Anda di halaman 1dari 4

Kelompok: Tanggal:

Lembar Tugas Mahasiswa:


Berpikir Kritis dalam Praktik Keperawatan
Critical Thinking in Nursing Practice Worksheet
Lingkari jawaban terbaik. Akan kita bahas di kelas

Circle the best answer. We will review in class


1. Saat laporan pertukaran dinas, seorang perawat dinas malam menyatakan bahwa seorang pasien menyebutkan bahwa
dia memiliki pengalaman yang buruk di masa lampau mengenai tindakan operasi. Pada saat yang sama, perawat
tersebut dipanggil, sehingga tidak bisa melanjutkan pembicaraan dengan sang pasien. Perawat dinas malam
mengatakan kepada perawat dinas pagi mengenai komentar dan catatan mengenai sang pasien yang tampak cemas.
Saat perawat pagi datang menemui pasien untuk mengklarifikasikan pengalaman buruknya dengan tindakan operasi,
perawat tersebut sedang menunjukkan aspek mana dari aksi berpikir kritis?

During the change-of-shift report the night nurse states that a patient mentioned having a bad experience with surgery
in the past. The nurse was called away and was unable to continue the conversation with the patient. The nurse tells
the day shift nurse about the comment and notes that the patient appears anxious. When the day shift nurse visits the
patient to clarify the patient's bad experience with surgery, the nurse is exhibiting which aspect of critical thinking?
a. Integritas / Integrity
b. Disiplin / Discipline
c. Kepercayaan diri / Confidence
d. Perseverance

2. Seorang pasien mengatakan kepada perawat, “Saya tidak senang dengan cara asisten perawat memandikan saya.
Sepertinya dia buru-buru dan tidak membersihkan punggung saya seperti yang saya minta.” Perawat kemudian
memutuskan untuk berbicara dengan asisten perawat untuk mempelajari cerita dari sisi sang asisten perawat. Hal ini
merupakan contoh dari:

A patient tells the nurse, "I'm not happy with the way the health care assistant did my bath. He just seemed to be in a
hurry and did not wash my back like I asked." The nurse decides to go talk with the health care assistant to learn his
side of the story as well. This is an example of:
a. Keadilan / Fairness
b. Penasaran / Curiosity
c. Pengambilan risiko / Risk taking
d. Tanggungjawab / Responsibility

3. Sepanjang siang, perawat menghabiskan waktunya mengajarkan pasien cara menggunakan insulin sendiri. Setelah
berdiskusi tentang teknik dan mendemonstrasikan cara menyuntik, perawat meminta pasien untuk mencoba hal yang
telah diajarkan. Setelah pasien melakukan percobaan dalam waktu dua kali, terlihat jelas bahwa pasien tidak mengerti
bagaimana cara untuk mempersiapkan dosis yang benar. Perawat kemudian mendiskusikan hal tersebut dengan
perawat penanggungjawab dan meminta saran. Hal ini merupakan contoh dari:

During the day the nurse spends time instructing a patient in how to self-administer insulin. After discussing the
technique and demonstrating an injection, the nurse asks the patient to try it. After the patient makes two attempts it
is clear that the patient does not understand how to prepare the correct dose. The nurse discusses the situation with
the charge nurse and asks for suggestions. This is an example of:
a. Refleksi / Reflection
b. Pengambilan risiko / Risk Taking
c. Penyelesaian masalah / Problem Solving
Kelompok: Tanggal:
d. Pengkajian pasien / Patient Assessment

4. Seorang perawat menggunakan prosedur suatu institusi untuk mengkonfirmasi bagaimana cara memasukkan kateter
Foley. Tingkat berpikir kritis yang digunakan oleh perawat ini adalah:

A nurse uses an institution's procedure manual to confirm how to insert a Foley catheter. The level of critical thinking
the nurse is using is:
a. Komitmen / Commitment
b. Metode saintifik / Scientific method
c. Berpikir kritis dasar / Basic critical thinking
d. Berpikir kritis kompleks / Complex critical thinking

