KERJA
PETA KERJA
Disusun oleh :
Kelompok 9
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 2
4.1 Kesimpulan................................................................................................................ 39
LAMPIRAN ............................................................................................................................. 42
Reswara Nurmanika 2
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
DAFTAR GAMBAR
Reswara Nurmanika 3
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
DAFTAR TABEL
Reswara Nurmanika 4
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kehidupan manusia tidak terlepas dari kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan
produksi, kegiatan produksi erat kaitannya dengan perindustrian. Kegiatan produksi
memerlukan metode, mesin, tenaga kerja, waktu, bahan baku (material), dan cara yang
strategis untuk mempermudah sistem produksi yang akan dilakukan. Kegiatan produksi
memerlukan sistem kerja yang baik (Sukania, Oktaviangel, & Julita, 2012). Sistem kerja
membutuhkan analisis terhadap segala aspek yang ada, analisis terhadap waktu sangat
dibutuhkan. Analisis tersebut nantinya akan digunakan untuk mempermudah proses yang
akan dilakukan oleh sistem kerja.
Perbaikan dalam sistem kerja dibutuhkan seiring berjalannya waktu, karena seiring
perkembangan zaman maka segala hal akan mengalami perubahan. Meskipun seorang
pekerja sudah memiliki keahlian dalam suatu bidang, tetapi proses pekerjaan yang dilakukan
tetap memerlukan perbaikan dan perkembangan agar nantinya dapat menyesuaikan dengan
keadaan dan mempermudah sistem kerja. Di samping hal itu, pekerjaan yang dilakukan tidak
menolak kemungkinan akan terjadi kesalahan dalam proses kerja. Untuk menghindari
semakin besar kesalahan kerja yang akan terjadi maka perlu dilakukan pembuatan peta kerja.
Peta kerja merupakan hal dasar yang harus dimiliki di setiap pekerjaan, pemetaan
digunakan untuk membuat pekerjaan dapat tertata dengan baik dan untuk mengevaluasi
apakah pekerjaan yang dilakukan dapat efektif dan efisien. Peta kerja dapat dilakukan dengan
memetakan tenaga kerja, proses kegiatan, material yang digunakan maupun waktu dalam
pengerjaan suatu kegiatan kerja. Pada kesempatan ini, praktikan diberikan kesempatan untuk
mengaktualisasikan peta kerja operasi (OPC), peta aliran proses (FPC), dan peta kerja tangan
kiri dan tangan kanan dalam menyusun komponen mobil mini 4WD. Praktikan diharapkan
dapat membuat peta kerja dari ketiga peta kerja di atas, untuk menghindari terjadinya
kesalahan kerja dan dapat menentukan sistem kerja yang paling efektif dan efisien sehingga
menghasilkan produk yang diinginkan.
Reswara Nurmanika 5
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
Praktikan menganalisis
aktivitas yang akan
diaktualisasikan ke
Start
dalam OPC, FPC, dan
peta kerja tangan kiri
dan tangan kanan .
Praktikan membuat
Praktikan menonton
laporan praktikum
video sesuai dengan
sesuai dengan
pembagian kelompok
ketentuan.
Reswara Nurmanika 6
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Definisi Peta Kerja
Peta kerja adalah salah satu cara terbaik guna menganalisis pekerjaan sehingga dapat
mempermudah perencanaan perbaikan kerja di mana semua perbaikan tersebut bertujuan
mengurangi biaya produksi secara keseluruhan. Peta kerja ialah suatu alat yang
menggambarkan kegiatan kerja secara sistematis dan jelas, dimulai dari proses awal
masuk ke pabrik (barang mentah), hingga proses yang dialami selama pembuatan produk
hingga menjadi produk jadi yang memiliki nilai jual lebih tinggi dari bahan mentah
sebelumnya (Sukania, Angel, & Julita, 2012). Fungsi peta kerja berguna sebagai analisa
pekerjaan, supaya didapat perencanaan perbaikan kerja yang lebih efisien karena pada peta
kerja terdapat banyak informasi yang dibutuhkan dalam memperbaiki suatu metode kerja.
