MAKALAH

TEORI AKUNTANSI

Mature and scape of accounting

DI SUSUN OLEH :

PUTRI DESWITA

2062201004

SEKOlAH TINGGI ILMU EKONOMI

lHOKSEUMAWE

2022
 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Ketika manusia mengenal nilai mata uang sebagai alat tukar, transaksi bisnis
pun mulai menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Disinilah praktik
akuntansi diterapkan, salah satunya di kerajaan Mesir.

Seorang manajer mencatat transaksi harian di calamos reed (sejenis kulit).

Asistennya dengan efisien menggunakan sistem akuntansi yang ia buat sehingga
dapat mengelola angkutan barang-barang di toko yang melewati sungai Nil.

Di tahun 3200 sebelum masehi (SM) muncul dua teknik akuntansi di waktu
yang sama. Pertama, teknik koin sejenis dengan bentuk tertentu disimpan dan
ditandai lalu dimasukkan ke amplop. Kedua, teknik yang sejenis dengan token
untuk disimpan dalam bentuk lebih besar dan beragam jenis.
1.2 RUMUSAN MASALAH

Ada pula masalah yg akan di bahas di antara nya

1.

2.

1.3 TUJUAN

Ada pula tujuan dari makalah ini diantara nya

A.

B.

C.

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1. SEJARAH AKUNTANSI

Definisi yang baik, selain memberikan gambaran agar orang memiliki

pemahaman tentang apa objeknya, harus menetapkan batas-batas yang jelas.
Setiap objek yang berada di dalam batas himpunan diidentifikasi sebagai
anggota himpunan, dan setiap objek yang berada di luar bukan anggota
himpunan. Mari kita periksa beberapa definisi yang di tawarkan DEFINISI
AKUNTANSI
Kembali pada tahun 1941, Komite Terminologi Institut Akuntan Amerika
(sekarang AICPA) merumuskan definisi berikut, yang dikutip secara luas selama
bertahun-tahun:

Akuntansi adalah seni pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran dengan

cara yang berarti dan dalam satuan uang, transaksi-transaksi dan peristiwa-
peristiwa yang, setidaknya sebagian, bersifat keuangan, dan menafsirkan hasil-
hasilnya.'

Agaknya, siapa pun yang terlibat dalam fungsi-fungsi tersebut akan dianggap
sebagai akuntan atau melakukan pekerjaan akuntansi. Tetapi bagaimana
dengan analis keuangan yang menghitung rasio keuangan dan menafsirkan
"hasilnya"? Apakah dia melakukan fungsi akuntansi? Analis keuangan tidak
berpikir demikian. Atau bagaimana dengan orang-orang yang melacak kuantitas
fisik persediaan, menggunakan model matematika untuk memutuskan kapan
dan berapa banyak unit persediaan yang akan dibeli? Apakah mereka akuntan?

Profesi ATAU menjadi lebih terlihat di sektor bisnis, dan dalam banyak kasus
peneliti operasi digantikan Pada tahun 1960, riset operasi sebagai akuntan.
Beberapa peneliti operasi berpendapat bahwa akuntan harus peduli hanya
dengan menyiapkan laporan keuangan, menentukan e dan menghitung pajak.
Profesi akuntansi tidak menerima pandangan ini, The American Accounting
Association (AAA), untuk menekankan perspektif akuntansi yang lebih luas,
memberikan deskripsi akuntansi sebagai berikut: BIAYA

proses mengidentifikasi, mengukur, dan mengkomunikasikan informasi

ekonomi untuk memungkinkan penilaian dan keputusan yang tepat oleh
pengguna informasi Motivasi AAA patut dipuji, tetapi definisinya terlalu umum.
Jelas, para ekonom memberikan informasi ekonomi dan mereka pasti
melakukannya
tidak menganggap diri mereka sebagai akuntan. Dewan Prinsip Akuntansi (APB)
dari AICPA juga masuk ke dalam tindakan dengan definisi sebagai berikut:
Akuntansi adalah kegiatan jasa. Fungsinya adalah untuk memberikan informasi
kuantitatif

berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi....3. Informasi kuantitatif lebih

luas cakupannya daripada informasi keuangan atau ekonomi. Mereka yang
bertanggung jawab atas pengendalian persediaan yang disebutkan sebelumnya
pasti akan dimasukkan dalam definisi ini. Tetapi ada banyak orang yang
menyediakan data kuantitatif untuk pengambilan keputusan ekonomi yang
bukan akuntan. Bagaimana dengan peneliti pasar yang membantu menentukan
proyeksi penjualan Pastikan untuk tahun depan atau membantu memastikan
apakah perusahaan harus menjual produknya di wilayah baru? Juga, dalam
banyak situasi, peneliti operasi akan dimasukkan dalam definisi, dan mereka
paling bersikeras bahwa mereka bukan akuntan.

Yang lain telah menawarkan definisi akuntansi mereka, tetapi tidak ada yang
berhasil secara jelas menetapkan sifat dan ruang lingkup akuntansi. Setiap
definisi memiliki kelebihan karena menggambarkan pada dasarnya apa yang
dilakukan akuntan, tetapi batasannya tidak jelas. Sampai saat ini, Dewan
Standar Akuntansi Keuangan (FASB) telah berusaha untuk mendefinisikan
akuntansi, meskipun terlibat dalam membangun kerangka konseptual.
Tampaknya masuk akal untuk mengharapkan bahwa teori akuntansi harus
didasarkan pada definisi akuntansi yang tepat, tetapi mungkin hanya
pemahaman umum tentang apa yang merupakan akuntansi sudah cukup untuk
saat ini. Ketidaktepatan definisi akuntansi kita, bagaimanapun, merupakan
indikasi keadaan primitif perkembangan teoritis akuntansi hari ini.
American Accounting Association, Pernyataan Teori Akuntansi Dasar, 1966, hlm.
1. Dewan Prinsip Akuntansi, Pernyataan No. 4, “Konsep Dasar dan Prinsip
Akuntansi yang Mendasari Laporan Keuangan Badan Usaha,” 1970, paragraf 40.

informasi, terutama yang bersifat keuangan, tentang entitas ekonomi yang

dimaksudkan untuk menjadi

Kita seharusnya tidak terkejut bahwa dalam kedua daftar totalnya adalah
$100.000 karena kita melihat objek yang sama (aset berjumlah $100.000) tetapi
menurut saya ada dua klasifikasi objek. Dalam sistem entri ganda, perhatian
utama adalah untuk menghitung jumlah total aset dan perubahannya dalam
konteks sifat fisik dan ekuitasnya. Apakah mungkin untuk menjelaskan
karakteristik lain dari total aset: Misalnya, jika kita ingin melacak lokasi total
aset $100.000, kita mungkin memiliki hal berikut:

Lokasi Aset yang

Pabrik kantor pusat

Gudang

$30.000

40.000

30.000
$100,000

Total

Misalkan Perusahaan X membeli persediaan secara kredit sebesar $1.000 untuk

disimpan di gudang. Apa yang akan menjadi entri jurnal jika kita ingin mencatat
tiga dimensi? Meskipun secara tradisional kita akrab dengan debit dan kredit
dan dengan memiliki setiap entri dalam saldo, kita benar-benar tertarik untuk
menghitung kenaikan dan penurunan total aset. Entri jurnal untuk tiga
karakteristik dapat menjadi sebagai berikut:

Meningkat

$1000

Mengurangi

Klasifikasi fisik: Persediaan Klasifikasi ekuitas: Hutang usaha Klasifikasi lokasi:

