BADAN

PENGUMPUL KETERANGAN
(BAPULKET)
Oleh Nirwati Yapardy, Spd. MHRM. IR
NY
Nirwati Yapardy, SPd. MHRM. IR. ACC

• S1 IKIP Makassar,
Biodata
• Pra Pasca UNHAS,
• S2 Newcastle University, Australia,
• Accredited Certified Coach of International
Coaching Federation (ICF),
• Short Course HRM on Public Sector, Malaysia
• Short Course MGG on Global Issues, Germany
• Certified Trainer Competency Based Curriculum
Development & Interactive Training Methods,
Netherland.
• Bechmarking ke Lembaga Anti Korupsi " Corrupt
Practices Investigation Bureau" (CPIB), Singapura
• Bechmarking ke Lembaga Anti Korupsi "Independent
Commision Againts Corruption (ICAC) Hongkong.
WA 085298350725 • Bechmarking ke National Disaster Risk Reduction and
Management Council, Filipna, Manila.
• Penulis Buku “Let’s Grow with Internal Coaching” NY
 Laporan cepat melalui
Bapulket sebenarnya
melekat pd tugas para
prajurit TNI, namun dengan
adanya kewajiban Bela
Negara bagi setiap
Masyarakat, maka BAPULKET
kemudian mulai di ajarkan ke
masyarakat khususnya para
ASN melalui pelatihan Bela
Negara. Hal ini di harapkan
para ASN dituntut peka

UMUM
terhadap perkembangan
situasi wilayahnya sebagai
BAPULKET DESKRIPSI NY
 Sebagai ASN yg berperan
sbg BAPULKET sangat
dituntut dari aspek
keakuratan data &
kecepatan berita utk
dilaporkan kepihak
Keamanan (POLSEK &
KORAMIL) yg berada
diwilayahnya. Kesigapan &
Kepekaan para BAPULKET
dituntut utk selalu tampil
DESKRIPSI
UMUM
didepan dlm membantu
kesulitan masy disekitarnya.

NY
Badan Pengumpul Keterangan adl PENGERTIAN
BAPULKET
badan atau orang yg
mengumpulkan keterangan atas
perintah atau permintaan yg
didasarkan pada suatu rencana
atau suatu prosedur tetap.

Bahan Keterangan adl fakta atau

data yg satu dg yg lainnya belum
diolah, sehingga masih
merupakan bahan mentah

Laporan Informasi adl

penyampaian berita dlm bentuk
informasi atau laporan oleh badan
pengumpul di lapangan
NYNY
 Fakta Vs Asumsi

? ?
NY
Fakta atau Fiksi? NY
NY
Bagaimana Lingkungan Anda?

NY
Bagaimana keadaan Indonesia
sekarang ini?

NYNY
 https://bit.ly/3t4qAKI

Seperti apa Indonesia yang

Anda harapkan?

NYNY
 Pembukaan UUD 1945:
Bahwa
sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan
oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus
dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan
peri keadilan.
Danperjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah
sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat
Tujuan Negara
sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu
gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka,
bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atasberkat dan rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan
didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan
kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan
dengan ini kemerdekaannya.
Kemudiandari pada itu, untuk membentuk suatu Pemerintah
Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia Pasal 27 ayat (3) mengamanatkan
dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan bahwa “Setiap warga negara berhak
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia, yang berdasarkan kemerdekaan, dan wajib ikut serta dalam upaya
perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah pembelaan negara”.
Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-
Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu Pasal 30 ayat (1) mengamanatkan
susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan Rakyat bahwa “Tiap-tiap warga negara
dengan berdasarkan kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, berhak dan wajib ikut serta dalam
Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
usaha pertahanan dan keamanan
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu negara”
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
NY
Siapapun punya
kewajiban untuk
bela negara untuk
mewujudkan
tujuan negara
tersebut.

NY
Salah satu
pembekalan
Pengetahuan bagaimana cara
Latsar CPNS Bela Negara dan mewujudkan
Nilai-nilai Bela Negara dalam
melaksanakan tuhgas dan
jabatannya
NY
Nilai-Nilai Dasar Bela Negara: 5 butir

1. Cinta Tanah Air .

2. Sadar Berbangsa dan
Bernegara
3. Setia Kepada Pancasila
sebagai Ideologi Negara
4. Rela Berkorban Untuk
Bangsa Dan Negara
5. Kemampuan Awal Bela
Negara.
NY
Sebagai bagian
dari cara
KEPO
melakukan bela Berbagai gejala yang dapat
negara, CPNS meningkatkan kemajuan
bangsa, namun juga gejala
diharapkan… yg berpotensi dapat
merusak persatuan &
kesatuan bahkan keutuhan
NKRI
NY
 Apa pentingnya
Serangkaian Kewaspadaan Dini
upaya/tindakan utk (WASDIN) terhadapa
menangkal segala potensi Pertahanan Negara?
ancaman tantangan,
hambatan dan gangguan
dengan meningkatkan
pendeteksisan dan
pencegahan din.

