Oleh:
Annisa Ayu Muvira, S.Kep., Ners
NIP. 199607192022032016
iii
iv
KATA PENGANTAR
v
8. Elis Masripah, AMd. Kep., selaku Kepala Ruangan Perinatologi BLUD
RSUD Pandega Pangandaran yang senantiasa memberikan arahan
serta dukungan demi terwujudnya rancangan aktualisasi ini;
9. Iptu Taufik Ali Wardana, S.Sos., selaku tutor agenda 3;
10. Kompol Reni Ayi Heryani SE., S.Ik., Msi., selaku tutor agenda 2;
11. Penata I David Pardede, S.Th., selaku tutor agenda 1;
12. Bapak dan Ibu Penyelenggara, Widyaiswara Pusdikmin Lemdiklat
Polri dan semua panitia Pusdikmin Lemdiklat Polri;
13. Kedua orang tua dan keluarga tercinta yang selalu memberikan
dukungan, kasih sayang dan do’a tanpa henti;
14. Rekan kerja di RSUD Pandega Pangandaran yang senantiasa
memberikan semangat dan motivasi selama mengikuti Diklatsar;
15. Rekan peserta Latsar CPNS Kabupaten Pangandaran Tahun 2022
khususnya Gelombang III Angkatan X kelompok IV yang selalu
memberikan dukungan dan motivasi selama mengikuti Diklatsar;
16. Semua pihak yang telah membantu dan mendo’akan penulis dalam
menyelesaikan rancangan aktualisasi ini.
Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam
penyusunan rancangan aktualisasi habituasi ini. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dimasa
mendatang. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua amal
kebaikan kita semua serta laporan aktualisasi ini dapat bermanfaat dan
menjadi kegiatan yang solutif bagi kita semua.
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN………………………………………………….. ii
PENILAIAN DESKRIPTIF PEMBIMBING (COACH)…………………...… iii
PENILAIAN DESKRIPTIF PEMBIMBING (MENTOR)…………………… iv
KATA PENGANTAR……………………………………………………….… v
DAFTAR ISI…………………………………………………………………… vii
DAFTAR TABEL……………………………………………………………… ix
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………… x
I. PENDAHULUAN………………………………………………………… 1
A. LATAR BELAKANG………………………………………………… 1
1. Kondisi sekarang………………………………………….…… 3
2. Kondisi yang diharapkan……………………………………… 9
3. Isu yang diangkat………………………………………….…… 10
B. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PERAN………………………… 14
1. Visi BLUD RSUD Pandega Pangandaran……………..…… 14
2. Misi BLUD RSUD Pandega Pangandaran…………….…… 14
3. Tugas pokok, fungsi dan peran………………………….…… 14
4. Struktur Organisasi………………………………………..…… 21
C. TUJUAN AKTUALISASI…………………………………………… 23
D. MANFAAT AKTUALISASI…………………………………….…… 23
1. Manfaat bagi peserta latsar…………………………………… 23
2. Manfaat bagi organisasi…………………………………..…… 24
E. RUANG LINGKUP……………………………………………..…… 24
II. RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI HABITUASI…………… 25
A. GAMBARAN UMUM KEGIATAN AKTUALISASI……………… 26
B. KEGIATAN RENCANA AKTUALISASI ………………………… 26
1. Memberikan sosialisasi kepada petugas di Ruang
Perinatologi BLUD RSUD Pangandaran.………………… 26
vii
2. Mengidentifikasi pengetahuan ibu mengenai perawatan
bayi BBLR di Ruang Perinatologi BLUD RSUD Pandega
Pangandaran………………………………………………… 30
3. Memberikan edukasi mengenai manajemen laktasi
kepada orang tua pasien di Ruang Perinatologi BLUD
RSUD Pandega Pangandaran……………………………… 34
4. Memberikan edukasi mengenai perawatan bayi di
Rumah kepada orang tua pasien di Ruang
Perinatologi BLUD RSUD Pandega Pangandaran………. 39
5. Melakukan edukasi dan demonstrasi PMK (perawatan
metode kangguru) kepada ibu bayi di Ruang
Perinatologi BLUD RSUD Pandega Pangandaran……… 44
6. Monitoring hasil evaluasi pelaksanaan pemberian
edukasi mengenai perawatan bayi BBLR di Ruang
Perinatologi BLUD RSUD Pandega Pangandaran……… 48
C. JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI HABITUASI……..… 53
III. PENUTUP…………………………………………………………….. 55
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… 56
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
1
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan profesi bagi
pegawai negeri dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja
yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN
melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang
profesional dan berkualitas dan mempererat persatuan dan
kesatuan NKRI. Setelah disahkannya (UU) ASN, Aparatur Sipil
Negara memiliki kekuatan dan kemampuan profesional kelas
dunia, berintegritas tinggi non parsial dalam melaksanakan tugas,
berbudaya kerja tinggi non parsial dan kesejahteraan tinggi, serta
dipercaya publik dengan dukungan SDM. Peraturan baru tentang
ASN tertuang dalam UU No. 5 tahun 2014 menghendaki bahwa
ASN yang umum disebut sebagai birokrat bukan sekedar merujuk
kepada jenis pekerjaan tetapi merujuk kepada sebuah profesi
pelayanan publik.
