BASIC PRINCIPLES OF LASER RANGING,

PROFILING, AND SCANNING

Pengampu : Henyningtyas Suhel
Mata Kuliah : High Definition Surveying (HDS)
LASER RANGING
Laser Ranging, profil, dan pemindaian didasarkan pada penggunaan
beberapa jenis berbasis laser dengan instrument yang bisa digunakan
untuk mengukur dan melihat akurasi ketepatan jarak pada ketinggian
Sehingga akan dibahas dengan beberapa metode :
1. melibatkan pengukuran yang akurat dari TOF yang sangat singkat tapi
intens pulsa radiasi laser untuk melakukan perjalanan dari penjaganya
laser ke objek yang diukur dan ke kembali ke instrumen setelah GAMBAR 1.1
Pengoperasian dasar pengintai laser yang menggunakan jangka waktu
dipantulkan dari objek — karenanya digunakan istilah denyut nadi yang atau metode TOF.
disebutkan sebelumnya. Dengan demikian, instrumen laser mulai
Karena kecepatan cahaya sangat akurat, dalam
mengukur dengan tepat interval waktu yang telah berlalu antara denyut
praktiknya, ketepatan atau resolusi jangkauan yang
yang dipancarkan oleh penjaga laser yang terletak di titik A dan
presisi sesuai waktu pengaturan saat pengukuran.
kembalinya setelah refleksi dari objek tanah yang terletak di titik B
(Gambar 1.1).
LASER RANGING

2.a. Dalam metode kedua (alternatif), laser memancarkan sinar radiasi

laser secara terus menerus, tidak seperti denyut nadi/bertahap. Dalam hal
ini, nilai rentang diturunkan dengan membandingkan transmisi dan
menerima versi pola gelombang sinusoidal dari berkas yang dipancarkan
ini dan mengukur perbedaan fase di antara mereka (Gambar 1.2a).
Karena panjang gelombang (λ) dari sinyal pembawa sinar yang
GAMBAR 1.2 (a) Perbandingan fase dilakukan antara sinyal yang dipancarkan dan
dipancarkan radiasi laser cukup pendek — biasanya sekitar 1 μm — dan di
dipantulkan dari laser CW
sana tidak perlu akurasi pengukuran seperti itu dalam aplikasi pemetaan
topografi.
modulasi sinyal di itu untuk m dari sebuah pengukuran gelombang pola
yang ditumpangkan di pembawa sinyal, dan -nya tahap perbedaan bisa
menjadi diukur lebih tepat. Jadi, itu amplitudo (atau intensitas) dari itu laser
radiasi akan menjadi dimodulasi oleh Sebuah sinusoidal sinyal, yang
memiliki sebuah periode T (waktu) dan panjang gelombang λ .
LASER RANGING

2.b. Pengukuran jarak miring R kemudian dilakukan melalui

pengukuran akurat dari perbedaan fasa (atau sudut fasa, φ)
antara yang dipancarkan sinyal pada titik A dan sinyal diterima
pada instrumen setelah pantulannya baik dari tanah itu sendiri
atau dari suatu benda yang ada di tanah pada titik B. Fase ini
Pengukuran biasanya dilakukan dengan menggunakan teknik
penghitungan pulsa digital. Ini memberikan bagian pecahan (b) perbandingan fase aktual antara dua sinyal terjadi di
pengintai laser yang terletak di A.
dari jarak total (Δλ) (Gambar 1.2b). Dengan mengubah pola
modulasi, itu bilangan bulat jumlah dari panjang gelombang
(M) bisa menjadi bertekad dan ditambahkan untuk itu pecahan
nilai-nilai untuk memberikan itu terakhir miring jarak (R).
 LASER PROFILING

Penggunaan pengintai laser reflektan untuk mengukur

jarak ke serangkaian jarak dekat titik-titik yang terletak
berdekatan satu sama lain di sepanjang garis di medan
menghasilkan profil vertikal 2D atau penampang
vertikal tanah yang menunjukkan ketinggian tanah
yang berurutan di sepanjang garis itu.
1. Dalam kasus laser ranger darat , pengukuran profil
GAMBAR 1.3 (a) Pengukuran jarak miring (R) dan sudut vertikal oleh
medan dapat dieksekusi di sebuah seri dari Langkah pengintai yang terletak di A ke a serangkaian titik berurutan yang terletak di
sepanjang garis di permukaan tanah untuk membentuk profil ketinggian.
dengan itu berturut-turut diukur jarak (miring rentang)
dan sudut vertikal(V) untuk setiap sampel titik makhluk
tercatat dan disimpan secara digital (Angka 1.3a).
LASER PROFILING
Profil medan di sepanjang garis yang diukur kemudian dapat diturunkan dari pengukuran ini data dengan komputasi
menggunakan hubungan yang cukup sederhana berikut (Gambar 1.3b):

(b) Yang diukur rentang miring (R) dan sudut vertikal (V) digunakan untuk
menghitung jarak horizontal dan perbedaan ketinggian antara pengintai di A
dan masing-masing objek tanah di B.
LASER PROFILING

