Kajian literatur (Literature Review)

Pengertian 9. Mengaitkan ide dan teori dengan

Uraian tentang pustaka kredibel atau dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya yang
mendukung topik yang ingin ditulis. Kajian
dapat mendukung latar belakang, isi,
pembahasan, dan kesimpulan.
Teori Tentang Kajuan Literatur
Affifudin (2012): Kajian literatur membantu
penulis untuk memahami suatu hal penting
untuk diteliti dan hubungannya dengan
penelitian lainnya yang relevan.
Randolf (2009): Kajian literatur merupakan
analisis dan sintesis informasi berdasarkan
temuan-temuan, meringkas substansi, dan
menarik kesimpulan.
Alasan Diperlukannya Kajian Literatur
Hart (dalam Randolph, 2009):
1. Membedakan apa yang telah dilakukan
dan apa yang perlu dilakukan
2. Menemukan variabel-variabel penting
yang relevan dengan topik
3. Mensintesiskan dan dan memperoleh
suatu perspektif baru
4. Mengidentifikasi hubungan antara
gagasan dan praktik
5. Menentukan konteks topik atau
permasalahan
6. Merasionalisasikan pentingnya masalah
7. Meningkatkan dan menemukan kosa
kata subjek
8. Memahami struktur isi
penerapan
Peranan Kajian Literatur
Gall, Borg, and Dall (2003):
1. Membatasi masalah penelitian
2. Menemukan arah baru penemuan
3. Menghindari pendekatan yang kurang
berhasil
4. Memperoleh pemahaman metodologis
5. Mengidentifikasi rekomendasi untuk
penelitian selanjutnya
6. Mencari dukungan dari teori utama
Manfaat Kajian Literatur
Fraenkel, Wallen, & Hyun (2012):
1. Memberikan gambaran masalah yang
akan diteliti
2. memberikan dukungan teoritis
konseptual bagi peneliti dan dimuat
dalam pembahasan penelitian
3. membimbing peneliti untuk menyusun
suatu hipotesis penelitian yang
dikerjakannya.
Kesuma (2007: 36):
1. Untuk memastikan pernahnya masalah
yang lagi diteliti dilakukan oleh peneliti
lain.
2. Masalah yang diteliti dikaji secara
komprehensif, lengkap dan hasilnya
memuaskan atau tidak.
3. Mengungkapkan kekhasan atau
perbedaan masalah yang akan diteliti.
 Pengenalan Jurnal dan Prosiding Nasional
Pendidikan Kimia
Jurnal

Definisi: kumpulan dari artikel ilmuiah yang diterbitkan secara berkala

Isi jurnal: artikel ilmiah dapat berupa hasil penelitian (umumnya) atau kajian literatur

Penerbitan jurnal: jurnal diterbitkan oleh institusi atau lembaga/asosiasi tertentu

Redaksi Jurnal

1. Pengelola Jurnal
2. Editorial Board/ Dewan Redaksi
3. Reviewer

Karakteristik Jurnal

1. Satu artikel halaman. ilmiah dalam jurnal biasanya terdiri atas 8

2. Memiliki International Standard Serial Number (ISSN).
3. Minimal memiliki versi p-ISSN (cetak) dan atau e-ISSN (online)
4. Terbit secara berkala (minimal 2 kali setahun

Akselerasi Jurnal Nasional

Sistem Grading Baru dengan 6 Kelas (Klaster):

1. Sinta 1(S1): Jurnal terakreditasi A dengan nilai 85-100, atau terindeks di Scopus
2. Sinta 2 (S2): Jurnal terakreditasi B dengan nilai 70-85
3. Sinta 3 (S3): Jurnal yang sudah melakukan evaluasi diri di Arjuna dan diverifikasi
dengan nilai 60-70
4. Sinta 4 (S4): Jurnal yang sudah melakukan evaluasi diri di Arjuna dan diverifikasi
dengan nilai 50-60
5. Sinta 5 (S5): Jurnal yang sudah melakukan evaluasi diri di Arjuna dan diverifikasi
dengan nilai 40-50
6. Sinta 6 (S6): Jurnal yang sudah melakukan evaluasi diri di Arjuna dan diverifikasi
dengan nilai 30-40

Akreditasi Jurnal Nasional

Jurnal Internasional
Peringkat/Quartile Jurnal Internasional diharaokan. Dicek kreterian di:
ThinkCheckSubmit atau Panduan PLOSone.
Ada empat warna yang menunjukkan
indikator tiap Quartile: Prosiding Internasional

1. Warna hijau menunjukkan apabila Prosiding: kumpulan artikel ilmiah dari hasil
jurnal termasuk dalam Quartile 1 seminar nasional atau internasional
(Q1: 75-100%)
2. Warna kuning menunjukkan apabila Prosiding dapat pula terindeks Scopus,
jurnal termasuk dalam Quartile 2 tergantung kualitas artikel ilmiah yang
(Q2:50-75%) terkandung didalamnya
3. Warna orange menunjukkan apabila Contoh: IOP, AIP
jurnal termasuk dalam Quartile 3
(Q3:25-50%) Kajian Literatur mengenai Teori-Teori
4. Warna merah menunjukkan apabila Belajar dalam Penelitian Pendidikan Kimia
jurnal termasuk dalam Quartile 4
PARAFASE
(Q2:<25%)
KBBI :Pengungkapan kembali suatu tuturan
Contoh: Europen Journal Of Educational
dari sebuah tingkatan atau macam bahasa
Research
menjadi yang lain tanpa mengubah
 Scopus: database pustka miliki pengertian
Elsevier (penerbit terkenal di dunia)
1. Spinner.id
 Scopus dapat bertindak sebagai
2. QUILLBOT
mesin pencari jurnal atau artikel
ilmiahh Teori belajaran dalam Pendidikan
 Data selain scopus: Ebsco,ProQuest,
1. Behaviorisme
Springerlink, Wiley, Web of
2. Kognitivisme
Science, Doaj, Doab, dll
3. Kontruktivisme
Jurnal Terindeks Scopus 4. Konektivisme

Jurnal ini merupakan jurnal internasional Contoh untuk tugas

bereputasi tinggi. Jurnal-jurnal yang
terindeks di dalam web od Science, Scopus
atau Mi

Jurnal Predator

Disebut pemangsa (predatory) kebanyakan

karena menarik biaya lebih besar dari
kewajaran dan tidak sesuai dengan hasil
yang didapatkan atau proses yang