tn.

FTP / 28 thn / BB : 70kg

Keluhan Utama : batuk pilek

Keluhan Tambahan : nyeri menelan

Riwayat Penyakit sekarang :

Pasien datang ke puskesmas dengan keluhan batuk pilek selama 4 hari terahkir, pasien juga mengeluh nyeri menelan ,badan
terasa nyeri dan demam sejak 2 hari terahkir, sebelumnya melakukan kontak dengan istrinya yang baru datang dari makasar
dan hari sebelumnnya dengan tes Rapid Ag(+).

Riwayat penyakit dahulu : pernah mengalami batuk pilek namun tidak sampai demam

Riwayat Penyakit Keluarga : semua orang di rumah mempunyai keluhan yang sama

Riwayat Imunisasi : vaksin sinovac bosster ke 2

Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : tampak sakit ringan sedang

Kesadaran : compos mentis

Nadi 92: x/m Suhu Badan : 39,9 °C Respirasi :20 x/m : Saturasi :97 %

Kepala : dalam batas normal

Mata :dalam batas normal

Hidung : tidak dievaluasi

Mulut : tidak di evaluasi

Leher : tidak dievaluasi

Thoraks : tidak dievaluasi

Abdomen : tidak dievaluasi

Akral : tidak dievaluasi

Pemeriksaan Scrinining Rapid Ag (+)

Diagnose : susp. Covid 19

Tatalaksana:

- Favipirapir 2 x 1600 mg hari pertama di lanjutkan Favipirapir 2 x 600mg hari ke 2 – hari ke 5

- Vit C 1 x 500mg selama 10 hari
- Vit E 1 x 1 caps selama 10 hari
- Caviplex 1 x 1 caps selama 10 hari
- Vit D 1 x 1 caps selama 10 hari
- Paracetamol 3 x 1 bila perlu

Edukasi :
 - Isoman selama 10 hari di hari ke 6 akan di lakukan tes ulang bila negative pasien boleh Bekerja kembali
- Selama Isoman Pasien harus memakai masker, sering menjemur panas, meminum obat sesuai anjuran.
- Jangan dulu melakukan kontak dengan orang rumah
- Sering memakai masker, menjagan jarak dan sering mencuci tangan dengan sabun atau alcohol 70-100%, bila batuk
pasien dapat memakai masker, atau tisu dan membuang di tempat sampah yang tertutup.
- Bila sudah sembuh pasien harus selalu mengikuti protocol kesehatan.

tn. AMP /13 thn / BB : 44kg

Keluhan Utama : batuk pilek

Keluhan Tambahan : nyeri menelan

Riwayat Penyakit sekarang :

Pasien datang ke puskesmas dengan keluhan batuk pilek selama 2 hari terahkir, pasien juga mengeluh nyeri menelan ,badan
terasa nyeri dan demam sejak 1 hari terahkir, sebelumnya melakukan kontak dengan ibunya yang baru datang dari makasar dan
hari sebelumnnya dengan tes Rapid Ag(+).

Riwayat penyakit dahulu : pernah mengalami batuk pilek namun tidak sampai demam

Riwayat Penyakit Keluarga : semua orang di rumah mempunyai keluhan yang sama

Riwayat Imunisasi : vaksin sinovac ke 1

Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : tampak sakit ringan sedang

Kesadaran : compos mentis

Nadi 97: x/m Suhu Badan : 38,1 °C Respirasi :18 x/m : Saturasi :99 %

Kepala : dalam batas normal

Mata :dalam batas normal

Hidung : tidak dievaluasi

Mulut : tidak di evaluasi

Leher : tidak dievaluasi

Thoraks : tidak dievaluasi

Abdomen : tidak dievaluasi

Akral : tidak dievaluasi

Pemeriksaan Scrinining Rapid Ag (+)

Diagnose : susp. Covid 19

Tatalaksana:
 - Favipirapir 2 x 1600 mg hari pertama di lanjutkan Favipirapir 2 x 600mg hari ke 2 – hari ke 5
- Vit C 1 x 500mg selama 10 hari
- Vit E 1 x 1 caps selama 10 hari
- Caviplex 1 x 1 caps selama 10 hari
- Vit D 1 x 1 caps selama 10 hari
- Paracetamol 3 x 1 bila perlu

Edukasi :

- Isoman selama 10 hari di hari ke 6 akan di lakukan tes ulang bila negative pasien boleh Bekerja kembali
- Selama Isoman Pasien harus memakai masker, sering menjemur panas, meminum obat sesuai anjuran.
- Jangan dulu melakukan kontak dengan orang rumah
- Sering memakai masker, menjagan jarak dan sering mencuci tangan dengan sabun atau alcohol 70-100%, bila batuk
pasien dapat memakai masker, atau tisu dan membuang di tempat sampah yang tertutup.
- Bila sudah sembuh pasien harus selalu mengikuti protocol kesehatan.

tn. MHR / 13thn / BB : 40kg

Keluhan Utama : tidak ada keluhan

Keluhan Tambahan : -

Riwayat Penyakit sekarang :

Tim tracing mendatangi rumah pasien umtuk melakukan tracing, pasien mengatakan tidak mengeluh sakit namun pasien
melakukan kontak erat dengan ibu pasien yang hasil pemeriksaan Rapid Ag +

Riwayat penyakit dahulu : disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga : ibu, ayah dan kakak pasien sakit yang sama

