RR. Ajeng Enfant Wijayanti BAB II
RR. Ajeng Enfant Wijayanti BAB II
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Medis
1. Kehamilan
a. Definisi
14
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
15
janin dari pertemuan sel sprema dan sel ovum yang kemudian
c. Diagnosis Kehamilan
berikut :
prematuritas.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
16
sebagai berikut:
(3) Meraba bagian apa yang ada di fundus, jika teraba benda
bokong janin.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
17
perut ibu.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
18
melintang.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
19
3) Pemeriksaan USG
kantong kehamilan.
4) Pemeriksaan Rontgen
belakang.
meliputi:
1) Anamnesa
berat badan.
a) Berat badan
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
20
3) Pemeriksaan Obstetri
4) Pemeriksaan penunjang
e. Tanda Kehamilan
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
21
h.79).
e) Payudara tegang
f) Sering miksi
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
22
2014; h.107).
h) Pigmentasi kulit
h.107).
a) Uterus membesar
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
23
b) Tanda Hegar
minggu.
c) Tanda Chadwick
d) Tanda Piscaseck
e) Tanda Goodel
seperti bibir.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
24
g) Teraba Ballotement
uteri.
a) Gerakan janin
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
25
2012; h.37).
a) Uterus
b) Serviks uteri
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
26
d) Kontraksi braxton-hikcs
h.41).
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
27
a) Volume darah
b) Protein darah
(Mochtar,2012; h.30).
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
28
c) Hemoglobin
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
29
e) Jantung
2012; h.31).
3) Sistem Urinaria
4) Sistem Gastrointestinal
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
30
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
31
(1) Ibu merasa tidak sehat dan kadang merasa benci dengan
kehamilannya.
meyakinkan diri.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
32
dirahasiakan.
penurunan.
(1) Ibu merasa sehat, tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
33
kewaspadaan).
waktu.
(3) Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada
kekhawatirannya.
1) Kehamilan Muda
b) Abortus
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
34
c) Mola hidatidosa
d) Kehamilan ektopik
e) Hiperemesis Gravidarum.
2) Kehamilan Lanjut
b) Plasenta previa
c) Solusio plasenta
e) Penglihatan kabur
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
35
Mual dan 1) Respon emosional ibu terhadap 1) Makan dengan porsi sedikit tapi
Muntah kehamilan sering
2) Peningkatan hormone HCG 2) Istirahat di tempat tidur sampai
3) Menurunnya tekanan darah yang gejala mereda
tiba-tiba 3) Segera konsultasikan
dengan tenaga kesehatan
bidan setempat bila mual,
muntah terus menerus.
Miksi sering Adanya tekanan pada vesika 1) Tidak minum 2-3 jam sebelum
urinaria oleh pembesaran uterus tidur
sehingga bentuk vesika urinaria 2) Kosongkan kandung kemih
berubah dan akibatnya vesika sesaat sebelum berangkat tidur.
urinaria cepat penuh dan timbul 3) Perbanyak minum pada siang
rangsangan untuk BAK. hari agar kebutuhan cairan ibu
tetap terpenuhi
Heart Burn Keadaan sesak dalam perut dan 1) Hindari berbaring setelah
meningkatnya keasaman perut makan
karena perubahan hormone 2) Hindari minuman selain air
putih saat makan
3) Tidur dengan kaki ditinggikan,
sikap tubuh yang baik
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
36
Anemia Rendahnya asupan zat besi, yaitu 1) Makan-makanan yang kaya zat
mineral yang membantu tubuh besi
untuk membuat hemoglobin 2) Konsumsi produk hewani yang
rendah kolestrol dan lemaknya.
Misalnya, ikan dan ayam.
3) Mengkonsumsi sumber
makanan vegetarian. Misalnya,
kacang-kacangan, polong-
polongan, biji-bijian, kismis,
sayur-sayuran dan molase.
