PEMBUATAN HIDROTON DARI KULIT CHERRY KOPI ARABIKA

SEBAGAI MEDIA TANAM HIDROPONIK

Oleh :

M. Taufik Hamni Alfarokah

J1B118029

JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN

PRODI TEKNIK PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS JAMBI

2022
 PEMBUATAN HIDROTON DARI KULIT CHERRY KOPI ARABIKA
SEBAGAI MEDIA TANAM HIDROPONIK

M. TAUFIK HAMNI ALFAROKAH

J1B118029

Jambi,………….
Mengetahui, Menyetujui,

Wakil Dekan Bidang Akademik, kerjasama Pembimbing

Dan Sistem Informasi

Nama
NIP Diana Pebriana Daulay, S.T.P ., M.P
NIP. 199502282022032020
 KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidyah-nya serta kasih sayangnya dan sholawat dan salam untuk baginda nabi
Muhammad SAW sehingga saya dapat menyusun laporan magang ini dengan tujuan
untuk melengkapi tugas laporan magang

Laporan ini menjelaskan berbagai macam kegiatan yang saya lakukan dalam
kurung waktu 2 bulan di PT. Agrotropic Nusantara

Terwujudnya laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) tidak lepas dari bantuan
dari berbagai pihak yang telah memberikan motivasi,arahan,bimbingan,dan motivasi
selama berlangsung proses Praktek Kerja Lapangan (PKL). Oleh sebab itu penulis
mengucapkan terimakasih dan hormat kepada :

1. Kedua orang tua saya, Ayah H. Hamsal Rabbit. SKM.mm dan Ibu Yuli Eka
Murti Nengrum.SE
2. Dekan fak
3. kaprodi
4. Bapak Dr.Ir. Mohd. Zuhdi, M.Sc. selaku ketua komisi magang
5. Ibu Diana Pebriana Daulay, S.T.P.,M.P. selaku pembimbing magang dan
pembimbing laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
6. Ibu Ema selaku Direktur PT. Agrotropic Nusantara
7. Bapak Asradeni Erikson selaku pembimbing lapangan di PT. Agrotropic
Nusantara
8. Segenap jajaran menejmen,staf dan karyawan PT. Agrotropic Nusantara

Pada laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini sangat dimungkinkan masih
terdapat banyak kesalahan yang harus diperbaiki. Segala kritik dan saran dengan
senang hati diterima diharapkan dapat membantu penulian laporan lebih baik
lagi.

Semoga laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Agrotropic Nusantara

dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan dan berguna bagi
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang teknik pertanian
terutama dibidang pengolahan kopi Arabika(coffea arabika L).
 BAB I

I. PENDAHULUAN
I.1. Latar belakang

Magang merupakan sarana mengaktualisasi diri terhadap beberapa keahlian

atau ketrampilan baik softskill atau hardskill yang sudah diperoleh selama masa
perkuliahan, kemudian diterapkan disuatu perusahaan atau instansi selama beberapa
bulan. Kegiatan magang dilaksanakan oleh mahasiswa/i untuk terjun di lapangan
sesuai dengan bidang ilmu yang dimilikinya. Kegiatan praktik kerja lapangan
(magang) ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi mahasiswa/i karena
program yang dilaksanakan pada dunia usaha atau dunia industri dapat memberikan
bekal pengalaman yang dapat membentuk pribadi mahasiswa/i yang mempunyai
keahlian yang profesional, dan berkualitas.

Kegiatan magang membentuk suatu kegiatan pembelajaran dilapangan yang

bertujuan untuk memperkenalkan dan menumbuhkan kemampuan mahasiswa/i dalam
dunia kerja nyata. Pembelajaran ini terutama dilaksanakan melalui hubungan yang
intensif antara peserta program magang dan tenaga pembinanya di
instansi/perusahaan. Diharapkan setiap mahasiswa/i mampu mengikuti kegiatan kerja
serta memahami kegiatan kerja yang dilakukan di dunia usaha atau dunia industri,
sehingga mahasiswa/i tersebut mendapatkan sesuatu yang baik dan berguna bagi
dirinya serta mampu menunjukkan kinerjanya secara maksimal apa yang telah
dilakukannya selama berada di dunia usaha atau dunia industri sehingga mampu
membuat dirinya dapat diperhitungkan di dunia usaha atau dunia industri. Selain itu
dapat membentuk mental motivasi mahasiswa sebagai tenaga kerja yang siap kerja
dan mampu mandiri serta berjiwa pekerja keras, jujur, bertanggung jawab serta ulet
dalam bekerja (soft skills).

Kabupaten Kerinci merupakan kabupaten yang mayoritas masyarakatnya

bermata pencaharian pertanian khususnya di daerah Kayu Aro, Kayu Aro Barat dan
Gunung Tujuh dari pertanian, yaitu pada subsektor tanaman pangan, subsektor
holtikultura, dan subsektor perkebunan. Masyarakat Kecamatan Kayu Aro, Kayu Aro
Barat, dan Gunung Tujuh. Kabupaten Kerinci memiliki lahan perkebunan kopi.
Perkebunan kopi dijadikan sebagai salah satu mata pencaharian masyarakat selain
bertani pada sub sektor holtikultura. Masyarakat dibantu dalam budidaya kopi oleh 2
PT. AgroTropic Nusantara, sehingga proses budidaya sesuai standar dari
PUSLITKOKA (Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia).

PT. AgroTropic Nusantara merupakan pabrik kopi yang berada di Desa Sungai
Lintang, Kecamatan Kayu Aro Barat, yang mana PT. AgroTropic Nusantara
memberikan pemahaman baru mengenai tanaman kopi yang memiliki nilai ekonomis
tinggi dan dalam jangka panjang. Melalui pendekatan persuasif melalui tim lapangan
yang ditugaskan perusahaan, petani mulai memahami tanaman kopi sehingga mampu
dijadikan salah satu mata pencaharian mereka. Petani diberikan pemahaman
mengenai proses tanam, perawatan dan panen.

Pengolahan biji kopi arabika (Coffea arabica) yang dilakukan di Kecamatan

Kayu Aro Barat, khususnya di Desa Sungai Lintang masih sebatas pengupasan kulit
buah hingga menjadi produk akhir berupa biji kopi. Potensi kulit buah kopi sebagai
bahan pangan yang kaya antioksidan masih terabaikan (Marcelinda et al. 2016).
Antioksidan yang terkandung dalam kulit kopi, yaitu polifenol berupa antosianin,
tanin, plavonol, flavan 3-ol, asam hidraksinat, dan kafrin (Esquivel dan Jimenes,
2012).

Memanfaatkan limbah pengolahan kulit kopi menjadi produk yang memiliki

nilai ekonomi sekaligus mengatasi polusi bau busuk perlu dilakukan. Solusi yang
ditawarkan adalah program peningkatan pengolahan limbah menjadi salah satu media
tanam yang berupa hidroton berbahan dasar kulit kopi yang berfunsi sebagai
tambahan unsur hara bagi pertumbuhan tanaman.

I.2. Tujuan
1. Mempelajari menenjemen proses pengolahan dan produksi yang dilakukan oleh
PT. Agrotropic Nusantara
2. Meneliti dan uji coba pemanfaatan potensi limbah kulit cherry kopi arabika
(coffea arabica L)
 BAB II
METODE PELAKSANAAN