Anda di halaman 1dari 41

“BEDAH SOAL PROFESI NERS”

Seri Manajemen Keperawatan

Narasumber:
Sena Wahyu Purwanza, S.Kep., Ners., M.Kep
Jum’at, 11 November 2022
Soal No.1
Di ruang perawatan Jantung sedang berlangsung hand – over yang dilakukan oleh perawat
pelaksana IGD setelah pemindahan pasien. Perawat IGD melakukan komunikasi SBAR kepada
perawat pelaksana ruang Jantung tentang pasien yang dibawa dengan menyampaikan riwayat
X
pasien sekarang, riwayat pemasangan infus, alasan pasien dilakukan rawat inap, terapi yang
sudah diberikan saat di IGD sampai pemindahan pasien ke ruang perawatan jantung.
Apakah jenis prosedur komunikasi SBAR yang dilakukan oleh perawat pelaksana IGD saat hand
– over tersebut?
v
A. Situation
B. Background
C. Assesmen
D. Recommendation
E. Konfirmasi ulang
Pembahasan No.1
Kata Kunci :
Perawat IGD melakukan komunikasi SBAR kepada perawat pelaksana ruang Jantung tentang pasien
yang dibawa dengan menyampaikan riwayat pasien sekarang, riwayat pemasangan infus, alasan
pasien dilakukan rawat inap, terapi yang sudah diberikan saat di IGD sampai pemindahan pasien ke
X
ruang perawatan jantung.

Jawaban Benar : B. Background

Pembahasan
v :
Dalam komunikasi SBAR, pada prosedur komunikasi background perawat menyampaikan latar
belakang pasien masuk rumah sakit, riwayat penyakit sekarang, riwayat tindakan invasif, alasan
pasien dirawat, pengelolaan pasien yang sudah berjalan dan terapi yang diterima pasien sampai saat
itu.
Sumber : Nursalam (2018) Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan
Profesional. 5th edn. Edited by P. Lestari. Jakarta: Salemba Medika.
Soal No. 2
Sekelompok perawat yang bertugas shift pagi sudah menyelesaikan intervensi sesuai
dengan perencanaan dan arahan ketua tim. Sebelum melaksanakan operan jaga
X
dengan shift siang, ketua tim berdiskusi dengan perawat pelaksana. Perawat pelaksana
melaporkan kegiatan yang sudah dilaksanakan, kondisi pasien kelolaannya, dan
masalah-masalah yang dihadapi saat ini.
Apakah kegiatan yang sedang dilakukan oleh ketua tim dan anggota tersebut?
a. Ronde
v Keperawatan
b. Hand Over
c. Pre Conference
d. Post Conference
e. Middle Conference
Pembahasan No. 2
Kata Kunci :
Sebelum melaksanakan operan jaga dengan shift siang, ketua tim berdiskusi dengan perawat
pelaksana. Perawat pelaksana melaporkan kegiatan yang sudah dilaksanakan, kondisi pasien
kelolaannya, dan masalah-masalah yang dihadapi saat ini.
X
Jawaban Benar : D. Post Conference

Pembahasan :
Kegiatanv post conference berfokus pada pembahasan dari tindakan yang telah dilaksanakan serta
rencana Program selanjutnya. Pada umumnya kegiatan ini dilakukan sebelum kegiatan timbang
terima pada shift selanjutnya. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh perawat dan kepala ruang sebagai
penanggung jawab.

Sumber : Nursalam (2018) Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan


Profesional. 5th edn. Edited by P. Lestari. Jakarta: Salemba Medika.
Soal No. 3
Perawat pelaksana telah mendapatkan gambaran kondisi pasien kelolaannya dari ketua
tim saat melakukan pre conference. Salah satu pasien dalam kondisi kebersihan diri
dibantu, makan dan minum dibantu, ambulasi dibantu, pengobatan lebih dari 1 kali,
X
pemasukan dan pengeluaran (intake output) cairan diminta untuk di dokumentasikan.
Perawat akan segera memberikan asuhan keperawatan kepada pasien setelah
melakukan pre conference.
Apakahv tindakan keperawatan selanjutnya pada masalah tersebut?
a. Melanjutkan pengkajian pada pasien
b. Membaca prosedur perawatan pasien
c. Menentukan tingkat ketergantungan pasien
d. Membuat perencanaan asuhan keperawatan
e. Mendiskusikan kondisi pasien bersama dokter.
Pembahasan No. 3
Kata Kunci :
Perawat pelaksana telah mendapatkan gambaran kondisi pasien kelolaannya dari ketua tim saat melakukan pre
conference. Perawat akan segera memberikan asuhan keperawatan kepada pasien setelah melakukan pre

X
conference.