Trimester Sesak Nafas Pada kehamilan 33-36 minggu 1) Dorong agar secara sengaja,
III banyak ibu hamil akan merasa mengatur laju dan dalamnya
susah bernafas, hal ini karena pernafasan pada kecepatan
tekanan bayi yang berada dibawah normal ketika terjadi
diagfragma menekan paru ibu. hyperventilasi
Miksi Sering 1) Tekanan uterus pada kandung 1) Kosongkan saat terasa dorongan
kemih untuk BAK
2) Ekskresi sodium yang meningkat 2) Perbanyak minum pada siang
bersamaan dengan terjadinya hari
pengeluaran air 3) Jangan kurangi minum pada
malam hari kecuali jika nocturia
mengganggu tidur dan
menyebabkan keletihan
Kram Kaki Pembesaran uterus, sehingga Berlatih dorsifleksi pada kaki untuk
memberikan tekanan pada dasar meregangkan otot yang terkena
pelvic dengan demikian dapat kram
menurunkan sirkulasi darah dari
tungkai bagian bawah
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
37
Merasa Hal ini terjadi karena kecepatan 1) Minum lebih banyak untuk
kepanasan metabolism ibu hami rata-rata menggantikan cairan yang
meningkat kurang lebih 20% keluar.
selama kehamilan sehingga suhu 2) Untuk mengurang rasa tidak
tubuh juga tinggi. nyaman, seringlah mandi
3) Gunakan pakaian yang mudah
menyerap keringat.
1) Anamnesa
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
38
d) Riwayat Obstetri
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
39
berikut :
(c) Lamanya
(g) Dismenorrhea
pembalut)
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
40
Hani,2011;h.126).
Data ini penting untuk kita kaji karena dari data ini kita
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
41
h.128).
2007; 36).
3) Pemeriksaan fisik
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
42
fundus.
d) Auskultasi
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
43
e) Pemeriksaan dalam
h.38).
2. PERSALINAN
a. Definisi
(janin+uri) yang dapat hidup ke dunia luar, dari rahim melalui jalan
jalan lahir. Kelahiran adalah proses dimana janin dan ketuban didorong
b. Jenis-Jenis Persalinan
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
44
2500g.
disebut postmatur.
sabagainya.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
45
2) Teori oksitosin
4) Teori prostaglandin
1) Janin (Passenger)
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
46
Jalan lahir terbagi atas dua, yaitu jalan lahir keras dan jalan
3) Kekuatan (Power)
janin, yaitu kontraksi uterus atau his dari tenaga mengejan ibu.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
47
4) Psikologis
5) Penolong
2013; h.96).
e. Tanda-Tanda Persalinan
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
48
pains”.
h.70).
f. Tanda-Tanda Inpartu
1) Rasa nyeri oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering, dan
teratur.
a) Fase Laten
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
49
hingga 8 jam.
20-30 detik.
b) Fase Aktif
cm menjadi 4 cm.
menjadi 9 cm.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
50
dan lebih lama kira-kira 2-3 menit sekali. Kepala janin telah
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
51
sampai 1 jam.
4) Kala IV
sampai 2 jam.
pertama.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
52
pernafasan.
Lamanya persalinan pada primi dan multi dapat dilihat pada tabel
di bawah:
dan/atau vaginanaya.
c) Perineum menonjol.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
53
set.
pemriksaan dalam.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
54
pada partograf.
pimpinan meneran
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
55
meneran. (Pada saat ada his, bantu ibu dalam posisi setengah
meneran.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
56
h) Jika bayi belum lahir atau kelahiran bayi belum akan terjadi
meneran.
antara kontraksi.
j) Jika bayi belum lahir atau kelahiran bayi belum akan terjadi
14) Jika kepala bayi telah membuka vulva dengan diameter 5-6 cm,
bayi.
bokong ibu.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
57
17) Memakai sarung tangan DTT atau steril pada kedua tangan
dengan segera.
Lahirnya kepala
18) Saat kepala bayi membuka vulva dengan diameter 5-6 cm,
lahir.
19) Dengan lembut menyeka muka, mulut dan hidung bayi dengan
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
58
secara spontan.
Lahirnya bahu
bahu posterior.
24) Setelah tubuh dari lengan lahir, menelusurkan tangan yang ada
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
59
perut ibu dengan posisi kepala bayi sedikit lebih rendah dari
lakukan resusitasi.
