Anda di halaman 1dari 7

Pengantar Teori Kesalahan

Pendahuluan
D3 Metrologi & Instrumentasi
Institut Teknologi Bandung

Estiyanti Ekawati 2010

Satuan Acara Pembelajaran


 Deskripsi
 Mata pelajaran ini membahas secara menyeluruh tentang
bagaimana suatu hasil pengukuran harus ditampilkan
dengan baik. Dasar-dasar dari hasil perhitungan
kesalahan, koreksi, ketidak pastian dan hasil pengukuran
serta cara pelaporannya

 Tujuan Instruksional Umum


 Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu
menjelaskan tentang teori kesalahan, serta mampu
melaksanakan perhitungan dan penulisan suatu hasil
pengukuran sesuai standar pengukuran internasional

Topik Pembelajaran
 Pendahuluan
 Latar Belakang, Tujuan Pemahaman, Pengertian Ketidakpastian
dalam Pengukuran
 Review Konsep Probabilitas
 Review Konsep Probabilitas
 Distribusi Statistik
 Distribusi Normal, Distribusi Normal Standar, Distribusi Segitiga,
Distribusi Segiempat
 Penentuan Ketidakpastian
 Estimasi Terbalik, Estimasi Ketidakpastian Tipe A, Estimasi
Ketidakpastian Tipe B, Standar Ketidakpastian, Ketidakpastian
Gabungan, Ketidakpastian yang diperluas, Derajat Kebebasan,
Tingkat Kepercayaan
 Pelaporan dan Penulisan Hasil Pengukuran

1
Penerapan Hasil Pembelajaran
 Pengolahan dan penafsiran hasil eksperimen
ilmiah
 Proses produksi, distribusi dan pemasaran
industri
 Kalibrasi, pengujian dan peneraan untuk
industri dan laboratorium
 Penetapan evaluasi dan akreditasi

Penilaian
 Penilaian  Evaluasi
 Nilai Akhir  Quiz
 Quiz : 20%  Pada saat kuliah tanpa ada
pemberitahuan sebelumnya
 PR / Tugas : 20%
 UTS : 30%  Tugas / PR
 Individual dan Kelompok
 UAS : 30%
 Diserahkan 1 minggu setelah
pengumuman pada sebelum
 Pengajar kuliah hari Rabu pkl. 09.00
 Estiyanti Ekawati  Keterlambatan penyerahan
 esti@tf.itb.ac.id tugas akan mengurangi nilai
 Ujian Tengah Semester
 Dilakukan pada akhir minggu
 Jadwal & Ruang ke-8
 Rabu, 13.00 – 15.00  UAS
 Ruang Seminar TF Lt 1  Dilakukan sesuai jadwal UAS

Indeks Penilaian
 Indeks A (4)  Indeks B (3)
 Kinerja SANGAT BAIK, dapat  Kinerja BAIK, dapat menunjukkan
menunjukkan superioritas kemampuan menggunakan konsep
pemahaman materi dan dasar dengan tepat, pemahaman yang baik
pengetahuan yang luas, serta terhadap materi dan mampu
terampil dalam menerapkan konsep menangani persoalan yang diberikan
dalam menangani persoalan dengan  70% ≤ Nilai akhir < 75%
sangat baik
 Nilai akhir ≥ 80%
 Indeks BC (2,5)
 Kinerja CUKUP BAIK, dapat
 Indeks AB (3,5) menunjukkan kemampuan
 Kinerja SANGAT BAIK, dapat menggunakan konsep dan,
menunjukkan superioritas pemahaman cukup baik terhadap
pemahaman materi dan dasar materi dan mampu menangani
pengetahuan, serta terampil dalam persoalan yang diberikan
menerapkan konsep dalam  65% ≤ Nilai akhir < 70%
menangani persoalan dengan baik
 75% ≤ Nilai akhir < 80%

