Kelas/Semester :X/1
Pembelajaran Ke- : 1 dan 2
Muatan Pelajaran : Macam-Macam Ekosistem
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (4 x 45 menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
Matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Matematika.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.4 Memahami komponen-komponen dan 3.4.4 Menjelaskan ekosistem alami (ekosistem
interaksi dalam ekosistem (C2) darat dan ekosistem akuatik) (C2)
3.4.5 Menjelaskan ekosistem buatan (C2)
4.4 Melakukan klasifikasi komponen- 4.4.1 Mengklasifikasikan komponen-komponen
komponen ekosistem dan bentuk ekosistem dan bentuk interaksi dalam
interaksi dalam ekosistem (C4) ekosistem (C4)
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Peserta didik mampu menjelaskan (C1) ekosistem alami (ekosistem darat) dengan benar
Pertemuan 2
1. Peserta didik mampu menjelaskan (C1) ekosistem alami (ekosistem akuatik) dengan benar
2. Peserta didik mampu menjelaskan (C1) ekosistem buatan dengan benar
E. Materi Pembelajaran
1. Ekosistema darat
2. Ekosistem akuatik
3. Ekosistem buatan
F. Pendekatan, Strategi/Model, dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Strategi/Model : Group Investigation
Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi, mengerjakan kartu soal di google form
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pembelajaran/Pertemuan 1
Tahap Kegiatan Unsur Inovatif Estimasi
(TPACK, PPK, 4C) Waktu
Pendahulua Guru bersama peserta didik saling memberi Kolaboratif 15 menit
n dan menjawab salam serta menyampaikan
4C-Communication
kabar masing-masing
Guru bersama peserta didik berdoa bersama Religius (PPK)
untuk mengawali kegiatan pembelajaran yang
Disiplin (PPK)
dipimpin oleh salah satu peserta didik
Guru melakukan presensi untuk mengetahui Disiplin (PPK)
kehadiran peserta didik
Guru bersama peserta didik mereview kembali 4C-Collaboration,
pembahasan pada pertemuan sebelumnya Communication.
yaitu tentang Interaksi dalam ekosistem
Guru menanyakan pertanyaan pemantik : 4C-Critical
‘Pernahkah kamu berkunjung ke pantai pasir atau Thinking,
sawah? Apakah kamu memperhatikan organisme Collaboration
yang terdapat di pantai pasir dan sawah? Pantai
pasir memiliki keragaman organisme yang
berbeda dengan sawah. Setiap macam ekosistem
mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Apa
saja ekosistem yang ada di bumi ini?
Peserta didik menyimak penjelasan guru ICT
dari tayangan power point tentang Kompetensi
Disiplin,
Dasar yang ingin dicapai, Tujuan Pembelajaran
Bertanggung jawab
dan memotivasi peserta didik untuk selalu
(PPK)
bersikap disiplin dan bertanggung jawab
4C-Communication
Guru memberikan orientasi kegiatan 4C-Communication
pembelajaran menggunakan metode pembelajaran
Group Investigation berbantuan kartu soal,
dengan langkah-langkah :
I. Penilaian
1. Bentuk Penilaian
a. Penilaian sikap
b. Penilaian pengetahuan
c. Penilaian keterampilan
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian sikap: lembar pengamatan aktifitas peserta didik
b. Penilaian pengetahuan: kartu soal
c. Penilaian keterampilan: lembar penilaian ketrampilan
LAMPIRAN
1. BAHAN AJAR
Pertemuan 1
A. MACAM-MACAM EKOSISTEM
Setiap macam ekosistem mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Ekosistem secara
garis besar dapat dibagi menjadi ekosistem darat dan ekosistem akuatik. Selain itu juga
terdapat ekosistem buatan yang diciptakan manusia.