Gudang

1000

1000
Pandangan kausal

Profesor Ijin berpendapat bahwa "ganda" dari entri ganda harus unik. Dia
berpendapat bahwa karena ada kemungkinan memiliki lebih dari dua
karakteristik dalam sistem entri ganda, dualitas tidak dapat secara logis
berhubungan dengan dua klasifikasi. Namun, beberapa orang akan mengatakan
bahwa sistem dengan lebih dari dua sifat tidak lagi masuk ganda. Ijiri
berpendapat bahwa dualitas double-entry mengacu pada fakta bahwa untuk
setiap peningkatan total aset, ada hubungan kausal dengan penurunan total
aset. Dalam argumennya, kewajiban adalah penurunan aset di masa depan.
Pertimbangkan entri berikut sebagai contoh:

Persediaan (peningkatan aset) Kas (penurunan aset)

$500

$500

……LOGIKA AKUNTANSI DOUBLE-ENTRY

Entri ganda menyediakan struktur dasar untuk akuntansi. Dalam bab

sebelumnya kita membahas sejarah awal double-entry, menelusuri mulai ning
ke abad ketiga belas Italia. Tapi apa logika double-entry? Apa sebenarnya yang
dimaksud dengan ganda?

# Tampilan Klasifikasi

Pandangan tradisional double-entry adalah bahwa hal itu mewakili sistem

klasifikasi dua dengan fokus pada total aset. Menyatakan hanya bahwa
perusahaan tertentu memiliki, katakanlah, aset senilai $100.000 tidaklah terlalu
informatif. Asumsi yang mendasari sistem double-entry adalah bahwa orang
ingin mengetahui dua fitur tentang aset, yaitu karakteristik fisik dan "ekuitas".
Yang pertama mengacu pada komposisi aset. Sebagai contoh, berapa banyak
dari total $100.000 untuk Perusahaan X yang mewakili uang tunai, piutang,
peralatan, dan sebagainya? Yang kedua berkaitan dengan pertanyaan. "Siapa
yang memiliki klaim atas total aset dan berapa banyak?" Jawaban atas
pertanyaan ini mengungkapkan jumlah untuk kreditur dan pemilik. Persamaan
akuntansi merangkum posisi klasifikasi.

Aset Liabilitas + Ekuitas Pemilik Sisi kiri persamaan menunjukkan fitur fisik dari
total aset, dan sisi kanan menunjukkan fitur ekuitas. Dengan kata lain, dalam
double-entry.accounting, kita melihat satu objek total aset, dalam dua
karakteristik: Sebuah analogi akan melihat sekelompok 10 orang untuk
mencatat dua ciri, tinggi dan berat badan. Kami dapat mengkategorikannya
sebagai berikut:

Tinggi

Bobot
eir 6 kaki ke atas

46

10

150 lb ke atas Di bawah 150 lb

Di bawah 6 kaki

10

Sebagai ilustrasi, jika kita menjawab pertanyaan tentang sifat fisik dan ekuitas
aset Perusahaan X senilai $100.000, kita dapat menyajikan

mengikuti:
Sifat Fisik Aset

Sifat Ekuitas Aset

Uang tunai

$10,000 20,000

Hutang wesel

$20,000

50.000

30.000

Piutang

20.000 Modal

Inventaris
Bangunan

Peralatan

40,000 10,000

Total

$100,000

Total

$100,000

BADAN YANG BERWENANG

37
Entri ganda kausal. memperlakukan kenaikan-penurunan total aset transaksi
sebagai hubungan sebab-akibat. Dualitas berkorelasi dengan hubungan sebab-
akibat ini. Di sisi lain, dualitas dalam pendekatan klasifikasi menunjukkan dua
klasifikasi dan meningkat dan menurun secara total

aset adalah masalah yang terpisah dan independen.