Fungsi ASN salah satunya adalah sebagai pelayan publik,
ASN dituntut untuk profesional dan kompeten pada bidangnya
dalam melaksanakan pekerjaannya maka ASN harus memiliki
nilai-nilai dasar ASN yang dikenal dengan BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif dan Kolaboratif). Selain itu, kedudukan peran PNS
sebagai bagian dari NKRI yaitu Manajemen ASN, dan SMART
ASN. Diharapkan seluruh ASN dapat menerapkan nilai-nilai dasar
ASN BerAKHLAK dalam peran dan kedudukannya sebagai ASN.
Aparatur Sipil Negara di Indonesia tersebar di berbagai
instansi-instansi pemerintahan, salah satunya tenaga kesehatan
yang melaksanakan tugas di Rumah Sakit Umum Daerah sebagai
layanan kesehatan untuk pasien dan keluarga pasien.
2
Tabel 1.1
10 Besar Penyakit pada Tahun 2022
di BLUD RSUD Pandega Pangandaran
Jumlah
No Deskripsi
Kunjungan
Fetus and newborn affected by
1 325
caesarean delivery
Infection specific to the perinatal
2 258
period, unspecified
3 Singleton, born in hospital 202
Fetus and newborn affected by
4 complication of labour and delivery, 192
unspecified
5 Neonatal jaundice, unspecified 107
6 Other low birth weight 101
Gastroenteritis and colitis of
7 59
unspecified origin
8 Dengue haemorrhagic fever 51
9 Bronchopneumonia, unspecified 45
10 Thalassaemia 32
( Sumber: Data Pelayanan BLUD RSUD Pandega Pangandaran, 2022)
Dilakukan PMK
No Bulan Pasien BBLR
Ya Tidak
1 Januari 31 26 5
2 Februari 35 32 3
3 Maret 48 47 1
4 April 41 39 2
5 Mei 34 33 1
6 Juni 36 34 2
7 Juli 38 30 8
8 Agustus 52 48 4
9 September 39 32 7
10 Oktober 42 41 1
11 November 43 42 1
12 Desember 41 40 1
Gambar 1.1
Foto lembar edukasi yang belum terisi di Ruang Perinatologi
BLUD RSUD Pandega Pangandaran
Gambar 1.2
Foto belum optimal penggunaan spalk di Ruang Perinatologi
BLUD RSUD Pandega Pangandaran
Gambar 1.3
Foto belum optimal pelabelan waktu pemasangan selang OGT di
Ruang Perinatologi BLUD RSUD Pandega Pangandaran
Tabel 1.2
Penetapan Isu dengan Analisis USG
Kriteria Penilaian
No Isu Jumlah Peringkat
U S G
1-5 1-5 1-5
1. Kurangnya 5 5 5 15 1
Pengetahuan Ibu
mengenai Perawatan
Bayi dengan Berat
Badan Lahir Rendah
(BBLR) di Ruang
Perinatologi BLUD
RSUD Pandega
Pangandaran.
