Anda di halaman 1dari 13

PERANAN GURU

DALAM
ADMINISTRASI
PENDIDIKAN

by ; PROFESI
Afif A
Al Anshory KEPENDIDIKAN
Maya Laila

Dosen Pengampu ;
Kriesna Kharisma P, M.
Pd.
PENGERTIAN ADMINISTRASI
PENDIDIKAN
Adalah segenap proses pengerahan dan
pengintegrasian segala sesuatu baik
personil, spritual maupun material yang
bersangkut paut dengan pencapaian tujuan
pendidikan.
RUANG LINGKUP BIDANG GARAPAN
ADMINISTRASI PENDIDIKAN

1) Administrasi Kesiswaan
2) Administrasi Kurikulum
3) Administrasi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
4) Administrasi Sarana-prasarana
5) Administrasi Keuangan (Bendahara)
6) Administrasi Humas (Hubungan
Masyarakat).
FUNGSI UMUM ADMINISTRASI
PENDIDIKAN DAN
PENERAPANNYA DI SEKOLAH
1) Fungsi Perencanaan
2) Fungsi Organisasi
3) Fungsi Koordinasi
4) Fungsi Komunikasi
5) Fungsi Supervisi (Pengawasan)
6) Fungsi Evaluasi (Kontrol).
PENGERTIAN SISTEM DAN
ORGANISASI PENDIDIKAN
Sistem ialah tata cara kerja sekelompok
elemen-elemen yang saling berkaitan, dan
bekerjasama/diarahkan untuk membentuk
suatu aktivitas dalam mencapai suatu
tujuan yang ditentukan(tertentu).
Organisasi Pendidikan adalah tempat/
wadah untuk melakukan aktivitas
Pendidikan untuk mencapai tujuan
pendidikan yang diinginkan.
FUNGSI DAN TUJUAN
ORGANISASI SEKOLAH
1) Mengatasi keterbatasan kemampuan,
kemauan dan sumber daya yang dimiliki
dalam mencapai tujuan pendidikan.
2) Terciptanya efektifitas dan efisensi organisasi
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
3) Dapat menjadi wadah pengembangan potensi
dan spesialisasi yang dimiliki.
4) Menjadi tempat pengembangan ilmu
pengetahuan dan lain-lain.
BENTUK DAN STRUKTUR
ORGANISASI SEKOLAH
Struktur meliputi;
1) Struktur Sentralisasi
2) Struktur Desentralisasi.
Organisasi meliputi;
1) Organisasi Lini (Line Organization)
2) Organisasi Staf (Staff Organization)
3) Bentuk Gabungan (Line and Staff
Organization).
4) Organisasi Fungsional (Fungsional
Organization).
KEDUDUKAN GURU DALAM STRUKTUR
ORGANISASI
SEKOLAH
Kedudukan guru lebih rendah dari pada kepala
sekolah dan karena itu ia harus menghormatinya dan
bersedia untuk mematuhinya dalam hal-hal
mengenai sekolah.
Guru mempunyai kedudukan sebagai pegawai, dan
dalam kedudukan itu harus mematuhi segala
peraturan yang ditetapkan oleh atasan Pemerintah
ataupun yayasan. Pelanggaran dapat diberi tindakan
yang setimpal, bahkan dipecat yang berarti
pencabutan sumber pendapatannya.
HAK, KEWAJIBAN, DAN TANGGUNG JAWAB
GURU
Hak;
1) Berpenghasilan di atas kebutuhan hidup minimun, JAMKESOS.
2) Promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja.
3) Perlindungan dalam melaksanakan tugas, hak atas kekayaan intelektual.
4) Kesempatan untuk meningkatkan kompetensi.
5) Memperoleh dan memanfaatkan sarpras pembelajaran untuk menjaga
kelancaran tugas keprofesionalan.
6) Bebas dalam memberikan penilaian dan ikut menentukan kelulusan,
penghargaan, sanksi kepada peserta didik sesuai dengan kaidah
pendidikan, kode etik guru, dan peraturan perundang-undangan.
7) Rasa aman dan jaminan keselamatan dalam melaksanakan tugas.
8) Bebas untuk berserikat dalam organisasi profesi.
9) Berkesempatan untuk berperan dalam penentuan kebijakan pendidikan.
10) Kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualifikasi
akademik dan kompetensi.
11) Pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangnya. Karena Guru
profesional dituntut memiliki kompetensi khusus.
>>
Kewajiban;
1) Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses
pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan
mengevaluasi hasil pembelajaran.
2) Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik
dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
3) Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar
pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan
kondisi fisik tertentu, atau latar belakang keluarga, dan
status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran.
4) Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan hukum,
dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika.
5) Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan
bangsa.
>>>
Tanggung jawab;
1) Sebagai pengajar, pembimbing, dan administrator.
2) Merencanakan dan melaksanakan pengajaran.
3) Memberikan bantuan kepada siswa dalam
pemecahan masalah yang dihadapi.
4) Menjalinan antara pengajaran dan ketatalaksanaan
pada umumnya.
5) Merencanakan dan menuntut murid-murid
melakukan kegiatan belajar dalam mencapai
pertumbuhan dan perkembangan yang diinginkan.
6) Turut serta membina kurikulum sekolah.
7) Melakukan pembinaan terhadap diri siswa
(kepribadian, watak dan jasmaniah).
KESIMPULAN !
Berkaitan dengan pelaksanaan administrasi
sekolah, maka diperlukan seorang administrator (kepala
sekolah) yang bertanggung jawab atas jalannya
administrasi di sekolah.
Melihat hal tersebut, administrasi sekolah pada
umumnya dan administrasi proses belajar mengajar pada
khususnya akan berpengaruh pada tercapai tidaknya
tujuan sekolah, baik secara kualitatif maupun secara
kuantitatif.
Semakin baik administrasi proses belajar mengajar yang
dilakukan oleh sekolah maka memungkinkan siswa dapat
mencapai tujuan secara berdaya dan berhasil guna.
Terimakasih atas
Semua
Perhatian&Partisipanya!

Anda mungkin juga menyukai