26) Segera membungkus kepala dan badan bayi kontak kulit ibu-
pusat bayi. Melakukan urutan pada tali pusat mulai dari klem
28) Memegang tali pusat dengan satu tangan, melindungi bayi dari
sesuai.
Oksitosin
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
60
menghendakinya.
kedua.
35) Meletakkan satu tangan diatas kain yang ada di perut ibu, tepat
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
61
Mengeluarkan plasenta
berikutnya.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
62
tingkat tinggi atau steril dan memeriksa vagina dan serviks ibu
Pemijatan uterus
Menilai perdarahan
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
63
baik.
klorin 0,5 %.
pervaginam:
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
64
normal.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
65
Dokumentasi
2010; h.377).
b) Induksi persalinan.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
66
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
67
a. Definisi
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir pada usia
gram. Bayi lahir normal adalah bayi yang lahir cukup bulan 38 –
sebagai berikut:
menit.
10-15 menit.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
68
10) Genetalian : testis sudah turun (pada bayi laki-laki) dan labia
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
69
kelahiran.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
70
4) Adapatasi neurologis
5) Adaptasi gastrointestinal
menghantarkan makanan.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
71
6) Adaptasi ginjal
lahir berkemih dalam 24 jam pertama setelah lahir dan 2-6 kali
sehari pada hari ke 1-2 dan setelah itu akan berkemih 5-20 kali
salam 24 jam.
7) Adaptasi hati
8) Adaptasi imun
lahir.
2008; 168).
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
72
lingkungan.
d) Hipotermi
lahir adalah:
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
73
4) Tali pusat diikat dengan baik, dan bekas luka diberi antiseptik
kemerahan.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
74
10) Diperiksa juga anus, genitalia eksterna dan jenis kelamin bayi.
yang mendampingi.
a) Infeksi Gonokopus
semua neonatus.
b) Infeksi Clamidia
c) Imunisasi Hepatitis B
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
75
d) Vitamin K
neonatus adalah :
a) Perawatan kulit
b) Tali pusat
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
76
c) Pemberian makanan
besar bayi baru lahir` tumbuh dengan baik jika diberi makan
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
77
empedu. Selama janin hidup dan beberapa jam stelah lahir, isi
besar.
f) Rawat Gabung
Model perawatan ini menempatkan bayi bayi baru lahir
1) Pemeriksaan antropomorfik.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
78
3) Evaluasi neurologis.
fisik untuk orang dewasa dan bayi baru lahir. Juga ada banyak
normal.
4) Pengukuran Antropometri
kepala tepat diatas alis mata. Ukuran ini dapat berubah pada
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
79
kontaminasi silang.
antara lain:
1) Sulit minum
2) Lidah biru
lahir atau bebrapa saat setelah saat lahir yang ditandai dengan
4) Perut kembung
5) Kejang berulang
6) Merintih
7) Perdarahan talipusat
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
80
4. NEONATUS
a. Pengertian
48-53 cm, lingkar kepala 33-35cm (Potter & Perry, 2009; 4).
b. Ciri Neonatus
tumbuh sempurna, kuku agak panjang dan lemas, nilai APGAR >7,
1) Pengertian
30% kematian pada bayi baru lahir. Infeksi bakteri 5 kali lebih
sering terjadi pada bayi baru lahir yang berat badannya kurang
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
81
2) Penyebab
Penyebabnya biasanya adalah infeksi bakteri. Resiko terjadinya
3) Gejala
4) Diagnosa
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
82
5) Pengobatan
darah putih.
d. Kunjungan Neonatus
a) Pencegahan Hipotermi
badan
a) Keadaan Bayi
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
83
persalianan
c) Pemberian Imunisasi
5. NIFAS
a. Definisi
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
84
1) Uterus
pada lokasi uterus juga ditandai dengan warna dan jumlah lokea.
Lokea adalah istilah untuk sekret dari uterus yang keluar melalui
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
85
atau putih).
tonus otot vagina kembali, celah tidak lagi lebar / edema dan
4) Payudara
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
86
melahirkan.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
87
hari pascapartum.