2. Belum Optimalnya 3 3 3 9 2
Penggunaan Spalk di
Ruang Perinatologi
BLUD RSUD
Pandega
Pangandaran
3. Belum Optimalnya 2 2 3 7 3
Pelabelan Waktu
Pemasangan Selang
OGT (Orofaringeal
Gastric Tube) di
Ruang Perinatologi
BLUD RSUD
Pandega
Pangandaran
Keterangan Bobot:
5 = sangat mendesak, 4 = mendesak, 3 = cukup mendesak,
2 = kurang mendesak, 1 = sangat kurang mendesak
13
4. Struktur Organisasi
Susunan organisasi berdasarkan Peraturan Bupati
Pangandaran Nomor 8 Tahun 2022 tentang Pembentukan dan
Struktur Organisasi Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah
Rumah Sakit Umum Daerah Pandega Pangandaran terdiri
dari:
a. Direktur
b. Bagian Tata Usaha
1) Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Diklat;
2) Sub Bagian Program, Perencanaan dan Pelaporan;
3) Sub Bagian Keuangan dan Aset.
c. Bidang Pelayanan Medis
1) Seksi Pelayanan Medis;
2) Seksi Mutu Pelayanan Medis.
22
d. Bidang Keperawatan
1) Seksi Asuhan Keperawatan;
2) Seksi Mutu Keperawatan.
e. Bidang Pelayanan Penunjang
1) Seksi Pelayanan Penunjang Medis;
2) Seksi Pelayanan Penunjang Non Medis.
Keterangan:
Tempat melakukan Aktualisasi Habituasi :
23
C. TUJUAN AKTUALISASI
Tujuan dilakukannya aktualisasi dan habituasi ini adalah:
1. Meningkatkan pengetahuan ibu mengenai perawatan BBLR
dengan media edukasi yang sistematis dan mudah
dipraktekkan secara mandiri sebagai upaya meminimalkan
risiko kecacatan dan kematian bayi BBLR;
2. Memfasilitasi perawat dalam melakukan pendampingan
perawatan bayi BBLR bagi keluarga dengan menyediakan
media edukasi leaflet agar tepat dan efisien yang berorientasi
pada keselamatan pasien (patient safety);
3. Membentuk ASN yang profesional dan berkarakter yang
dibentuk melalui kebiasaan berdasarkan nilai-nilai dasar ASN
yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK) serta
melaksanakan peran dan kedudukan ASN dalam NKRI
berdasarkan Manajemen ASN dan SMART ASN;
4. Menghasilkan tenaga Perawat yang profesional dan
berkarakter berlandaskan nilai-nilai dasar ASN Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif
dan Kolaboratif (BerAKHLAK);
5. Berkontribusi di Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran,
melalui RSUD Pandega Pangandaran dalam upaya
penurunan angka kematian dan keterlambatan tumbuh
kembang BBLR.
D. MANFAAT AKTUALISASI
1. Manfaat bagi peserta latsar
a. Mampu berupaya meningkatkan pengetahuan ibu
mengenai perawatan BBLR di Ruang Perinatologi BLUD
RSUD Pandega Pangandaran;
b. Mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
24
6) Adaptif
Bersikap terbuka, cepat belajar dan memberikan
sosialisasi dengan ramah, sopan dan santun kepada
petugas yang berfokus pada peningkatan
pengetahuan mengenai perawatan BBLR.
7) Kolaboratif
Dalam kegiatan sosialisasi ini, dilakukan atas
kerjasama dengan mentor dan penanggung jawab
Ruang Perinatologi yang merupakan salah satu
bentuk kolaborasi dan koordinasi yang melibatkan
berbagai pihak berkepentingan.
d. Kedudukan dan peran ASN (Manajemen ASN dan
Smart ASN)
1) Manajemen ASN
Dalam kegiatan sosialisasi ini, perawat sebagai
seorang ASN harus mampu menjelaskan tujuan
pemberian sosialisasi, dengan memegang kode etik
dan kode perilaku agar terlaksananya edukasi bayi
BBLR oleh seluruh petugas. Dengan demikian
kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan jujur,
bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi, dalam
rangka memberikan informasi secara benar dan tidak
menyesatkan kepada pihak berkepentingan yang
memerlukan informasi.
2) SMART ASN
Mampu mengoperasikan komputer, printer, dan
menggunakan aplikasi Microsoft Office dengan baik.
30
3) Kompeten
Dalam pembagian leaflet dan penyuluhan mengenai
manajemen laktasi ini merupakan tanggung jawab
penulis sebagai pelaksana pemberi pelayanan publik,
yang dilakukan sesuai kompetensi dan kapasitasnya.
