Anda di halaman 1dari 1

Penjas Orkes // Juni 2017

“Peraturan Lomba Renang gaya Punggung 200M”


Sebelum aba aba Start (setelah peluit panjang wasit), para perenang harus berjajar
didalam air mengahdap dinding tempat start, dengan kedua tangan berpegang pada
pegangan start. Dilarang berdiri didalam atau diatas parit (Gutter), ataupun
menekukkan jari kaki diatas bibir parit (Gutter).

Pada isyarat Start dan setelah melakukan pembalikan, perenang harus bertolak dari
dinding kolam dan harus berenang telentang selama perlombaan, kecuali saat
melakukan pembalikan seperti yang dimaksud dalam posisi normal telentang bisa
termasuk gerakan badan berguling, tetapi tidak boleh sampai 90 derajat dari tegak
lurus (Horizaontal). Posisi kepala tidaklah menjadi pertimbangan.

Sebagian dari tubuh perenang harus memecah permukaan air selama perlombaan.
Tetapi diperbolehkan sama sekali berada dibawah permukaan air (tenggelam) saat
melakukan pembalikan dan sepanjang maksimal 15 meter setelah melakukan Start
maupun setelah melakukan tiap pembalikan. Pada jarak tersebut (15 M) kepala
harus sudah memecah permukaan air.

Saat melakukan pembalikan harus ada bagian dari tubuh perenang yang menyentuh
dinding pada waktu pembalikan bahu boleh berbalik melebihi Vertikal sampai
kedada dimana setelah itu satu gerakan berlanjut sebelah tangan atau satu gerakan
berlanjut yang bersamaan kedua belah tangan untuk memulai pembalikan. Bila
badan telah meninggalkan posisi telentang, setiap gerakan kaki atau tarikan tangan
haruslah merupakan lanjutan gerakan pembalikan (bukan gerakan baru). Perenang
harus sudah ke posisi telentang bila lepas/ meninggalkan dinding.

Anda mungkin juga menyukai