Riwayat Imunisasi : vaksin sinovac bosster ke 1

Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : baik

Kesadaran : compos mentis

Nadi 84: x/m Suhu Badan : 36,5°C Respirasi :18 x/m : Saturasi :99 %

Kepala : dalam batas normal

Mata :dalam batas normal

Hidung : tidak dievaluasi

Mulut : tidak di evaluasi

Leher : tidak dievaluasi

Thoraks : tidak dievaluasi

Abdomen : tidak dievaluasi

Akral : tidak dievaluasi

Pemeriksaan Scrinining Rapid Ag (+)

Diagnose : susp. Covid 19

Tatalaksana:

- Vit C 1 x 500mg selama 10 hari

- Vit E 1 x 1 caps selama 10 hari
- Caviplex 1 x 1 caps selama 10 hari
- Vit D 1 x 1 caps selama 10 hari
- Paracetamol 3 x 1 bila perlu

Edukasi :

- Jangan dulu melakukan kontak dengan orang rumah

- Sering memakai masker, menjagan jarak dan sering mencuci tangan dengan sabun atau alcohol 70-100%, bila batuk
pasien dapat memakai masker, atau tisu dan membuang di tempat sampah yang tertutup.
- Bila sudah selesai isoman pasien harus selalu mengikuti protocol kesehatan.

tn. QAP /3 thn / BB : 14kg

Keluhan Utama : tidak ada keluhan

Keluhan Tambahan :

Riwayat Penyakit sekarang :

Tim tracing mendatangi rumah pasien umtuk melakukan tracing, pasien mengatakan tidak mengeluh sakit namun pasien
melakukan kontak erat dengan ibu pasien yang hasil pemeriksaan Rapid Ag +

Riwayat penyakit dahulu : disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga : kontak dengan ibu pasien yang Rapid Ag+

Riwayat Imunisasi : belum mendapatkan vaksin Covid

Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : tampak sakit ringan sedang

Kesadaran : compos mentis

Nadi 102: x/m Suhu Badan : 35,9 °C Respirasi :22 x/m : Saturasi :99 %

Kepala : dalam batas normal

Mata :dalam batas normal

Hidung : tidak dievaluasi

Mulut : tidak di evaluasi

Leher : tidak dievaluasi

Thoraks : tidak dievaluasi

Abdomen : tidak dievaluasi

Akral : tidak dievaluasi

Pemeriksaan Scrinining Rapid Ag (-)

Diagnose : susp. Covid 19

Tatalaksana:

- Multivitamin sirup 2 x 1cth

- Paracetamol sirup 3 x 1 cth bila perlu

Edukasi :

- Sering memakai masker, menjagan jarak dan sering mencuci tangan dengan sabun atau alcohol 70-100%, bila batuk
pasien dapat memakai masker, atau tisu dan membuang di tempat sampah yang tertutup.
- Bila selesai isoman pasien harus selalu mengikuti protocol kesehatan.

tn. ESD / 37 thn / BB : 67kg

Keluhan Utama : batuk pilek

Keluhan Tambahan : nyeri menelan

Riwayat Penyakit sekarang :

Tim tracing PKM mendatangi rumah pasien karena mendapat laporan kalau warga d wilayah kerja pkm bmw ada yang + covid,
sebelumnya pasien sudah memeriksa di klinik alfa dengan hasil rapid Ag (+) namun belum mendapatkan obat minum, pasien
juga mengeluh batuk pilek, nyeri menelan dan demam serta badan teras pegal pegal. Pasien baru saja melakukan perjalanan
dari luar papua sejak 4 hari yang lalu.

Riwayat penyakit dahulu : pernah mengalami batuk pilek namun tidak sampai demam

Riwayat Penyakit Keluarga :

Riwayat Imunisasi : vaksin sinovac bosster ke 2

Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : tampak sakit ringan sedang

Kesadaran : compos mentis

Nadi 88: x/m Suhu Badan : 38,9 °C Respirasi :20 x/m : Saturasi :98 %

Kepala : dalam batas normal

Mata :dalam batas normal

Hidung : tidak dievaluasi

Mulut : tidak di evaluasi

Leher : tidak dievaluasi

Thoraks : tidak dievaluasi

Abdomen : tidak dievaluasi

Akral : tidak dievaluasi

Pemeriksaan Scrinining Rapid Ag (+)

Diagnose : susp. Covid 19

Tatalaksana:

- Favipirapir 2 x 1600 mg hari pertama di lanjutkan Favipirapir 2 x 600mg hari ke 2 – hari ke 5

- Vit C 1 x 500mg selama 10 hari
- Vit E 1 x 1 caps selama 10 hari
- Caviplex 1 x 1 caps selama 10 hari
- Vit D 1 x 1 caps selama 10 hari
- Paracetamol 3 x 1 bila perlu

Edukasi :

- Isoman selama 10 hari di hari ke 6 akan di lakukan tes ulang bila negative pasien boleh Bekerja kembali
- Selama Isoman Pasien harus memakai masker, sering menjemur panas, meminum obat sesuai anjuran.
- Jangan dulu melakukan kontak dengan orang rumah
- Sering memakai masker, menjagan jarak dan sering mencuci tangan dengan sabun atau alcohol 70-100%, bila batuk
pasien dapat memakai masker, atau tisu dan membuang di tempat sampah yang tertutup.
- Bila sudah sembuh pasien harus selalu mengikuti protocol kesehatan.