1. Ekosistem Darat
Perubahan iklim mempengaruhi tipe vegetasi atau tumbuhan yang dominan di
ekosistem darat. Ekosistem darat dalam skala luas yang memiliki tipe vegetasi dominan
disebut dengan bioma. Bioma adalah ekosistem darat yang khas pada wilayah tertentu dan
dicirikan oleh jenis vegetasi yang dominan pada wilayah tersebut. Jenis-jenis bioma
dipengaruhi oleh keadaan iklim, curah hujan, intensitas cahaya matahari, dan posisi lintang
ekosistem tersebut.
a. Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis memiliki ketinggian yang rendah dari permukaan laut. Letak
hutan hujan tropis berada di sepanjang garis khatulistiwa sehingga hutan hujan tropis
memiliki ciri lingkungan yaitu intensitas cahaya mataharinya tinggi, lama waktu
siangnya kurang lebih sama dengan malamnya, dan intensitas curah hujannya tinggi
yaitu berkisar 220-225 cm per tahun.
Spesies yang beragam hidup di hutan hujan tropis. Pada bioma ini, peneliti
menemukan bahwa pada wilayah dengan ukuran 10 m x 100 m saja bisa terdapat hingga
200 spesies tumbuhan yang berbeda. Hutan hujan troopis juga memiliki ukuran dan
bentuk tumbuhan yang beragam. Bagian kanopi yaitu lapisan teratas pohon dipenuhi
oleh tumbuhan merambat, epifit, semak, dan tumbuhan herba lainnya. Hewan yang
terdapat pada bioma hutan hujan tropis ini juga beragam. Gagak, kelelawar, ular, katak,
dan monyet adalah contoh hewan yang ada di hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis
memiliki komposisi serangga yang paling beragam dibandingkan bioma lainnya.
Bahkan satu pohon di hutan hujan tropis dapat dipenuhi oleh ribuan spesies serangga.
Gambar : Ukuran dan bentuk tumbuhan di hutan tropis sangat beragam.
b. Padang Rumput
Padang rumput dapat juga disebut dengan stepa atau prairie. Intensitas curah hujan di
padang rumput berada pada tingkat sedang yaitu sekitar 50 - 76 cm per tahun. Kondisi
padang rumput yang kering umumnya tidak mendukung pertumbuhan pepohonan.
Vegetasi padang rumput antara lain rumput-rumputan dan semak. Hewan yang hidup di
padang rumput antara lain bison, serigala, elang, burung hantu, gajah, dan badak.
Produktivitas padang rumput relatif lebih rendah dibandingkan hutan hujan tropis,
tetapi tanah di padang rumput pada umumnya sangat subur. Intensitas curah hujan yang
rendah menyebabkan nutrisi di tanah tidak terlarut bersama air hujan. Tanah padang
rumput kaya akan nutrisi sehingga sesuai untuk dijadikan lahan pertanian berbagai
produk pangan seperti gandum, dan jagung.
Gambar : Gurun merupakan wilayah yang kering dengan intensitas curah hujan yang rendah.
d. Hutan Gugur Temperata
Intensitas curah hujan di hutan gugur lebih rendah dibandingkan hutan hujan tropis
yaitu sekitar 75 - 150 cm per tahun. Hutan gugur berada pada wilayah yang mengalami
empat musim yaitu musim dingin, musim semi, musim panas dan musim gugur.
Keragaman spesies pada hutan gugur berada pada tingkat sedang dan kebanyakan hutan
gugur memiliki spesies yang kurang beragam jika dibandingkan dengan hutan hujan
tropis.
Tumbuhan yang ada di hutan gugur memiliki ciri yaitu berdaun lebar seperti
tumbuhan maple, sycamore, oak dan beech. Hewan-hewan yang hidup di hutan gugur
antara lain rusa, beruang, tupai, serigala, kucing hutan, dan berbagai jenis burung seperti
elang, burung hantu, dan kalkun. Tumbuhan di hutan gugur mengalami periode
dormansi ditandai dengan gugurnya daun-daun yang merupakan bentuk adaptasi
tumbuhan di hutan gugur dalam mengahadapi musim dingin. Daum kemudian bersemi
kembali menjelang musim panas.