5. Perawat bertanya kepada pasien mengenai perasaannya terkait tindakan operasi kanker payudara. Sebelum memulai
diskusi, perawat mengulang kembali informasi mengenai kehilangan dan berduka sebagai tambahan dalam prinsip
komunikasi terapeutik. Komponen berpikir kritis yang terlibat di dalam kajian literature perawat tersebut adalah:

The nurse asks a patient how she feels about impending surgery for breast cancer. Before initiating the discussion the
nurse reviewed information about loss and grief in addition to therapeutic communication principles. The critical
thinking component involved in the nurse's review of the literature is:
a. Pengalaman / Experience
b. Penyelesaian masalah / Problem solving
c. Aplikasi ilmu pengetahuan / Knowledge application
d. Pengambilan keputusan klinis / Clinical decision making

6. Manakah hal di bawah ini yang merupakan informasi yang paling akurat untuk diberikan kepada perawat yang lain
ketikan laporan pergantian jam dinas?

Which of the following is the most accurate information to give a nurse during change-of-shift reporting?
a. Pasien menolak untuk meminum obat / Patient refuses to take medications.
b. Pasien melaporkan adanya nyeri terusuk pada lutut anterior sinistra / Patient reports sharp pain in left
anterior knee.
c. Pasien didorong untuk mengkonsumsi banyak cairan / Patient encouraged to consume more fluids.
d. Pasien menyatakan pendapatnya untuk menunda operasi / Patient expressed concern about pending surgery.

7. Manakah dari pernyataan di bawah ini yang paling baik merefleksikan mengenai filosofi berpikir kritis seperti yang
diajarkan oleh perawat pendidik kepada mahasiswa keperawatan berikut ini?

Which of the following best reflects the philosophy of critical thinking as taught by a nurse educator to a nursing
student?
a. “Pikirkan mengenai beberapa intervensi yang bisa kalian lakukan pada pasien ini.” / “Think about several
interventions that you could use with this patient.”
b. “Jangan menarik kesimpulan yang subyektif mengenai pasien Anda-bersikpalah lebih obyektif.” / “Don’t draw
subjective inferences about your patient—be more objective.”
c. “Tolong berpikir lebih keras lagi – hanya ada satu solusi untuk hal yang saya cari.” / “Please think harder—
there is a single solution for which I am looking.”
d. “Percayalah perasaan Anda – jangan berpikir untuk mencoba mencari rasional/alas an untuk mendukung
keputusan Anda.” / “Trust your feelings—don’t be concerned about trying to find a rationale to support your
decision.”

8. Komponen kedua dari berpikir kritis dalam model berpikir kritis adalah:
Kelompok: Tanggal:
The second component of critical thinking in the "critical thinking model" is:
a. Pengalaman / Experience
b. Kompetensi / Competencies
c. Pengetahuan khusus / Specific knowledge
d. Pertimbangan diagnostic / Diagnostic reasoning

9. Seorang perawat masuk ke kamar pasien yang memiliki riwayat penyakit jantung. Pada saat memeriksa pasien,
perawat tersebut merasa bahwa ada hal yang tidak benar dengan pasien tersebut dan melanjutkan untuk memeriksa
tanda-tanda vital. Hal ini merupakan tindakan:

The nurse enters the room of a patient who has a history of heart disease. On looking at the patient, the nurse feels
that something is "not right" with the patient and proceeds to take the vital signs. This is the nurse acting on:
a. Intuisi / Intuition
b. Refleksi / Reflection
c. Pengetahuan / Knowledge
d. Metodologi saintifik / Scientific methodology

10. Seorang perawat sedang merawat seorang pasien yang baru saja menjalani prosedur yang mengharuskan pasien
menggunakan alat untuk perawatan lukanya. Pasien tersebut mengalami kesulitan menggunakan alat yang disediakan.
Perawat kemudian bekerjasama dengan pasien untuk mencari alternative apa yang lebih mudah digunakan oleh
pasien. Hal ini merupakan contoh dari strategi berpikir kritis:

The nurse is working with a patient who has recently had a procedure that requires the patient to use supplies to care
for the wound. The patient is having difficulty using the provided supplies. The nurse works with the patient to see
which alternative supplies are easier for the patient to use. This is an example of the critical thinking strategy of:
a. Kesimpulan / Inference
b. Manajemen / Management
c. Penyelesaian masalah / Problem-solving
d. Pertimbangan diagnostic / Diagnostic reasoning

11. Manakah pernyataan di bawah ini yang merupakan contoh pernyataan perawat yang menggambarkan penggunaan
metode saintifik dalam proses keperawatan?

