Master Obat adalah sumber data obat yang harus ada dalam sistem untuk
kemudian diolah sesuai kebutuhan pengguna.
Pengajuan data master obat adalah suatu bentuk kegiatan yang dilakukan PENGERTIAN sebagai dasar untuk mengisi master data obat baru yang selanjutnya diperlukan untuk pengolahan data persediaan barang. Pengisian data master obat adalah pengisian data obat ke dalam sistem SIMRS. 1. Sebagai dasar untuk pengolahan data persediaan barang, proses penjualan, laporan persediaan. 2. Meningkatkan mutu dan mempercepat proses pelayanan RS TUJUAN 3. Meningkatkan kinerja Rumah Sakit menjadi lebih efisien dan efektif 4. Mengurangi kesalahan-kesalahan faktor manusia 5. Menghilangkan permasalahan redudansi data 1. Keputusan Direktur RS tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit 2. Master data Obat ditandatangani oleh : - Dokter yang mengajukan bertanggung jawab atas penggunaan obat tersebut KEBIJAKAN - Sekretaris PFT (Panitia Farmasi dan Terapi) - Ketua PFT (Panitia Farmasi dan Terapi) - Manajer Pelayanan Medis dan Penunjang Medis - Direktur.
Pengisian form dengan poin-poin sebagai berikut :
1. Dokter yang mengajukan obat baru mengisi nama obat, nama generik/kandungan, perkiraan penggunaan, produsen. 2. Dokter yang mengajukan obat baru menandatangani form (tanda tangan oleh 3 SMF kecuali dalam SMF Cuma ada 1 dokter). 3. Instalasi Farmasi mengisi kategori obat, kode MIMS, Class dan Sub Class, Generik/paten, jenis Formularium, satuan jual, nilai maksimum awal yang diperlukan. 4. PFT menandatangani form pengajuan sebagai rekomendasi. 5. Manajer Penunjang Medis menandatangani form pengajuan sebagai verifikasi. 6. Direktur menyetujui dengan menandatangani form pengajuan PROSEDUR 7. Pembelian (Purchasing) mengisi : Nama Vendor default, Harga, diskon, ppn, satuan pembelian dan isi kemasan. 8. Form yang telah diisi selanjutnya di masukan kedalam sistem oleh bagian IT dengan pengisian kode sesuai dengan golongan obat/alkes.Untuk Cara- cara pengisian baca Lampiran 2 : a. Klik Modul “Warehouse”. Klik menu “Master Data” kemudian klik “Obat/Alkes” b. Klik tombol “tambah” c. Isi data sesuai dengan form pengajuan d. Klik “Max Code” untuk mencari kode terakhir. Tambahkan 1 untuk mendapatkan kode baru. e. Isi satuan penjualan dan satuan pembelian f. Isi Supllier. Klik “Obat-->PBF”. Kemudian pilih obat suplier g. Klik “Setup” kemudian klik “min Max stock gudang”. Isi min dan max pembelian gudang.
- Instalasi Farmasi - Pembelian (Purchasing) UNIT TERKAIT - IT (Pengelola SIMRS) - Panitia Farmasi dan Terapi (PFT)