasus Firman S.kep, Ns, M.kes
medical treatment pada pasien dengan gangguan
system peraba
1. Agnosia
2. Phantom Limbs
11 Anatomi system penghidu a. Anatomi hidung Kuliah Ujian MCQ Heltty, S.kep, Ns, M.kep,
Kelas/diskusi Sp.KMB

12 Fisiologi system penghidu a. Fisiologi penciuman Kuliah Ujian MCQ Heltty, S.kep, Ns, M.kep,
b. Proses terjadinya pencium bau Kelas/diskusi Sp.KMB

12 Gangguan system penghidu Defenisi, patofisiologi pemeriksaan diagnosis Kuliah Ujian MCQ Heltty, S.kep, Ns, M.kep,
medical treatment pada pasien dengan gangguan Kelas/diskusi Sp.KMB
system penciuman
1. Infeksi sinusitis, tinnitus kronis
2. Kelainan penghidu- nosmia/hiposmia
3. Polip hidung
13 Anatomi system penghidu a. Anatomi lidah dan jalur neurologisnya

13 Fisiologi system penghidu dan b. Fisiologi penciuman Kuliah Ujian MCQ Heltty, S.kep, Ns, M.kep,
pengecapan c. Proses terjadinya pencium bau Kelas/diskusi Sp.KMB
d. Kaitan antara indra kecap dan indra hidung
e. Fisiologi pengecapan dan fungsinya dalam
pencernaan
14 Ganguan Pada pengecapan f. Infeksi pada lidah, ca lidah, Geographic tounge,
atrophic glossitis, fissured tounge, coated tounge,
glosoptosis
15 Penatalaksanaan keperawatan pada g. Infeksi pada lidah, ca lidah, Geographic tounge,
atrophic glossitis, fissured tounge, coated tounge,
glosoptosis
lidah

16 Trend issue keperawatan terkait Trend penatalaksanaan keperawatan terkini pada Persentasi/diskusi TIM
dengan klien gangguan system pasien gangguan system sensori persepsi
sensori persepsi

Anda mungkin juga menyukai