2. Pemeriksaan/inspeksi (persegi)
Lambang ini digunakan apabila sedang terjadi aktivitas pemeriksaan terhadap suatu
objek atau membandingkan objek tertentu sesuai dengan standar yang ada, pada proses
pemeriksaan tidak mengubah bahan baku menjadi barang jadi. Berikut contoh kegiatan
pemeriksaan :
Reswara Nurmanika 7
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
5. Menunggu/delay (D)
Aktivitas menunggu dilakukan jika benda kerja, pekerja atau perlengkapan sedang tidak
dalam kegiatan apa pun atau berhenti sementara di mana hal tersebut berarti obyek
tersebut ditinggalkan dalam jangka waktu sementara tanpa pencatatan sampai bekerja
kembali seperti biasanya. Contoh kegiatan menunggu adalah :
a. Objek menunggu untuk diproses atau diperiksa
b. Peti menunggu untuk dibongkar
c. Bahan baku menunggu untuk diangkut ke tempat lain
6. Penyimpanan/storage (merge)
Lambang ini menyatakan suatu objek sedang dalam penyimpanan permanen atau ditahan
dan dilindungi oleh karena itu pengeluarannya harus memiliki izin tertentu. Contohnya
dokumen-dokumen atau catatan-catatan disimpan dalam brankas, bahan baku disimpan
dalam gudang.
Reswara Nurmanika 8
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
Kedua jenis peta tersebut memiliki keterkaitan yang jelas dalam proses produksi,
misalnya suatu perusahaan perakitan memiliki beberapa mesin produksi atau stasiun
kerja. Demi keberlangsungan proses produksi secara keseluruhan akan berpengaruh pada
kelancaran setiap stasiun kerja. Oleh karena itu sistem tersebut harus disempurnakan supaya
proses produksi akan terus berjalan dengan efektif dan efisien.
Reswara Nurmanika 9
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
Merupakan peta yang berisi urutan operasi dalam memproduksi suatu produk, peta ini
membuat masing-masing operasi ke gambaran grafis pola aliran sebelumnya yang telah
dibuat seperti waktu yang diperlukan, material yang digunakan, dan tempat atau alat atau
mesin yang dipakai selama proses produksi (Islaha & Cahyana, 2017). Tujuan dari peta
proses operasi ialah guna memberi gambaran mengenai tahapan produksi pada perusahaan
tersebut secara bertahap tanpa ada yang terlewatkan. Informasi yang dibutuhkan dalam
peta proses operasi adalah waktu proses, material yang diproses dan mesin yang
digunakan. Manfaat dari peta proses operasi adalah sebagai berikut :
a. Mengetahui kebutuhan mesin.
b. Memperkirakan kebutuhan akan bahan baku.
c. Alat untuk menentukan tata letak pabrik.
d. Alat untuk melakukan perbaikan cara kerja yang sedang dipakai.
e. Alat untuk latihan kerja.
Merupakan tahapan proses produksi dari bahan mentah menjadi produk jadi yang
memiliki nilai jual lebih tinggi dari bahan mentahnya dengan cara memberikan simbol
yang sudah diurutkan yang berisikan informasi selama proses produksi berlangsung.
Simbol yang biasa ada pada FPC ialah bulat (operasi/proses), tanda panah (pengangkutan),
persegi (pemeriksaan), D (keterlambatan), dan segitiga ke bawah (penyimpanan). Berikut
manfaat dari Flow Process Chart adalah :
a. Memberikan informasi aliran bahan atau aktivitas pekerja mulai awal masuk
proses sampai aktivitas terakhir.
b. Memberikan informasi mengenai waktu penyelesaian suatu proses.
c. Mengetahui jumlah kegiatan yang dialami bahan atau orang selama proses
berlangsung.
d. Alat untuk perbaikan proses atau metode kerja.
Reswara Nurmanika 10
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
Reswara Nurmanika 11
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
mengurangi waktu menganggur. Informasi yang didapat dari Peta Pekerja dan Mesin yaitu
hubungan antara waktu kerja operator (pekerja) dengan waktu kerja mesin yang
menangani proses produksi tersebut. Manfaat dari peta manusia-mesin yaitu :
a. Mengubah tata letak tempat kerja dan Gerakan saat bekerja
b. Untuk memperkirakan jumlah pekerja untuk satu mesin dan sebaliknya.
Reswara Nurmanika 12
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
BAB III
ANALISIS
3.1 Analisis Video
Pada praktikum modul pertama kali ini disediakan video mengenai langkah-langkah
dalam merakit mini 4WD, tiap kelompok diberi tugas untuk menganalisis video tersebut
kemudian praktikan diminta untuk memahami komponen komponen bahan yang tersedia
pada video beserta Gerakan yang dilakukan oleh operatornya. Praktikan juga perlu membuat
rincian secara detail mulai dari waktu, lambang peta kerja yang digunakan serta jarak antar
benda dengan tangan operator.