4) Harmonis
Dalam melaksanakan pembagian leaflet dan
penyuluhan mengenai manajemen laktasi kepada
orang tua pasien di Ruang Perinatologi BLUD RSUD
Pandega Pangandaran ini, dilakukan tanpa
diskriminasi, tanpa melihat latar belakang pasien dan
keluarga pasien, menjunjung tinggi keadilan, dan
mengutamakan persatuan.
5) Loyal
Dalam melaksanakan pembagian leaflet dan
penyuluhan mengenai manajemen laktasi kepada
orang tua pasien di Ruang Perinatologi BLUD RSUD
Pandega Pangandaran, dilaksanakan dengan
mengutamakan publik patient center care, penuh
santun, memberikan informasi terlebih dahulu
mengenai kegiatan yang akan dilakukan, meminta
kesediaan waktu terlebih dahulu untuk proses
promosi kesehatan/penyuluhan mengenai
manajemen laktasi.
6) Adaptif
Dalam melaksanakan pembagian leaflet dan
penyuluhan mengenai manajemen laktasi kepada
orang tua pasien di Ruang Perinatologi BLUD RSUD
Pandega Pangandaran, informasi diberikan sebelum
melakukan penyuluhan agar peserta dapat membaca
dan memahami apa yang akan disampaikan, leaflet
37
2) SMART ASN
Penyuluhan terkait manajemen laktasi menggunakan
media leaflet untuk kemudahan pasien dan keluarga
pasien dalam memahami pengetahuan mengenai
manajemen laktasi.
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
(mengkaitkan kegiatan dengan visi dan misi
organisasi)
Kegiatan pembagian leaflet ini merupakan salah
satu bentuk pelayanan publik untuk meningkatkan
pengetahuan orang tua pasien di Ruang Perinatologi
BLUD RSUD Pandega Pangandaran mengenai
manajemen laktasi. Sehingga dengan begitu kegiatan ini
telah mewujudkan visi organisasi yakni “Menjadi Rumah
Sakit Yang Mandiri, Modern dan Profesional” serta misi
organisasi yang ke 1 yakni “Mengembangkan sistem
manajemen serta memberikan pelayanan kesehatan yang
aman dan berkualitas”.
f. Penguatan terhadap nilai – nilai organisasi
Kegiatan pembagian leaflet dan penyuluhan
mengenai manajemen laktasi ini menjadi salah satu
kegiatan yang menunjukan kontribusi penulis sebagai
tenaga kesehatan dalam penguatan nilai organisasi dalam
tugas pokok BLUD RSUD Pandega Pangandaran yaitu
memberikan pelayanan kesehatan paripurna terutama
pada point promotif dan preventif.
39
3) Kompeten
Dalam pembagian leaflet dan penyuluhan mengenai
perawatan bayi di Rumah ini merupakan tanggung
jawab penulis sebagai pelaksana pemberi pelayanan
publik, yang dilakukan sesuai kompetensi dan
kapasitasnya.
4) Harmonis
Dalam melaksanakan pembagian leaflet dan
penyuluhan mengenai perawatan bayi di Rumah
kepada orang tua pasien di Ruang Perinatologi BLUD
RSUD Pandega Pangandaran ini, dilakukan tanpa
diskriminasi, tanpa melihat latar belakang pasien dan
keluarga pasien, menjunjung tinggi keadilan, dan
mengutamakan persatuan.
5) Loyal
Dalam melaksanakan pembagian leaflet dan
penyuluhan mengenai perawatan bayi di Rumah
kepada orang tua pasien di Ruang Perinatologi BLUD
RSUD Pandega Pangandaran, dilaksanakan dengan
mengutamakan publik patient center care, penuh
santun, memberikan informasi terlebih dahulu
mengenai kegiatan yang akan dilakukan, meminta
kesediaan waktu terlebih dahulu untuk proses
promosi kesehatan/penyuluhan mengenai perawatan
bayi di Rumah.
