Di Susun Oleh :
(2021510066)
Bismillaahirrahmaanirrahiim…
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. karena dengan rahmat-
Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Maksud dari penyusunan makalah ini adalah sebagai salah satu komponen
penilaian dan dapat dijadikan sebagai salah satu pegangan dalam proses belajar
mengajar mata kuliah PTM/Alat-alat Berat, serta dengan harapan untuk
memotivasi penulis sehingga mampu memahami segala pembahasan dan aplikasi
yang berkaitan dengan pembelajaran tersebut.
Akhir kata, penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi kami semua
dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
3.3.1 CLAMSHELL..................................................................... 10
BAB IV PRODUKTIFITAS.......................................................................... 21
ii
4.4 JAM OPERASI ATAU WAKTU PRODUKSI ........................... 23
BAB V PENUTUP......................................................................................... 29
PENDAHULUAN
Pada saat suatu proyek akan dimulai, kontraktor akan memilih alat
berat yang akan digunakan di proyek tersebut. Pemilihan alat berat yang akan
dipakai merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan suatu
proyek. Alat berat yang dipilih haruslah tepat baik jenis, ukuran maupun
jumlahnya, Ketepatan dalam pemilihan alat berat akan memperlancar
jalannya proyek. Kesalahan dalam pemilihan alat berat dapat mengakibatkan
proyek menjadi tidak lancar. Dengan demikian keterlambatan penyelesaian
proyek dapat terjadi. Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan biaya proyek
membengkak. Produktivitas yang kecil dan tenggang waktu yang dibutuhkan
untuk pengadaan alat lain yang lebih sesuai merupakan hal yang
menyebabkan biaya tinggi.
Salah satu alat berat yang berperan dalam pembangunan proyek adalah
excavator. Excavator terdiri dari beberapa jenis dan memiliki fungsi yang
berbeda pula. Jenis excavator yang beragam itulah yang harus kita ketahui
dan pahami secara baik agar dapat mempermudah kita dalam pemilihan alat
berat itu sendiri.
Excavato
r 1
1.2 BATASAN MASALAH
Agar tidak terlalu luas dalam pembahasan makalah ini, hal yang akan kami
bahas hanya mengenai:
1.3 TUJUAN
Excavato
r 2
BAB II
SEJARAH
EXCAVATOR
Excavato
r 3
sedang melakukan penggalian.
Excavato
r 4
Untuk menyempurnakan karya ini William Smith Otis pindah ke
Philadelphia. Dia berusaha meyakinkan Joseph Harrison, seorang manajer
operasional perusahaan “Garrett and Eastwick” untuk membangun model
excavator pra-industri pada tahun 1836, dan usahanya berhasil.
Excavato
r 5
Foto Excavator pada tahun 1886
Excavato
r 6
BAB III
EXCAVATOR
Excavator adalah sebuah jenis alat berat yang terdiri dari mesin di atas
roda khusus yang dilengkapi dengan lengan (arm) dan alat pengeruk (bucket)
yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan berat berupa penggalian tanah
yang tidak bisa dilakukan secara langsung oleh tangan manusia. Pengertian ini
didasarkan dari asal-usul excavator yang diciptakan sebagai alat penggali
tanah untuk membangun rel kereta api, serta dari kata “excavation” yang
berasal dari bahasa Inggris yang berarti “pengggalian” atau mesin penggali.
2. penghacuran gedung,
5. mengeruk sungai,
Macam-macam alat gali antara lain back hoe, power shovel, atau juga
dikenal sebagai front shovel, dragline, dan clamshell. Backhoe dan front
shovel juga disebut alat hidrolis karena bucket yang digerakan secara hidrolis.
Excavato
r 7
Pemilihan alat tergantung dari kemampuan alat tersebut pada suatu kondisi
lapangan tertentu. Perbedaannya terletak pada benda yang dipasang dibagian
depan, akan tetapi semua alat tersebut mempunyai kesaaan pada alat
penggerak yaitu roda ban atau crawler.
1. Front Shovel
Excavato
r 8
Sedangkan produktivitas front shovel tergantung pada jenis
material, ketinggian penggalian, sudut putaran, besar alat angkut,
dan lain-lain.
Front Shovel
2. Backhoe
Excavato
r 9
Backhoe dari alat penggerak crawler
3.3.2 Dragline
Excavato
r 10
dragline sama seperti crane akan tetapi lebih panjang maka stabilitas
dragline harus diperhitungkan.
Dragline
3.3.3 Clamshell
Excavato
r 11
memindahkan metarial, sedangkan bucket yang berukuran berat
digunakan untuk menggali. Pada bucket yang berukuran berat umumnya
dipasangkan gigi yang membantu alat dalam menggali material.
Clamshell
Excavato
r 12
Bagian bawah excavator ini ada yang digunakan roda rantai
(track/crawler) dan ada yang dipasang di atas truk (truck mounted).
Umumnya excavator mempunyai tiga pasang mesin pengerak pokok yaitu :
1. Penggerak untuk mengendalikan attachment, misalnya untuk
gerakan menggali mengangkat dan sebagainya
2. Penggerak untuk memutar revolving unit berikut attachment yang
dipasang.
