Anda di halaman 1dari 24

PANDUAN IMD DAN ASI EKSKLUSIF

Rumah Sakit Islam Garam Kalianget


Jl. Raya Kalianget No. 01 Sumenep - Madura
Telp. (0328) 664350, Fax (0328) 667433
E-mail : rsi_garam@yahoo.co.id
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan ridhoNya
panduan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) di Rumah Sakit Islam Garam Kalianget dapat
dibuat. Panduan ini akan dijadikan panduan dalam segenap struktural maupun
pegawai RS Islam Garam Kalianget dalam memberikan pelayanan yang aman dan
bermutu pada pasien

Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
terlibat dalam penyusunan Panduan Pedoman Pelayanan Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
di Rumah Sakit Islam Garam Kalianget, sehingga dapat meningkatkan mutu
pelayanan Rumah Sakit Islam Garam Kalianget

Pedoman ini akan terus mengalami perbaikan kedepan seiring dengan


peningkatan pengetahuan Rumah Sakit terhadap kesehatan yang ada, sehingga
kedepan masih perlu adanya perbaikan.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan


pedoman ini, kami sampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi, semoga
amal kebaikan diterima oleh Allah SWT.

Kalianget, .....................2017

Kepala Unit................................

...................................................
NIK
DAFTAR ISI

SK Pemberlakuan Panduan

1.1 Latar Belakang


1.2 Tujuan
1.3 Ruang Lingkup Pelayanan
1.4 Landasan Hukum

2.1 Definisi IMD


2.2 Defini ASI Eksklusif

3.1 Inisiasi Menyusu Dini


a. Manfaat Menyusu Dini
b. Waktu Dimana Bayi Akan Merangkak Mencari Puting Susu Ibunya
3.2 Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif
a. Tujuan Pemberian Asi Eksklusif
b. Manfaat Asi Eksklusif Pada Usia dan Tahapan Kehidupan Bayi
c. Bagaimana Mencapai Asi Ekslusif Menurut WHO dan UNICEFF
d. Jenis-Jenis ASI
e. Manfaat Asi Eksklusif

4.1 Cara Melakukan Inisiasi Menyusu Dini


4.2 Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif
a. Tips Agar ASI Mudah diKeluarkan
b. Cara Mengetahui Bahwa Bayi Mendapat ASI Cukup
c. Cara Mngetahui Bahwa Bayi Mendapat ASI Kurang
d. Cara Memerah ASI
e. Cara Memperbanyak Memberi ASI
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Angka kematian atau (AKB) merupakan salah satu indikator penting
dalam menentukan tingkat kesehatan masyarakat dinegara berkembang, saat
melahirkan dan minggu pertama setelah melahirkan merupakan periode kritis
bagi ibu dan bayinya. Sekitar dua pertiga kematian terjadi pada masa neo natal,
dua pertiga kematian neo natal tersebut terjadi pada minggu pertama, dan dua
pertiga kematian bayi pada minggu pertama tersebut terjadi pada hari pertama.
Sedangkan di Indonesia, AKB mencapai 48per 1000 kelahiran hidup pada tahun
2005 (Aprillia,2009;1).
Banyak tindakan yang relatif murah dan mudah diterapkan u tuk
diterapkan kesehatan dan kelangsungan hidup bayi bari lahir. Salah satunya
adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) segera setelah lahir atau biasa disebut
Inisiasi Menyusu Dini (IMD), serta pemberian asi eksklusif. INISIASI Menyusu
Dini (IMD) adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah dilahirkan. Cara
bayi melakukan IMD ini dinamakan the breast crawl atau merangkak mlencari
payudara. IMD memberi banyak manfaat baik bagi ibu maupun bayi, antara lain
mengontrol pendaharan pos partum dengan mengeluarkan oksitosin. ASI yang
pertama keluar (kolostrum) mengandung zat kekebalan tubuh dan nutrisi dapat
melindungi bayi dari infeksi, serta mempercepat berfungsinya pencernaan bayi
dengan normal (roesli,2008:2).
Penggunaan Air Susu Ibu (ASI) di Indonesia perlu ditingkatkan dan
dilestarikan. Dalam “pelestarian penggunaan ASI”, yang terutama perlu
ditingkatkan adalah pemberian ASI Eksklusif, yaitu pemberian ASI segera (kurang
lebih 60 menit setelah lahir) sampai bayi berumur 6 bulan dan memberikan
kolostrum pada bayi (Depkes RI, 1992:15).

1.2 TUJUAN PANDUAN


1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Islam Garam
Kalianget dengan menerapkan standar pelayanan kesehatan ibu dan bayi
secara terpadu dan paripurna serta melaksanakan fungsi pelayanan obstertrik
dan neo natus.
2. Tujuan Khusus
a. Menurunkan resiko kedinginan
b. Membuat pernafasan dan detak jantung lebih stabil
c. bayi mendapatkan kolostrum dengan konsentrasi dan imunoglobin paling
tinggi.
d. mendukung keberhasilan ASI Ekslusif
1.3 RUANG LINGKUP PELAYANAN
Pelayanan ASI eksulif dan inisiasi menyusu dini (IMD) dirumah Sakit
Islam Garam Kalianget
1.4 LANDASAN HUKUM
peraturan pemerintah republik indonesia nomor 33 tahun 2012 tentang
pemberian air susu ibu ekslusif Inpres No.14/1975 Menko Kesra selaku
koordinator pelaksana menetapkan bahwa salah satu program dalam usaha
perbaikan gizi adalah peningkatan penggunaan ASI.
Permenkes No. 240/1985 melarang produsen susu formula untuk
mencantumkan kalimat-kalimat promosi produknya yang memberikan kesan
bahwa produk tersebut setara atau lebih baik mutunya daripada ASI.
Permenkes No. 36/1975 mengharuskan produsen susu kental manis
(SKM) untuk mencantumkan pada lebel produknya bahwa SKM tidak cocok
untuk bayi, dengan warna tulisan merah dan cukup mencolok.
BAB II
DEFINISI

