ISSN: 1411-1527
Bencana Kabupaten Cilacap
E-ISSN: 2599-0209
(Triana Ahdiati, M. Soebiantoro
Homepage: http://jurnalpariwisata.stptrisakti.ac.id/index.php/JIP/index dan Solahuddin Kusumanegara)
DOI: https://doi.org/10.30647/jip.v27i2.1619
*triana.ahdiati@unsoed.ac.id
Abstrak
Kata Kunci: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan media sosial dalam
Ekowisata, Media Sosial, pengembangan ekoturisme di kawasan wisata rawan bencana,
Blog, Kawasan Wisata Pesisir Kabupaten Cilacap, khususnya di Desa Widarapayung Wetan.
Rawan Bencana Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif melalui
pendekatan riset aksi, hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa
media sosial dibutuhkan dalam pengembangan ekowisata di
wilayah tersebut. Selain sebagai sarana promosi wisata, media
sosial juga menjadi sarana pendukung yang efektif bagi
pelaksanaan program pengurangan risiko bencana di kawasan
tersebut. Selain itu, studi banding ke kawasan wisata di daerah lain
yang dilakukan juga menunjukkan bahwa pengembangan blog
ekowisata oleh Pokdarwis PIW menjadi sangat signifikan untuk
meningkatkan kapasitas masyarakat pesisir rawan bencana di daerah
tersebut. Namun karena terbatasnya sumber daya yang ada, maka
pengembangan ekowisata melalui pemanfaatan blog sebagai media
sosialnya masih perlu dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.
sangat jauh dari yang diharapkan, namun sendiri. Dalam hal ini, Pokdarwis PIW
sudah terlihat upaya dari Pokdarwis PIW terus berupaya untuk mencari terobosan
yang progresif untuk memajukan sektor pengembangan ekowisata melalui
pariwisata di wilayah tersebut. Artinya, berbagai cara. Salah satunya adalah
Pokdarwis PIW sebagai representasi melalui penguasaan media sosial. Dalam
masyarakat setempat memiliki arti hal ini, penguasaan media sosial menjadi
penting dalam pengelolaan pariwisata di tujuan sekaligus modal bagi masyarakat
wilayah tersebut. Dengan demikian, setempat untuk aktif berpartisipasi dalam
peran dari masyarakat khususnya pengembangan ekowisata di wilayah
komunitas terkait–menjadi sangat tersebut.
penting dalam pengembangan ekowisata Dalam konteks pengembangan
di Desa Widarapayung Wetan Kabupaten ekowisata di Desa Widarapayung
Cilacap. Wetan, Kabupaten Cilacap, media social
Untuk mengembangkan menjadi sarana baru untuk mendukung
ekowisata, masyarakat tidak dapat pengembangan itu sendiri. Sebelumnya,
sepenuhnya tergantung kepada masyarakat setempat hanya
pemerintah melainkan harus mandiri memanfaatkan peralatan konvensional
karena keuntungan pengembangan untuk mengembangkan potensi alam dan
ekowisata akan kembali kepada lingkungan sebagai obyek ekowisata di
masyarakat. Untuk itu, diperlukan daerahnya. Namun demikian
penguatan/ pemberdayaan masyarakat penggunaan media sosial pada awalnya
untuk dapat secara mandiri masih bersifat individual.Artinya, media
mengembangkan ekowisata sekaligus sosial hanya digunakan oleh masyarakat
mengurangi risiko bencana. Artinya, setempat untuk kepentingan pribadi saja.
dibutuhkan upaya untuk Kalau pun ada yang menggunakannya
mengantisipasinya dengan melakukan untuk promosi kegiatan wisata, ituhanya
penguatan masyarakat untuk sebatas pada promosi bisnis ataupun
pengembangan ekowisata. Untuk komunikasi pribadi.Namun pada tahun
mewujudkannya, maka penguatan 2017, Pokdarwis PIW telah membuat
masyarakat pesisir rawan bencana satublog resmi yang dikelola secara
melalui penguasaan jejaring media sosial terorganisasi dan diberi nama Pantai
untuk memberikan bekal bagi Indah Widarapayung (PIW).