Dari hasil analisis tersebut maka akan didapat hasil berupa peta kanan-kiri, peta OPC
dan peta FPC yang dirangkum dalam data aktivitas di bawah ini. Tujuan dari adanya
pembuatan peta ini adalah supaya praktikan dapat lebih mudah memahami dan
mengidentifikasi aktivitas yang dilakukan operator serta memudahkan praktikan dalam
melakukan rancangan kerja yang lebih efisien dan menghemat waktu. Setelah diadakan
analisis terhadap video tersebut maka secara garis besar didapat total 27 gerakan yang akan
dijelaskan secara rinci mulai dari memasang gear besar dan gear kecil bagian belakang,
memasang as roda belakang, memasang roda assy dan eyelet kiri, memasang velg belakang,
memasang roda assy man eyelet kanan, memasang roller belakang, memasang ban belakang
mini 4WD, memasang gardan 4WD, merakit bumper belakang, memasang baut
menggunakan obeng, memasang dinamo, memasang plat baterai depan, memasang tombol
turn on/off, memasang plat penutup baterai, memasang gear kecil bagian depan, memasang
as roda depan, memasang roda assy dan eyelet, memasang velg bagian depan, memasang roda
assy dan eyelet, memasang velg depan, memasang ban depan 4WD, memasang penutup plat
depan, merakit roller belakang, merakit body mini 4WD dengan Spoiler, memasang roller
depan, mengunci body dan penyimpanan.
Berikut adalah hasil dari analisis yang dilakukan sesuai dengan video praktikum
pertama.
Reswara Nurmanika 13
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
Reswara Nurmanika 14
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
Mencari bumper
Memegang chassis
belakang
Reswara Nurmanika 15
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
Reswara Nurmanika 16
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
on/off
Merakit turn/off Memegang chassis
Reswara Nurmanika 17
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
Memasang
Menjangkau velg
18. velg bagian O-18 Memegang chassis
depan
depan
Memegang untuk
Memegang chassis
memasang
Memasang
Menjangkau eyelet Memegang chassis
19. roda Assy dan O-19
Merakit eyelet Memegang chassis
eyelet
Menjangkau roda assy Memegang chassis
Merakit roda assy Memegang chassis
Menjangkau velg
Memegang chassis
depan
Memasang
20. O-20 Merakit velg depan Memegang chassis
velg depan
Memegang untuk
Memegang chassis
memasang
Menjangkau ban mini
Memegang chassis
depan
Merakit ban depan
Memegang chassis
mini
Memegang untuk
Memasang Memegang chassis
menahan
21. ban depan O-21
Menjangkau ban mini
4WD Memegang chassis
depan
Merakit ban depan
Memegang chassis
mini
Memegang untuk
Memegang chassis
menahan
Menjangkau penutup
Memasang Memegang chassis
plat depan
22. penutup plat O-22
Merakit penutup plat
depan Memegang chassis
depan
Reswara Nurmanika 18
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
Menjangkau roller
Melepas chassis
depan
Melepas roller depan Menjangkau roller depan
Menjangkau ring as
Melepas roller depan
roda
Memegang ring as
Menjangkau baut
roda
Memegang ring as Merakit ring as roda
roda dengan baut
Menjangkau roller
Melepas as ring roda
belakang
Memegang roller
Merakit roller belakang
belakang
Memegang roller
Mencari ring as roda
belakang
Merakit as ring roda
Menjangkau as ring roda
dengan roller belakang
Memegang roller
Merakit roller belakang
belakang
Merakit roller
Menjangkau chassis
belakang
Merakit
Menjangkau obeng Memegang chassis
23. Roller O-23
Memakai baut Memegang chassis
belakang
Melepas obeng Memegang chassis
Menjangkau baut Melepas chassis
Melepas baut Menjangkau baut
Menjangkau roller
Merakit roller depan
belakang
Menjangkau as ring Memasang roller depan
roda ke chassis
Merakit roller
Menjangkau chassis
belakang ke chassis
Menjangkau obeng memegang roller depan
Reswara Nurmanika 19
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
Reswara Nurmanika 20
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
roda
Memegang body +
Merakit roller depan
spoiler mini
Memegang body +
Menjangkau obeng
spoiler mini
Memegang body +
Memakai baut
spoiler mini
Memegang body +
Melepas obeng
spoiler mini
Memegang body mini Menjangkau chassis