Pentingnya Double-Entry

Banyak yang percaya bahwa salah satu keuntungan dari double-entry adalah
menyediakan sarana dimana kesalahan dapat ditemukan lebih mudah, karena
kebutuhan untuk dualitas dan keseimbangan akun dan klasifikasi. Hal ini juga
menimbulkan akuntansi transaksi yang sistematis dan teratur. Ijiri berpendapat
bahwa kontribusi signifikan dari entri ganda atas dosa

gle-entry adalah bahwa status keuangan perusahaan saat ini sepenuhnya

diperhitungkan oleh peristiwa masa lalu. Pada tanggal tertentu, aset dan
kewajiban menggambarkan posisi perusahaan saat ini, dan akun modal,
termasuk pendapatan, dapat dilihat sebagai ringkasan peristiwa masa lalu. Jika
peristiwa masa lalu telah dicatat dengan benar, maka masa lalu kumulatif harus
sama dengan masa kini. Dalam pembukuan entri tunggal, status saat ini diwakili
oleh daftar aset dan kewajiban, tetapi entri ganda memaksa akuntansi saat ini
dengan serangkaian akun modal yang sesuai yang menangkap peristiwa masa
lalu yang mengarah ke posisi sekarang. Dengan demikian, akuntabilitas adalah
inti dari double-entry. Ambil contoh, sebuah perusahaan yang menerima $1 juta
dari kepemilikan saham
untuk membeli peralatan baru. Pada akhir periode, setelah $1 juta digunakan
untuk membeli peralatan, jumlah peralatan adalah $750.000. Para pemegang
saham akan menuntut penjelasan atas perbedaan ini. Yang mereka inginkan
adalah pertanggungjawaban peristiwa masa lalu yang memunculkan situasi
sekarang. Kurangnya akuntabilitas tidak dapat terjadi dengan entri ganda,
tetapi dapat terjadi dengan sistem entri tunggal karena peristiwa dapat diisolasi
dalam satu akun. Di bawah entri ganda, perubahan nilai aset dan kewajiban
harus diberikan "penjelasan" standar. yang diberikan dengan nama akun modal
(termasuk akun pendapatan) yang digunakan untuk mencatat setiap peristiwa.
Pengurangan $250.000 akan dijelaskan oleh akun yang digunakan, seperti Biaya
Penyusutan atau Kerugian Akibat Kerusakan Peralatan.

BADAN YANG BERWENANG

Sumber otoritas dalam akuntansi jauh lebih bervariasi dan tersebar daripada di
disiplin lain. Berbeda dengan sains, dalam akuntansi penentuny

Entri ganda kausal. memperlakukan kenaikan-penurunan total aset transaksi

sebagai hubungan sebab-akibat. Dualitas berkorelasi dengan hubungan sebab-
akibat ini. Di sisi lain, dualitas dalam pendekatan klasifikasi menunjukkan dua
klasifikasi dan meningkat dan menurun secara total

aset adalah masalah yang terpisah dan independen.

Pentingnya Double-Entry
Banyak yang percaya bahwa salah satu keuntungan dari double-entry adalah
menyediakan sarana dimana kesalahan dapat ditemukan lebih mudah, karena
kebutuhan untuk dualitas dan keseimbangan akun dan klasifikasi. Hal ini juga
menimbulkan akuntansi transaksi yang sistematis dan teratur. Ijiri berpendapat
bahwa kontribusi signifikan dari entri ganda atas dosa

gle-entry adalah bahwa status keuangan perusahaan saat ini sepenuhnya

diperhitungkan oleh peristiwa masa lalu. Pada tanggal tertentu, aset dan
kewajiban menggambarkan posisi perusahaan saat ini, dan akun modal,
termasuk pendapatan, dapat dilihat sebagai ringkasan peristiwa masa lalu. Jika
peristiwa masa lalu telah dicatat dengan benar, maka masa lalu kumulatif harus
sama dengan masa kini. Dalam pembukuan entri tunggal, status saat ini diwakili
oleh daftar aset dan kewajiban, tetapi entri ganda memaksa akuntansi saat ini
dengan serangkaian akun modal yang sesuai yang menangkap peristiwa masa
lalu yang mengarah ke posisi sekarang. Dengan demikian, akuntabilitas adalah
inti dari double-entry. Ambil contoh, sebuah perusahaan yang menerima $1 juta
dari kepemilikan saham