2. Dalam kasus profiler laser sederhana yang telah dipasang di udara atau antariksa platform, pengintai laser,
yang, dalam konteks ini, sering disebut altimeter laser, diarahkan secara vertikal ke arah tanah untuk
memungkinkan serangkaian pengukuran yang cepat jarak ke tanah dari posisi berturut-turut dari platform yang
bergerak. Pengukuran jarak vertikal dari platform ke rangkaian yang berdekatan titik-titik di sepanjang lintasan
tanah dimungkinkan melalui gerakan maju dari platform udara atau pesawat ruang angkasa. Jika posisi dan
ketinggian platform di posisi berturut-turut di udara atau di ruang angkasa ini diketahui atau dapat ditentukan, untuk
misalnya menggunakan sistem GPS / IMU (atau pelacak bintang dalam kasus antariksa), lalu kisaran yang sesuai
diukur pada titik-titik ini akan memungkinkan nilai ketinggian tanah mereka untuk ditentukan. Akibatnya, ini
memungkinkan profil ketinggian medan di sepanjang penerbangan garis yang akan dibangun (Gambar 1.4).
LASER PROFILING

Dimana:
D adalah jarak horizontal
R adalah rentang miring yang diukur
V adalah sudut vertikal yang diukur
∆H V = R sin V
dimana ΔH adalah perbedaan ketinggian
antara laser ranger dan ground point diukur.
GAMBAR 1.4 Profil diukur sepanjang garis di medan dari
platform udara atau angkasa menggunakan altimeter laser
 LASER SCANNING/ PEMINDAIAN LASER
Dengan tambahan mekanisme scanning, misalnya memanfaatkan cermin atau prisma yang berputar,
maka instrumen mulai laser ditingkatkan dari profiler 2D menjadi pemindai 3D yang bisa mengukur dan
memetakan fitur topografi suatu area secara mendetail alih-alih hanya menentukan ketinggian nilai tion
di sepanjang garis di medan — seperti yang dilakukan dengan profiler laser.
1. Berkenaan dengan instrumen pemindai laser darat, posisi platform sudah diperbaiki; oleh karena itu,
diperlukan gerakan dua arah untuk memindai suatu area di medan. Jadi, selain itu vertikal gerakan
diberikan oleh itu berputar cermin atau prisma, itu tambahan dari gerakan terkontrol (dan terukur) dalam
arah azimuth — biasanya diterapkan melalui penggunaan penggerak motor — memungkinkan
pengukuran serangkaian profil ketinggian di sekitar sumbu vertikal penjaga laser. Ini memberikan data
posisi dan ketinggian yang akan memungkinkan model 3D medan dan objek yang ada di atasnya
dibentuk untuk area di sekitar posisi yang ditempati oleh pemindai laser (Gambar 1.5a).
GAMBAR 1.5 (a) Cakupan suatu area medan dari stasiun bumi tetap dicapai melalui pengukuran dari
sebuah seri dari ketinggian profil berdekatan untuk satu lain, itu posisi dari setiap baru Profil makhluk
ditentukan oleh sebuah bersudut langkah di itu azimut arah. (b) Itu cakupan dari petak dari medan
makhluk dibawa di luar dari sebuah di udara peron tercapai melalui sebuah seri dari ketinggian profil
diukur di itu lintas jalur arah. Setiap individu medan Profil dari makhluk diukur oleh itu laser pengintai
menggunakan sebuah optik-mekanis pemindaian mekanisme untuk titik untuk setiap berturut-turut
posisi bahwa aku s yg dibutuhkan sepanjang bahwa Profil.
LASER SCANNING/ PEMINDAIAN LASER

2. Dalam kasus instrumen udara dan antariksa, pemindaian area dicapai dengan rangkaian pengukuran profil dengan
arah tegak lurus sedangkan garis terbang gerak maju platform memberikan dimensi kedua. Penambahan pemindaian
mekanisme mempekerjakan sebuah reflektif cermin atau prisma, bersudut rotasi nilai-nilai dari yang bisa menjadi
terus menerus dan tepat diukur menggunakan sebuah bersudut pembuat enkode, memungkinkan itu tambahan
ketinggian profil dari itu medan untuk menjadi diukur oleh itu laser penjaga hutan di itu lateral atau lintas jalur arah,
begitu melengkapi itu membujur Profil makhluk diukur di itu sepanjang jalur arah dari itu penerbangan garis. Melalui
sebuah seri dari ini profil diukur di itu lintas jalur arah, itu posisi dan ketinggian dari jala dari poin, juga dipanggil
sebuah Cahaya Deteksi dan (LiDAR) titik awan, aku dihasilkan penutup petak atau daerah dari itu medan sebagai
gantinya dari itu set dari ketinggian nilai-nilai sepanjang itu tanah jalur dari itu penerbangan garis bahwa aku s
diproduksi oleh itu di udara atau antariksa profiler (Angka 1.5b).