Adaptasi juga dilakukan beberapa jenis hewan ketika musim dingin. Tupai misalnya,
akan mengalami hibernasi sepanjang musim dingin. Hibernasi adalah periode dormansi
pada hewan. Ketika berhibernasi, hewan seakan-akan sedang tidur. Hewan yang
berhibernasi akan menurunkan suhu tubuhnya dan melambatkan detak jantung dan
pernafasannya sehingga metabolisme tubuhnya menjadi melambat. Metabolisme yang
lambat ini membuat hewan dapat menyimpan energi untuk melewati musim dingin
ketika makanan tidak banyak tersedia.
Gambar : Pepohonan di hutan gugur temperata mengalami periode dormansi selama musim dingin.
e. Taiga
Taiga atau hutan konifer mempunyai ciri khas yaitu mengalami musim dingin yang
sangat dingin dan musim panas yang singkat dan dingin. Pada musim dingin, lantai
hutan tertutupi es akibat turunnya salju. Suhu yang dingin di hutan konifer
menyebabkan penguapan air menjadi sangat jarang sehingga lingkungan menjadi
demikian lembab dan sesuai untuk pertumbuhan pepohonan. Intensitas curah hujan di
taiga berkisar antara 25 hingga 100 cm per tahun.
Taiga didominasi oleh tumbuhan konifer yang mampu bertahan terhadap suhu yang
demikian dingin. Ciri tumbuhan konifer antara lain daunnya berbentuk jarum dan
bersemi sepanjang tahun. Pepohonan di hutan konifer tidak gugur di saat musim gugur,
sebagaimana di hutan gugur. Jenis tumbuhan yang ada di taiga antara lain pinus, pir,
dan alder. Produksi kayu dunia terutama berasal dari hutan konifer. Hewan-hewan yang
ada di hutan konifer antara lain tikus, beruang hitam, dan ayam hutan.
Pertemuan 2
2. Ekosistem Akuatik
Keragaman ekosistem akuatik juga dipengaruhi oleh faktor abiotik sebagaimana
keragaman ekosistem daratan. Namun tidak seperti ekosistem daratan, ekosistem akuatik
tidak terlalu dipengaruhi oleh suhu lingkungan dan curah hujan. Kedalaman dan arus air
pada ekosistem akuatik yang memberikan peran penting dalam keberagaman ekosistem
akuatik.
Kedalaman perairan menentukan sejauh mana cahaya matahari dapat berpenetrasi ke
dalam perairan. Semakin dalam perairan, maka cahaya tidak bisa masuk hingga ke dasar
perairan. Cahaya matahari dibutuhkan oleh organisme fotosintetik untuk proses
pengolahan makanan. Perairan yang memiliki arus deras juga akan memberikan pengaruh
yang berbeda dengan perairan yang memiliki arus sedang atau tenang. Organisme akuatik
yang hidup di perairan deras tentu akan berbeda dengan yang di perairan tenang.
Apa saja jenis ekosistem akuatik ? Secara garis besar, ekosistem akuatik dapat
dibedakan menjadi ekosistem air tawar dan ekosistem laut.
a. Ekosistem Air Tawar
Ekosistem air tawar dapat digolongkan menjadi danau, lahan basah dan sungai.
1) Danau
Danau-danau besar menampung sejumlah besar air tawar permukaan. Struktur
danau pada umumnya mirip dengan struktur laut. Bagian dasar danau yang dangkal
disebut dengan zona litoral. Pada zona ini, tumbuhan air masih dapat tumbuh di
dasar danau. Bagian danau yang terbuka disebut dengan zona limnetik. Selain dibagi
secara horizontal, struktur danau juga dibagi secara vertical menjadi zona fotik dan
afotik. Cahaya matahari masih dapat berpenetrasi pada zona fotik. Sebaliknya pada
zona afotik, cahaya matahari sudah tidak dapat berpenetrasi.
Organisme di danau antara lain tumbuhan air dan ganggang yang bertindak
sebagai organisme fotosintetik. Selain itu, di danau juga terdapat zooplankton,
berbagai jenis cacing, kerang, serangga dan ikan.
Gambar : Ikan yang hidup di laut dalam beradaptasi dengan baik akan ketiadaan cahaya.