untuk membeli peralatan baru. Pada akhir periode, setelah $1 juta digunakan
untuk membeli peralatan, jumlah peralatan adalah $750.000. Para pemegang
saham akan menuntut penjelasan atas perbedaan ini. Yang mereka inginkan
adalah pertanggungjawaban peristiwa masa lalu yang memunculkan situasi
sekarang. Kurangnya akuntabilitas tidak dapat terjadi dengan entri ganda,
tetapi dapat terjadi dengan sistem entri tunggal karena peristiwa dapat diisolasi
dalam satu akun. Di bawah entri ganda, perubahan nilai aset dan kewajiban
harus diberikan "penjelasan" standar. yang diberikan dengan nama akun modal
(termasuk akun pendapatan) yang digunakan untuk mencatat setiap peristiwa.
Pengurangan $250.000 akan dijelaskan oleh akun yang digunakan, seperti Biaya
Penyusutan atau Kerugian Akibat Kerusakan Peralatan.
BADAN YANG BERWENANG

Sumber otoritas dalam akuntansi jauh lebih bervariasi dan tersebar daripada di
disiplin lain. Berbeda dengan sains, dalam akuntansi penentunya

Sejak 1938, filosofi SEC adalah mengizinkan sektor swasta untuk memimpin
dalam prinsip-prinsip penelitian. Salah satu alasan untuk menetapkan standar
akuntansi ini memerlukan anggaran yang besar, yang tidak dimiliki SEC. Alasan
lain mungkin karena rasa hormat terhadap Amerika tradisional dapat tidak
menyukai "campur tangan pemerintah." Dewan Standar Akuntansi Keuangan

Sebelum pembentukan Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) pada tahun

1972, badan otoritatif di sektor bisnis swasta adalah Komite Prosedur Akuntansi
(CAP), yang beroperasi antara tahun 1938 dan 1959, dan Dewan Prinsip
Akuntansi (APB), yang berfungsi dari tahun 1959 hingga 1973. FASB dibuat
berdasarkan rekomendasi dari Kelompok Studi yang disponsori AICPA tentang
Pembentukan Prinsip Akuntansi (sering disebut Komite Gandum, setelah
ketuanya), karena ketidakpuasan dengan APB. FASB memiliki tujuh anggota
yang ditunjuk oleh wali dari Financial Accounting Foundation (FAF). Para wali
FAF berasal dari berbagai organisasi sponsor, yaitu: AICPA (terdiri dari CPA),
American Accounting Association (mewakili pendidik akuntansi), National
Association of Accountants (mewakili akuntan industri), Financial Executive
Institute (perusahaan eksekutif-pengendali), Federasi Analis Keuangan
(penasihat investasi), Asosiasi Industri Sekuritas (bankir dan pialang investasi),
Asosiasi Pejabat Keuangan Pemerintah, dan Asosiasi Nasional Auditor,
Pengawas Keuangan, dan Bendahara Negara (akuntan pemerintah) . Wali
amanat juga berjumlah tiga orang, salah satunya adalah perwakilan dari industri
perbankan. Anggota FASB melayani penuh waktu untuk jangka waktu 5 tahun
yang dapat diperbarui.

FASB didirikan dengan maksud memberikan representasi yang lebih luas

daripada APB dari kelompok-kelompok yang tertarik atau terpengaruh h
standar penghitungan akuntansi. Prosedur "proses hukum" juga diikuti untuk
memberikan kesempatan kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk
mengungkapkan pandangan mereka. Langkah-langkah berikut adalah tipikal
dalam pengembangan standar akuntansi:

1. Sebuah isu atau proyek diidentifikasi dan ditempatkan pada agenda FASB. 2.
Satuan tugas yang terdiri dari anggota staf teknis FASB, dengan berkonsultasi
dengan para ahli di bidang akuntansi dan komunitas bisnis, menyiapkan nota
diskusi (DM) tentang masalah atau proyek. Terkadang Undangan untuk
Komentar dikeluarkan sebelum DM.