2
Indeks Penilaian
 Indeks C (2)  Indeks T
 Kinerja CUKUP, dapat  Persyaratan penilaian
menunjukkan pemahaman belum lengkap & Tenggat
materi dengan cukup serta waktu : 1 bulan setelah
dapat menangani pengumuman nilai akhir
persoalan-persoalan yang
relatif sederhana
 Indeks E (0)
 55% ≤ Nilai akhir < 65%
 Tidak memenuhi
persyaratan substantif
 Indeks D (1) maupun administratif
 Tidak memenuhi kelulusan
persyaratan substantif  Nilai akhir < 40 %
 40% ≤ Nilai akhir < 55%

Pustaka
 NIST Technical Note 1297, Guidelines for Evaluating and
Expressing the Uncertainty of NIST Measurement Results

 JCGM 104:2009, Evaluation of measurement data — An


introduction to the “Guide to the expression of uncertainty in
measurement” and related documents

 JCGM 100:2008 GUM 1995 with minor corrections, Evaluation of


measurement data — Guide to the expression of uncertainty in
measurement

 JCGM 200:2008, International vocabulary of metrology — Basic


and general concepts and associated terms (VIM)

Contoh Sistem Kontrol Industri

3
Contoh Sistem Kontrol Industri

Contoh Sistem Kontrol Industri


Metrologi

Latar Belakang
 Tujuan pengukuran
 Memberikan informasi mengenai besaran yang diukur - Measurand

 Contoh
 Volume BBM yang disalurkan

 Catatan penting
 Tidak ada pengukuran yang eksak

 Hasil pengukuran tergantung pada


 Sistem pengukuran yang digunakan
 Prosedur pengukuran
 Keterampilan pelaksana pengukuran
 Kondisi lingkungan di sekitar tempat pengukuran, dll

4
Input Pengukuran

Input Pengukuran

Input Pengukuran

5
Terminologi
 Akurasi
 Menyatakan ketepatan hasil pengukuran besaran proses
menggunakan instrumen yang tersedia, terhadap hasil
pengukuran aktual (standar)

 Dapat dinyatakan dalam:


 kesalahan (error) dengan unit yang sama dengan hasil
pengukuran
 percent of actual output value
 percent of span
 percent of upper range value
 percent of scale length

Terminologi
 Repeatability
 Menyatakan kedekatan hasil pengukuran yang dilakukan
berulang kali pada input dan kondisi operasi yang sama

 Presisi
 Kemampuan meter untuk memberikan hasil ukur yang
konsisten pada pengukuran yang dilakukan berulang kali
 Rata-rata kepresisian hasil pengukuran PD meter adalah
±0.02-0.05% total aliran

 Resolusi
 Perubahan hasil pengukuran terkecil yang dapat
ditampilkan oleh instrumen

Akurasi vs Presisi
repeatability

presisi

akurasi
pengukuran
berulang

pengukuran
standar

6
Terminologi
 Sensitivity
 Menyatakan besarnya perubahan keluaran untuk
perubahan spesifik pada masukan suatu
instrumen

 Span / Range of Operation


 Selang antara harga pengukuran minimum dan
maksimum suatu instrumen, di mana akurasi
pengukuran dijamin pada spesifikasi tertentu

Terminologi
 Input / Output Curve
 Kurva yang menyatakan hubungan antara perubahan besaran
fisis yang diukur (input) dengan sinyal yang dihasilkan (output)
instrumen
 Linieritas
 Menyatakan kedekatan input-output curve dengan garis lurus
(kurva ideal)
 Span Adjustment
 Pengubahan selang harga pengukuran minimum dan maksimum
 Pengubahan kemiringan input-output curve
 Zero Adjustment
 Pengaturan harga pengukuran apabila tidak ada input yang
diukur, atau input berharga nol
 Penggeseran input-output curve

Terminologi

Typical curve
Ideal curve

Zero
Output

adjustment
result

Span
adjustment
result

Input

Anda mungkin juga menyukai