NY
Dlm Hanneg, kemampuan
Wasdin dikembangkan untuk
mendukung sinergitas
penyelenggaraan
pertahanan militer dan
nirmiliter secara optimal,
sehingga terwujud kepekaan,
kesiagaan dan antisipasi
setiap WN dalam
menghadapi potensi
ancaman

NY
 Positif
Dampak
Globalisasi
Negatif
NY
NY
 Sebagai unsur aparatur ASN
Penilaian thp ancaman memiliki kewajiban utk ikut
dpt terwujud apabila mengantisipasi ancaman thp
SisHankamNas , integritas nasional &
tegakknya kedaulatan NKRI
mampu melakukan
deteksi dini dan
peringatan dini thp
berbagai bentuk & Hal tsb dapat diimplemnetasikan
dengan KESADARAN LAPOR CEPAT
sifat ancaman, baik yg thp setiap potensi ancaman baik di
potensial maupun lingkupkungan pekerjaan maupun
aktual dilingkugan pemukiman.

Dilakukan ssec lisan/tertulis; BAPULKET

NY
PELAPORAN: Implementasi Kewaspadaan
Laporan informasi
dibuat apabila ada Dini
kejadia tertentu
atau kejadian
khusus, dengan
fakta dan data yang
akurat,
menggunakan
daftar penilaian ata
neraa dengan
fomulasi 5 W +1 H NY
Kewaspadaan Dini
Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat
• Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat yang selanjutnya disingkat
FKDM adalah wadah bagi elemen masyarakat yang dibentuk dalam
rangka menjaga dan memelihara kewaspadaan dini masyarakat.
• Komunitas Intelijen Daerah
• Komunitas Intelijen Daerah yang selanjutnya disebut Kominda adalahForum
komunikasi dari Koordinator unsur intelijen dan unsur pimpinan daerah di
provinsi dan kabupaten /kota.

NY
Esensi Bapulket:
• Badan pengumpul/keterangan
adalah badan atau orang yang
mnegumpulkan keterangan pada
suatu re

NY
 NERACA PENILAIAN

KOD KOD
SUMBER ISI KETERANGAN
E E
DIBENARKAN OLEH SUMBER
A DIPERCAYA SEPENUHNYA 1
LAIN
BIASANYA DAPAT
B 2 SANGAT MUNGKIN BENAR
DIPERCAYA
C AGAK DAPAT DIPERCAYA 3 MUNGKIN BENAR
BIASANYA TIDAK DAPAT
D 4 KEBENARANNYA DIRAGUKAN
DIPERCAYA
E TIDAK DAPAT DIPERCAYA 5 TIDAK MUNGKIN BENAR
KEPERCAYAANNYA TIDAK KEBENARANNYA TIDAK DAPAT NY
F 6
SIABIDIBAME
5W + 1H NY
 WHo SiApA
(SI) Siapa yang terlibat
dalam kejadian
tersebut?

NY
NY
 WHAT ApA
(A) Apa Peristiwa,
Kejadian, persoalan
yang terjadi?

NY
NY
 WHen kApAn
(Bi) Bilamana/kapan
Waktu Kejadiannya?

NY
NY
 WHere dimana
(Di) Dimana Tempat
Kejadiannya?

NY
NY
 Why mengapa
(Me) Mengapa Bisa
Terjadi?

NY
NY
How bagaimana
(Ba) Bagaimana
Kejadiannya

NY
 RAHASIA

LAPORAN INFORMASI
Nomor : R/ . . . . /LAPIN/ . . . . / 20 . . . .
DARI : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .. . . . . . .
KEPADA : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .. . . . . . .
BIDANG : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .. . . . . . .
PERIHAL : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .. . . . . . .
SUMBER : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .. . . . . . .
NILAI : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .. . . . . . .

I. FAKTA-FAKTA (SIABIDIBAME)

......................................................................
......................................................................

II. PENDAPAT PELAPOR

......................................................................
......................................................................