Jawaban Benar : A. Melanjutkan pengkajian pada pasien

Pembahasan :
Pada kasus
v di atas setelah mendapatkan gambaran klinis tentang kondisi pasien, maka seorang perawat profesional
perlu melanjutkan pengkajian pada pasien atau melakukan pengkajian ulang dan melaksanakan asuhan
keperawatan berdasarkan intervensi yang telah disusun oleh ketua tim. Pengkajian dilakukan guna memastikan
apakah kondisi pasien sesuai dengan kondisi saat ini atau tidak.

Sumber : Nursalam (2018) Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. 5th edn.
Edited by P. Lestari. Jakarta: Salemba Medika.
Soal No.4
Perawat dinas malam melaporkan kepada perawat penanggung jawab pasien terjadinya kesalahan
identifikasi pasien dalam pemberian obat. Hal tersebut disebabkan terjadi karena banyak pasien baru
pada malam tersebut dan pasien tersebut termasuk dalam kasus baru yang selama ini di rawat di
X
ruangan, sehingga perawat melakukan kesalahan indentifikasi. Kedua perawat tersebut bersepakat untuk
melaporkan kejadian dan penanganannya kepada kepala ruang saat melakukan timbang terima pasien
dan akan mengusulkan dilakukan pembahasan bersama dengan perawat yang lainnya.
Apakah jenis kegiatan yang tepat dilakukan untuk diusulkan pada kasus tersebut?
a. Conference
v
b. Laporan pagi
c. Ronde keperawatan
d. Komunikasi efektif SBAR
e. Diskusi refleksi kasus (DRK)
Pembahasan No.4
Kata Kunci :
Perawat dinas malam melaporkan kepada perawat penanggung jawab pasien terjadinya kesalahan identifikasi
pasien dalam pemberian obat. dan akan mengusulkan dilakukan pembahasan bersama dengan perawat yang
lainnya.
X
Jawaban Benar : E. Diskusi refleksi kasus (DRK)

Pembahasan :
Jawaban vsoal di atas adalah diskusi refleksi kasus (DRK) karena pada vignette digambarkan telah terjadi kasus
kelalaian yang bersifat fatal sehingga Menurut konsep DRK sebaiknya kejadian tersebut tidak perlu terulang kembali
dengan cara merefleksikan peristiwa tersebut kepada perawat lain.

Sumber : Nursalam (2018) Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. 5th edn.
Edited by P. Lestari. Jakarta: Salemba Medika.
Soal No.5

Seorang perawat, usia 24 tahun bekerja di Bangsal Penyakit Dalam mengajarkan pasien dan
keluarga untuk menggunakan alat suntik insulin secara mandiri dan membimbing agar patuh
X
terhadap jadwal pengobatan.

Apakah fungsi manajemen yang sedang dilaksanakan perawat tersebut?


A. Perencanaan / planning
B. Pengorganisasian
v / organizing
C. Ketenagaan / staffing
D. Pengarahan / actuating / directing
E. Pengendalian / controlling
Pembahasan No.5
Kata Kunci :
Perhatikan pernyataan mengajarkan pasien dan keluarga untuk menggunakan alat suntik insulin
secara mandiri dan membimbing agar patuh, sesuai dengan definisi dan tindakan yang dilakukan saat
X
fungsi pengarahan

Jawaban Benar : D. Pengarahan / actuating / directing

Pembahasanv :
Pengarahan adalah fungsi manajemen untuk membentuk dan membimbing orang lain agar mengikuti
direksi yang diberikan

Sumber : Nursalam (2018) Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. 5th
edn. Edited by P. Lestari. Jakarta: Salemba Medika.
Soal No.6

Perawat baru sedang mengikuti pendikan dan pelatihan selama 6 bulan untuk meningkatkan kemampuan serta

X
ketrampilannya dalam pemberian asuhan keperawatan.

Apakah fungsi manajemen keperawatan yang sedang dilaksanakan oleh perawat tersebut?