masyarakat untuk lebih mengembangkan Penggunaan website dan blog
kreativitas sangat dibutuhkan. telah menjadi hal yang sedikit menurun
Harapannya adalah bahwa penguasaan akhir-akhir ini.Sebagai indirect media
media sosial tersebut dapat memberikan (media tak langsung), blog mulai
sumber penghasilan dan membangkitkan dipandang sebelah mata.Hal ini terjadi
kesadaran atas potensi ekowisata yang karena telah berkembangnya media sosial
dimiliki oleh mereka sebagai bagian dari langsung yang menampilkan informasi
upaya pencegahan bencana dan secara lengkap. Oleh karena itu,
pengembangan pariwisata (Ahdiati, kebutuhan mengenai blog sudah mulai
2015). jarang dilirik. Walaupun dijadikan link
(pranala) lanjutan, namun setidaknya
Pembuatan Blog Sebagai Media Sosial perlu diakui bahwa informasi yang
dalam Pengembangan Ekowisata disajikan oleh blog sangatlah lengkap.Hal
Dalam konteks pengembangan inilah yang menjadi dasar pembuatan
ekowisata di Desa Widarapayung Wetan, blog Kelompok Sadar Wisata Pantai
yang sudah ditetapkan sebagai Desa Indah Widarapayung (Pokdarwis PIW).
Wisata Samudera Mandiri Sejahtera, Melihat dari tren bermedia hari ini, maka
keberadaan komunitas yang dipelopori blogini dibuat untuk memenuhi
oleh Pokdarwis PIW menjadi energi kekurangan informasi yang belum
penggerak dari pengembangan itu dijelaskan dalam media social lainnya.
Dalam kasus Pokdarwis PIW,blog yang tertentu hanya akan dilakukan ketika
masih dirintis ini berusaha sebaik layanan atau produk yang ditawarkan
mungkin untuk memberikan informasi juga mengalami perubahan. Ketiga,
yang penting dan tentunya mudah untuk perbedaan selanjutnya terdapat dari arah
diakses. komunikasi masing-masing situs. Blog
Tentunya perlu penjelasan lebih bersifat interaktif dengan
mengenai apakah informasi lanjutan ini menyediakan kolom komentar dalam
akan masuk dalam kategori website situsnya. Hal ini menunjukkan adanya
(laman) atau blog. Lantas perbedaan apa komunikasi dua arah yang membuat
saja yang mendasari antara website dan blogbersifat dinamis. Sedangkan website
blog?. Website merupakan sejumlah bersifat satu arah, sehingga pengunjung
laman online (daring) yang terhubung situs hanya akan mendapati informasi
dalam satu domain, biasanya dikelola langsung dari penyedia layanan.
oleh individu, perusahaan, institusi, Keempat, subscribe
organisasi, atau pemerintah. Sedangkan (berlangganan) yang menjadi fitur
blog adalah kependekan dari weblog penting untuk memberitahukan
yang berisi konten seperti opini, informasi terbaru mengenaisitus yang
pengalaman, atau aktivitas penulis. Dari diikuti.Hal ini dimaksudkan agar
kedua definisi tersebut, terlihat sekilas pengguna yang berlangganan
perbedaan antara website dan blog. memperoleh informasi terbaru (update)
Kalau dilihat secara rinci,terdapat secara lebih cepat dengan adanya
beberapa perbedaan antara website dan notifikasi (pemberitahuan). Dalam
blog. blog, biasanya terdapat layanan
Pertama, perbedaan yang dapat semacam ini yang langsung melekat
dilihat secara jelas adalah konten dari dari situs bawaannya, sebut saja seperti
masing-masing platform. Website wordpress. Sedangkan pada website,
biasanya berisi informasi tertentu notifikasi pembaharuan diberikan
mengenai produk atau layanan yang melalui newsletter (laporan berkala).
berusaha ditawarkan, seperti website Kelima, gaya bahasa. Dalam hal
perusahaan yang berisi tentang sejarah, ini, perbedaan Bahasa terlihat dalam
alamat, produk, hingga kontak masing-masing platformnya. Dengan
perusahaan. Sedangkan blog berisi maksud agar tidak kehilangan
konten seperti arti video tentang satu atau pengunjung, blog biasanya
berbagai tema yang diminati pemilik menggunakan gaya bahasa yang
blog. Dalam hal ini, biasanya pemilik variatif dan tujuannya agar pembaca
blog lebih cenderung mengangkat satu tidak mudah bosan. Sementara website
tema penting dalam tiap tulisanatau lebih bergaya formal dan profesional.
bahkan keseluruhan kontennya. Oleh Hal ini terjadi karena platform website
karena itu, pembuatan blog itu nantinya banyak digunakan oleh instansi
akan memiliki keunikan tersendiri. pemerintahan, organisasi, lembaga
Kedua, perbedaan dari update pendidikan, atau perusahaan.