Tempat, Tanggal/bulan/tahun
PELAPOR

Nama
Pangkat/Gol, NIP/NRP
RAHASIA
33 NY
 RAHASIA

KOPSTUK
_ LAPORAN INFORMASI _
NOMOR : R / 01/ LAPIN / VIII / 20A

DARI : SUWITO
KEPADA : YTH. KABAGPAM
BIDANG : KEAMANAN
PERIHAL : PERAMPOKAN NASABAH BANK
SUMBER : SDRI. YUYUN (Karyawan BNI)
NILAI : A-2
I. FAKTA-FAKTA.

1. Pada tanggal 20 AGU 20A di Jalan Raya Bogor KM 35,5 telah terjadi perampokan oleh sekawanan perampok bersenjata api terhadap Sdr. Asmun, 35 tahun, pekerjaan swasta, alamat Jl. Raya
Tapos No 45 Kota Depok. Korban merupakan nasabah Bank BNI 46 Cabang Depok yang baru saja menarik dana tunai sebesar Rp. 100.000.000,- tanpa minta pengawalan dari aparat Polri.
Kawanan perampok sebelumnya telah mengikuti korban dengan menggunakan 2 (dua) sepeda motor, sampai di lokasi kejadian tiba-tiba kawanan tersebut menyalip kendaraan korban dan
menghentikannya. Sesaat setelah berhasil menghentikan mobil korban, seorang perampok menondongkan senjata laras pendek dan memaksa korban untuk menyerahkan uangnya.
Merupakan Unsur Utama Keterangan (UUK).

2. Sebelum kejadian ini, beberapa nasabah Bank BNI 1946 dari beberapa cabang di Jabodetabek telah mengalami hal serupa. Diduga kawanan ini merupakan pemain lama yang berasal dari
luar Jabodetabek dan merupakan bagian dari upaya pengumpulan dana kelompok-kelompok radikal yang saat ini beraktivitas di kawasan Bukit Soeharto Komplek Poso. Merupakan Persoalan
Intelijen Lainnya (PIL).

II. PENDAPAT PELAPOR.

1. Kawanan perampok akan terus mengincar korbannya yang nerupakan nasabah bank dengan jumlah penarikan dana yang besar.

2. Aksi tersebut akan terusdilakukan dalam rangka mendanai aktivitas radikalisme di tanah air.
Depok, 20 AGU 20A

PELAPOR

SUWITO
RAHASIA

34 NY
1. Paragraf KLASIFIKASI diisi dengan tulisan RAHASIA pada bagian atas dan bawah.
2. Paragraf JUDUL diisi :
LAPORAN INFORMASI
Nomor : R/ . . . . /LAPIN/ . . . . / 20 . . . .

3. Paragraf DARI (Pengirim) diisi identitas pelapor atau Badan Pengumpul.

4. Paragraf KEPADA (Yang dituju) diisi dengan alamat yang dituju atau kepada siapa laporan itu
disampaikan.
5. Paragraf BIDANG diisi dengan bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan,
keamanan.
6. Paragraf MASALAH/PERIHAL diisi dengan masalah/perihal sesuai dalam laporan informasi tersebut
(unjuk rasa, penyelundupan, perampokan, perkelahian dll).
7. Paragraf SUMBER diisi dengan asal/sumber informasi tersebut didapatkan.
8. Paragraf NILAI diisi dengan penilaian dari bahan keterangan tersebut (A1, A2 dll).
9. Paragraf FAKTA-FAKTA diisi dengan isi informasi yang dimaksud.
10.Paragraf PENDAPAT PELAPOR diisi dengan pendapat pelapor tentang nilai kebenaran dari informasi
tersebut, dapat juga berupa saran/masukan.
11. Paragraf TEMPAT DAN TANGGAL diisi dengan tempat pembuatan, tanggal, bulan dan tahun berapa
laporan informasi dibuat.
12.Paragraf PELAPOR diisi dengan nama lengkap pelapor, pangkat/golongan, NRP/NIP. 35 NY
Pada tanggal 20 JAN 20A di Jalan Raya Bogor KM 35,5 telah terjadi perampokan oleh sekawanan
perampok bersenjata api terhadap Sdr. Asmun, 35 tahun, pekerjaan swasta, alamat Jl. Raya Tapos
No 45 Kota Depok. Korban merupakan nasabah Bank BNI 46 Cabang Depok yang baru saja
menarik dana tunai sebesar Rp. 100.000.000,- tanpa minta pengawalan dari aparat Polri. Kawanan
perampok sebelumnya telah mengikuti korban dengan menggunakan 2 (dua) sepeda motor,
sampai di lokasi kejadian tiba-tiba kawanan tersebut menyalip kendaraan korban dan
menghentikannya. Sesaat setelah berhasil menghentikan mobil korban, seorang perampok
menondongkan senjata laras pendek dan memaksa korban untuk menyerahkan uangnya.
● Pada tanggal 20 JAN 20A = BI
● Jalan Raya Bogor KM 35,5 = DI
● Terjadi perampokan = A
● Sekawanan perampok = SI-1
● Bersenjata api = BA-1
● Sdr. Asmun, 35 tahun, pekerjaan swasta = SI-2
● Kawanan perampok sebelumnya telah mengikuti korban
dengan menggunakan 2 (dua) sepeda motor = BA-2
● Seorang perampok menondongkan senjata laras pendek
dan memaksa korban untuk menyerahkan uangnya = BA-3
● Tanpa minta pengawalan dari aparat Polri = ME 36 NY
 Tugas Kelompok
BAPULKET (Badan Pengumpul Keterangan)