3. Ekosistem Buatan
Ekosistem buatan merupakan ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi
kebutuhannya. Contoh ekosistem buatan adalah sawah, waduk, tambak, perkebunan kopi,
dan hutan tanaman produksi seperti jati dan karet.
2. MEDIA PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Video macam-macam ekosistem
https://www.youtube.com/watch?v=ufo1dKOeiF0
Pertemuan 2
Video macam-macam ekosistem
https://www.youtube.com/watch?v=ufo1dKOeiF0
3. LKPD
Pertemuan 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
MACAM-MACAM EKOSISTEM DARAT
A. Identitas
KELAS : ……………………………...
KELOMPOK : ……………………………...
NAMA ANGGOTA : ……………………………...
1. ………………………………………………………….
2. ………………………………………………………….
3. ………………………………………………………….
4. ………………………………………………………….
5. ………………………………………………………….
B. Kompetensi Dasar
1. Memahami komponen-komponen dan interaksi dalam ekosistem (C2)
2. Melakukan klasifikasi komponen-komponen ekosistem dan bentuk interaksi dalam
ekosistem (C4)
C. Tujuan
Peserta didik mampu menjelaskan (C1) ekosistem alami (ekosistem darat) dengan benar
D. Indikator
Menjelaskan ekosistem darat (C2)
E. Dasar Teori
Macam-Macam Ekosistem Darat
1. Hutan hujan tropis
Gurun merupakan wilayah yang kering dengan intensitas curah hujan rendah
4. Hutan gugur temperata
Pepohonan di hutan gugur temperata mengalami periode dormansi selama musim dingin
5. Taiga
F. Soal
Karakteristik Ekosistem Vegetasi Hewan
…………………………..
1.
2.
3.
4.
5.
6.
A. Identitas
KELAS : ……………………………...
KELOMPOK : ……………………………...
NAMA ANGGOTA : ……………………………...
1. ………………………………………………………….
2. ………………………………………………………….
3. ………………………………………………………….
4. ………………………………………………………….
5. ………………………………………………………….
B. Kompetensi Dasar
1. Memahami komponen-komponen dan interaksi dalam ekosistem (C2)
2. Melakukan klasifikasi komponen-komponen ekosistem dan bentuk interaksi dalam
ekosistem (C4)
C. Tujuan
Peserta didik mampu menjelaskan (C1) ekosistem alami (ekosistem akuatik) dan ekosistem
buatan dengan benar
D. Indikator
Menjelaskan ekosistem akuatik dan ekosistem buatan (C2)
E. Dasar Teori
Macam-Macam Ekosistem Akuatik dan Buatan
1. Ekosistem air tawar
a. Danau
Danau menampung sejumlah besar air tawar permukaan
Struktur danau secara horizontal :
1) Zona litoral
2) Zona limnetik
Struktur danau secara vertikal :
1) Zona fotik
2) Zona afotik
b. Lahan basah
Suatu daerah yang digenangi oleh air sehingga kondisinya menyokong untuk kehidupan
berbagai jenis organisme akuatik.
c. Sungai
Badan air yang bergerak terus-menerus menuju satu arah
2. Ekosistem air laut
a. Zona intertidal
b. Zona neritik
c. Zona pelagik
3. Ekosistem buatan
Ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
F. Soal
Karakteristik Ekosistem Vegetasi Hewan
…………………………..
1. …
2. …
3. …
4. …
5. …
6. …
2. …
3. …
4. Penilaian
a. Penilaian sikap
Instrumen penilaian sikap
No Nama Aspek Sikap yang dinilai
Peserta Didik Bekerja Jujur Tanggung Disiplin Skor Nilai Predikat
sama jawab
1
2
3
dst
Rubrik penilaian sikap
Kriteria Nilai
100 Sangat baik
75 Baik
50 Cukup
25 Kurang
Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
Nilai yang dicapai = Skor yang diperoleh x 4
Skor maksimal
Contoh
Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
Nilai Sikap
75 - 100 Sangat baik
50 - 74 Baik
25 - 49 Cukup
0 - 24 Kurang
b. Penilaian pengetahuan
Kartu Soal (Pertemuan ke 1)
Kartu Soal 1
Aku sebuah ekosistem darat
Intensitas cahaya matahariku tinggi
Ciri lingkunganku dengan intensitas curah hujan tinggi
Aku dikelilingi oleh ukuran dan bentuk tumbuhan yang beragam
Memiliki komposisi serangga yang paling beragam
Nah, siapakah aku ?....