3. Audiensi publik tentang isi DM diadakan, biasanya setelah setidaknya 60 hari

berlalu sejak pelepasan DM. 4. Draf paparan dari standar yang diusulkan
disiapkan oleh:

TEORI AKUNTANSI

43

Pernyataan Konsep No. 5, "Pengakuan dan Pengukuran dalam Laporan

Keuangan Badan Usaha". Dibahas pada Bab 5, 7, 8. Pernyataan Konsep No. 6,
“Unsur Laporan Keuangan”. Dibahas dalam Bab 4, 7, 8, 9.
FASB dalam kerangka konseptualnya mengacu pada tujuan, karakteristik
kualitatif informasi keuangan (seperti relevansi dan keandalan), dan elemen
dasar akuntansi. Ini dapat dengan mudah dipasang ke dalam skema kami.
Tujuan dan karakteristik kualitatif adalah apa yang kita sebut sebagai tujuan
akuntansi, dan elemen dasarnya adalah apa yang kita sebut sebagai definisi.
Mereka semua adalah pernyataan tingkat pertama. FASB juga berbicara tentang
pengukuran unsur-unsur laporan keuangan. Ini adalah prinsip dan metode
dalam skema kami. Ingatlah desain keseluruhan teori akuntansi umum ini saat
kita membahas berbagai aspek teori sehingga Anda dapat melihat di mana
setiap bagian cocok dengan keseluruhan.

Dalam akuntansi, kita sering membuat perbedaan antara prosedur dan teori.
Ketika kita melihat struktur teori umum akuntansi, kita melihat bahwa itu
mencakup "alasan" (pernyataan tingkat pertama dan kedua) dan prosedur
(pernyataan tingkat ketiga). Mereka membentuk satu kesatuan yang
terintegrasi. Oleh karena itu, untuk memperoleh pemahaman yang baik tentang
akuntansi, diperlukan pengetahuan tentang alasan dan aplikasi praktisnya.
Seorang akuntan yang akrab hanya dengan dimensi praktis hanya memiliki
pengetahuan akuntansi yang dangkal. Demikian juga, seseorang yang hanya
mengenal aspek umum akuntansi dan bukan aplikasi praktis "seluk beluk"
hampir tidak dapat disebut akuntan.

Karena dalam akuntansi kami belum dapat membuktikan secara logis bahwa
metode yang diberikan berasal dari prinsip-prinsip tertentu, yang pada
gilirannya diturunkan dari pernyataan tingkat pertama yang diberikan, ada
ketidaksepakatan tentang tingkat pernyataan tertentu. Misalnya, apakah "going
concern" merupakan postulat atau prinsip? Oleh karena itu, kita harus banyak
bergantung pada intuisi dan pemahaman umum kita tentang akuntansi tentang
di mana dan bagaimana bagian-bagian yang berbeda cocok bersama.
Kebutuhan Teori

Mengapa repot-repot merumuskan teori umum? Kami telah berhasil bergaul

selama bertahun-tahun tanpa satu; jadi mengapa itu dibutuhkan? Meskipun
benar bahwa profesi telah bertahan selama bertahun-tahun tanpa teori
keseluruhan yang dibangun secara formal, dan mungkin dapat terus berlanjut,
banyak masalah telah muncul karena kurangnya teori umum. Sejak APB dan
FASB mengeluarkan keputusan mereka, ada kendala yang lebih besar pada
pilihan metode; Namun, praktik akuntansi masih dapat dicirikan sebagai
permisif, karena sejumlah prosedur alternatif tersedia