A. Perencanaan
B. Pengorganisasian
v
C. Ketenagaan
D. Pengarahan
E. Pengendalian
Pembahasan No.6

Kata Kunci :
Perhatikan pernyataan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuannya, sesuai dengan definisi
dan tindakan yang dilakukan saat fungsi ketenagaan
X
Jawaban Benar : C. Ketenagaan

Pembahasan :
Ketenagaan
v adalah fungsi manajemen dalam penyusunan dan pengembangan sumber daya manusia untuk
meningkatkan kinerja secara efektif dan efisien

Sumber : Nursalam (2018) Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. 5th edn.
Edited by P. Lestari. Jakarta: Salemba Medika.
Soal No.7

Dua orang perawat mengalami konflik di ruang rawat inap karena masalah penjadwalan. Selanjutnya kepala
ruangan melakukan penanganan konflik dengan pertimbangan tidak memihak salah satu pihak. Selanjutnya perawat
X
harus menerima penjadwalan dinas yang sudah dibuat kepala ruangan.

Apakah jenis penanganan konflik yang digunakan oleh kepala ruangan?

A. Berkompromi
B. v
Bersaing
C. Bekerjasama
D. Menghindari
E. Kolaborasi
Pembahasan No.7

Kata Kunci :
Perhatikan pernyataan tidak memihak salah satu pihak dan perawat harus menerima penjadwalan dinas yang sudah
dibuat.
X
Jawaban Benar : A. Berkompromi

Pembahasan :
Berkompromi
v adalah salah satu Teknik manajemen konflik dengan masing-masing pihak yang berkonflik bersedia
memberi atau mengorbankan sesuatu. Kedua belah pihak tidak ada yang menang/yang kalah.

Sumber : Nursalam (2018) Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. 5th edn.
Edited by P. Lestari. Jakarta: Salemba Medika.
Soal No.8

Seorang perawat menangani pasien COVID-19 di ruangan Anggrek, sebelum masuk ke ruangan
pasien perawat menggunakan APD lengkap.
X
Tindakan yang dilakukan perawat tersebut merupakan contoh tindakan dalam sasaran
keselamatan pasien yaitu
A. Identifikasi pasien
B. Komunikasi efektif
v
C. Pengurangan Risiko infeksi terkait pelayanan Kesehatan
D. Pengurangan risiko cedera karena pasien jatuh
E. Melaksanakan keamanan obat-obatan yang harus diwaspadai (High Alert)
Pembahasan No.8

Kata Kunci :
Perhatikan pernyataan penggunaan APD lengkap saat menangani pasien COVID-19

X
Jawaban Benar : C. Pengurangan Risiko infeksi terkait pelayanan Kesehatan

Pembahasan :
Sasaran Keselamatan Pasien yang ketiga adalah Pengurangan Risiko infeksi terkait pelayanan Kesehatan yang
berisi aturan
v pencegahan risiko infeksi di pelayanan kesehatan, salah satunya adalah penggunaan APD sesuai
dengan standar.

Sumber : Nursalam (2018) Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. 5th edn.
Edited by P. Lestari. Jakarta: Salemba Medika.
Soal No.9

Seorang ketua tim di ruang intensif sedang melakukan supervisi kepada perawat pelaksana
X
tentang penggunaan ventilator. Apakah rekomendasi yang diberikan kepada perawat pelaksana
untuk menghindari risiko pneumonia akibat penggunaan ventilator?
A. Lakukan oral hygiene 1 minggu sekali
B. Posisikan kepala pasien lebih tinggi diantara 30-45
C. Posisikan
v kepala pasien lebih tinggi diantara 60-90
D. Pertahankan ventilator sampai pasien pulang
E. Minta bantuan keluarga untuk melakukan oral hygiene
Pembahasan No.9
Kata Kunci :
Rekomendasi yang diberikan kepada perawat pelaksana untuk menghindari risiko pneumonia akibat penggunaan
ventilator

X
Jawaban Benar : B. Posisikan kepala pasien lebih tinggi diantara 30-45

Pembahasan :
Pneumonia akibat penggunaan ventilator adalah salah satu bentuk HAIs/Infeksi nosokomial yang disebabkan oleh
pemakaianv ventilator. Upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari infeksi tersebut adalah dengan memposisikan
kepala pasien 30-45 untuk mempertahankan ekspansi paru, mengurangi risiko statis secret dan meningkatkan
kenyamanan pasien.
.
Sumber : Nursalam (2018) Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. 5th edn.
Edited by P. Lestari. Jakarta: Salemba Medika
Soal No.10

Seorang perawat akan melakukan penghitungan BOR di rumah sakit. Dari pengkajian selama 30
hari didapatkan jumlah hari perawatan sebanyak 4000 dan ada 250 tempat tidur. Jumlah pasien
X
yang keluar adalah 500.
Berapa BOR di rumah sakit tersebut?
A. 50%
B. 53%
v
C. 35%
D. 45%
E. 43%
Pembahasan No.10
Kata Kunci :
Perhatikan jumlah hari perawatan, jumlah tempat tidur dan jumlah hari dalam 1 bulan.