2.1 INISIASI MENYUSU DINI (IMD)


Inisiasi Menyusu Dini (IMD) ,adalah proses membiarkan bayi dengan
nalurinya sendiri dapat menyusu segera dalam satu jam pertama setelah
lahir, bersamaan dengan kontak kulit antara bayi dengan kulit ibu. Bayi
dibiarkan setidaknya selama satu jam didada ibu, sampai dia m e n y u s u
sendiri. Karena inisiatif untuk menyusu diserahkan pada bayi,
maka istilah yang digunakan adalah Inisiasi Menyusu Dini, bukan
menyusui.
Istilah menyusui lebih tepat digunakan pada ibu yang melakukan kegiatan
memberi ASI. Inisiasi Menyusui Dini akan sangat membantu dalam
keberlangsungan pemberian ASI eksklusif (ASI saja) dan lama menyusui. Dengan
demikian, bayi akan terpenuhi kebutuhannya hingga usia 2 tahun, dan mencegah
anak kurang gizi.
Pemerintah Indonesia mendukung kebijakan WHO dan Unicef yang
merekomendasikan inisiasi menyusu dini sebagai tindakan “penyelamatan
kehidupan”, karena inisiasi menyusu dini dapat menyelamatkan 22 persen dari
bayi yang meninggal sebelum usia satu bulan.
’Menyusui Satu jam pertama kehidupan yang diawali dengan kontak kulit antara
ibu dan bayi dinyatakan sebagai indikator global. Ini merupakan hal baru bagi
Indonesia, dan merupakan program pemerintah, sehingga diharapkan semua
tenaga kesehatan di semua tingkatan pelayanan kesehatan baik swasta, maupun
masyarakat dapat mensosialisasikan dan melaksanakan mendukung suksesnya
program tersebut, sehingga diharapkan akan tercapai sumber daya Indonesia
yang berkualitas,” ujar Ibu Negara pada suatu kesempatan.

2.2 AIR SUSU IBU(ASI) EKSKLUSIF


Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif adalah makanan tunggal dan terbaik yang
memenuhi semua kebutuhan tumbuh kembang bayi sampai berusia 6 bulan. ASI
yang pertama keluar adalah kolostrum atau yang sering disebut ’cairan emas”
karena berwarna ke kuningan, mengandung protein dan anti bodi yang tidak
dapat diperoleh dari sumber lain termasuk susu formula.
Hanya ASI satu-satunya makanan dan minuman yang diperlukan oleh seorang
bayi dalam enam bulan pertama. tidak ada makanan atau minuman lain,
termasuk air putih, yang diperlukan selama periode ini.
ASI adalah makanan terbaik untuk bayi Anda. Susu hewan, susu formula
(bahkan yang harganya paling mahal), susu bubuk, teh, minuman yang
mengandung gula, air putih, pisang dan padi-padian tidak memiliki kandungan
sebaik ASI. ASI adalah makanan yang bergizi dan berkalori tinggi, yang mudah
untuk dicerna. ASI memiliki kandungan yang membantu penyerapan nutrisi,
membantu perkembangan dan pertumbuhan, juga mengandung sel-sel darah
putih, anti-bodi, anti-peradangan dan zat-zat biologi aktif yang penting bagi
tubuh bayi dan melindungi bayi dari berbagai penyakit. Kandungan-kandungan
tersebut TIDAK  terdapat dalam susu formula, selain itu asupan apapunselain
ASI sulit dicerna oleh bayi, sehingga justru akan membahayakan kesehatannya.
Pada bulan-bulan pertama, saat bayi berada pada kondisi yang sangat
rentan, pemberian makanan atau minuman lain selain ASI akan meningkatkan
resiko terjadinya diare, infeksi telinga, alergi, meningitis, leukemia, Sudden Infant
Death Syndrome/SIDS -sindrom kematian tiba-tiba pada bayi penyakit infeksi
dan penyakit-penyakit lain yang biasa terjadi pada bayi.
ASI yang diproduksi ibu mempunyai komposisi yang sempurna untuk
bayinya.tidak ada yang bisa membuat makanan yang sesempurna ini. Antibodi
yang terkandung dalam ASI dibuat khusus untuk virus dan bakteri yang dihadapi
ibu dan bayinya pada saat itu. Komposisi ASI berbeda-beda dari pagi sampai
malam hari, dari tegukan pertama sampai akhir setiap kalianak menyusui
berubah untuk memenuhi kebutuhan dan perkembangan bayi dengan rasa
yangdipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi ibu, sehinga setiap teguk ASI
berbeda dan sempurnauntuk bayinya. 2idak ada produsen susu formula yang
bisa membuat makanan yang lebihsempurna untuk bayi dibandingkan sang ibu.
BAB III
RUANG LINGKUP

