Anda di halaman 1dari 20

kelompok 3

Pengantar Ilmu Hukum


Anggota kelompok
1. Britney Cherryn Jessica Sumendap
2. Aprionaldo Yusufananda Deriyanto
3. Alma Rizki Yani Sitiamang
4. Grennaldi Immanuel Manampiring
5. Fenly Lumenta
6. Aulia Ramadhani Simbala
7. Sheolamita Kristiani Monica Najoan
8. Sherina C. M. Wenur
9. Maria Tesalonika Bawintil
10. Stefano Momongan
11. Joshua Manuel Panginda
Materi
Manusia

Masyarakat

Hukum
MANUSIA
MANUSIA
Aristoteles menjelaskan bahwa manusia adalah
ZOON POLITICON, yaitu dalam bahasa Yunani zoon
berarti makhluk, sedangkan politicon berarti hidup
dalam polis (kota/negara), yang artinya bahwa,
manusia itu sebagai makhluk pada dasarnya selalu
ingin bergaul dan berkumpul dengan sesama manusia
lainnya.
Sementara Hans Kelsen mengartikan zoon politicon
sebagai, "Man is a social and political being."
Peran Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Keberadaan manusia sebagai makhluk sosial
mewajibkan manusia melakukan peran-peran,
seperti melakukan interaksi dengan manusia
lain atau kelompok, membentuk kelompok-
kelompok sosial, dan menciptakan norma-
norma sosial sebagai pengaturan tata tertib
kehidupan kelompok.
MASYARAKAT
Masyarakat

Secara umum, pengertian Masyarakat


adalah sekumpulan individu-individu yang
hidup bersama dan bekerja sama untuk
memperoleh kepentingan bersama yang
telah memiliki tatanan kehidupan, norma-
norma, dan adat istiadat yang ditaati dalam
lingkungannya.
Masyarakat
Istilah masyarakat berasal dari bahasa Arab “musyarakah”.
Dalam bahasa Arab sendiri, masyarakat disebut dengan
sebutan mujtama`, yang menurut Ibn Manzur dalam Lisan al
`Arab mengandung arti :
1. Pokok dari segala sesuatu, yakni tempat tumbuhnya
keturunan.
2. Kumpulan dari orang banyak yang berbeda-beda.

Sedangkan "musyarakah" mengandung arti berserikat,


bersekutu dan saling bekerjasama.
Ciri - Ciri Masyarakat
Hidup secara berkelompok Melahirkan kebudayaan

Terdapat interaksi
Mengalami perubahan
antaranggota

Adanya pemimpin Memiliki stratifikasi sosial


Bentuk Masyarakat
Masyarakat Paguyuban Masyarakat Patembayan
(Gemeinshaft) (Gesselshaft)

Perkumpulan yang bersifat Hubungan kelompok sosial yang


kekeluargaan, didirikan oleh memiliki sifat jangka pendek
orang-orang yang sepaham sehingga proses sosial dan
untuk membina persatuan dan interaksi sosial hanya terjadi
kerukunan di antara para melalui serangkaian kepentingan
dan ikatan yang terjadi di
anggotanya.
masyarakat industri.
HUKUM
Hukum
Menurut L.J Van Apeldoorn, sulit Namun demikian, meskipun hukum itu
memberikan definisi hukum karena hukum sulit didefinisikan yang dapat diterima
banyak seginya dan demikian luasnya, semua orang, tetapi tidak sedikit ahli
sehingga tidak mungkin orang yang mencoba membuat definisi hukum
menyatukannya dalam satu rumus yang sebagai pegangan. Salah satunya adalah
memuaskan. seorang ahli yang bernama Hans Kelsen,
Demikian pula ahli lain bernama ia menyatakan bahwa, “Hukum adalah
Immanuel Kant mengatakan, “Tidak ada suatu perintah terhadap tingkah laku
seorang juris pun yang dapat manusia. Hukum adalah kaidah primer
memberikan definisi hukum yang paling yang menetapkan sanksi-sanksi.
tepat.”
Sejarah Lahirnya Hukum
Pada hakekatnya, manusia sebagai individu mempunyai kebebasan asasi, Hak asasi
tersebut sudah tentu dalam pelaksanaannya harus dilakukan berdasarkan aturan
perundang-undangan yang berlaku, terlebih-lebih di Indonesia, di mana asasi berfungsi
sosial, artinya dalam pelaksanaannya harus disesuaikan dengan kepentingan orang lain
yang juga mempunyai hak asasi.