Jawaban Benar : B. 53%


X
Pembahasan :
Diketahui:
Jumlah hari perawatan= 4000
Jumlah tempat
v tidur= 250
Jumlah hari= 30
BOR ={4000: (250 x 30)} x 100% = 53,3 % = 53%
.
Sumber : Nursalam (2018) Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. 5th edn.
Edited by P. Lestari. Jakarta: Salemba Medika
Soal No.11
Di sebuah ruangan rawat inap, kepala ruangan menetapkan metode pemberian asuhan
keperawatan diengab satu orang perawat dengan pendidikan minimal Ners atau D3 dengan
minimal kerja 5 tahun bertanggung jawab penuh kepada pasien. Perawat bertanggung jawab
X
terhadap asuhan keperawatan pasien mulai dari masuk sampai keluar rumah sakit. Perawat
tersebut dibantu oleh perawat associate saat tidak bertugas.
Apakah jenis metode asuhan yang diberikan?
A. Kasusv
B. Fungsional
C. Tim
D. Modular
E. Primer
Pembahasan No.11
Kata Kunci :
Perhatikan tanggung jawab perawat memberikann asuhan penuh kepada pasien dari pasien masuk sampai keluar
dengan bantuan perawat associate.

X
Jawaban Benar : E. Primer

Pembahasan :
Metode primer adalah Metode penugasan dimana satu orang perawat bertanggung jawab penuh selama 24 jam
terhadap asuhan keperawatan pasien mulai dari masuk sampai keluar rumah sakit.
v
Metode primer ini ditandai dengan adanya keterkaitan kuat dan terus menerus antara pasien dengan perawat yang
ditugaskan untuk merencanakan, melakukan, dan koordinasi asuhan keperawatan selama pasien dirawat.

Sumber : Nursalam (2018) Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. 5th edn.
Edited by P. Lestari. Jakarta: Salemba Medika
Soal No.12
Kepala ruangan sedang memimpin rapat unit bulanannya dengan agenda evaluasi kepatuhan
penggunaan APD perawat. Keputusan rapat di dapatkan masih banyak perawat yang tidak patuh
melakukan kebersihan tangan, oleh karena itu kepala ruangan memutuskan akan melakukan
X
supervisi mandiri setiap minggu dan akan memberikan punishment kepada perawat yang tidak
patuh.Apakah gaya kepemimpinan yang diterapkan?

A. Gaya kepemimpinan demokratik


v
B. Gaya kepemimpinan otokratis
C. Gaya Kepemimpinan Bebas
D. Gaya Kepemimpinan Laissez faire
E. Gaya kepemimpinan transformasional
t
Pembahasan No.12

Kata Kunci :
Perhatikan kalimat kepala ruangan memutuskan akan melakukan supervisi mandiri setiap minggu dan akan memberikan

X
punishment kepada perawat yang tidak patuh.

Jawaban Benar : B. Gaya Kepimpinan Otokratis

Pembahasan :
Gaya kepemimpinan otokratis/otoriter adalah metode pendekatan kekuasaan dalam mencapai keputusan. Staf hanya bertugas
v
sebagai pelaksana atas keputusan yang telah ditetapkan pemimpin

Sumber : Nursalam (2018) Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. 5th edn. Edited by P.
Lestari. Jakarta: Salemba Medika
Soal No.13

Seorang perawat akan melakukan penghitungan LOS di ruangan tempat berdinas. Dari
pengkajian selama 30 hari didapatkan jumlah hari perawatan sebanyak 1.000 dan ada 30 tempat
X
tidur. Jumlah pasien yang keluar adalah 125
Berapa ALOS di ruangan tersebut?
A. 6
B. 7
v
C. 8
D. 9
E. 10
Pembahasan No.13
Kata Kunci :
Perhatikan jumlah pasien keluar dan rata-rata jumlah hari perawatan.