6) Adaptif
Dalam melaksanakan pembagian leaflet dan
penyuluhan mengenai perawatan bayi di Rumah
kepada orang tua pasien di Ruang Perinatologi BLUD
RSUD Pandega Pangandaran, informasi diberikan
sebelum melakukan penyuluhan agar peserta dapat
42
2) SMART ASN
Penyuluhan terkait perawatan bayi di Rumah
menggunakan media leaflet untuk kemudahan pasien
dan keluarga pasien dalam memahami pengetahuan
mengenai manajemen laktasi.
e. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
(mengkaitkan kegiatan dengan visi dan misi
organisasi)
Kegiatan pembagian leaflet ini merupakan salah
satu bentuk pelayanan publik untuk meningkatkan
pengetahuan orang tua pasien di Ruang Perinatologi
BLUD RSUD Pandega Pangandaran mengenai perawatan
bayi di Rumah. Sehingga dengan begitu kegiatan ini telah
mewujudkan visi organisasi yakni “Menjadi Rumah Sakit
Yang Mandiri, Modern dan Profesional” serta misi
organisasi yang ke 1 yakni “Mengembangkan sistem
manajemen serta memberikan pelayanan kesehatan yang
aman dan berkualitas”.
f. Penguatan terhadap nilai – nilai organisasi
Kegiatan pembagian leaflet dan penyuluhan
mengenai perawatan bayi di Rumah ini menjadi salah satu
kegiatan yang menunjukan kontribusi penulis sebagai
tenaga kesehatan dalam penguatan nilai organisasi dalam
tugas pokok BLUD RSUD Pandega Pangandaran yaitu
memberikan pelayanan kesehatan paripurna terutama
pada point promotif dan preventif.
44
4) Harmonis
Dalam kegiatan edukasi dan demonstrasi PMK ini
dilakukan tanpa adanya diskriminatif, tidak
membeda-bedakan pasien dan keluarga pasien,
berlaku sama kepada semua pasien dan keluarga
pasien berdasarkan ras, suku, agama dan bahasa.
5) Loyal
Dalam kegiatan edukasi dan demonstrasi PMK ini,
diberikan setelah adanya persetujuan dari orang tua
pasien yang didahului dengan penjelasan mengenai
tujuan PMK. Setelah orang tua pasien menyetujui,
dilakukan edukasi dan demonstrasi PMK sesuai
prosedur.
6) Adaptif
Bersikap terbuka dan memberikan pelayanan dengan
ramah, sopan dan santun kepada keluarga pasien
yang berfokus untuk meningkatkan kemampuan ibu
melakukan PMK.
7) Kolaboratif
Dalam kegiatan edukasi dan demonstrasi PMK
dilakukan atas kerjasama dengan dokter yang
merupakan salah satu bentuk kolaborasi dan
koordinasi yang melibatkan berbagai pihak
berkepentingan.
d. Kedudukan dan peran ASN (Manajemen ASN dan
Smart ASN)
1) Manajemen ASN
Dalam kegiatan edukasi dan demonstrasi PMK ini,
perawat sebagai seorang ASN harus mampu
melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung
jawab, dan berintegritas tinggi, dalam rangka
47
Tabel 2.1
Jadwal Rancangan Aktualisasi Habituasi
BULAN
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Keterangan
Kegiatan Aktualisasi :
III. PENUTUP
Demikian rancangan aktualisasi habituasi dibuat berdasarkan
analisa USG yang mengangkat isu “Kurangnya Pengetahuan Ibu
mengenai Perawatan Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah
di Ruang Perinatologi BLUD RSUD Pandega Pangandaran”.
Dalam rangka mengatasi hal tersebut, penulis akan melaksanakan
kegiatan dengan penerapan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dan
peran dan kedudukan ASN meliputi Manajemen ASN dan SMART
ASN. Adapun rancangan kegiatan yang akan dilakukan berupa:
A. Memberikan sosialisasi kepada petugas untuk menjalankan
program edukasi;
B. Mengidentifikasi pengetahuan ibu mengenai perawatan bayi
BBLR;
C. Memberikan edukasi mengenai manajemen laktasi kepada
orang tua pasien;
D. Memberikan edukasi mengenai perawatan bayi di Rumah
kepada orang tua pasien;
E. Melakukan edukasi dan demonstrasi PMK (perawatan metode
kangguru) kepada ibu bayi;
F. Monitoring hasil evaluasi pelaksanaan pemberian edukasi
mengenai perawatan bayi BBLR.
DAFTAR PUSTAKA