Resume 2
Resume 2
NIM :20312378
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
CHAPTER 2
UNDERSTANDING STRATEGIES
2.1 GOALS
Pada hakikatnya perusahaan adalah satua artifisial yang tidak memiliki pikiran
maupun kemampuan mengambil keputusan sendiri. Sebagian besar tujuan perusahaan
ditentukan oleh pemimpin manajer puncak (chief executive officer-CEO) perusahaan yang
bersangkutan, dengan mempertimbangkan nasihat yang diberikan oleh para manajer senior
lainnya, dan biasanya kemudian diratifikasi oleh dewan direksi.
● PROFITABILITAS
Kapasitas untuk menghasilkan laba dalam suatu bisnis biasanya merupakan
tujuan yang paling penting. Metode ini mencakup 2 komponen yakni, margin laba dan
perputaran investasi. Istilah “investasi” dalam bentuk dasar persamaan ini mengacu
pada investasi para pemegang saham yang terdiri dari penerbitan saham dan laba
ditahan. “Profitabilitas” mengacu pada laba dalam jangka panjang, bukan laba kuartal
atau tahun berjalan.
● MEMAKSIMALKAN NILAI PEMEGANG SAHAM
Konsepnya adalah tujuan yang semestinya bagi sebuah perusahaan yang
mencari laba adalah memaksimalkan nilai pemegang saham. Perusahaan meyakini
bahwa mencapai tingkat laba yang memuaskan adalah cara yang lebih baik dalam
menetapkan tujuan perusahaan. Ada dua paparan, yang pertama yaitu istilah
“memaksimalkan” menyiapkan bahwa selalu ada cara untuk memperoleh jumlah
maksimum sebagai hasil dari sebuah perusahaan. Kedua yaitu upaya memaksimalkan
nilai pemegang saham mungkin menjadi tujuan utama. Jika sebuah perusahaan tidak
dapat menghasilkan laba setidaknya setara dengan biaya modalnya, kecuali
perusahaan mampu melakukan hal tersebut, perusahaan tidak bisa dituntut untuk
melakukan tanggung jawab yang lain. Namun, kinerja ekonomi bukanlah satu-satunya
tanggung jawab dari suatu perusahaan, demikian juga dengan nilai pemegang saham.
Sebagian besar manajer ingin berperilaku secara etis, dan mereka merasakan adanya
kewajiban yang harus mereka emban kepada pihak-pihak yang berkepentingan
terhadap perusahaan (stakeholder) lainnya,disamping kepada pemegang saham.
● RISIKO
Tingkat pengambilan risiko sangat bervariasi, tergantung pada kepribadian
masing-masing individu di jajaran manajemen. Sebagian besar krisis keuangan yang
terjadi di Asia selama tahun 1996-1998 dapat diselidiki dari fakta bahwa bank-bank di
Asia telah memberikan pinjaman yang kelihatannya sangat menguntungkan tanpa
melihat risiko yang dihadapi.
● PENDEKATAN BANYAK STAKEHOLDER
Sebuah perusahaan mencari dana melalui pasar modal (capital market). Selain
itu, perusahaan menjual barang dan jasa di produk (product market). Untuk
memperoleh seperti sumber daya manusia dan bahan-bahan mentah, perusahaan
berkompetensi di pasar faktor (factor market). Di pasar faktor konstituen utamanya
adalah pegawai perusahaan dan para pemasok serta berbagai komunitas yang
menyediakan sumber daya dan menjadi tempat beroperasinya perusahaan. Perusahaan
harus bertanggung jawab kepada banyak stakeholder, yaitu para pemegang saham,
konsumen, para pegawai, para pemasok, dan masyarakat.