Memakaikan body mini
Memegang chassis
Mengunci ke chassis
26 O-26
body Menjangkau pengunci
Memegang chassis
body
Merakit pengunci body Memegang chassis
Reswara Nurmanika 21
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
Reswara Nurmanika 22
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
Untuk merakit Mini 4WD, diawali dengan merakit gear yang ada pada bagian
belakang memerlukan waktu selama 7 detik, memasang As roda belakang dalam waktu 9
detik, memasang roda Assy dan eyelet kiri dalam waktu 5 detik, memasang Velg belakang
dalam waktu 25 detik, memasang roda Assy dan eyelet kanan dalam waktu 12 detik,
memasang Roller belakang dalam waktu 5 detik, memasang ban belakang mini 4WD dalam
waktu 11 detik, memasang gardan 4WD dalam waktu 4 detik, merakit bumper belakang
dalam waktu 29 detik. Selanjutnya memasang baut menggunakan obeng dalam waktu 18
detik, memasang dinamo dalam waktu 34 detik, memasang plat baterai depan dalam waktu 5
detik, memasang tombol turn on/off dalam waktu 8 detik, memasang plat penutup baterai
dalam waktu 15 detik, memasang gear kecil bagian depan dalam waktu 13 detik, memasang
As roda depan dalam waktu 4 detik, memasang roda Assy dan eyelet dalam waktu 7 detik,
memasang Velg bagian depan dalam waktu 5 detik, memasang roda Assy dan eyelet dalam
waktu 5 detik, memasang Velg depan dalam waktu 3 detik, memasang ban depan mini 4WD
dalam waktu 12 detik, memasang penutup plat depan dalam waktu 5 detik, merakit Roller
belakang menggunakan ring baut dan obeng dalam waktu 94 detik, selanjutnya mini 4WD
akan menunggu bagian body selesai di rakit. Merakit body mini 4WD dengan spoiler mini
4WD dalam waktu 12 detik, memasang roller depan menggunakan ring, baut dan obeng
dalam waktu 94 detik, mengunci body menggunakan obeng dalam waktu 8 detik. Tahap
terakhir adalah penyimpanan, produk telah selesai untuk dirakit sehingga berada dalam
proses atau tahapan penyimpanan. Adapun total waktu untuk mengerjakan perakitan mini
4WD ini adalah 457 detik.
Melalui peta kerja OPC ini, praktikan dapat mengetahui material dan alat yang
digunakan dalam melakukan proses kegiatan perakitan mini 4WD. Material dan alat yang
digunakan dalam proses perakitan Mini 4WD ini sebagai berikut; dinamo yang sudah dirakit,
penutup plat depan, penutup baterai, chassis mini 4WD, gardan 4WD, As roda depan, As
roda belakang, gear besar belakang, gear kecil belakang, baut, pengunci body, turn on/off,
plat baterai depan, pelumas, velg belakang, ban belakang mini 4WD, velg depan, ban depan
mini 4WD, roller depan, roller belakang, ring as roda, eyelet, roda Assy, obeng, spoiler mini
4WD, body mini 4WD.
Reswara Nurmanika 23
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
RINGKASAN
SEKARANG Pekerjaan : Merakit
KEGIATAN
JUMLA WAKT mini 4WD
OPERASI H 30 U 457 Nomor Peta : 2
PEMERIKSAAN - -
TRANSPORTASI - - Dipetakan oleh :
Kelompok 9
MENUNGGU 1 -
Tanggal Dipetakan
PENYIMPANAN 1 - : 23 Februari 2022
TOTAL 32 457
LAMBANG
AH
JUML
U
WAKT
AK
JAR
Uraian Kegiatan Operasi Inspeksi Transportasi Menunggu Penyimpanan
Memasang Gear besar dan gear
kecil bagian belakang - 1 10
Merakit Dinamo - 1 37
Reswara Nurmanika 24
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
Penyimpanan
- 1 -
Berdasarkan peta FPC (Flow Process Chart) di atas, maka dapat disimpulkan terdapat
26 kegiatan operasi, 1 kegiatan menunggu untuk bagian chassis setelah selesai dirakit
menunggu bagian body selesai dirakit. Dan terakhir terdapat kegiatan menyimpan di akhir
perakitan mini 4WD. Dari data tabel FPC diatas, terdapat perasi yang memerukan waktu
terlama yaitu 95 detik untuk merakit roller depan dan ring dengan baut. Untuk waktu
terccepat dalam proses perakitan mini 4WD yaitu 4 detik untuk merakit penutup baterai,
merakit chassis dan body mini 4WD, dan mengunci body dan chassis mini 4WD. Kegiatan
Reswara Nurmanika 25
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
menunggu body mini 4WD selesai untuk bagian chassis tidak dimasukan ke dalam tabel FPC
karena waktu tersebut bersamaan dengan perakitan body mini 4WD selesai.