3.1 INISIASI MENYUSU DINI (IMD)


A. Manfaat Menyusu Dini (IMD), antara lain :
1. Bayi tetap hangat karena langsung bersentuhan dengan kulit ibu (skin to skin
contact). Hal ini dapat menurunkan resiko kematian bayi akibat hipotermia
(kedinginan).
2. Ibu dan bayi merasa lebih tenang, sehingga membantu pernafasan dan detak
jantung bayi lebih stabil. Dengan demikian, bayi tidak rewel, sehingga dapat
menghemat energi.
3. Memberikan stimulasi dini naluriah dan memberikan kehangatan dan cinta.
Inisiasi Menyusui Dini akan menjalin ikatan psikis antara ibu dan bayi
4. Sentuhan dan hisapan bayi terhadap puting susu ibu dapat merangsang
pelepasan oksitosin yang berperan penting untuk kontraksi rahim ibu sehingga
mempermudah  pengeluaran plasenta (ari-ari) dan mengurangi perdarahan.
Disamping itu dapat juga merangsang hormon lain yang membuat ibu menjadi
tenang, rileks, dan mencintai bayi, serta lebih mampu menahan rasa sakit
(karena hormon meningkatkan ambang nyeri), dan timbul rasa
sukacita/kebahagiaan.
5. Lebih lanjut akan merangsang drainase ASI, sehingga ASI matang (putih) lebih
cepat keluar dan produksinya meningkat.
6. Resiko bayi dari infeksi berkurang karena kuman (bakteri) baik dari ibu mulai
menjajah kulit dan usus bayi, dan mencegah kuman berbahaya.
7. Bayi mendapatkan kolostrum susu pertama, yakni cairan berharga
tidak ada tandingannya yang kaya akan antibodi dan zat penting
lainnya yang penting untuk daya tahan tubuh dan pertumbuhan usus
bayi.
8. Bayi yang menjalani Inisiasi Menyusui Dini akan lebih berhasil menjalani
program ASI eksklusif dan mempertahankan menyusui setelah 6 bulan.

B. Waktu Dimana Bayi Akan Merangkak Mencari Puting Susu Ibunya


1) Dalam 30 menit pertama :
Istirahat keadaan siaga, sekali-sekali melihat ibunya, menyesuaikan dengan
lingkungan.
2) Antara30-40 menit :
 Mengeluarkan suara, memasukkan tangan ke mulut, gerakan
menghisap.
 Mengeluarkan air liur.
 Bergerak ke arah payudara (areola sebagai sasaran) dengan kaki
menekan perut ibu.
 Menjilat-jilat kulit ibu. Sampai di ujung tulang dada, menghentak-
hentakan kepalake dada ibu, menoleh ke kanan kiri, menyentuh puting
susu dengan tangannya.
 Menemukan, menjilat, mengulum puting, membuka mulut lebar dan
melekat dengan baik

3.2 AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF


A. Tujuan Pemberian Asi Eksklusif
Ada beberapa hal yang menjadi tujuan dan juga manfaat ASI eksklusif yang
bisa didapatkan  baik itu untuk ibu menyusui maupun bagi sang bayi yaitu
antara lain adalah sebagai berikut :
1) Untuk Bayi antara lain mendapatkan faedah manfaat asi antara lain adalah
sang bayidapat membantu memulai kehidupannya dengan baik, mengandung
antibodi, asi mengandung komposisi yang tepat, mengurangi kejadian karies
dentis, memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi dan adanya ikatan
antara ibu dan bayi, terhindar dari alergi, asi meningkatkan kecerdasan bayi,
membantu perkembangan rahang dan merangsang pertumbuhan gigi karena
gerakan mengisap mulut bayi pada payudara sang ibu.
2) Untuk Sang Ibu menyusui akan mendapatkan manfaat dan faedahnya antara
lain adalah bisa sebagai kontrasepsi, meningkatkan aspek kesehatan ibu,
membantu dalam hal penurunan berat badan, aspek psikologi yang akan
memberikan dampak positif kepada para ibu yang menyusui air susu ibu itu
sendiri.

B. Manfaat Asi Eksklusif yang Diberikan Pada Usia dan Tahap Kehidupan
Bayi
1) Jika menyusui hanya beberapa hari : Anak akan menerima
kolostrum yang berguna sebagai penyedia antibodi dan sumber
makanan tubuh barunya, menyusui membantu anak anda bekerjanya
sistem pencernaannya dengan lancar.
2) Menyusui bayi Selama 4-6 minggu : Selain anak akan mendapat
pengalaman yang tidak dilupakan saat masa dia kecil, bayi yang
menkonsumsi ASI akan lebih rentan terhindar  terkena penyakit dari
pada yang tidak menkonsumsinya.
3) Menyusui bayi selama 3-4bulan : Sistem pencernaannya akan
sempurna dan dia akan jauh lebih mampu mentolerir zat asing dalam
susu bayi formula. tidak memberikanapapun selain ASI selama 6 bulan
pertama akan melindungi bayi terhadap alergi dan memberikan
perlindungan terhadap infeksi telinga selama satu tahun.
4) Menyusui bayi selama 6 bulan : Tanpa perlu menambah makanan
atau minuman lainanda akan memastikan kesehatan yang baik sepanjang
tahun pertama bayi anda hidup, iniakan menghindarkan resiko anak
dari infeksi telinga dan kanker dan mengurangi resiko kanker
payudara untuk anda sendiri.
5) Menyusui bayi selama 9 bulan : Manfaat untuk perkembangan otak dan
tubuh tercepatyang paling penting dalam hidupnya karena mendapatkan
asupan ASI yang cukup.
6) Menyusu bayi selama 1-2 tahun : Anda dapat mengurangi biaya dan efek
samping darimenggunakan susu bayi formula. tubuhnya satu tahun
mungkin akan mampu memakan makanan lebih bervariasi selain ASI.
Manfaat kesehatan karena menyusui selama setahunakan berguna
sepanjang hidupnya. Dia akan memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat.
C. Bagaimana Mencapai Asi Eksklusif Menurut WHO dan
UNICEF
Langkah-langkah berikut untuk memulai dan mencpai
ASI eksklusif, antara lain :
1) Menyusui dalam satu jam setelah kelahiran
2) Menyusui secara ekslusif : hanya ASI. Artinya, tidak ditambah makanan
atau minumanlain, bahkan air putih sekalipun.
3) Menyusui kapanpun bayi meminta (on-demand), sesering yang bayi mau,
siang danmalam.
4) Tidak menggunakan botol susu maupun empeng.
Mengeluarkan ASI dengan memompa atau memerah dengan tangan, disaat tidak bersama anak.

