Masyarakat
Hukum
MANUSIA
MANUSIA
Aristoteles menjelaskan bahwa manusia adalah
ZOON POLITICON, yaitu dalam bahasa Yunani zoon
berarti makhluk, sedangkan politicon berarti hidup
dalam polis (kota/negara), yang artinya bahwa,
manusia itu sebagai makhluk pada dasarnya selalu
ingin bergaul dan berkumpul dengan sesama manusia
lainnya.
Sementara Hans Kelsen mengartikan zoon politicon
sebagai, "Man is a social and political being."
Peran Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Keberadaan manusia sebagai makhluk sosial
mewajibkan manusia melakukan peran-peran,
seperti melakukan interaksi dengan manusia
lain atau kelompok, membentuk kelompok-
kelompok sosial, dan menciptakan norma-
norma sosial sebagai pengaturan tata tertib
kehidupan kelompok.
MASYARAKAT
Masyarakat
Terdapat interaksi
Mengalami perubahan
antaranggota
Sekalipun jauh sebelum lahir dan berkembang norma hukum di masyarakat, norma norma
susila, norma adat dan norma agama telah ada dan berkembang, tetapi, masyarakat
masih tetap memerlukan norma hukum. Hal ini dikarenakan :
1. Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Ada sebagian kepentingan-kepentingan yang bertentangan dengan norma tersebut
padahal masih memerlukan perlindungan hukum.
Sejarah Lahirnya Hukum
Berdasarkan alasan-alasan tersebut Hukum dalam arti ilmu pengetahuan
maka diciptakanlah aturan-aturan hukum yang disebut Ilmu Hukum berasal dari
yang dibuat oleh lembaga resmi yaitu Bangsa Romawi karena bangsa ini
untuk menjamin kelancaran hidup dan dianggap mempunyai hukum yang paling
kehidupan manusia dalam pergaulan di baik dan sempurna bila dibandingkan
masyarakat, dengan tujuan agar dengan hukum yang ada dan
terwujud ketertiban di masyarakat yang berkembang di negara - negara lain.
bersangkutan. Konsekuensinya, perkembangan dan
penyempurnaan hukum di negara-negara
lain selalu dipengaruhi oleh Hukum
Romawi.
Asas Hukum
Apa yang dimaksud dengan asas? Secara bahasa, asas mengandung tiga arti yaitu :
1. Dasar/Alas/Pedoman,
2. Kebenaran yang menjadi pokok atau dasar dalam berpendapat atau berfikir
3. Cita-cita yang menjadi dasar suatu perkumpulan.
Dari tiga arti tersebut, bisa kita simpulkan bahwa asas merupakan dasar atau
pokok dari sebuah kebenaran yang kemudian digunakan sebagai tumpuan dalam
berfikir atau berpendapat.
Norma hukum dan asas hukum berbeda. Norma hukum adalah petunjuk hidup
yang mempunyai sanksi terhadap pelanggarnya, sedangkan asas hukum adalah
petunjuk hidup yang tidak mempunyai sanksi terhadap pelanggarnya.
Penggolongan Asas Hukum