Selain itu, pada peta FPC di atas terdapat kegiatan operasi yang berjumlahh dua kali.
Hal tersebut disebabkan olehh aktivitas yang dilakukan dua kali dengan operasi yang sama
namun penempatan yang berbeda (kanan dan kiri). Kemudian, jika ditinjau berdasarkan video
praktikum Perencanaan dan Rekayasa Sistem Kerja modul Peta Kerja, terdapat perbedaan
waktu yang terdapat dalam video dengan total waktu yang ada di Operation Process Chart
dan Flow Process Chart. Hal tersebut terjadi karena terdapat pengulangan operasi yang
disebabkan kesalahan prosedur perakitan mini 4WD, yaitu pada bagian pemasangan velg
bagian belakang sebelah kiri yang dilepas dan diganti dengan velg lainnya. Selain itu,
pemasangan penutup plat bagian depan yang terlebih dahulu dipasang sebelum pemasangan
gear bagian depan beserta assy, eyelet, dan velg bagian depan juga menyebabkan perbedaan
waktu antara video dan data OPC & FPC.
WAKTU
JARAK
JARAK
TANGAN TANGAN
(S)
(S)
LAMBANG LAMBANG
KIRI KANAN
Menjangkau
Menjangkau
7 2 RE RE 2 7 chassis mini
chassis
4WD
Menjangkau
Memegang
5 2 G RE 2 11 gear besar
chassis
belakang
Memegang Merakit gear
5 3 p A 3 11
chassis besar belakang
Reswara Nurmanika 26
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
Menjangkau
Memegang
5 1 G RE 1 20 gear kecil
chassis
belakang
Memegang Merakit gear
5 2 G A 2 15
chassis kecil belakang
Memegang Memilih as
5 2 G ST 2 18
chassis roda belakang
Memegang Menjangkau as
5 1 G RE 1 15
chassis roda belakang
Memegang Merakit as roda
5 2 P A 2 15
chassis belakang
Mengarahkan
Memegang as roda
5 4 G P 4 5
chassis belakang ke
lubang gear
Memegang Menjangkau
5 1 G RE 1 15
chassis eyelet
Memegang
5 2 P A 2 15 Merakit eyelet
chassis
Memegang Menjangkau
5 1 G RE 1 15
chassis roda assy
Memegang Merakit roda
5 3 G A 3 15
chassis assy
Memegang Mencari velg
5 1 G SH 1 10
chassis belakang
Memegang Menjangkau
5 1 G RE 1 15
chassis velg belakang
Memegang Merakit velg
5 3 P A 3 15
chassis belakang
Memegang Melepas velg
5 1 G RL 1 5
chassis belakang
Memegang 5 8 G RE 8 15 Menjangkau
Reswara Nurmanika 27
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
chassis eyelet
Memegang
5 7 P A 7 15 Merakit eyelet
chassis
Memegang Merakit velg
5 3 G A 3 15
chassis belakang
Memegang
Memegang
5 3 G H 3 5 untuk
chassis
memasang
Memegang Menjangkau
5 2 G RE 2 15
chassis eyelet
Memegang
5 2 G A 2 15 Merakit eyelet
chassis
Memegang Menjangkau
5 1 G RE 1 15
chassis roda assy
Memegang Merakit roda
5 7 G A 7 15
chassis assy kedua
Memegang Menjangkau
5 1 G RE 1 15
chassis velg belakang
Memegang Merakit velg
5 2 G A 2 15
chassis belakang
Memegang
Memegang
5 1 H H 1 5 untuk
chassis
memasang
Melepas velg
Memegang
5 2 G RL 2 10 belakang
chassis
pertama
Memilih velg
Memegang
5 2 G ST 2 18 belakang
chassis
pertama
Merakit velg
Memegang
5 3 G A 3 15 belakang
chassis
pertama
Reswara Nurmanika 28
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
Menjangkau
Memegang
5 3 G RE 3 15 ban mini
chassis
belakang
Memegang Merakit ban
5 4 P A 4 15
chassis mini belakang
Menjangkau
Memegang
5 2 G RE 2 15 ban mini
chassis
belakang
Memegang Merakit ban
5 2 G A 2 15
chassis mini belakang
Memegang Memilih
5 1 G ST 1 18
chassis gardan