5) Mengendalikan emosi dan pikiran agar tenang.


D. Jenis-Jenis ASI
1) Kolostrum
Cairan kental berwarna kekuning-kuningan yang dihasilkan pada
hari pertama sampai hari ke-3. Kolustrum bisa dikatakan sebagai
“imunisasi” pertama yang diterima bayi karena banyak mengandung
protein untuk daya tubuh yang berfungsi sebagai pembunuh kuman dalam
jumlah tinggi. Kadarnya 17 kali dibandingkan dengan ASI matur.
2) Susu Transisi 
Susu yang di produksi setelah kolostrum antara hari ke-6 sampai dengan
hari ke-10. Dalam susu transisi ini terdapat Immunoglobulin, protein dan
laktosa dengan konsentrasi yanglebih rendah dari kolostrum tetapi
konsentrasi lemak dan jumlah kalori lebih tinggi, vitamin larut lemak
berkurang, vitamin larut air meningkat. Bentuk atau warna susu lebih putih
dari kolostrum.
3) Susu Matur
Susu matur adalah susu yang keluar setelah hari ke-10. Berwarna putih
kental. Komposisi ASI yang keluar pada isapan-isapan pertama (foremilk)
mengandung lemak dan karbohidratnya lebih banyak dibandingkan
hindmilk ASI yang keluar pada isapan-isapan terakhir, maka jangan terlalu
cepat memindahkan bayi untuk menyusu pada payudara yang lain, bila ASI
pada payudara yang sedang diisapnya belum habis.

E. Manfaat ASI Esklusif


Untuk Bayi
1) ASI adalah makanan terbaik bagi bayi yang mudah dicerna dan diserap, selalu
bersih, segar dan aman.
2) ASI menyempurnakan pertumbuhan bayi sehingga menjadikan bayi sehat dan
cerdas.
3) ASI memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit terutama infeksi.
4) Memperindah kulit dan gigi serta bentuk rahang.
5) ASI selalu tersedia dengan suhu yang tepat sehingga tidak akan
mengecewakan bayi karena harus menunggu atau suhu tidak tepat.
6) Bayi yang menyusu jarang mengalami diare, tidak akan mengalami sembelit
dan jarang terkena alergi.
7) Komposisi dan volume ASI cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi
sampai dengan 6 bulan.
8) Sistem pencernaan bayi sampai dengan 6 bulan belum sempurna untuk
mencernamakanan selain ASI. ASI sendiri mudah dicerna karena mengandung
enzim-enzim.
9) Tidak memberatkan fungsi ginjal bayi. Sistem ekskresi bayi baru lahir sampai
dengan usia 6 bulan belum sempurna, sehingga bila diberi makanan dengan
osmolaritas yang tinggi (seperti susu formula atau buah-buahan) akan
memberatkan fungsi ginjal.
10) Pemberian makanan atau minuman selain ASI sebelum 4-6 bulan secara tidak
langsungakan mengurangi produksi ASI oleh karena frekuensi bayi untuk
menyusu berkurang karena sudah kenyang.

Untuk Ibu
1) Mengurangi perdarahan setelah melahirkan dan mempercepat involusi uterus
(pengecilan rahim seperti semula). Hal ini disebabkan karena pada saat bayi
lahir dan segera disusukan ke ibunya, maka rangsangan hisapan bayi pada
payudara akan diteruskan kehipofisis pars posterior yang akan mengeluarkan
hormon progesterone.
2) Membantu mengembalikan tubuh seperti keadaan sebelum hamil. Dengan
menyusui,timbunan lemak pada tubuh ibu akan dipergunakan untuk
pembentukan ASI sehingga berat badan ibu akan lebih cepat kembali keberat
sebelum hamil.
3) Menjadikan hubungan ibu dan bayi semakin dekat.
4) Menunda kehamilan. Dengan menyusui secara eksklusif dapat menunda haid
dan kehamilan, sehingga dapat digunakan sebagi alat kontrasepsi alamiah
yang secara umum dikenal sebagai Metode Amenorea Laktasi (MAL).
5) Mengurangi resiko kanker payudara dan ovarium. cukup banyak penelitian
yangmembuktikan bahwa ada korelasi antara infertilitas dan tidak menyusui
dengan peningkatan risiko terkena kanker, baik itu kanker payudara ataupun
kanker ovarium.
6) Pemulihan kesehatan ibu lebih cepat.
BAB IV
TATA LAKSANA

