Revewtujuan Dan Fungsi Pesantren Modren
Revewtujuan Dan Fungsi Pesantren Modren
1. Identitas Artikel
Nama Penulis : Nenden Maesaroh, Yani Achdiani
Judul Artikel : Tugas dan Fungsi Pesantren di Era Modern
Alamat Website Artikel : nendenmaesaroh@gmail.com
2. Identitas Reviewer
Nama Reviewer : Muhamad Iwan Fauzi
Nim : 220403009
Prodi : Manajemen Pendidikan Islam
Dosen : Dr. Muhammad Thohri, M.Pd
A. Pendahuluan
Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan tradisional dalam islam yang terus
berkembang dengan beriringnya zaman. Dalam dunia pesantren para anak didik diajarkan
bagaimana ia bias memahami, menghyati, mengamalkan ajaran-ajaran islam dengan menkankan
pentingnya moral agama islam untuk di perhitungkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dewasa ini kebutuhan masyarakat semakin tinggi dengan sekolahan formal. Mau tidak mau
pesantren terus membenah dirinya. Baik secara formalnya ataupun non formalnya. Sebagaimana
kita lihat saat ini pesantren terus berinovasi secara intelektualnya dan system pengajaranya.
Pesantren saat ini terbagi menjadi tiga bagian. Satu, Pesantrem salaf (tradisional). Dua, pesantren
modern. Tiga, semi salaf-moderen. Dengan adanya tiga kelompok pembagian pesantren ini dapat
kita pahami bahwa para pendidik terus saling berbenah memberikan kualitas dan kuantitas yang
lebih bagus. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
“Didiklah anak-anakmu itu, karena sesungguhnya mereka diciptakan untuk mengisi masa depan
bukan masamu”
C. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan
metode studi deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi,
wawancara, studi literature dan sudi dokumentasi. Informasi penelitianya terdiri dari pihak
pengelola pesantren, santri, dan masyarakat di sekitar pesantren.
D. Kelebihan dan Keunggulan
1. Kelebihan artikel ini adalah mengangkat konsep pesantren dari tradisional ke modern
2. Artikel ini memaparkan bahwa seiring berkembangnya zaman pesantren modern semakin
meningkat peminatnya
3. Dari penelitinya bahwa proses perubahan pesantren tradisional ke pesantren modern
berdampak kepada meningkatnya minat masyarakat.
4. Memaparkan tentang studi literatur, konsep pesantren dan konsep moderenisasi
pesantren
F. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pengamatan dan pemahaman pembaca dalam artikel
ini dapat di lihat bahwa peneliti meneliti pesantren najaahan yang semula tradisional menjadi
modern karena melihat masyarkat setempat lebih minat dengan pesantren berbau-bau
modern. Sehingga demikian, peneliti dapat:
1. memahami terhadap pesantren najaahan itu mampu menerima pengalaman baru dan
terbukaan terhadap inovasi dan perubahan.
2. Mampu mengorientasikan terhadap penekanan pada masa sekarang dan akan dating
disbanding dengan masa lalu.
3. Mampu bersiap membuat perencanaan, mengantisipasi dan menata kegiatan masa depan
yang di arahkan mencapai visi dan misi lembaga tersebut
4. Minat dan bakat bernilai tinggi pada pendidikan formal dan sekolah
5. Dan menghormati dan menghargai martabat orang lain yang berstatus lebih rendah
daripadanya.