Sekalipun jauh sebelum lahir dan berkembang norma hukum di masyarakat, norma norma
susila, norma adat dan norma agama telah ada dan berkembang, tetapi, masyarakat
masih tetap memerlukan norma hukum. Hal ini dikarenakan :
1. Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Ada sebagian kepentingan-kepentingan yang bertentangan dengan norma tersebut
padahal masih memerlukan perlindungan hukum.
Sejarah Lahirnya Hukum
Berdasarkan alasan-alasan tersebut Hukum dalam arti ilmu pengetahuan
maka diciptakanlah aturan-aturan hukum yang disebut Ilmu Hukum berasal dari
yang dibuat oleh lembaga resmi yaitu Bangsa Romawi karena bangsa ini
untuk menjamin kelancaran hidup dan dianggap mempunyai hukum yang paling
kehidupan manusia dalam pergaulan di baik dan sempurna bila dibandingkan
masyarakat, dengan tujuan agar dengan hukum yang ada dan
terwujud ketertiban di masyarakat yang berkembang di negara - negara lain.
bersangkutan. Konsekuensinya, perkembangan dan
penyempurnaan hukum di negara-negara
lain selalu dipengaruhi oleh Hukum
Romawi.
Asas Hukum
Apa yang dimaksud dengan asas? Secara bahasa, asas mengandung tiga arti yaitu :
1. Dasar/Alas/Pedoman,
2. Kebenaran yang menjadi pokok atau dasar dalam berpendapat atau berfikir
3. Cita-cita yang menjadi dasar suatu perkumpulan.

Dari tiga arti tersebut, bisa kita simpulkan bahwa asas merupakan dasar atau
pokok dari sebuah kebenaran yang kemudian digunakan sebagai tumpuan dalam
berfikir atau berpendapat.

Norma hukum dan asas hukum berbeda. Norma hukum adalah petunjuk hidup
yang mempunyai sanksi terhadap pelanggarnya, sedangkan asas hukum adalah
petunjuk hidup yang tidak mempunyai sanksi terhadap pelanggarnya.
Penggolongan Asas Hukum

Asas hukum umum Asas hukum khusus


Asas hukum umum ialah asas hukum Asas hukum khusus berfungsi dalam
yang berhubungan dengan seluruh bidang yang lebih sempit seperti dalam
bidang hukum, Seperti asas restitution bidang hukum perdata, hukum pidana,
in integrum, asas lex posteriori dan sebagainya, yang sering merupakan
derogat legi priori, clausula rebus sic penjabaran dari asas hukum umum,
stantibus, seperti asas pacta sunt servanda, asas
konsensualisme, asas yang tercantum
dalam Pasal 1977 BW, asas praduga
tak bersalah.
Macam-Macam Asas Hukum
Asas Pacta Sunt Asas praduga tak
Asas hukum umum
Servanda bersalah
Asas hukum umum Asas Pacta Sunt Servanda
Asas praduga tak bersalah,
diatur dalam pasal 1 berasal dari bahasa latin
berbunyi, "Seseorang yang
ayat (1) KUHP adalah yang berarti ‘janji harus
ditangkap, yang ditahan, yang
asas yang menentukan ditepati’ (agreements must
dituntut wajib dianggap tidak
bahwa tidak ada be kept), sehingga dalam
bersalah sebelum keputusan
perbuatan yang dilarang hukum positif rumusan
pengadilan yang sudah
dan diancam dengan normanya menjadi: setiap
mempunyai hukum tetap."
pidana jika tidak perjanjian yang dibuat secara
ditentukan terlebih sah berlaku sebagai undang-
dahulu dalam undang- undang bagi mereka yang
undang, dibuatnya atau setiap
perjanjian yang sudah dibuat
harus ditaati oleh pihak yang
bersangkutan
Kesimpulan
Manusia dalam masyarakat memerlukan perlindungan
terhadap kepentingannya. Perlindungan kepentingan itu
tercapai dengan terciptanya pedoman atau peraturan
hidup yang menentukan bagaimana manusia harus
bertingkah laku dalam masyarakat agar tidak merugikan
orang lain.

Hukum adalah aturan yang dibuat oleh masyarakat


itu sendiri. Hukum tidak dapat dipisahkan dari
masyarakat karena hukum berfungsi mengatur. Jika
masyarakat tidak bisa diatur maka orang-orang
dapat bertingkah laku seenaknya.
Thank You
Do you have any questions
for us before we go?

Anda mungkin juga menyukai