Anda di halaman 1dari 1

Tantangan Dan Peluang Membangun Hidup Berkeluarga

Nama :
Kelas :

1. Bacalah artikel berikut ini!

“Sebuah konferensi tentang keluarga yang disponsori oleh Vatikan berakhir pada Jumat di
Manila dengan seruan bagi umat Katolik Asia untuk melawan aborsi, kontrasepsi dan pernikahan
sesama jenis sebagai “ancaman terhadap eksistensi keluarga”. Dokumen empat halaman itu,
yang dikeluarkan oleh 551 peserta dari 14 negara Asia, termasuk 28 uskup, mengklaim bahwa
advokasi untuk pernikahan sesama jenis “mencoba untuk mengurangi pernikahan
antara orang-orang sesama jenis”. “Aborsi membunuh kehidupan yang akan mengancam
eksistensi keluarga,” tulis dokumen itu, seraya menambahkan bahwa kontrasepsi dan sterilisasi
mengancam “tujuan prokreasi perkawinan dan keluarga”. Dokumen ini dirilis pada akhir
pertemuan empat hari, yang diselenggarakan oleh Dewan Kepausan untuk Keluarga dan
Konferensi Waligereja Filipina, untuk membahas “Piagam Hak-hak
Keluarga yang dikeluarkan Vatikan 30 tahun lalu.” Konferensi ini diadakan di Filipina setelah
pertempuran panjang antara Gereja dan pemerintah terkait Undang-Undang Kesehatan
Reproduksi yang membuka jalan bagi pendanaan kontrasepsi dan pendidikan seks di negara ini.
Dokumen konferensi itu mengecam pemerintah dan lembaga sosial lainnya yang membuat
kebijakan “yang bertentangan dengan kehidupan dan keluarga melalui langkah-langkah koersif
yang bertentangan dengan hak-hak individu, pasangan dan keluarga untuk berkembang sesuai
dengan hukum alam dan hukum Gereja.” “Pemerintah yang mempromosikan kontrasepsi, aborsi,
sterilisasi, keluarga berencana buatan, perceraian, pernikahan sesama jenis dan euthanasia,
menghancurkan keluarga bahwa mereka berkewajiban untuk melindungi dan mendorong,” kata
dokumen tersebut. Dokumen tersebut menegaskan bahwa keluarga “didasarkan pada
pernikahan ... di antara seorang pria dan seorang wanita” dan merupakan “lembaga alami yang
misinya meneruskan kehidupan. “Kami mendesak pemerintah untuk mempertimbangkan serius
‘Piagam Hak-hak Keluarga’ ini dalam perumusan kebijakan yang mempengaruhi keluarga,” tulis
dokumen itu. Uskup Jean Laffitte, sekretaris Dewan Kepausan untuk Keluarga Vatikan,
mengatakan meskipun berbagai upaya dilakukan oleh pemimpin Gereja, namun ”hak untuk
meneruskan kehidupan tidak selalu dihormati” di sejumlah negara Asia.
Sumber: UCA News http://indonesia.ucanews.com/2014/05/19/umat-katolik-asia-didesak-melawan-ancaman-
terhadap-eksistensi-keluarga/
Berdasarkan artikel diatas,
a. Tantangan apa saja dalam keluarga yang dibahas dalam artikel tersebut?
b. Menurut pendapatmu, sebutkan tantangan-tantangan dalam hidup berkeluarga selain
yang ada dalam artikel tersebut!

2. Diantara sekian banyak permasalahan yang muncul dalam keluarga-keluarga Katolik, salah
satunya adalah mengenai program Keluarga Berencana (KB). Jelaskan pendapatmu apakah
program Keluarga Berencana wajib dilakukan oleh setiap keluarga!

3. Bagaimana upaya mengatasi tantangan dalam hidup keluarga saat ini? Jelaskan
pendapatmu!

Anda mungkin juga menyukai