Memegang Menjangkau
5 5 G RE 5 15
chassis gardan
Memegang
5 2 G A 2 15 Merakit gardan
chassis
Mencari
Memegang
5 5 G SH 5 15 bumper
chassis
belakang
Menjangkau
Memegang
5 1 RL RE 1 15 bumper
chassis
belakang
Memegang
Melepas
5 1 RE G 5 15 bumper
chassis
belakang
Memegang
Menjangkau
15 4 A G 4 15 bumper
baut pertama
belakang
Merakit
Merakit bumper
bumper 15 1 RE A 5 15
belakang
belakang
Memegang
5 2 G SH 2 15 Mencari baut
chassis
Reswara Nurmanika 29
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
Memegang Menjangkau
5 1 G RE 1 15
chassis5 baut
Memegang
5 7 G A 7 15 Merakit baut
chassis
Memegang Menjangkau
55 1 G RE 1 15
chassis obeng
Memegang
5 17 G U 17 15 Memakai obeng
chassis
Memegang
5 1 G RL 1 7 Melepas obeng
chassis
Memegang Menjangkau
5 1 G RE 1 15
chassis dinamo
Memegang
5 12 P A 12 15 Merakit dinamo
chassis
Memegang
Memegang
5 2 G H 2 5 untuk menahan
chassis
dinamo
Memegang Membawa
5 1 G M 1 2
chassis dinamo
Memegang Menjangkau
5 1 G RE 1 15
chassis gardan
Memegang
5 2 G A 2 15 Merakit dinamo
chassis
Kelambatan
Memegang yang tidak
5 16 P UD 16 23
chassis dapat
dihindarkan
Menjangkau
Memegang
5 1 G RE 1 15 plat baterai
chassis
depan
Memegang Merakit plat
5 3 G A 3 15
chassis baterai depan
Reswara Nurmanika 30
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
Reswara Nurmanika 31
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
Menjangkau
Memegang
5 4 P A 1 15 gear kecil
chassis
depan
Memegang Merakit gear
5 4 G RE 4 18
chassis kecil depan
Mengarahkan
Memegang
5 4 P P 4 5 as roda ke
chassis
lubang gear
Memegang Menjangkau
5 4 G RE 4 10
chassis eyelet
Memegang
5 1 P A 1 5 Merakit eyelet
chassis
Memegang Menjangkau
5 1 G RE 1 15
chassis assy roda
Memegang Merakit assy
5 2 P A 2 12
chassis roda
Memegang Menjangkau
5 1 G RE 1 15
chassis velg depan
Memegang
Memegang
5 5 G H 5 5 untuk
chassis
memasang
Memegang Menjangkau
5 1 G RE 1 10
chassis eyelet
Memegang
5 4 P A 4 8 Merakit eyelet
chassis
Memegang Menjangkau
5 1 G RE 1 15
chassis roda assy
Memegang Merakit roda
5 2 P A 2 9
chassis assy
Memegang Menjangkau
5 1 G RE 1 10
chassis velg depan
Memegang 5 2 G A 2 6 Merakit velg
Reswara Nurmanika 32
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
chassis depan
Memegang
Memegang
5 1 H H 1 5 untuk
chassis
memasang
Memegang Menjangkau
5 1 G RE 1 9
chassis ban mini depan
Memegang Merakit ban
5 3 P A 3 6
chassis depan mini
Memegang Memegang
5 2 H H 2 7
chassis untuk menahan
Memegang Menjangkau
5 1 G RE 1 10
chassis ban mini depan
Memegang Merakit ban
5 2 P A 2 15
chassis depan mini
Memegang Memegang
5 1 G H 1 5
chassis untuk menahan
Menjangkau
Memegang
5 1 G RE 1 12 penutup plat
chassis
depan
Merakit
Memegang
5 5 G A 5 15 penutup plat
chassis
depan
Melepas Menjangkau
10 1 RL RE 1 8
chassis roller depan
Menjangkau Melepas roller
5 1 RE RL 2 5
roller depan depan
Melepas Menjangkau
10 5 RL A 5 18
roller depan ring as roda
Menjangkau Memegang ring
13 1 RE G 1 5
baut as roda
Merakit ring Memegang ring
15 14 A G 12 5
as roda as roda
Reswara Nurmanika 33
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
dengan baut
Menjangkau
Melepas as ring
roller 15 1 RE RL 2 5
roda
belakang
Merakit
Memegang
roller 13 9 A G 10 6
