Akmaluddin1, Zulfikar2
1)
Mahasiswa Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Almuslim
2)
Dosen Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Almuslim
ABSTRAK
Saatini ternak sapi di Kemukiman Paya Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen semakin meningkat,
tetapi kendalayang dihadapi oleh para peternak sapi di Kemukiman Paya adalah adanya parasit, sehingga ternak
sapi yang ada di Kemukiman Paya pertumbuhannya menjadi tidak normal.Penelitian ini bertujuan untuk melihat
jenis endoparasit dan ektoparasit pada sapi di Kemukiman Paya Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen. Jenis
penelitian ini adalah penelitian survei (studi kasus) yang dilakukan melalui metode pengambilan sampel pada
sapi di Kemukiman Paya Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen. Parameter yang diamati dalam penelitian ini
adalah identifikasi ektoparasit dan endoparasit.Berdasarkan hasil dan pembahasan maka sapidi Kemukiman Paya
Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen banyak yang terserang ektoparasit maupun endoparasit. Adapun
ektoparasit yang terinfeksi pada sapi yaitu jenis kutu (Felicola subrotatus molophaga) dan caplakdiantaranya
jenis (Boophilus microplusatau Rhipicephalus microplus), sedangkan endoparasit yang terinfeksi pada sapi yaitu
jenis cacing, seperti (Toxocara vitulorum, Trichostrongylus sp, Dicrocoelium dendriticum, Paramphistomum sp,
Oesophagostomum sp, Eimeria bovis, Ostertagia sp, Bunostomum sp, Capillaria sp, Haemonchus contortu,
Trichuriss sp).
ABSTRACT
Materi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di
Kemukiman Paya Kecamatan Peudada
Kabupaten Bireuen.Penelitian ini
dilaksanakan selama 1 bulan, yang dimulai
dari bulan September 2018 sampai dengan
Gambar 1.Boophilus microplus
bulan Oktober 2018.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan data
survei dan Laboratorium.Penelitian ini
mengambil feses dari sapi yang dijadikan
sampel danmewawancara langsung dengan
pertanyaan berisi semua aspek yang
menyangkut tentang parasit eksternal dan
internal.
Gambar 2.Felicola subrotatus molophaga
Parameter Penelitian Berdasarkan Gambar diatas sapi
Parameter yang diamati dalam yang ada di Kemukiman Paya terdapat
penelitian ini adalah jenis-jenis ektoparasit ektoparasit diantaranya jenis Boophilus
dan endoparasit. microplus atau Rhipicephalus microplus,
caplak ini sangat banyak menyerang pada
HASIL DAN PEMBAHASAN sapi dengan menghisap darah sehingga
1. Gambaran dan Jenis Ektoparasit menyebabkan anemia, merusak kulit dan
Pada Sapi Di Kemukiman Paya dermatitis.Menurut Pernyataan
Hasil penelitian terhadap 26 sampel Sulistyaningsih (2016) menyatakan bahwa
yang ada di Kemukiman Paya menunjukkan larva Boophilus microplusyang baru
bahwa semuanya terinfeksi kutu dan menetas akan merayap ke ujung-ujung
caplak.Ini disebakan oleh sapi-sapi yang rumput dan akan menempel pada hewan
dilepas umumnya sehingga lebih besar yang melewatinya. larva berlindung dari
kemungkinan terkena serangan caplak sinar matahari langsung dan lebih banyak
karena menyentuh tempat berkumpulnya ditemukan pada pagi hari di ujung-ujung
larva caplak setelah menetas.Berikut jenis rerumputan. Selain kondisi lingkungan,
ektoparasit yang terdapat pada sapi suhu dan kelembapan di sekitar kandang
penelitian.Jenis Caplak juga merupakan faktor keberadaan caplak
Jenis caplak yang terdapat pada sapi di kandang.Suhu yang teramati disekitar
di Kemukiman Paya yaitu seperti gambar kandang adalah sebesar 27°C dan
berikut: kelembaban sekitar 68%.Rifaldi (2017)
menyatakan bahwa Boophilus microplus,
lebih dikenal dengan caplak sapi, berbentuk
3
Akmaluddin (2022) Identifikasi Ektoparasit...
9. Capillaria sp.
10. Haemonchus contortus
11. Trichuriss sp.
5
Akmaluddin (2022) Identifikasi Ektoparasit...
1 Jantan 7 26,92 10
2 Betina 16 61,54 16
Total 23 88,46 26
Sumber: Data Primer (Diolah, 2019).
Selain itu, menurut Jalaluddin terutama yang berumur satu sampai tiga
(2014) menyatakan bahwa sejumlah faktor bulan rentan terinfeksi cacing Toxocara
intrinsik yang juga mempengaruhi infeksi vitulorum, karena kolostrum dari induk
cacingan, diantaranya adalah umur, jenis tidak memberikan perlindungan untuk
kelamin, dan bangsa sapi.Sapi muda melawan infeksi terhadap cacing
6
Jurnal Ilmiah Peternakan 10 (1) : 1-10
Akmaluddin (2022)
(2022) Identifikasi Ektoparasit... ISSN : 2337-9294
Berdasarkan Tabel diatas sapi dapat terinfeksi cacing, karena kolostrum dari
terinfeksi oleh cacing pada semua kategori induk tidak memberikan perlindungan
umur.Namun, umumnya sapi diatas dua untuk melawan infeksi terhadap cacing
tahun lebih rentan terhadap infeksi tersebut.Reaksi daya tahan tubuh terhadap
cacing.Hal ini telihat dari hasil penelitian infeksi cacing pada sapi dewasa lebih baik
yang menunjukkan tingkat infeksi lebih daripada sapi muda.Pedet lebih peka
tinggi pada umur yang tua sekitar terhadap infeksi daripada hewan dewasa,
50%.Hasil penelitian ini sesuai dengan biasanya sapi dewasa merupakan sumber
penelitian Larasati (2016) yang infeksi bagi yang muda, hal ini mungkin
menunjukkan bahwa infeksi cacing pada karena adanya kekebalan yang terbentuk
kelompok umur muda lebih tinggi dari pada hewan sebagai infeksi yang dialami
kelompok umur tua. Penyakit endoparasit pada waktu muda (Larasati, 2016).
terutama cacing menyerang hewan pada
usia muda (kurang dari 1 tahun). Kekebalan
sapi terhadap cacing saluran pencernaan
dipengaruhi oleh umur, genetik, pakan, dan d. Identifikasi dan Jenis Endoparasit
preimunisasi.Umur sapi berpengaruh pada Berdasarkan Desa
infeksi cacing.Sapi muda terutama yang Persentase hasil pemeriksaan
berumur satu sampai tiga bulan rentan sampel feses sapi yang dibedakan menurut
7
Akmaluddin (2022) Identifikasi Ektoparasit...