4.1 INISIASI MENYUSU DINI (IMD)


A. Tata Laksana Inisiasi Menyusu Dini (IMD) menurut WABA dan
UNICEF
1) Dalam proses melahirkan, ibu disarankan untuk mengurangi atau tidak
menggunakan obat kimiawi. Jika ibu menggunakan obat kimiawi terlalu
banyak, dikhawatirkan akan terbawa ASI ke bayi yang nantinya akan menyusu
dalam proses inisiasi menyusu dini.
2) Para petugas kesehatan yang membantu Ibu menjalani proses melahirkan,
akan melakukan kegiatan penanganan kelahiran seperti biasanya. Begitu pula
jika ibu harus menjalani operasi sectio cesaria.
3) Setelah lahir, bayi secepatnya dikeringkan seperlunya tanpa menghilangkan
vernix (kulit putih) menyamankan kulit bayi.
4) Bayi kemudian ditengkurapkan di dada atau perut ibu, dengan kulit bayi
melekat padakulit ibu. Untuk mencegah bayi kedinginan, kepala bayi dapat
dipakaikan topi.Kemudian, jika perlu, bayi dan ibu diselimuti.
5) Bayi yang ditengkurapkan di dada atau perut ibu, dibiarkan untuk mencari
sendiri puting susu ibunya (bayi tidak dipaksakan ke puting susu). pada
dasarnya, bayi memiliki naluri yang kuat untuk mencari puting susu ibunya.
6) Saat bayi dibiarkan untuk mencari puting susu ibunya, ibu perlu didukung
dan dibantu untuk mengenali perilaku bayi sebelum menyusu. posisi ibu yang
berbaring mungkin tidak dapat mengamati dengan jelas apa yang dilakukan
oleh bayi.
7) Bayi dibiarkan tetap dalam posisi kulitnya bersentuhan dengan kulit ibu
sampai proses menyusu pertama selesai.
8) Setelah selesai menyusu awal, bayi baru dipisahkan untuk ditimbang, diukur,
dicap,diberi vitamin K dan tetes mata.
9) Ibu dan bayi tetap bersama dan dirawat gabung. Rawat gabung
memungkinkan ibu menyusui bayinya kapan saja si bayi menginginkannya,
karena kegiatan menyusu tidak  boleh dijadwal. Rawat gabung juga akan
meningkatkan ikatan batin antara ibu dengan bayinya, bayi jadi jarang
menangis karena selalu merasa dekat dengan ibu, dan selainitu dapat
memudahkan ibu untuk beristirahat dan menyusui.
4.2 AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF
A. Tips Agar ASI Mudah Dikeluarkan
Memijat payudara mulai dari bagian atas dengan gerakan memutar dan
menekanlembut ke arah dada.
Menekan lembut daerah payudara dari bagian atas hingga sekitar puting
menggunakan jari dengan gerakan seperti menggelitik.
Mengguncang lembut payudara dengan arah memutar untuk membantu
keluarnya ASI.
B. Cara Mengetahui Bahwa Bayi Mendapat ASI Cukup
1) Periksalah pertambahan berat bayi
Selama 6 bulan pertama, bayi sebaiknya bertambah berat sedikitnya 500
gram setiap  bulan, atau 125 gram setiap minggu. Perhatikan KMS bayi
jika ada, atau perhatikan catatan lain tentang berat badan bayi
sebelumnya. Cika tidak ada catatan berat badan,  jadwalkan untuk
menimbangnya lagi dalam waktu satu minggu. Bila pertambahan  berat
badan bayi cukup, maka ia mendapat ASI yang cukup. Sangat sulit
mengetahui apakah ASI yang diterima bayi cukup atau tidak jika tidak ada
catatan berat badannya.
2) Periksalah air seni bayi
Bayi yang disusui secara eksklusif dan mendapat ASI yang cukup,
biasanya mengeluarkan air seni jernih sekurangnya 6-8 kali dalam 24 jam.
Bayi yang tidak mendapat cukup ASI mengeluarkan asir seni kurang dari 6
kali dalam 24 jam (bahkan seringkali kurang dari 4 kali sehari).Tanda
lainnya adalah air seninya berwarna pekat,  berbau tajam, dan berwarna
kuning tua sampai jingga, khususnya bayi yang berusia lebih dari 4
minggu.
C. ASI Kurang
Istilah ASI Kurang  adalah istilah yang rancu, atau tidak cukup jelas, yang
dapat ditafsirkan menjadi 3 pengertian yang berbeda. Yang Pertama, Ibu
merasa produksi ASInya kurang, ini berkaitan dengan perasaan si Ibu. Yang
Kedua, dapat juga kategori ASI kurang dimaksudkan sebagai produksi ASI
Ibu memang benar-benar kurang, yang berarti produksi ASI Ibu sudah
terbukti memang hanya sedikit, sehingga tidak mencukupi kebutuhan bayi.
Sedangkan yang ketiga, jumlah ASI yang diterima bayi memang kurang. Ini
bisa terjadi seandainya perlekatan bayi pada saat menyusu tidak tepat, atau
karena sebab lainnya. Pengertian yang pertama dan kedua bukanlah hal yang
penting, dibandingkan dengan yang ketiga. Meskipun produksi ASI tidak
banyak, namun jika yang diterima oleh bayi sudah cukup, maka jumlah
produksi ASI tidak menjadi masalah.
1) Tanda-tanda “pasti” ASI Kurang
