Anda di halaman 1dari 5

Nama: Kristian indra Wijaya

Nim/kelas: 2021113/PA302

1. Jelaskan perusahaan Pertambangan yang kalian bahas di makalah dan mengapa


mengambil perusahan tersebut?

Pt Mayora indah tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang industry makanan olahan dan
industri minuman olahan. Hasil produksi pt mayora indah tbk ini banyak dinikmati oleh
masyarakat Indonesia
Kami mengambil perusahaan ini karena perusahaan ini memiliki bahan baku yang di impor hal
itu membuat kami tertarik untuk membahas pt mayora indah tbk

2. Sebutkan dan jelaskan ada berapa limbah yang dihasilkan perusahaan yang kalian
bahas?
Apakah limbah yang dimiliki perusahaan ada manfaat atau tidak ada, jika ada jelaskan?

Limbah yang dihasilkan yaitu berupa limbah padat dan cair. Limbah padat ini biasanya berupa
limbah non organic seperti pinner permen, ceno, kardus, stoples yang sudah tidak di gunakan,
untuk pemusnahan limbah padat ini dengan cara di bakar. Pembakaran dari masing – masing
jenis sampah dilakukan di tempat yang berbeda. Sedangkan limbah cair ini di lakukan penetralan
/ pengolahan dahulu.

3. Jelaskan bagaimana proses pengolahan limbah yang ada diperusahaan yang kalian
bahas?

Mulai dari kualitas hasil instalasi pengolah air limbah, kualitas emisi gas buang dari proses
pembakaran, tingkat kebisingan yang ditimbulkan dari mesin-mesin produksi, semuanya
dilakukan pengujian baik oleh pihak internal maupun oleh eksternal. tujuannya adalah untuk
memastikan bahwa proses produksi yang kami lakukan aman bagi lingkungan.

Adapun pengolahan limbah cair yaitu :


1. Equization tank
Dalam tanki ini di tambahkan beberapa zat yaitu, antara lain :
- Lastic : mengendapkan flak
- Leapus : menjernihkan air
- Poliner : meringankan flak - flak
- Ferosvisat : memperberat flak
- Starbrod : menginjak bakteri (bibit bakteri)
- Urea : memupuk bakteri agar subur

2. Vis separator
Separator adalah pemisah, jadi proses ini bertujuan untuk memisahkan minyak
3. Penambahan zat kimia
4. Coagulant tank
Coagulant adalah pengkoagulasi, jadi coagulant tank adalah tanki koagulasi setelah limlbah
mengerok
5. Clariter 1 adalah proses pengendapan lumpur
6. Anaerob adalah pembusukan bakteri
7. Clariter 2
8. Aerosif 1 adalah proses pertumbuhan bakteri dan penambahan o2 (oksigen)
4. Apakah perusahaan sudah menerapkan aturan-aturan yang berkaitan dengan
akuntansi lingkungan?
(Jika sudah bisa di Screenshot bukti jika perusahaan sudah menerapkan aturan mengenai
akuntansi lingkungan)
5. Menurut Anda, apa yang akan Anda sarankan dalam pengolahan limbah yang ada
diperusahaan tersebut terkait dengan akuntansi lingkungan? (Argumen harus didasarkan
dengan referensi dan sebutkan refernsinya darimana!

Manajemen pengolahan limbah yang dilakukan PT. MAYORA INDAH Tbk. Divisi
Biskuit Jayanti dilakukan berdasarkan prosedur pengolahan untuk masing-masing jenis
limbah. Limbah padat yang diperoleh dari gudang bahan baku adalah kertas, plastik,
sak, jerigen plastik, kayu bekas palet, dan karung, limbah padat yang diperoleh dari
proses produksi adalah reject inner dan outer, sedangkan yang diperoleh dari proses
perbaikan adalah belt konveyor bekas. Penanganan yang dilakukan untuk sampah
plastik, karton, jerigen plastik, dan kayu bekas palet akan dikumpulkan menjadi satu
kemudian dijual kepada pihak ke-3, sedangkan belt konveyor bekas akan dikumpulkan
jadi satu, dibawa ke TPS, baru kemudian dibuang diluar pabrik. Limbah domestik yang
bersumber dari kantor pabrik dan dapur seperti kertas bekas, kain pel, dan botol plastik
akan ditampung sementara di TPS baru kemudian diangkut oleh pihak ke-3. Limbah
cair yang berasal dari proses produksi akan diproses lebih lanjut oleh bagian WWTP
(Waste Water Treatment Plant) dimana pertama-tama limbah yang berbentuk oil grease
maupun lumpur dipisahkan terlebih dahulu kemudian air limbah akan masuk ke tank
anaerob dimana beban cemar pada air dihilangkan tanpa menggunakan udara lalu
penghilangan bau dilakukan dengan menggunakan tanki aerasi. Setelah itu limbah cair
akan masuk ke bak penampungan dan beberapa tahap penjernihan air sebelum dibuang
ke lingkungan. Pembuangan limbah yang bersifat cair memiliki saluran dengan
kapasitas yang cukup, tidak melintasi area produksi, serta tidak mengalir ke area yang
bersih.

http://repository.unika.ac.id/14539/1/14.I1.0012%20Eolia%20Kristiani.pdf

hal 31

Anda mungkin juga menyukai