Which of the following is an example of a nurse's statement that reflects using the scientific method in the nursing
process?
a. “Saya percaya bahwa pasien ini sedang depresi.” / “I believe that this patient is getting depressed.”
b. “Pasien tidak melihat saya; saya piker ada hal yang salah.” / “The patient doesn’t look right to me; I think
something is wrong.”
c. “Suami pasien berkata kepada saya bahwa pasien merasa tidak nyaman.” / “The patient’s husband told me
that she is feeling very uncomfortable.”
d. “Pasien melaporkan nyeri yang lebih hebat dibandingkan dengan hari kemarin dan tekanan darahnya
meinngkat.” / “The patient reports more pain than yesterday and her blood pressure is elevated.”

12. Manakah contoh berikut ini yang mendemonstrasikan perilaku berpikir kritis terkait tanggungjawab dan otoritas?

Which one of the following examples demonstrates the critical thinking attitude of responsibility and authority?
a. Melaporkan kesulitan pasien / Reporting patient difficulties
b. Menawarkan pendekatan alternatif / Offering an alternative approach
c. Mencari pilihan perawatan yang berbeda / Looking for a different treatment option
d. Berbagi ide mengenai intervensi keperawatan / Sharing ideas about nursing interventions
Kelompok: Tanggal:
13. Manakah pernyataan yang disampaikan oleh mahasiswa keperawatan mengenai penggunaan berpikir kritis dan
pelayanan pasien yang membutuhkan klarifikasi dari pengajar keperawatan?

Which of the following statements made by a nursing student concerning the use of critical thinking and patient care
requires follow-up by the nursing instructor?
a. “Saya merasa merupakan sebuah praktik yang baik untuk selalu intervensi alternative di dalam pikiran.” / “I
feel it’s good practice to always have alternative interventions in mind.”
b. “Saya percaya dengan perasaan saya mengenai kebutuhan pasien karena saya bekerja kerasa dalam
pengenalan saya tentang pasien saya.” / “I trust my feelings about a patient’s needs since I work hard at
knowing my patient.”
c. “Saya selalu mencoba untuk menanamkan di dalam pikiran saya mengenai intervensi apa yang pasien saya
butuhkan.” / “I always try to keep an open mind about what interventions my patient will require.”
d. “Saya akan menunggu sampai pengkajian saya selesai sebelum menentukan kebutuhan pasien.” / “I will wait
until my assessment is completed before determining the patient’s needs.”

14. Faktor utama yang membedakan antara pelayanan professional perawat dengan pelayanan yang diberikan oleh staff
pembantu perawat adalah:

The primary factor that distinguishes a professional nurse's care from care provided by ancillary nursing staff is:
a. Berpikir kritis / Critical thinking
b. Lama pendidikan (tahun) / Years of education
c. Izin professional / Professional licensure
d. Kompleksitas tugas / Complexity of the task

15. Seorang instruktur klinik meminta para mahasiswa keperawatan untuk mendeskripsikan seorang pemikir kritis. Respon
manakah yang menunjukkan respon terbaik?

A clinical nursing instructor asks the nursing students to describe a critical thinker. Which of the following represents
the best response?
a. “Seseorang dengan latar belakang pendidikan untuk menyelesaikan masalah.” / “A person with the
educational background to solve problems.”
b. “Seseorang yang menemukan masalah dan melakukan usaha terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut.”
/ “A person who finds the problem and does what is best to fix it.”
c. “Seseorang yang menggunakan metode saintifik untuk menyelesaikan masalah.” / “It’s someone who uses the
scientific method to solve problems.”
d. “Seseorang yang menggunakan system untuk mempelajari dan menyelesaikan masalah.” / “Someone who
uses a system to work through and solve a problem.”

Anda mungkin juga menyukai