Ini adalah tanda-tanda yang meyakinkan bahwa jumlah ASI kurang yang
diterima bayi memang benar-benar kurang.
Berat badan bayi tidak naik. Jika pertambahan berat badan bayi
kurang dari 500 gram/bulan, atau setelah dua minggu beratnya kurang
dari berat lahirnya.
Bayi mengompol kurang dari 6 kali sehari, bau dan berwarna kuning tua.
2) Tanda-tanda “mungkin” ASI Kurang
Tanda-tanda berikut tidak berarti bahwa ASInya yang kurang, tetapi bisa
terjadi karena sebab lainnya.
 Bayi tidak puas setelah menyusu.
 Bayi sering menyusu.
 Bayi jarang buang air besar.
 Bayi sering menangis.
 Kotoran bayi keras, kering, atau kehijauan.
 Tidak ada ASI yang keluar ketika diperah.
 Selama kehamilan, payudara tidak membesar.
3) “Bukan” Tanda ASI Kurang
Kategori tanda-tanda berikut sama sekali bukan tanda bahwa ASI
kurang, melainkan tanda-tanda untuk peristiwa yang lain.
 Bayi menghisap jari
 Bayi menyusu sangat lama
 Payudara lebih lunak dari sebelumnya
 Bayi tidur lama setelah diberi susu botol
 Bayi menolak menyusu
 ASI tidak menetes keluar
 Perut bayi tidak bundar setelah disusui
 Payudara tidak langsung penuh setelah melahirkan
 Tidak merasakan refleks pelepasan ASI
 Setelah melahirkan, ASI tidak keluar
 Petugas kesehatan mengatakan ASI tidak cukup
 Dikatakan terlalu muda atau terlalu tua untuk menyusui
 Orang lain meragukan kecukupan ASI
 Dikatakan bayi terlalu kecil atau terlalu besar
 ASI tampak encer
 Tidak punya3kurang pengalaman menyusui sebelumnya
D. Cara Memerah ASI
1) Memerah ASI dengan Tangan
 Cuci tangan dengan air dan sabun, lalu bersihkan puting susu dengan
memerah sedikit ASI, dan menoleskannya pada puting dan areola. ASI
mengandung zat anti bakteri yang akan membunuh kuman pada payudara
dan puting. usahakan untuk rileks dan nyaman, karena kondisi psikologis ibu
berpengaruh terhadap produksi ASI.
 Topang payudara Ibu dengan sebelah tangan lalu urut dari bagian atas
payudara menuju puting. Urut menyeluruh, termasuk bagian bawahnya.
Lakukan dengan lembut.
 Sekarang, tekan perlahan-lahan pada area di belakang areola (kulit gelap
yangmengitari puting) dengan ibu jari dan telunjuk.
 Pencet kedua jari bersamaan, lalu tekan ke arah pucuk puting untuk
mengeluarkan ASI Ibu. Berhati-hatilah, ASI bisa memancar ke segala arah.
 Ulangi secara teratur sehingga ASI telah keluar semua.
 Cara memerah yang benar akan mampu mengosongkan payudara dan
meningkatkan produksi ASI. Payudara kosong akan mengirim sinyal ke otak
agar memerintahkan tubuh untuk memproduksi air susu. Dengan begitu,
produksi susu akan lancar.
 Letakkan cangkir bermulut lebar yang sudah disterilkan di bawah payudara
yang diperah.
 Peras satu payudara selama 3-5 menit, kemudian beralih ke payudara
satunya.Demikian seterusnya bergantian sampau payudara terasa kosong (20-
30 menit).
 Agar ASI tetap banyak, mulai memeras 6 jam pasca persalinan dan anjurkan
memeras setiap 2-3 jam.
2) Memerah ASI dengan Pompa Elektrik
Dengan pompa ASI, Ibu bisa memerah dengan lebih cepat dan mudah
dibanding menggunakan tangan.
 Pilih pompa yang bentuknya sederhana , sehingga mudah digunakan
dan mudah dibersihkan.
 Pastikan pompa sudah disterilkan sebelum dipakai.
 Sesuaikan isapan pompa dengan kenyamanan anda (pegangannya dan
besar pompa).
 Kendurkan otot dan saluran ASI di payudara Ibu dengan menaruh
handuk hangat di atas payudara, pijat payudara dengan lembut.
 Lamanya memompa ASI sangan bergantung pada pompa yang
digunakan.Pemerahan ASI bisa perlu waktu 15-45 menit dan tidak
menyebabkan rasa sakit.
E. Cara Memperbanyak Produksi ASI
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh para ibu menyusui untuk
melakukan cara tips agar ASI banyak dan berlimpah yaitu dengan :
 Menyusui sesering mungkin.
 Motivasi yang kuat untuk menyusui bayi.
 Pemeriksaan payudara untuk meningkatkan produksi ASI juga dapat
direncanakan dari jauh-jauh hari.
 Penggunaan BH yang terlalu sempit akan mempengaruhi produksi ASI.
 Segera sehabis melahirkan maka sang bayi langsung diperkenalkan dengan
payudara ibu atau lebih dikenal dengan istilah Inisiasi Menyusui Dini (IMD).
 Untuk mengatasi keterbatasan ASI perbanyaklah makan daun katuk, bayam,
daun turi (sayuran hijau lainnya) yang banyak mengandung zat untuk
memperbanyak produksi ASI.
BAB V
DOKUMENTASI