3. Penggerak untuk menjalankan excavator pindah dan satu tempat ke
tempat lain.
b. Arm
Excavato
r 13
c. Bucket
2. Cylinder
a. Boom Cylinder
b. Arm Cylinder
c. Bucket Cylinder
Excavato
r 14
3. Upper Structure
4. Operator Cab
5. Center Frame
Excavato
r 15
3.6 JENIS BUCKET EXCAVATOR
Standart Bucket
2. Ripper Bucket : Bucket jenis ini cocok untuk menggali lapisan bebatuan
dan tanah liat yang keras.Bucket ini mempunyai penetrasi cukup dalam.
Ripper Bucket
Excavato
r 16
3. Trapezoid bucket : Digunakan untuk membangun kanal atau irigasi.
Trapezoid bucket
Excavato
r 17
Ditch cleaning bucket
7. Three shank ripper : alat yang efisien untuk untuk menggali batuan pada
lereng, menghancurkan dan mengangkat pondasi beton, dan juga untuk
mencabut akar batang pohon.
Excavato
r 18
Single shank ripper
Clamshell bucket
Spike hammer
Excavato
r 19
10. Grapple : digunakan untuk mengangkat batang kayu.
Grapple
Lifting magnet
Excavato
r 20
Scrap grapple
13. Magnet fork excavator : didasarkan pada lifting magnet dan fork yang
memberikan performa pengoperasian dalam penanganan potongan-
potongan material, yaitu mengkombinasikan kekuatan magnet dan
fork.
Excavato
r 21
BAB IV
PRODUKTIFITAS EXCAVATOR
Dimana:
Excavato
r 22
Q = Produksi per jam (m3/jam)
q = Produksi per siklus (m3)
E = Efisiensi kerja
Cm = Waktu siklus dalam detik
Dimana:
q1 = Kapasitas munjung (penuh) yang tercantum dalam
spesifikasi
alat
K = Faktor bucket yang besarnya tergantung tipe dan keadaan
tanah
Excavato
r 23
Waktu menggali biasanya tergantung pada kedalaman gali dan kondisi
galian
Jam operasi normal adalah waktu kerja pada setiap hari kerja senin
sampai dengan sabtu ditetapkan selama 8 jam per hari dengan upah
kerja sebesar upah kerja normal
Waktu kerja lembur dihitung dari lama waktu kerja yang melebihi
batas waktu kerja normal (8 jam/hari). Waktu kerja lembur
dilaksanakan diluar jam operasi normal untuk setiap hari kerja atau
penambahan jumlah hari kerja per minggu (hari minggu)
Excavato
r 24
4.5 CONTOH PERHITUNGAN PRODUKSI EXCAVATOR
Pekerjaan ini dilakuka n penggalian tanah dan tanah dari hasil galian
dikumpulkan atau dijadikan sebagai bahan timbunan tanah pada
permukaan tanah yang mempunyai elevasi lebih rendah dari yang
direncanakan
Pot 14 = 29 m
Excavato
r 25
Dan didapat kumulatif seperti pada table berikut :
Excavato
r 26
Waktu buang = 6 detik
Waktu putar = 6 detik
Waktu siklus:
Cm= waktu gali + (2 x waktu putar) + waktu buang
= 12 + (2 x 6) + 6
= 30 detik
Q = 85,66 m3/jam
Kapasitas 4 excavator per jam (m3/jam)
Q = 85,66 x 4
= 342,64 m3/jam
= 616.803,81 + 437.278,73
342,67 x 7
Excavato
r 27
4.5.4 Perhitungan Biaya dan Sewa Alat
Merk = Komatsu
Type/Model = PC 200
Biaya sewa satu bulan ( 26 hari kerja ), maka biaya dalam satu
bulan:
= 26 hari x Rp. 1.688.000,00
= Rp. 43.888.000,00
Excavato
r 28
Total biaya sewa
1 unit excavator termasuk mobilisasi dan demobilisasi:
= Rp. 746.096.000,00 + Rp. 3.000.000,00
= Rp. 749.096.000,00
Excavato
r 29
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
1. Excavator adalah sebuah jenis alat berat yang terdiri dari mesin di atas
roda khusus yang dilengkapi dengan lengan (arm) dan alat pengeruk
(bucket) yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan berat berupa
penggalian tanah yang tidak bisa dilakukan secara langsung oleh tangan
manusia.
2. Pada tanggal 24 februari 1839, patent dengan nomor 1089 telah resmi
memperoleh validitas. Excavator hasil karya William Smith Otis secara
resmi diakui dengan sebutan “The Crane-dredge for excavation and earth
removals” (Kren penggali dan pemindah tanah) dan secara resmi
merupakan excavator yang pertama kali ada di muka bumi.
2. penghacuran gedung,
5. mengeruk sungai,
Excavato
r 30
4. Macam-macam alat gali antara lain back hoe, power shovel, atau juga
dikenal sebagai front shovel, dragline, dan clamshell. Backhoe dan front
shovel juga disebut alat hidrolis karena bucket yang digerakan secara
hidrolis. Pemilihan alat tergantung dari kemampuan alat tersebut pada
suatu kondisi lapangan tertentu. Perbedaannya terletak pada benda yang
dipasang dibagian depan, akan tetapi semua alat tersebut mempunyai
kesaaan pada alat penggerak yaitu roda ban atau crawler.
Excavato
r 31
DAFTAR PUSTAKA
http://masopik.wordpress.com/2009/01/19/alat-gali-excavator/
http://sanggapramana.wordpress.com/2010/07/18/excavator-backhoe-shovel/
http://www.scribd.com/doc/131264744/Excavator
http://www.scribd.com/doc/177481979/Alat-Berat-Untuk-Proyek-Konstruksi
Excavato
r 32