(pembaharuan) yang terlihat dari Keenam, perbedaan terlihat dari
intensitas pemilik untuk menyebarkan pengelolaannya. Pengelola blog disebut
sesuatu biasanya tulisan. Dalam hal ini, bloger. Istilah ini hadir untuk
blog tentunya lebih sering menunjukkan pengelolaan situs bersifat
memperbaharui kontennya secara berkala perorangan. Sedangkan pengelolaan
dan biasanya memiliki jadwal tersendiri website biasanya dikelola oleh
untuk memperbaharui kontennya. Hal ini beberapa orang yang ahli di bidang
menjadi penting karena inti dari blog itu desain, developer (pengembang), dan
sendiri justru hadir dari intensitasnya copywriter(penulis cetak).
memperbaharui konten, sedangkan Terakhir, perbedaan terlihat dari
website cenderung bersifat statis. pembagian kontennya. Pembagian
Artinya, perubahan atau pembaharuan konten dari masing-masing situs
Jurnal Ilmiah Pariwisata, Volume 27 No.2, Juli 2022, pp 214-226 221
Media Sosial dalam Pengembangan Ekowisata di Kawasan Wisata Pesisir Rawan
Bencana Kabupaten Cilacap
(Triana Ahdiati, M. Soebiantoro dan Solahuddin Kusumanegara)
terletak pada tujuan pencarian. Dalam tautan yang disediakan dalam blog
blog, pengunjung biasanya cenderung tersebut. Jadi ketika siapapun pengguna
mencari pembahasan berdasarkan tag media sosial (pengunjung) yang ingin
(label atau penandaan) dan kategori. mengakses informasi tentang
Contohnya adalah ketika membuka pariwisata khususnya ekowisata di Desa
blog Ariel Heryanto (2018) beberapa Wisata Samudera Mandiri Sejahtera,
pengunjung cenderung mencari konten maka pengunjung tersebut dapat
sosiologi dengan menekan pilihan melihatnya dengan selengkap-
dalam tabel kategori. Sedangkan pada lengkapnya di Blog Pokdarwis PIW.
website, pembagian konten ditentukan Sebagai media promosi untuk
berdasarkan produk atau layanan yang pengembangan pariwisata, khususnya
ditawarkan. ekowisata, Blog Pokdarwis PIW
Bila merujuk pada 7 (tujuh) didukung oleh beberapa widget atau
perbedaan antara website dan blog, alat bantu tambahan seperti peta, media
maka bentuk media sosial yang cocok sosial PIW, laman fasilitas, harga,
untuk Pokdarwis PIW dengan kondisi hingga tombol follow. Selain beberapa
terkini adalah media blog dengan hal tersebut, blog ini pun didukung oleh
menggunakan layanan situs wordpress. tema yang perannya tidak dapat
Alasannya adalah beberapa hal yang dipungkiri begitu saja.Hal ini terjadi
ditonjolkan di dalamnya lebih bersifat karena topangan estetika blog berada
tulisan dan update berkala. Selain itu, dalam tema, di mana fitur unik
wordpress sebagai penyedia layanan tambahan hanya tersedia dalam
blog Pokdarwis PIW juga bersifat beberapa tema. Untuk blog ini, sengaja
gratis (tidakberbayar). Artinya, tidak tidak dipilih tema dengan banyak
akan ada beban anggaran untuk animasi. Tema yang telah dipilih untuk
menjamin keberlangsungan dari Blog Pokdarwis PIW merupakan tema
keberadaan blog itu sendiri sebagai terbaik yang bisa dipilih sesuai dengan
media sosial dalam pengembangan kebutuhan pokdarwis itu sendiri.
ekowisata di wialayah tersebut. Pertimbangannya adalah
pertama, pemilihan tema yang simpel
karena mempermudah pengunjung
dalam membaca informasi yang
disajikan. Hal ini disesuaikan dengan
fungsi blog ini yang ditujukan untuk
memberikan informasi kepada
khalayak dan bukan untuk
menonjolkan estetika seperti blog
fotografi.