Pencatatan merupakan bukti dari kualitas pelayanan atau asuhan yang


diberikan kepada ibu dan bayi, hal-hal yang perlu ditulis atau direkam pada
pencatatan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan ASI Eksklusif adalah :

A. Pencatatan
Adapun beberapa formulir yang digunakan dalam pendokumentasian IMD dan
ASI Eksklusif :
Formulir Follow Up Bayi.
Informasi dan persetujuan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan rawat gabung.
Formulir rawat gabung dan ASI eksklusif 

B. Jumlah Persalinan
1. Persalinan Normal
2. Persalinan dengan Tindakan

C. Status Kesehatan
1. Kondisi ibu (sehat/beresiko)
2. Kondisi Bayi (sehat/beresiko)

1. INISIASI MENYUSU DINI (IMD)

Mitos atau Fakta Mengenai Inisiasi Menyusu Dini (IMD)


NO MITOS FAKTA
Kecuali dalam situasi darurat, ibu
yang baru melahirkan mampu
Setelah melahirkan ibu terlalu lelah meneteki bayinya segera.
1
untuk dapat meneteki Memeluk dan meneteki bayi dapat
menghilangkan rasa sakit dan lelah
ibu setelah melahirkan
Kalau belum melihat sendiri, tentu
anda tidak akan percaya bahwa bayi
mampu melakukannya.
Bayi memiliki naluri kuat mencari
putting ibunya selama satu jam
Bayi baru lahir tidak dapat menyusu
2 setelah lahir. Jika tidak segera
sendiri
menyusu, naluri ini akan terganggu
sehingga akan muncul masalah
dalam menyusu. Naluri bayi ini baru
akan muncul kembali kurang lebih
setelah 40 jam kmudian
3 ASI belum keluar pada hari-hari Meskipun tidk terasa kolostrum (ASI
pertama setelah melahirkan pertama), akan keluar langsung
setelah kelahiran.
Jumlahnya sedikit, tapi cukup untuk
kebutuhan bayi. Pada saat belum
banyak ASI yang tersedia, posisi
perlekatan bayi harus sempurna
sehingga bayi dapat mengeluarkan
dan minum ASI dari payudara
ibunya. Ketika perlekatan belum
sempurna, bayi tidak dapat minum
ASI pertama yang dihasilkan oleh
ibunya
Kolostrum adalah cairan yang kaya
dengan zat kekebalan tubuh dan zat
penting lain yng harus dimiliki bayi.
Tidak ada gunanya meneteki bayi Dengan menetek segera setelah lahir,
4
sejak kelahirannya bayi akan mendapatmanfaat
kolostrum. Selain itu bayi yang
menetek langsung akan merangsang
ASI cepat keluar
Bayi bukan anak ayam. Kehangatan
terbaik bagi bayi diperoleh melalui
kontak kulit bayi ke kulit ibu, karena
Bayi harus dibungkus dan
kehangatan tubuh ibu dapat
5 dihangatkan dibawah lampu selama
menyesuaikan dengan kebutuhan
dua jam setelah lahir
bayi.
Kontak kulit bayi ke kulit ibu,
membuat ASI semakin cepat keluar
ASI pertama memang sedikit, tapi
cukup untuk memenuhi perut bayi
ASI pertama/kolostrum sangat yang hanya dapat diisi sebanyak 4
6 sedikit, sehingga bayi lapar dan sendok the. Bayi yang menangis
menangis belum tentu berarti lapar, karena
masih banyak penyebab lain yang
menyebabkan bayi menangis
Bayi menangis bisa diakibatkan
karena merass tidak nyaman, merasa
tidak aman, merasa sakit, dan
7 Bayi menangis, pasti karena lapar sebagainya. Belum tentu lapar. Itulah
kenapa dalam satu jam pertama, bayi
sebaiknya diletakkan dekat ibunya
agar merasa aman dan tenang
Jika bayi lapar, teteki lagi. Semakin
sering meneteki tidak akan membuat
bayi lapar, dan akan memperlancar
produksi ASI. Makanan dan minuman
Bayi menangis karena lapar perlu
8 selain ASI hanya akan
diberi makanan atau minuman lain
membahayakan kesehatan
pencernaan bayi, karena perut bayi
beluk siap untuk menerima dan
mengolahnya
Warna kuning kolostrum adalah
tanda-tanda kandungan protein
dalam ASI, bukan berarrti kotor atau
Kolostrum/ASI pertama adalah susu
9 basi. Selain protein, kolostrum/ASI
basi/kotor
pertama jug kaya dengn zat
kekebalan tubuh dan zat penting lain
yang harus dimiliki bayi baru lahir
Kolostrum/ASI pertama (kekuningan/
tidak berwarna) adalah ASI yang
paling penting untuk memberikan
ASI yang penting hanyalah cairan kekebalan kepada bayi. ASI yang
10
yang berwarna putih berwarna putih, kaya akan lemak,
sangat penting untuk kebutuhan
pertumbuhan bayi sampai berusia 6
bulan
Bayi barulahir memang mudah
kedinginan, sehingga perlu dipeluk
kontak kulit ke kulit, diberi topi, lalu
ibu bersama bayi diselimuti.
Bodong bayiterlalu ketat, akan
Bayi kedinginan sehingga perlu
11 membuatnya lebih kedinginan dapat
dibedong
meningkatkan resiko pneumonia
serta infeksi saluran akut lainnya
akibat paru-paru bayi tidak dapat
mengembang sempurna ketika ia
bernafas
Kurang tersedia tenaga kesehatan Suami atau anggota keluarga ibu
12 sehingga bayi tidak dapat dibiarkan dapat membantu Inisiasi Menyusu
menyusu sendiri Dini
Sementara sibuk, ibu dapat
Kamar bersalin atau kamar operasi melaksanakan inisiasi menyusu dini.
13 sibuk sehingga bayi perlu segera Lagipula, proses IMD dapat
dipisah dari ibunya dibantuoleh suami atau anggota
keluarga ibu
Bagi ibu yang melahirkan dengan
Ibu harus dijahit sehingga bayi perlu cara operasi Caesar, meskipun
14
segera dipisah dari ibunya sementara dijahit, ibu tetap dapat
melaksanakan inisiasi menyusu dini
Benar, tapi dapat ditunda selama 1
Bayi perlu diberi suntikan vitamin K
15 jam sehingga bayi selesai menyusu
dan tetes mata segera setelah lahir
awal
Bidan akan membersihkan
Bayi harus segera dibersihkan setelah seperlunya. Memandikan bayi
16
lahir sebaiknya ditunda sehingga 6 jam
agar tidak membuat bayi kedinginan
Bayi harus ditimbang dan diukur Ditunda 1 jam tidak akan mengubah
17
setelah lahir berat dan tinggi bayi
Mungkin, tapi adalah tugas orang tua
Tenaga kesehatan belum sependapat
untuk membelahak sang bayi. Tenaga
tentang pentingnya member
kesehatan dapat diberi penjelasan,
18 kesempatan inisiasi menyusu dini
dan suami tau anggota keluarga
pada bayi yang lahir dengab operasi
dapat membujuk agar bayi dibiarkan
Caesar
untuk inisiasi menyusu dini
Siapa yang mengharuskan duduk?
Ibu belum bisa duduk/duduk ,iring Sambil ibu berbaring bayi dpat
19
untuk memberikan ASI menyusu pada saat tengkurap didada
ibu
Posisi ibu menyusui tidak harus dengan duduk bersandar. Berikut beberapa posisi yang
dapat digunakan

2. AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF


A. Mekanisme Produksi ASI
1) Hormone Prolaktin
Ketika bayi menyusu, payudara mengirimkan rangsangan ke otak.
Otak kemudian bereaksi mengeluarkan hormone prolaktin yang masuk ke
dalam aliran darah menuju kembali ke payudara. Hormon prolaktin
merangsang sel-sel pembuat susu untuk bekerja, memproduksi susu. Sel-
sel pembuat susu sesungguhnya tidak langsung bekerja ketika bayi
menyusu. Sebagian besar hormon prolaktin berada dalam darah selama
kurang lebih 30 menit, setelah proses menyusui. Cadi setelah proses
menyususelesai, barulah sebagian besar hormon prolaktin sampai di
payudara dan merangsang sel-sel pembuat susu untuk bekerja.
Jadi, hormon prolaktin bekerja untuk produksi susu berikutnya. Susu
yang disedot/dihisap bayi saat ini, sudah tersedia dalam payudara,
disaluran ASI.Sederhananya, mekanisme produksi susu dalam payudara
prinsipnya mirip dengan tanaman teh atau tanaman kembang kertas. Cika
kita memetik pucuk teh atau kembang kertas, maka akan tumbuh dari
bawah ketiak daun, dua buah cabang baru. Jadisemakin sering dipetik,
semakin banyak pucuk mudanya. Jika tidak dipetik, tidak akan ada
cabang baru. Begitu pula dengan ASI, semakin sering disedot bayi,
semakin banyak ASI yang diproduksi. Semakin jarang bayi menyusu,
semakin sedikit ASI yang diproduksi. Jika bayi berhenti menyusu, maka
payudara juga akan berhenti memproduksi ASI.
2) Hormon Oksitosin
Setelah menerima rangsangan dari payudara, otak juga mengeluarkan
hormone oksitosin selain hormon prolaktin. Hormon oksitosin diproduksi
lebih cepat dari pada prolaktin. Hormon ini juga masuk ke dalam aliran
darah menuju payudara. Di payudara, hormon oksitosin ini merangsang
sel-sel otot untuk berkontraksi.
Kontraksi ini menyebabkan ASI hasil produksi sel-sel pembuat susu
terdorong mengalir melalui saluran ASI menuju puting. Kadang-kadang,
bahkan ASI mengalir hingga keluar payudara ketika bayi sedang tidak
menyusu. Proses mengalirnya ASI ini disebut sebagai refleks pelepasan ASI.
Produksi hormon oksitosin bukan hanya dipengaruhi oleh rangsangan
dari payudara. Hormon oksitosin juga dipengaruhi oleh pikiran dan
perasaan ibu. Jadi ketika ibu mendengar suara bayi, meskipun mungkin
bukan bayinya, ASI dapat menetes keluar. Suara tangis bayi, sentuhan
bayi, atau ketika ibu berpikir akan menyusui bayinya, atau bahkan ketika
ibu memikirkan betapa sayangnya kepada sang bayi, ASI dapat menetes
keluar. Itulah kenapa hormon oksitosin ada yang menyebutdengan istilah
hormon cinta.
Jika refleks pelepasan ASI ibu tidak bekerja dengan baik, maka bayi akan
mengalami kesulitan memperoleh ASI karena harus mengandalkan hanya
pada kekuatan sedotan menyusunya.
Akibatnya, bayi akan kelelahan dan memperoleh sedikit ASI. Kadang-
kadang hal ini membuatnya frustasi, dan kemudian menangis. Peristiwa ini
kelihatannya seperti seolah-olah payudara berhenti memproduksi ASI,
padahal tidak. Payudara tetap memproduksi ASI, tetapi ASI tidak mengalir
keluar. Jadi perkara refleks pelepasan ASI ini sangat penting bagi bayi.

B. Cara penyimpanan ASI Eksklusif (ASI Perah)


TEMPAT PENYIMPANAN SUHU (°C) LAMA PENYIMPANAN
4 Jam (Ruangan tanpa AC)
Di Ruangan (ASI Segar) 19 °C - 26 °C
6 Jam (Ruangan ber AC)
Di Ruangan (ASI beku
19 °C - 26 °C 4 Jam
yang dicairkan/ASI dingin)
Di Kulkas (ASI Segar) <4 °C 2-3 Hari
Di Kulkas (ASI beku yang
<4 °C 24 Jam
dicairkan)
Di Freezer (1 pintu) 0 °C sampai -18 °C 2 Minggu
Di Freezer (2 pintu) -18 °C sampai -20 °C 1-4 Bulan
Suhu Stabil di -20 °C /
Di Deep Freezer 6-12 Bulan
kurang
HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN ASI EKSKLUSIF

INISIASI MENYUSU DINI


(IMD)

Mengeluarkan hormon oksitosin dan


prolaktin yang dapat memperlancar
keluarnya ASI

Rawat Gabung Atur Jadwal


ASI
Dukungan
Memerah ASI EKSKLUSIF Keluarga

Berpikir Positif Pekerjaan

Menyusui Pendidikan
Setelah Operasi
Caesar Susui Kapanpun
Bayi Menginginkan
BAB VI
PENUTUP

Inisiasi Menyusui Dini Rumah Sakit Islam Garam Kalianget tersusun berdasarkan
kolaborasi antara regulasi nasional, referensi dan implementasi dilapangan. Pedoman
ini dibuat untuk menstandarisasi proses pemberian pelayanan Inisiasi Menyusui Dini
(IMD) dengan harapan terciptanya pelayanan bermutu dan berkualitas.
Pemberian pelayanan yang berkualitas selain adanya standarisasi tata cara
penyelenggaraannya juga harus dilakukannya evaluasi secara berkala aakah standar
yang ditetapkan ini dapat diterapkan secara maksimal atau katidakpatuhan staf
terhadap standar yang dilakukan. Oleh karenanya, tidak ada gading yang tak retak,
kesempurnaan hanya milik Allah semata, sehingga pedoman ini tetap harus selalu
dilakukan review secara berkala agar tercipta pelayanan yang berkualitas secara terus
menerus.

Anda mungkin juga menyukai