Anda di halaman 1dari 4

Nama :Syafira Aleyda Mazaya

NIM :20312378
Sistem Pengendalian Manajemen

CHAPTER 1
THE NATURE OF MANAGEMENT CONTROL SYSTEM

Pengendalian manajemen merupakan keharusan dalam suatu organisasi yang


mempraktikkan desentralisasi. Salah satu pandangan berargumentasi bahwa sistem
pengendalian manajemen harus sesuai dengan strategi perusahaan. Hal ini menggambarkan
bahwa strategi pertama kali dikembangkan melalui proses formal dan rasional, lalu strategi
ini kemudian menentukan desain sistem manajemen perusahaan.

1.1 KONSEP-KONSEP DASAR


Control (Pengendalian)
Suatu organisasi harus dikendalikan, yaitu harus ada perangkat-perangkat
untuk memastikan bahwa tujuan strategis organisasi dapat tercapai. Terdapat empat
elemen sistem pengendalian, yaitu :
1. Detector (pelacak), merupakan suatu perangkat yang mengukur apa yang
sesungguhnya terjadi dalam proses yang sedang dikendalikan.
2. Assessor (penilai), merupakan suatu perangkat yang menentukan signifikasi
dari peristiwa aktual dengan cara membandingkannya dengan beberapa
standar atau ekspektasi dari apa yang seharusnya terjadi.
3. Effector, merupakan suatu perangkat yang sering disebut dengan ‘umpan
balik’ yang dimana mengubah perilaku jika assessor mengindikasikan
kebutuhan untuk melakukan hal tersebut.
4. Jaringan komunikasi, merupakan suatu perangkat yang meneruskan informasi
antara detector dan assessor serta assessor dan effector.
Management (Manajemen)
Organisasi merupakan sekelompok orang yang bekerja bersama-sama untuk
mencapai tujuan bersama (dalam suatu organisasi bisnis tujuan utamanya adalah
memperoleh tingkatan laba yang memuaskan). Organisasi dipimpin oleh satu hirarki
manajer, dengan chief executive officer (CEO) pada posisi puncak, dan para manajer
unit bisnis, fungsi dan sub-unit lainnya yang berada dibawah dalam bagan organisasi.
Perbandingan dengan proses pengendalian yang lebih sederhana:
1. Tidak seperti pada thermostat atau sistem suhu tubuh, standartnya tidak
tampak.
2. Seperti mengendalikan mobil (tetapi tidak seperti pengaturan suhu
tubuh atau ruangan), pengendalian manajemen tidaklah bersifat
otomatis.
3. Tidak seperti pengendalian sebuah mobil yang merupakan suatu fungsi
yang dilakukan seorang individu, pengendalian manajemen
memerlukan koordinasi antar individu.
4. Kaitan antara diterimanya kebutuhan akan tindakan dan ditetapkannya
tindakan yang diperlukan untuk memperoleh hasil yang diinginkan
mungkin tidak jelas.
5. Sebagian besar pengendalian manajemen merupakan pengendalian diri
sendiri.
Sistem
Sistem merupakan suatu cara tertentu dan biasanya bersifat repetitif
(pengulangan) untuk melakukan suatu atau sekelompok aktivitas. Sistem ditandai
dengan rangkaian langkah-langkah yang berirama, terkoordinasi, dan berulang; yang
dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Thermostat dan proses
pengendalian suhu tubuh merupakan contoh suatu sistem. Proses pengendalian
manajemen, sebagaimana yang telah kita ketahui jauh lebih rumit dan mengandung
penilaian (judge mental).

1.2 BATAS-BATAS PENGENDALIAN MANAJEMEN


Pengendalian Manajemen terletak antara strategi dan pengendalian tugas dalam
beberapa hal. Perumusan strategi fokus pada jangka panjang, pengendalian tugas
memfokuskan pada kegiatan janga pendek, sementara pengendalian manajemen terletak
diantaranya.
Pengendalian Manajemen
Pengendalian Manajemen merupakan sebuah proses dengan mana para
manajer mempengaruhi anggota organisasi lainnya untuk mengimplementasikan
strategi organisasi. Beberapa aspek dari proses ini djelaskan sebagai berkut:
a. Kegiatan Pengendalian Manajemen
Pengendalian manajemen terdiri atas:
1. Merencanakan (planning) apa yang seharusnya dilakukan organisasi.
2. Mengoordinasikan (coordinating) aktivitas-aktivitas dari beberapa
bagian organisasi
3. Mengomunikasikan (informing) informasi.
4. Mengevaluasi (evaluating) informasi.
5. Memutuskan (Deciding) tindakan apa yang seharusnya di ambil jika
ada.
6. Mempengaruhi (Influencing) orang-orang untuk merubah perilaku
mereka.
b. Keselarasan Tujuan
Meskipun sistematis, proses pengendalian menejemen tidak bersifat
sistematis; melainkan proses ini meliputi interaksi antar individu, yang
tidak dapat digambarkan dengan cara mekanis. Keselarasan tujuan (goal
congruence) berarti sejauh hal tersebut di mungkinkan, tujuan seorang
anggota organisasi seharusnya konsisten dengan tujuan organisasi itu
sendiri
c. Penerapan Strategi
Sistem Pengendalian Manajemen membantu para manager untuk
menjalankan organisasi ke arah tujuan strategisnya. Dengan demikian
pengendalian manajemen terutama fokus pada pelaksanaan strategi
d. Tekanan Fnancial dan Non Financial
Sistem Pengendalian Manajemen mengikuti kinerja
financial dan non financial. Ukuran kinerja financial fokus pada hasil-hasil
moneter laba bersih, pengendalian tersebut akan berinisiatif untuk
melakukan tindakan koreksi atau, jika komputer tersebut tidak memiliki
kapasitas untuk melakukannya sendiri maka komputer itu menyampaikan
kebutuhan akan perbaikan ke komputer yang mengendalikan seluruh sistem
kedalam satu bagian pabrik. Sistem perencanaan sumber daya manufaktur
digunakan untuk mengendalikan operasi manufaktur di beberapa
perusahaan membutuhkan jutaan baris instruksi komputer.

Perbedaan antara Pengendalian Tugas dan Pengendalian Manajemen


Hal paling penting yang menjadi perbedaan antara pengendalian tugas dan
pengendalian manajemen adalah bahwa banyak sistem pengendalian tugas bersifat
ilmiah, sementara pengendalian manajemen tidak dapat disederhanakan menjadi suatu
ilmu. Fokus pengendalian manajemen terletak pada unit organisasional, sementara
dalam pengendalian tugas fokusnya terletak pada tugas spesifik yang dilakukan oleh
unit-unit organisasi lain.

Dampak Internet pada Pengendalian Manajemen


Penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada akhir abad ke-19
merupakan tombak sejarah dimulainya reformasi informasi. Banyak manfaat
disediakan oleh internet yang tidak didapat dari telepon antara lain:
1. Akses mudah dan cepat
2. Komunikasi Multitarget
3. Komunikasi berbiaya rendah
4. Menampilkan citra tertentu
5. Pergesarn kekuatan dan kembali kepada individu
Dampak internet terhadap dunia bisnis telah terjadi sangat signifikan. Sistem
Pengendalian Manajemen meliputi informasi, dan organisasi memerlukan sebuah
infrastruktur untuk memproses informasi tersebut. Internet menyediakan infrastruktur
tersebut, sehingga membuat pemrosesan informasi menjadi lebih mudah dan lebih
cepat, dengan kesalahan yang lebih sedikit.

Anda mungkin juga menyukai