GAMBAR

Postulat asumsi dasar

Tujuan akuntansi

..Prinsip standar

Prosedur atau metode

rumit sistem deduktif yang terdiri dari tiga tingkat yang berbeda dari
pernyataan penurunan umum. Diagram akuntansi yang dibayangkan di sini
adalah salah satunya ditunjukkan pada Gambar 2.1. Tingkat pertama, di atas,
terdiri dari pernyataan paling umum. Ini

adalah, pertama, postulat atau asumsi dasar akuntansi. Contohnya adalah

asumsi "going concern". Definisi juga ada di tingkat pertama ini. Contohnya
adalah biaya, nilai, aset, kewajiban, pendapatan, dan beban. Objek akuntansi
juga termasuk pada level ini. Tingkat kedua terdiri dari

prinsip-prinsip atau standar akuntansi, yang cakupannya tidak umum seperti

pernyataan-pernyataan pada tingkat pertama. Contohnya adalah prinsip biaya
historis dan prinsip pengakuan pendapatan dan pencocokan. Tingkat terakhir
terdiri dari pernyataan tentang prosedur akuntansi tertentu, seperti depresiasi
garis lurus dan penilaian persediaan LIFO. Panah menunjukkan bahwa
pernyataan pada tingkat tertentu secara logis diturunkan dari beberapa
pernyataan pada tingkat sebelumnya. Saat ini, ini tidak benar. Ahli teori
akuntansi belum mampu menunjukkan derivasi logis secara formal. Karena
kurangnya derivasi logis, FASB lebih suka menggunakan istilah "kerangka
konseptual" daripada teori.

Antara 1978 dan 1985, FASB mengeluarkan enam pernyataan konsep berikut
yang merupakan kerangka konseptualnya. Tercantum juga istilah bab dalam
buku ini di mana diskusi tentang konsep ditemukan.

Pernyataan Konsep No. 1. “Tujuan Pelaporan Keuangan oleh Badan Usaha”.

Dibahas di Bab 2.

Pernyataan Konsep No. 2. "Karakteristik Kualitatif Informasi Akuntansi."

Dibahas di Bab 17.

Pernyataan Konsep No. 3, “Unsur-Unsur Laporan Keuangan Badan Usaha”.

Dibahas dalam Bab 4, 7, 8, 9.

dari busi

Pernyataan Konsep No 4, "Tujuan Pelaporan Keuangan oleh Organisasi Non-

bisnis." Tidak dibahas dalam buku ini.
 BAB 3

KESIMPULAN

Teori akuntansi sangat membantu dalam dunia bisnis di mana

perusahaan dapat mengetahui kecurangan dalam perusahaan dan melancarkan
keuangan dalam perusahaan atau pun negara

PERTANYAAN

1. Nyatakan apakah, menurut Anda, orang-orang berikut melakukan tugas

akuntansi dan alasannya. sebuah. John A. menyiapkan pengembalian pajak
untuk klien.

b. Mary B. menasihati pemilik-manajer perusahaan kecil tentang cara

menjalankan

bisnis mereka secara lebih efisien.

c. Robert G. menyiapkan anggaran kas untuk perusahaan untuk tahun

berikutnya, menunjukkan berbagai sumber dan penggunaan kas yang
diharapkan. d. Jane D. menganalisis data untuk menentukan efektivitas standar
akuntansi biaya perusahaan sebagai alat untuk memotivasi manajer

unit operasi untuk produktivitas dan efisiensi yang lebih besar.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pandangan "klasifikasi" dari pembukuan
berpasangan. 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pandangan "kausal" dari
pembukuan berpasangan.

4. Apa itu "teori"?

5. Sebagai sistem deduktif, bagaimana teori umum akuntansi berlaku?

visioner? Apa saja bagian-bagian komponennya?

6. Dalam Konsep No 2, FASB menyebutkan Comparability sebagai karakteristik

yang diinginkan dari informasi akuntansi. Mempertimbangkan akuntansi teori
sebagai sistem deduktif, pernyataan tingkat mana (pertama, kedua, atau ketiga)
yang akan dimasukkan Keterbandingan