Nim : 4193141045
Kelas : Pendidikan Biologi E 2019
Matakuliah : Pengembangan Praktikum Biologi Disekolah
LEMBAR JAWABAN
Tujuan Eksperimen :
Teori :
Sistem peredaran darah juga disebut sebagai sistem kardiovaskular. Sistem ini adalah
bagian dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah. Tugas utamanya adalah
mengedarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh sel dan jaringan tubuh. Dalam sistem
peredaran darah, ada tiga komponen dalam tubuh yang terlibat, yaitu darah,
pembuluh darah, dan jantung. Ketiganya saling berkaitan dan bekerja sama untuk
mengedarkan darah ke setiap sel-sel di seluruh tubuh.
1. Jantung
Organ tubuh yang berfungsi mempompa darah keseluruh tubuh. Organ jantung
merupakan organ yang sangat berperan penting dalam proses peredaran darah dalam
tubuh. Organ ini bekerja non – stop dan secara terus menerus mempompa darah
keseluru bagian tubuh dengan bantuan pembuluh darah.
2. Pembuluh Darah
Pembuluh darah berfungsi membawa darah/nutrisi keseluruh tubuh. Pembuluh darah
bekerja sama dengan jantung untuk mengedarkan darah keseluruh tubuh. Pembuluh
darah terdiri atas dua yaitu pembuluh darah vena dan pembuluh darah arteri. Vena
berfungsi membawa darah yang kaya akan karbon dioksida. Vena terdiri atas 2 juga
yaitu vena pulmonalis dan vena cava. Sementara arteri berfungsi membawa darah
yang kaya akan oksigen kecuali arteri pulmonalis.
3. Darah
Darah merupakan komponen vital dalam tubuh. Didalam darah terdapat oksigen,
hormone, nutrisi, antibody, yang sangat bermanfaat dan dibutuhkan tubuh dalam
berbagai proses metabolisme. Darah terdiri atas dua jenis yaitu cairan dan padatan.
Prosedur kerja :
1. Peraga duduk dengan santai sambil melemaskan anggota tubuh agar tidak
tegang
2. Peganglah pergelangan tangan sebelah kiri dengan ibu jari/jari telunjuk dan
jari tengah. Tempelkan tepat pada pergelangan tangan kiri.
3. Tekan sedikit agar denyut nadi dapat dirasakan
4. Hitunglah banyaknya denyut nadi selama satu menit. Dilakukan pengulangan
sebanyak dua kali
5. Dicatat banyaknya denyut nadi setiap menit kemudian dihitung rata – ratanya.
6. Selanjutnya setelah 5 menit peraga meminum segelas air dingin yang telah
disediakan. Ditunggu selama 30 detik kemudian dihitung denyut nadi selama
satu menit. Dilakukan pengulangan selama dua kali. Dicatat banyaknya
denyut nadi permenit kemudian dihitung rata – ratanya.
7. Setelah 5 menit kemudian diminum lagi segelas air hangat, ditunggu selama
30 detik kemudian dilakukan penghitungan denyut nadi selama satu menit.
Dilakukan pengulangan selama dua kali. Dicatat banyaknya denyut nadi
permenit, kemudian dihitung rata -ratanya.
8. Setelah 5 menit, berjalan selama 3 menit kemudian dilakukan penghitungan
denyut nadi selama satu menit. Dilakukan pengulangan selama dua kali.
Dicatat banyaknya denyut nadi kemudian dihitung rata – ratanya
9. Setelah 5 menit, lakukan lari selama 3 menit kemudian dilakukan
penghitungan denyut nadi selama satu menit. Dilakukan pengulangan selama
dua kali. Dicatat banyaknya denyut nadi permenit kemudian dihitung rata –
ratanya
10. Kegiatan 5 menit setelahnya melakukan squat jam sebanyak 25 kali.
Kemudian dilakukan menghitungan denyut nadi selama satu menit dalam dua
kali pengulangan. Dicatat banyaknya denyut nadi permenit kemudian
dihitung rata – ratanya.
1. Apakah terdapat perbedaan denyut nadi ketika dalam keadaan normal (rileks)
dengan ketika meminum air dingin, air hangat, berjalan, berlari dan
melakukan squat jump?
2. Apa faktor – faktor yang menyebabkan perbedaan frekuensi denyut nadi saat
keadaan rileks/normal, saat meminum air dingin, air hangat, berjalan,
berjalan dan melakukan squat jump?
3. Dari kelima kegiatan yang dilakukan, kegiatan manakah yang menunjukan
frekuensi denyut nadi paling tinggi dan paling rendah sertakan alasan
mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Kesimpulan :
Rubik penilaian :
Rubrik Penilaian Keterampilan Praktikum