roller belakang
belakang
Mencari ring Memegang
7 1 ST G 2 5
as roda roller belakang
Merakit as ring
Menjangkau
13 2 RE A 1 15 roda dengan
as ring roda
roller belakang
Merakit
Memegang
roller 15 4 A G 5 10
roller belakang
belakang
Menjangkau Merakit roller
11 1 RE A 12 11
chassis belakang
Memegang Menjangkau
10 1 G RE 1 12
chassis obeng
Memegang
5 7 G U 7 13 Memakai baut
chassis
Memegang
5 1 G RL 1 5 Melepas obeng
chassis
Melepas Menjangkau
10 1 RL RE 1 9
chassis baut
Menjangkau
15 1 RE RL 1 5 Melepas baut
baut
Merakit Menjangkau
15 12 A RE 2 7
roller depan roller belakang
Memasang
Menjangkau as
roller depan 13 5 I RE 11 4
ring roda
ke chassis
Reswara Nurmanika 34
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
Merakit roller
Menjangkau
15 5 RE A 5 13 belakang ke
chassis
chassis
memegang Menjangkau
15 1 G RE 1 12
roller depan obeng
Memegang
5 8 G U 8 15 Memakai baut
chassis
Memegang
5 3 G RL 3 15 Melepas obeng
chassis
Melepas Menjangkau
5 1 RL RE 1 7
chassis body mini
Menjangkau Melepas body
5 1 RE RL 1 4
body mini mini
Memegang Menjangkau
5 1 G RE 1 6
body mini spoiler mini
Memegang Merakit spoiler
5 3 G A 3 3
body mini mini
Memegang
Menjangkau
body + 5 1 G RE 1 9
roller depan
spoiler mini
Memegang
Merakit roller
body + 5 2 G A 2 8
depan
spoiler mini
Melepas
Melepas roller
body + 5 6 RL RL 6 6
depan
spoiler mini
Memegang Menjangkau as
5 3 G RE 3 5
roller depan ring roda
Memegang Merakit as ring
5 3 G A 3 9
roller depan roda
Menjangkau
Memegang
body + 5 1 RE G 1 15
roller depan
spoiler mini
Reswara Nurmanika 35
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
Memegang
Merakit roller
body + 5 5 G A 5 15
depan
spoiler mini
Memegang
Menjangkau
body + 5 1 G RE 1 15
obeng
spoiler mini
Memegang
body + 5 12 G U 12 15 Memakai baut
spoiler mini
Memegang
body + 5 1 G RL 1 8 Melepas obeng
spoiler mini
Melepas
Menjangkau
body + 10 1 RL RE 1 18
baut
spoiler mini
Menjangkau
15 1 RE RL 1 5 Melepas baut
baut
Memegang Menjangkau
5 1 G RE 1 6
baut roller depan
Memegang Merakit roller
5 4 G A 4 8
roller depan depan
Memegang Menjangkau as
5 5 G RE 5 15
roller depan ring roda
Memegang
Merakit roller
body + 5 6 G A 6 15
depan
spoiler mini
Memegang
Menjangkau
body + 5 1 G RE 1 15
obeng
spoiler mini
Memegang
body + 5 8 G U 8 5 Memakai baut
spoiler mini
Reswara Nurmanika 36
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
Memegang
body + 10 2 G RL 2 15 Melepas obeng
spoiler mini
Menjangkau Memegang
5 1 RE G 1 10
chassis body mini
Memakaikan
Memegang
5 4 G U 4 15 body mini ke
chassis
chassis
Memegang Menjangkau
5 1 G RE 1 15
chassis pengunci body
Memegang Merakit
5 4 G A 4 8
chassis pengunci body
Melepas Melepas tangan
tangan dari 5 1 RL RL 1 5 dari pengunci
body chassis body
Total : 146 Total : 146
gerakan 431 448 gerakan
Ringkasan : Tangan kanan lebih banyak melakukan gerakan
Waktu tiap siklus (sekon) : 448
Jumlah Komponen tiap siklus :1
Waktu untuk membuat satu komponen
(sekon) : 448
Peta kerja tangan kiri-kanan adalah suatu alat yang mempelajari gerakan untuk
mengetahui aktivitas apa saja yang dilakukan oleh tangan kiri dan tangan kanan pada saat
bekerja, biasanya pekerjaan yang sering dianalisis adalah proses perakitan.