Tugas membuat LAPORAN BAPULKET

“ Masing-masing kelompok membuatnya dalam bentuk word.

Setiap kelompok bertanggungjawab menjadi nara sumber dari kelompok lain

dalam memberikan informasi. Ifrman dapat mencari informasi melalui gadget
dan memerankan perannya masing2.
“

Silahkan menentukan kasus atau peristiwa dilingkungan kerja

masing-masing NYNY
Terjadi di Kaltara, Wagub pukul Kadis, upacara batal :
- Pada tgl 27 November 2017 pukul 08.00 Wita bertempat di lapangan agathis
jl. Kolonel soetadji tanjung selor kab. Bulungan Provinsi Kaltara telah
berlangsung upacara HUT KORPRI ke 46 dan HUT PGRI ke 72 tahun 2017 di
ikuti sekitar 1500 Orang gabungan guru serta ASN dan siswa se Tanjung Selor.
Adapun yang hadir dalam giat dimaksud yaitu :
1. Wagub Kaltara
2. Ketua DPRD Prov. Kaltara
3. Sekprov. Kaltara
4. Bupati Bulungan
5. Para Asisten
6. Para ka. OPD
7. Wakapolres Bulungan..
8. Ketua PGRI prov. Kaltara

NY
# Dalam Upacara kali ini terdapat insiden sehingga upacara batal
dilaksanakan, insiden dimaksud yaitu :
1. Pada saat upacara waktu yang seharusnya dilaksanakan pada pukul 08.00
tertunda hingga pukul 08.15 Wita
2. Pada saat Sekprov memasuki tribun upacara Wagub langsung berdiri dan
mengatakan kepada sekprov bahwa "saya yang menjadi irup karena saya
wagub, saudara ini pejabat macam apa, baru mau jadi calon walikota sudah
seenaknya melangkahi saya, pokonya upacara dilaksanakan dan saya yang menjadi
irup.
3. Setelah Sekprov menerima kalimat yang diucapkan wagub diatas sekprov
langsung meninggalkan tribun dan menuju ke kantor gubernur.
4. Setelah itu Kadis pendidikan langsung mengambil mic MC dan memberikan
pengumuman kepada peserta upacara bahwa upacara ditunda sampai batas waktu
yang ditentukan kemudian, mendengar hal ini wagub tidak menerima dan langsung
menghampiri kadis pendidikan dan melayangkan tangan kiri tepat ke arah wajah
sebelah kanan kadis pendidikan dan dibalas oleh kadis pendidikan ke arah wajah
wagub namun mengenai bahu seblah kanan wagub karena ditarik oleh satpol PP. NY
5. Kadis pendidikan setelah ditarik oleh Pol PP dibawa ke kantor gubernur untuk
ditenangkan.
6. Wagub masih tetap memegang mic dan menyampaikan beberapa hal yaitu :
a) Kekuasaan itu dari Allah, kita sabar saja.
b) Ini contoh pemimpin yang tidak patut diteladani, pemimpin yang memberikan
surat teguran hingga sampai ke Presiden.
c.) Saya dulu pernah walikota dan punya wakil namun tidak pernah
menganggap wakil saya bawahan, saya menganggap wakil saya sebagai mitra.

Pukul 08.40 Wita peserta upacara membubarkan diri, situasi aman kondusif.
DUMP.

(Kabankesbangpol Kaltara)

NY