Oleh:
Yayang Frahara Budini, S.TP.
Angkatan XXIX Kelompok 02
Pengajar:
Drs. Cukup Wibowo, M.M., M.Pd.
A. PENDAHULUAN
Isu kontemporer dapat didefinisikan sebagai setiap peristiwa, ide, pendapat, dan topik yang
terkait dengan isu atau masalah terkini yang mempengaruhi orang saat ini sehingga harus segera
diselesaikan permasalahannya agar tidak menjadi masalah lebih lanjut.
Isu kritikal dipandang sebagai topik yang berhubungan dengan masalah-masalah sumber
daya yang memerlukan pemecahan disertai dengan adanya kesadaran publik akan isu tersebut.
Isu kritikal secara umum terbagi ke dalam tiga kelompok berbeda berdasarkan tingkat
urgensinya, yaitu:
1. Isu saat ini (current issue)
2. Isu berkembang (emerging issue)
3. Isu potensial.
Isu-isu strategis kontemporer diantaranya adalah:
1. Korupsi
2. Narkoba
3. Paham radikalisme/ terorisme
4. Money laundry
5. Proxy war
6. Kejahatan komunikasi masal seperti cyber crime, Hate Speech, dan Hoax, dan lain
sebagainya.
Dari kedua teknik diatas diperoleh isu yang menjadi prioritas utama, yaitu kurangnya
pengetahuan petani dalam penggunaan pupuk organik sebagai pengganti pupuk kimia.
D. ALTERNATIF PENYELESAIAN
Analisis masalah dari isu Kontemporer yang ada di BPP Lopok Kecamatan Lopok
Kabupaten Sumbawa adalah dengan menggunakan Analisis SWOT. 4 aspek utama yang
digunakan yaitu: Strength, Weakness, Oppurtunity dan Threats.
1. Strenght/Kekuatan
Adapun Kekuatan yang dimiliki BPP Lopok Kecamatan Lopok Kabupaten
Sumbawa diantaranya yaitu:
Memiliki tenaga penyuluh pertanian yang berkompeten dibidangnya.
Menggunakan alat yang canggih dan modern.
Menguasai materi dan metode pembuatan pupuk organik dengan baik.
2. Weakness/Kelemahan
Kurangnya sosialisasi dengan petani dalam menggalakkan penggunaan pupuk
organik pengganti pupuk kimia.
Kurangnya sosialisasi dengan petani tentang penyebab kelangkaan pupuk.
Kurangnya kesadaran penyuluh akan pentingnya penggunaan limbah organik di
sekitar sebagai bahan baku pupuk organik.
3. Oppurtunity/Peluang
Peluang yang dimiliki oleh BPP Lopok Kecamatan Lopok Kabupaten Sumbawa
adalah:
Adanya koordinasi / kerja sama dengan dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa
untuk melakukan sosialiasi ke petani yang ada di lingkup BPP Lopok
Kecamatan Lopok Kabupaten Sumbawa.
Mengadakan kegiatan penyuluhan dalam meningkatkan pengetahuan petani
dalam penggunaan pupuk organik sebagai pengganti pupuk kimia.
Ketersediaan limbah organic yang melimpah yang menjadi bahan baku utama
dalam pembuatan pupuk organic di sekitar wilayah BPP Lopok Kecamatan
Lopok Kabupaten Sumbawa.
Melakukan pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan pupuk organik.
4. Threats/Ancaman
Ancaman yang dimiliki oleh BPP Lopok Kecamatan Lopok Kabupaten Sumbawa
adalah
Minat petani yang kurang dalam pemakaian pupuk organic karena dianggap
memakan waktu lebih lama.
Sulitnya mengumpulkan petani dalam satu waktu.
Ketika melakukan praktek secara individu produk pupuk organik gagal
terfermentasi karena kurangnya kontrol petani dalam proses pembuatannya.
E. DAMPAK ISU PRIORITAS
Dampak dari isu masalah yang terjadi di BPP Lopok Kecamatan Lopok Kabupaten
Sumbawa adalah
a. Kelangkaan pupuk kimia baik subsidi maupun non subsidi yang semakin besar di
Kecamatan Lopok Kabupaten Sumbawa.
b. Limbah organik yang semakin menumpuk dan tidak terpakai di Lingkup BPP Lopok
Kecamatan Lopok Kabupaten Sumbawa.
c. Pengetahuan petani yang kurang tentang pupuk organik sebagai pengganti pupuk kimia.
d. Rusaknya tanaman yang disebabkan oleh kekurangan pupuk.