Menurut analisis yang sudah dilakukan pada video praktikum modul pertama ini,
didapat hasil berupa peta kanan-kiri yang ada pada tabel di atas yang dibuat sesuai dengan
video perakitan tersebut dan memiliki total 292 gerakan. Menurut video tersebut total
Gerakan tangan kanan yang didapat sebanyak 146 gerakan dan terakhir didapat jumlah waktu
yang diperlukan sebanyak 448 detik dilanjutkan ke analisis tangan kiri dengan waktu kerja
sebesar 431 detik maka dapat kami simpulkan bahwa tangan kanan memiliki peluang lebih
banyak dalam melakukan aktivitas produksi karena waktu yang dibutuhkan oleh tangan
Reswara Nurmanika 37
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
kanan lebih besar dibandingkan dengan tangan kiri walaupun sama-sama memiliki 146
gerakan tetapi Gerakan tangan kiri cenderung mengalami aktivitas yang sama dalam waktu
yang cukup panjang, hal tersebut makin mendorong opini bahwa tangan kanan lebih banyak
mendapat pekerjaan dibandingkan dengan tangan kiri. Alasan dari terjadinya adalah karena
pada umumnya manusia lebih dominan menggunakan tangan kanan untuk melakukan
aktivitas yang cenderung aktif seperti menjangkau benda, memilih, merakit dll. Sedangkan
tangan kiri lebih cenderung untuk melakukan aktivitas yang pasif atau tidak memerlukan
gerakan yang cepat.
Reswara Nurmanika 38
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari praktikum Peta Kerja perakitan Mini 4WD antara lain:
1. Terdapat lima lambang peta kerja yang terdiri dari penyimpanan, menunggu, inspeksi,
transportasi, dan operasi.
2. Kegiatan perakitan Mini 4WD didominasi dengan kegiatan operasi.
3. Pada peta OPC (Operation Process Chart) total aktivitas yang dilakukan oleh
operator adalah sebanyak 27 gerakan yang terdiri dari 26 operasi dan 1 menunggu di
mana terdapat 5 gerakan yang diulang.
4. Pada peta FPC (Flow Process Chart) perolehan waktu untuk kegiatan perakitan Mini
4WD sebesar 457 detik dengan waktu setiap operasi berbeda-beda
5. Pada peta tangan kanan dan tangan kiri proses perakitan Mini 4WD, tangan kiri lebih
sedikit melakukan kegiatan perakitan dibanding tangan kanan di mana didapatkan
tangan kiri sebagian besar melakukan pemegangan chassis mini 4WD.
6. Terdapat kegiatan yang menyebabkan waktu perakitan mini 4WD menjadi lebih lama
pada aktivitas memasang velg dan penutup plat depan.
4.2 Saran
Adapun saran untuk kegiatan praktikum peta kerja perakitan mini 4WD di antaranya:
1. Dalam pelaksanaan perakitan mini 4WD, penempatan komponen pada meja perakitan
harus lebih diperhatikan untuk mencegah pengulangan aktivitas perakitan komponen.
2. Lebih memperhatikan urutan pemasangan komponen agar mencegah perakitan ulang
komponen.
3. Untuk perakitan komponen mini 4WD, bagian chassis dapat diletakan di atas meja
perakitan supaya tangan kanan dan tangan kiri dapat bekerja secara maksimal.
Reswara Nurmanika 39
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
BAB V
PRESENTASE KONTRIBUSI
Anggota Kelompok 9 :
Reswara Nurmanika 40
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
DAFTAR PUSTAKA
Sukania, I. W., Angel, O., & Julita. (2012). PERBAIKAN METODE PERAKITAN STEKER
MELALUI PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN.
Reswara Nurmanika 41
Lina Aulia, S.T., M.T. Laporan Praktikum Peta Kerja
LAMPIRAN
Reswara Nurmanika 42