1) Periode taking in
a) Periode ini terjadi 1-2 hari sesudah melahirkan. Ibu baru pada
melahirkan.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
88
laktasi aktif.
terhadap bayi.
e) Pada masa ini ibu biasanya agak sensitif dan merasa tidak
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
89
3) Periode letting go
Selain dari ketiga fase tersebut hal yang dapat dialami oleh
ibu nifas
tidur ang tidak dapat dihindari oleh ibu selama masa masa awal
menjadi ibu.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
90
Dalam hal in duka cita dibagi dalam tiga tahap antara lain :
a) Tahap syok
e. Kunjungan Nifas
Kunjungan ini bertujuan untuk menilai status ibu dan bayi baru
menjadi tiga:
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
91
putting.
berlebihan, yaitu nadi cepat dan suhu naik. Uterus tidak keras
dan TFU menaik. Kaji pasien apakah bisa masase uterus dan
darurat.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
92
A jika diindikasikan.
dan perineum.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
93
Selain itu, hal ini yang perlu dikaji pada saat kunjungan III,
berakhir.
tidak hamil.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
94
1) Ambulasi awal
kandung kemih yang jarang terjadi dan yang lebih jarang lagi,
2) Perawatan Perineal
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
95
dan karna pelahiran yang dibantu alat. Jadi, retensi urin dengan
1) Demam Nifas
38,0 derajat celcius atau lenih tinggi pada masa nifas. Sebagian
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
96
caesar.
2) Infeksi Uterus
a. Definisi
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
97
penduduk.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
98
d. Syarat Kontrasepsi
selama pemakaiannya.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
99
h.195).
e. Jenis KB
kepuasan seksual.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
100
3) Metode barier
h.209).
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
101
4) Kontrasepsi hormonal
h.264).
b) Kontrasepsi Suntikan
(1)Definisi
(2) Keuntungan
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
102
h.254).
untuk 3 bulan.
h.254).
(spotting)
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
103
bleeding)
(d) Perdarahan haid yang lebih lama dan atau lebih banyak
c) Implant
h.210).
5) Kontrasepsi Nonhormonal
pemasangan.
6) Kontrasepsi Permanen
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
104
operasi. Macam-macamnya:
kebidanan.
1. Standar I : Pengkajian
a. Pernyataan Standar
b. Kriteria Pengkajian :
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
105
sosial budaya).
pemeriksaan penunjang).
a. Pernyataan Standar
a. Pernyataan Standar
b. Kriteria Perencanaan
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
106
secara komprehensif
klien/keluarga
4. Standar IV : Implementasi
a. Pernyataan Standar
rujukan.
b. Kriteria
spiritual-kultural
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
107
sesuai
5. Standar V : Evaluasi
a. Pernyataan Standar
b. Kriteria Evaluasi
keluarga
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
108
a. Pernyataan Standar
KIA)
C. ASPEK HUKUM
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
109
TAHUN 2019 Tentang Kebidanan pada bagian kedua Tentang Tugas dan
Wewenang yaitu :
1. Pasal 46
berencana;
atau
2. Pasal 47
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
110
sebagai:
6) Peneliti.
3. Pasal 48
dimaksud dalam Pasal 46 dan Pasal 47, harus sesuai dengan kompetensi
1. Pasal 18
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
111
berencana.
2. Pasal 19
kehamilan.
meliputi pelayanan :
3) Persalinan normal.
5) Ibu menyusui.
1) Episiotomi.
5) perujukan.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
112
ibu eksklusif.
postpartum.
3. Pasal 20
huruf b diberikan pada bayi baru lahir, bayi, anak balita, dan anak
prasekolah.
prasekolah.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
113
pemberian tanda identitas diri, dan merujuk kasus yang tidak dapat
atau povidon iodine serta menjaga luka tali pusat tetap bersih dan
kering.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019
114
kepada ibu dan keluarga tentang perawatan bayi baru lahir, ASI
kembang.
4. Pasal 21
keluarga berencana.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan..., RR. AJENG ENFANT WIJAYANTI, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019