Anda di halaman 1dari 2

Nama : I Gusti Ayu Mita Widianti

NIM : 2102612010615
Kelas : F manajemen Malam

1. Pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi
atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang.
Menurut para ahli :
a. Menurut Mardiasmo (2016:3) Pajak merupakan iuran yang dibayarkan oleh rakyat
kepada negara yang masuk dalam kas negara yang melaksanakan pada undang-
undang serta pelaksanaannya dapat dipaksaaan tanpa adanya balas jasa
b. Menurut Prof. Dr. Rochmat Soemitro, SH, dalam buku Perpajakan Edisi Revisi 2013
(2013:1) menjelaskan Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan
undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbul
(kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukkan dan digunakan untuk membayar
pengeluaran umum.
c. Menurut Prof Edwin R.A slegman dalam buku Perpajakan Indonesia (2009:1) Tax is
compulsory contribution from the perso, to thegovernment to depray the expenses
incurred in the common nterest of all,without reference to special benefit conperred.
Pajak adalah kontribusi wajib dari orang tersebut, kepada pemerintah untuk
membayar biaya yang dikeluarkan untuk kepentingan umum dari semua, tanpa
merujuk pada manfaat khusus conperred.
Menurut saya sendiri pajak adalah salah satu pungutan wajib yang harus
dibayarkan oleh masyarakat atau orang pribadi kepada negara.

2. Pajak mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara,


khususnya di dalam pelaksanaan pembangunan karena pajak merupakan sumber
pendapatan negara untuk membiayai semua pengeluaran termasuk pengeluaran
pembangunan. Menurut pendapat saya sendiri pajak sangat penting bagi negara
dengan adanya pajak pembangunan fasilitas bagi masyarakat dapat berjalan dengan
lancar dan kesejahteraan masyarakat tetap aman.

3. Ya saya merupakan salah satu taat membayar pajak Saya membayar pajak : Pajak
parkir, pajak restoran, pajak air tanah,dan pajak bangunan.

4. Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh pribadi atau badan
usaha yang bersifat memaksa. Pungutan adalah pungutan resmi lainnya tidak
mengandung unsur paksaan Pajak : Membayar Pajak kendaraan Pungutan: Membayar
sumbangan perijinan konser.
5. Hitunglah pemotongan PPh Pasal 21 terhadap Penghasilan Pegawai Tetap!! Bambang
pada tahun 2021 bekerja pada sebuah perusahaan PT. Maju Mundur dengan
memperoleh gaji per bulan Rp5.750.000,00 dan membayar iuranpension sebesar
Rp200.000,00. Bambang menikah tetapi belum mempunyai anak. Pada bulan januari
penghasilan Bambang dari PT. Maju Mundur hanya dari gaji saja. Hitunglah PPh
pasal 21 bulan Januari.

Dik: gajih sebulan Rp. 5.750.000


Iuran pension Rp. 200.000
Gaji Sebulan Rp. 5.750.000
Pengurangan
- Biaya Jabatan (5% x Rp. 5.750.000) = Rp. 287.500
- Iuran Pensiun = Rp. 200.000 +
Rp. 487.500 -
Rp. 5.262.500
Penghasilan Neto Sebulan
Penghasilan Neto Setahun : 12 x Rp.5.262.5000= Rp.63.150.000

PTKP
- Untuk wajin Pajak pribadi. Rp. 54.000.000
- Tambahan WP menikah. Rp. 4.500.000. +
Rp. 58.500.000 –
Rp. 4.650.000

Penghasilan kena pajak


- PPh Pasal 21 setahun 5% x Rp. 4.650.000= Rp. 232.500
- PPh Pasal 21 sebulan Rp. 232.500 : 12. = Rp. 19.375

Anda mungkin juga menyukai