Anda di halaman 1dari 1

Prinsip Mempelajari Suatu Ilmu

Ada 10 hal yang perlu kita pahami sebelum mempelajari ilmu tersebut:
1. Batasan batasannya/definisi definisinya/ta’rif ta’rifnya
Ini perlu diketahui karena kita harus tau ilmu ini mempelajari tentang apa aja.
2. Objek
Objek atau sasaran yang akan dipelajari apa aja.
3. Buahnya
Hasil dari mempelajari ilmu itu juga harus dipahami.
4. Keutamaan atau kelebihan dari ilmu yang lain
Ada beberapa kelebihan dari ilmu yang lain yang perlu diketahui.
5. Relevansinya dari ilmu yang lain
Pasti setiap ilmu akan berkesinambungan.
6. Penemunya
Yang pertama kali mengembangkan.
7. Nama ilmunya
Bisa saja nama ilmu baru muncul ketika adanya kajian.
8. Sandaran ilmu tersebut
Kita harus ada landasan keilmuannya dari mana atau dalilnya dari mana.
9. Hukum mempelajarinya
Supaya kita paham karena ini kajian islam jadi harus tau hukumnya.
10. Contoh contoh masalah di dalamnya
Ini merupakan hal yang harus dipahami oleh orang yang mengawali memahami suatu
ilmu

Pengertian Qowa’id Fiqhiyyah


Qowa’id Fiqhiyyah berasal dari 2 kata Qowa’id dan Fiqhiyyah. Qowa’id adalah jamak dari
Qaidah yang artinya yaitu pondasi atau dasar yang dapat dilihat di Q.S.al-Baqarah ayat 127
dan Q.S.an-Nahl ayat 26. Fiqhiyyah berasal dari bahasa arab yang artinya mengerti atau
memahami ini dapat dilihat di Q.S.at-Taubah ayat 122 didalam ayat tersebut terdapat bahasa
ungkapan fiqhi. 2 kata itu jika digabungkan akan berarti bahasa Qowa’id Fiqhiyyah yang
berarti dasar dasar atau pondasi pondasi yang bertalian dengan masalah masalah atau jenis
jenis fiqih yang harus dipahami. Menurut Imam Tajjudin as-Subkhi mengartikan bahwa
Qawa’id Fiqhiyyah adalah suatu kaidah yang bersifat general(umum), meliputi bagian bagian
yang banyak sekali, dimana hukum bagian tersebut dapat dipahami dengan kaidah tadi.
Menurut Abu Zahrah suatu kumpulan yang serupa yang kembali pada qiyas/analogi yang
mengumpulkannya. Menurut Al-Jurjani suatu ketetapan yang kulli (menyeluruh, genaral),
yang mencakup seluruh bagian-bagiannya. Jadi, Qawa’id Fiqhiyyah merupakan pola pola
yang tetap dan terus menerus yang digunakan sebagai kunci berpikir dalam pengembangan
dan seleksi hukum fiqih, karena Qwa’id Fiqhiyyah merupakan sebuah kunci untuk
mengeluarkan hukum dari dalil, sehingga dengan kaidah ini seseorang dapat menerapkan
hukum furu’. Dan berlaku pada semua bab (cabang fikih).

Anda mungkin juga menyukai