X
Jawaban Benar : C. 8

Pembahasan :
Diketahui:
Jumlah hari perawatan 1.000
v
Jumlah pasien keluar = 125
ALOS= 1000/125 = 8 hari

Sumber : Nursalam (2018) Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. 5th edn.
Edited by P. Lestari. Jakarta: Salemba Medika
Soal No.14

Perawat A dan B berkonflik namun mereka ditempatkan dalam satu tim saat shift pagi. Mereka
tetap bekerja sama dalam menyelesaikan program asuhan keperawatan seperti perawatan luka,
X
memandikan pasien, memindahkan pasien dari brankard ke tempat tidur.
Apakah jenis penanganan konflik yang digunakan?
A. Berkompromi
B. Bersaing
v
C. Bekerjasama
D. Menghindari
E. Kolaborasi
Pembahasan No.14

Kata Kunci :
Perhatikan kalimat perawat yang berkonflik tetap bekerja sama.

X
Jawaban Benar : E. Kolaborasi

Pembahasan :
Strategi kolaborasi merupakan situasi di mana pihak-pihak yang berkonflik masing-masing berkeinginan untuk
memuaskan v keprihatian semua pihak. Pihak yang berkonflik bermitra atau berpasangan dengan pihak lain untuk
mencapai kedua tujuan

Sumber : Nursalam (2018) Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. 5th edn.
Edited by P. Lestari. Jakarta: Salemba Medika
Soal No.15

Ketua tim di unit gawat darurat saat bertugas memberikan kebebasan kepada staf untuk
membuat keputusan dalam pemberian asuhan keperawatan pasien dan berpartisipasi hanya jika
X
dibutuhkan.
Apakah gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh ketua tim tersebut?

A. Gaya kepemimpinan demokratik


B. vGaya kepemimpinan otokratis
C. Gaya Kepemimpinan transaksional
D. Gaya Kepemimpinan Laissez faire
E. Gaya kepemimpinan transformasional
Pembahasan No.15

Kata Kunci :
Perhatikan kalimat ketua tim memberikan kebebasan kepada staf.

X
Jawaban Benar : D. Gaya Kepemimpinan Laissez Faire

Pembahasan :
Gaya kepemimpinan laissez faire memberikan keleluasaan pada staf dna pemimpin memfungsikan dirinya sebagai
penasihatvyang dilakukan dengan memberi kesempatan berkompromi atau bertanya bagi anggota kelompok yang
memerlukan

Sumber : Nursalam (2018) Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. 5th edn.
Edited by P. Lestari. Jakarta: Salemba Medika
Soal No.16

Dua orang perawat mengalami konflik di ruang rawat inap karena perbedaan prinsip dalam
merawat pasien. Selanjutnya kepala ruangan melakukan penanganan konflik dengan
X
pertimbangan menyelesaikan konflik dalam waktu pendek. Selanjutnya kedua perawat tersebut
dibuat agar tidak satu jadwal shift.
Apakah jenis penanganan konflik yang digunakan oleh kepala ruangan?
A. Berkompromi
B. Bersaing
v
C. Bekerjasama
D. Menghindari
E. Kolaborasi
Pembahasan No.16

Kata Kunci :
Perhatikan kalimat ”kedua perawat tersebut dibuat agar tidak satu jadwal shift”, strategi yang dilakukan adalah
menekan konflik dengan menghindari pertemuan kedua belah pihak.
X
Jawaban Benar : D. Menghindari

Pembahasan :
Avoiding/menghindar merupakan salah satu manajemen konflik dengan suatu keinginan untuk menarik diri atau
v
menekan konflik. Dilakukan untuk jangka waktu pendek.

Sumber : Nursalam (2018) Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. 5th edn.
Edited by P. Lestari. Jakarta: Salemba Medika
Soal No.17
Seorang perempuan berusia 15 tahun datang ke IGD menggunakan seragam sekolah diantar
gurunya dengan keluhan sesak dan nyeri dada. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan
kondisi umum baik, pemeriksaan TTV dalam batas normal dan tidak ada tanda gejala yang
X
membahayakan kehidupan. Pasien tetap menginginkan pemeriksaan berkelanjutan untuk
mengetahui kondisinya. Apakah tindakan anda sebagai perawat dalam mengadvokasi pasien
tersebut?
A. Membiarkan pasien
v
B. Melaporkan kepada manajer pelayanan pasien
C. Anamnesa pasien dan keluarga
D. Melakukan edukasi kondisi pasien
E. Menjadi mediator antara dokter dengan pasien
Pembahasan No.17
Kata Kunci :
Perhatikan kalimat kondisi umum dan hasil pemeriksaan dalam kondisi baik. Berikan KIE sesuai
dengan kondisi pasien.
X
Jawaban Benar : D. Melakukan edukasi kondisi pasien

Pembahasan :
v
Peran perawat sebagai pemberi informasi kepada pasien.