Kedua, dipilihnya blog yang tidak
memiliki banyak animasi dalam fiturnya
seperti slide background (gambar latar
Gambar 1. Pembuatan Blog Pokdarwis bergerak) dan massive image (gambar
PIW dengan kapasitas besar) dapat
mengurangi beban ketika membuka
Blog Pokdarwis PIW berusaha blog (mempercepat pembukaan blog)
sebaik mungkin menyampaikan itu sendiri. Hal ini terjadi karena
informasi dengan mudah kepada semakin banyak animasi yang
masyarakat. Sebetulnya strategi yang terpasang dalam blog, maka waktu
perlu dijalankan adalah membuat yang diperlukan untuk membuat blog
unggahan dimedia sosial semacam juga akan semakin lamban.Artinya,
instagram dan facebook dengan blog akan terbebani karena terlalu
memberikan rujukan mengenai banyak script atau perintah yang harus
informasi lengkap lainnya melalui
Jurnal Ilmiah Pariwisata, Volume 27 No.2, Juli 2022, pp 214-226 222
Media Sosial dalam Pengembangan Ekowisata di Kawasan Wisata Pesisir Rawan
Bencana Kabupaten Cilacap
(Triana Ahdiati, M. Soebiantoro dan Solahuddin Kusumanegara)
Berbeda dengan blog yang menjadi nilai jual blog ini. Dengan
dimiliki oleh Pokdarwis Desa demikian, diharapkan wisatawan yang
Nglanggeran, Blog Pokdarwis PIW akan berkunjung dimasa yang akan
masih terlihat banyak kekurangannya. datang lebih dimudahkan ketika
(Gambar 3) Terlebih bila berbicara memperoleh informasi mengenai PIW
mengenai fitur tambahan yang tidak melalui blog sebagai media sosialnya.
bisa diakses lebih lanjut. Mengingat
Kekurangan terbesar dari blog ini
adalah aksesnya yang gratis, karena KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
menggunakan wordpress. Lantas,
Meskipun Pokdarwis PIW telah
mengapa hal ini menjadi penting bila
membuat satu blog resmi sebagai
tujuannya ingin menyampaikan
media sosialnya yang dikelola secara
informasi bukan pamer blog?. Blog
terorganisasi dan diberi nama Pantai
berbayar tentunya akan meningkatkan
Indah Widarapayung (PIW) pada tahun
trust masyarakat terhadap informasi 2017, namun blog tersebutbelum bisa
yang diberikan. Maksudnya orang akan berfungsi sesuai dengan tujuannya.
lebih mudah percaya dengan blog Artinya, masih perlu pengembangan
berbayar dengan domain semacam ".id" lebih lanjut untuk dapat dimanfaatkan
atau ".com" misalnya. Hal ini secara optimal. Melalui studi banding
menunjukkan bahwa blog ini benar- ke Desa Ekowisata Nglanggeran, maka
benar dikelola oleh pengurus desa bentuk media sosial yang cocok untuk
wisata, dan bukan oleh orang lain. Pokdarwis PIW dengan kondisi terkini
Selain itu, blog berbayar juga adalah media blog dengan
memunculkan fitur tambahan lainnya menggunakan layanan situs wordpress.
yang tentunya dapat memberikan akses Alasannya adalah beberapa hal yang
lebih untuk membuat blog lebih efektif ditonjolkan di dalamnya lebih bersifat
dioperasikan. tulisan dan update berkala.Selain itu,
wordpress sebagai Penyedia layanan
blog Pokdarwis PIW juga bersifat
gratis (tidak berbayar).
Tema yang telah dipilih untuk
Blog Pokdarwis PIW merupakan tema
terbaik yang bisa dipilih sesuai dengan
kebutuhan pokdarwis itu sendiri.
Pertimbangannya adalah pertama
pemilihan tema yang simpel karena
mempermudah pengunjung dalam
Gambar 3. Hasil Pengembangan Blog membaca informasi yang disajikan. Hal
Pokdarwis PIW ini disesuaikan dengan fungsi blog ini
yang ditujukan untuk memberikan
Selain kekurangannya, blog ini informasi kepada khalayak dan bukan
tentu saja memiliki kelebihan, terutama untuk menonjolkan estetika seperti
dalam hal aksesibilitas. Blog ini sudah blog fotografi.
terkonfigurasi dengan media sosial juga Kedua, pemilihan blog yang
memaksimalkan Search Engine tidak memiliki banyak animasi dalam
Optimization yang dapat meningkatkan fiturnya seperti slide background
peringkat situs agar sering dikunjungi. (gambar latar bergerak) dan massive
Kemudian, kemudahan informasi dan image (gambar dengan kapasitas besar)
pengambilan gambar yang estetik akan dapat mengurangi beban ketika