Jawab : Hutan hujan tropis
Kartu Soal 2
Aku sebuah ekosistem darat
Nama lain ku stepa atau prairie
Ciri lingkunganku dengan intensitas curah hujan sedang
Aku dikelilingi rumput-rumputan dan semak
Memiliki komposisi hewan seperti elang, burung hantu, gajah, badak, serigala
Nah, siapakah aku ?....
Jawab : Padang rumput
Kartu Soal 3
Aku sebuah ekosistem darat
Terkenal sebagai bioma yang kering
Ciri lingkunganku dengan intensitas curah hujan sangat rendah
Aku dikelilingi kaktus
Memiliki komposisi hewan seperti ular, tikus, unta dan berbagai jenis amfibi
Nah, siapakah aku ?....
Jawab : Gurun
Kartu Soal 4
Kartu Soal 5
KARTU SOAL
KARTU SOAL
Butir Soal :
3. Suatu daerah yang digenangi oleh air sehingga kondisinya menyokong untuk
kehidupan berbagai jenis organisme akuatik disebut….
A. Hulu
B. Hilir
C. Danau
D. Sungai
E. Lahan basah
KARTU SOAL
Butir Soal :
4. Badan air yang bergerak terus-menerus menuju satu arah disebut….
A. Hulu
B. Hilir
C. Danau
D. Sungai
E. Lahan basah
KARTU SOAL
KARTU SOAL
KARTU SOAL
Jenjang Sekolah : SMK No Soal :7
Kelas / Semester : X / 1 Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Mata Pelajaran : IPA Aspek Intelektual : C3
Uraian Materi : Indikator :
Ekosistem Akuatik Siswa dapat menetukan ekosistem laut
Butir Soal :
7. Perhatikan ciri-ciri ekosistem laut berikut.
1) Kedalaman rata-rata sekitar 200 m
2) Suhu dan salinitass air laut relatif stabil
3) Proses fotosintesis bisa berlangsung
4) Biasanya dihuni oleh terumbu karang
Ciri-ciri tersebut didapati pada zona….
A. Zona fotik
B. Zona afotik
C. Zona neritik
D. Zona pelagik
E. Zona intertidal
Kunci Jawaban : C Bobot …
Skor …
KARTU SOAL
KARTU SOAL
Jenjang Sekolah : SMK No Soal :9
Kelas / Semester : X / 1 Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Mata Pelajaran : IPA Aspek Intelektual : C3
Butir Soal :
9. Ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya disebut….
A. Ekosistem laut
B. Ekosistem darat
C. Ekosistem buatan
D. Ekosistem akuatik
E. Ekosistem air tawar
KARTU SOAL
Butir Soal :
10.Perhatikan beberapa ekosistem berikut.
1) Taiga
2) Gurun
3) Sawah
4) Waduk
5) Tambak
Ekosistem buatan ditunjukkan oleh nomor….
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 5
E. 3, 4, dan 5
Ket. Presentasi 4 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok dengan lancar , benar dan
dapat menjawab pertanyaan dari kelompok lain
3 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok dengan lancar , benar dan
tidak dapat menjawab pertanyaan dari kelompok lain
2 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok dengan lancar , salah dan
tidak dapat menjawab pertanyaan dari kelompok lain
1 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tidak lancar , salah dan
tidak dapat menjawab pertanyaan dari kelompok lain
Skor maksimal = jumlah ketrampilan yang dinilai x jumlah skor setiap kriteria
=2x4=8
Nilai yang dicapai = Skor yang diiperoleh x 4
Skor maksimal
Nilai keterampilan dikualifikasikan menjadi peredikat sebagai berikut :
Nilai Ketuntasan Keterampilan
3,51 – 4,00 A
2,51 – 3,50 B
1,51 – 2,50 C
1,00 – 1,50 D