ABSTRAK
Gerak jatuh bebas merupakan gerak suatu benda yang dijatuhan dari ketinggian
tertentu di atas tanah tanpa kecepatan awal dan dalam gerakannya hanya
dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Dalam percobaan ini bertujuan untuk dapat
memahami konsep dari gerak jatuh bebas, dapat mengukur waktu benda yang
jatuh sebagai fungsi dari jarak dan dapat menentukan percepatan gravitasi bumi di
tempat percobaan dengan metode gerak jatuh bebas. Metode yang digunakan
untuk melakukan percobaan ini adalah menggunakan bola baja dan bola kelereng
dengan massa yang berbeda dan diletakkan pada sebuah alat penjatuh yang
terhubung sengan sumber tegangan kemudian dilakukan repeat sebanyak tujuh
kali. Hasil yang diperoleh pada percobaan kali ini pada percepatan gravitasi bola
besi adalah 10,358±0,274 m/s2, kelereng 9,305±1,502 m/s2, dan percepatan
gravitasi dan kecepatan pada bola besi 10,277 m/s2 dan 1,014 m/s, pada kelereng
9,107 m/s2 dan 0,954 m/s.
ABSTRACT
Free fall motion is the motion of an object dropped from a certain height above
the ground without initial velocity and in its movement is only influenced by the
force of gravity. In this experiment aims to be able to understand the concept of
free fall motion, can measure the time of a falling object as a function of distance
and can determine the acceleration of Earth's gravity in the experiment with the
method of free fall motion. The method used to conduct this experiment is using
steel balls and marbles with different masses and placed on a tumbler that is
connected with a voltage source then repeat seven times. The results obtained in
this experiment on the gravitational acceleration of the iron ball are 10.358 ±
0.274 m / s2, marbles 9,305 ± 1,502 m / s2, and the acceleration of gravity and
velocity on the iron ball is 10.277 m / s2 and 1.014 m / s, on the marbles 9,107 m /
s2 and 0.954 m / s.
tidak jatuh ersamaan maka hal itu di alat-alat yang dibutuhkan untuk
∑
1. ̅
= 0,198 s
2. ̅
= 0,039 s²
3.
= 10,203 m/s²
∑
4. ̅
Gambar 2.2 Diagram alur
pengukuran gerak jatuh bebas = 10,358 m/s²
5. | | | ̅|
III. Hasil dan Pembahasan
| |
m/s²
∑( ̅)
6. ∆g = √
( )
( )
7. KR = ̅
x 100%
( )
( )
( )
√
= 1,680%
=0,274 m/s²
s g KR g
̅ (s) ̅ (m/s²) | ̅| ∆g
(m) (m/s²) (%)
0,10 0,019 10,768 0,168
0,15 0,029 10,368 0,012
0,20 0,039 10,203 10,358 0,024 0,274 1,68
0,25 0,050 10,054 0,092
0,30 0,058 10,294 0,004
∑
= 0,198 %
2. ̅
= 10,277 m/s²
∑
4. ̅
= 9,305 m/s²
∑
1. ̅
= 0,197 s
2. ̅
= 0,039 s²
Tabel 3.5 Hasil pengukuran percepatan gravitasi bola besar
s g KR g
̅ (s) ̅ (m/s²) | ̅| ∆g
(m) (m/s²) (%)
0,10 0,028 7,147 4,657
0,15 0,035 8,632 0,453
0,20 0,039 10,277 9,305 0,945 1,502 0,161
0,25 0,045 11,021 2,944
0,30 0,064 9,448 0,021
= 1,014 m/s KR v
s V ̅
| ̅| ∆v (%)
(m) (m/s) (m/s)
∑
2. ̅ 0,10 0,598 0,128
m/s 0,15 0,805 0,023
0,20 1,014 0,956 0,003 0,253 0,265
3. | | | ̅|
0,25 1,174 0,047
| | 0,30 1,109 0,055
m/s
∑( ̅)
4. ∆v = √
( )
( )
( )
( )
( )
√
= 0,253 m/s
5. KR = ̅
x 100%
Gambar 3.2 Grafik hubungan antara
jarak dan waktu pada bola kecil
= 0,256 %
Tabel 3.7 Hasil pengukuran dibandingkan dengan benda yang
pada bola besar dan bola kecil bermassa besar.
V. Daftar Pustaka