Sumber : Nursalam (2018) Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan


Profesional. 5th edn. Edited by P. Lestari. Jakarta: Salemba Medika
Soal No.18

Seorang pasien sudah 3 hari di rawat di ruang rawat inap dengan diagnose stroke iskemik,
kondisi pasien tidak sadar dan ADL dibantu. Setelah 3 hari di rawat di rumah sakit, keluarga
X
pasien menyampaikan keluhan kepada perawat karena belum mendapatkan pemeriksaan
langsung oleh dokter penanggung jawab pasien.
Apakah tindakan anda sebagai perawat dalam mengadvokasi pasien tersebut?
A. Anamensa lengkap
B. Memberikan
v terapi farmakologi
C. Menyarankan untuk pindah dokter penanggung jawab
D. Observasi berkelanjutan
E. Menghubungi dan mengingatkan dokter penanggung jawab pasien
Pembahasan No.18
Kata Kunci :
Pasien menyampaikan keluhan mengenai dokter penanggung jawab pasien yang belum visite, oleh
karena itu peran perawat sebagai juru bicara sangat diperlukan sebagai penghubung antara pasien dan
dokter.
X
Jawaban Benar : E. Menghubungi dan Mengingatkan dokter penanggung jawab

Pembahasan
v
:
Peran kepimipinan perawat sebagai juru bicara menghubungkan pasien dan dokter/tenaga kesehatan
lainnya.

Sumber : Nursalam (2018) Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. 5th
edn. Edited by P. Lestari. Jakarta: Salemba Medika
Soal No.19

Seorang ketua tim selalu mematuhi penggunaan APD, melakukan 6 Langkah cuci tangan dan
mematuhi 5 momen cuci tangan. Selain itu ketua tim tersebut berupaya untuk mematuhi SOP
X
dalam pemberian tindakan, sehingga perawat pelaksana berupaya untuk mengikuti ketua
timnya.
Apakah peran kepemimpinan yang dilakukan oleh ketua tim tersebut?
A. Sebagai juru bicara
B. Sebagai
v negosiator
C. Sebagai pembuat keputusan
D. Sebagai komunikator
E. Sebagai model peran
Pembahasan No.19

Kata Kunci :
Perhatikan kalimat yang menyatakan selalu mematuhi SOP dan bagaimana perawat pelaksana berprilaku
sesuai dengan contoh yang diberikan.
X
Jawaban Benar : E. Sebagai Model Peran

Pembahasan :
Peran kepemimpinan
v sebagai model peran: memberikan contoh tindakan sesuai standar kepada orang
lain

Sumber : Nursalam (2018) Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. 5th
edn. Edited by P. Lestari. Jakarta: Salemba Medika
Soal No.20
Seorang perawat saat ini bertugas di posko pengungsian erupsi gunung berapi. Untuk
mempermudah proses pemberian asuhan keperawatan dengan keterbatasan jumlah perawat,
perawat yang bertindak sebagai ketua pelayanan membagi tim sesuai dengan bidang
X
keahliannya, yaitu 1 orang menjadi perawat medikasi, 1 orang memenihi kebutuhan dasar
manusia, dan 1 orang melakukan perawatan luka.
Apakah jenis metode asuhan yang diberikan?
A. Kasus
v
B. Fungsional
C. Tim
D. Modular
E. Primer
Pembahasan No.20
Kata Kunci :
Perhatikan kalimat keterbatasan SDM dan perawat dibagi sesuai dengan keahlian/fungsinya.

X
Jawaban Benar : B. Fungsional

Pembahasan :
Metode fungsional dilakukan sebagai pilihan utama dalam kondisi SDM berada dalam jumlah
v
dan kemampuan yang terbatas. Sehingga, pembagian tugas dilakukan sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya.

Sumber : Nursalam (2018) Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan


Profesional. 5th edn. Edited by P. Lestari. Jakarta: Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai