1.

Kangker serviks di diagnosa dengan melakukan pap smear, salah satu hasilnya ialah
kanker terbatas pada lapisan serviks paling luar atau disebut dengan ....
A. Normal
B. Displasia ringan
C. Displasi berat
D. Karsinoma in situ
E. Kanker invatif
2. Salah satu cara mencegah Kangker Serviks:
A. Pilih kontrasepsi dengan metode barrier
B. Mencuci alat genital dengan air sirih
C. Menikah usia dibawah 20 tahun
D. Tidak menggunakan celana ketat
E. Memakan makanan yang berserat

3. Kemungkinan tumbuhnya kembali sel kanker yang telah dibedah ialah ...
A. Salah membedah
B. Pembedahan hanya dilakukan sebagian dari sel kanker
C. Sel kanker masih ada yang tertinggal
D. Sel kanker tidak terangkat
E. Adanya penyakit lain selain kanker
4. Perubahan kebiasaan buang air dapat dijadikan sebuah gejala terjadinya penyakit ...
A. Kanker serviks
B. Kanker payudara
C. Kanker kolon/kolerektal
D. Kanker testis
E. Kanker pangkreas
5. Sel kanker sudah menyebar ke organ-organ terdekat. Hal tersebut dapat terjadi jika kanker
kolon telah mengalami kanker stadium ...
A. Stadium 0
B. Stadium 1
C. Stadium 2
D. Stadium 3
E. Stadium 4
6. Hormon utama pemicu timbulnya kanker payudara adalah ...
A. Estrogen
B. Progesteron
C. Estrogen dan progesteron
D. Semuanya salah
E. Semuanya benar
7. Berikut gejala klinis kanker payudara, kecuali ...
A. Benjolan di payudara
B. Ruam merah
C. Putih membesar
D. Keluar cairan bukan ASI
E. Nyeri atau sakit payudara
8. Benjolan kanker sudah berukuran lebih dari 5 cm dan sudah menyebar ke kelenjar limfa
disertai perlengketan satu sama lain atau perlengkatan ke struktur lainnya, 87% kanker
 payudara ditemukan pada stadium ini. Ciri – ciri diatas ditemukan pada kanker payudara
stadium ...
A. 1
B. 2
C. 3A
D. 3B
E. 4
F.
9. Akibat dari kerusakan DNA akibat paparan kimiawi maupun fisik yang disebut
A. Karsinogenesis.
B. Osteoporosis
C. Abnormalitas
D. Hipermetabolisme
E. Hiperemesis
10. Berdasarkan American Joint Committee on Cancer (AJCC), pembagian tahapan kanker
payudara ini menggunakan system :
A. TNM ( Tumour, Node, Metastasis)
B. normal,tumor , ganas
C. jinak, ganas
D. DCIS, LCIS
E. karsinoma, neoplasma
11. Jenis kanker yang tumbuh pada usus besar atau colon yang terhubung pada anus atau
rektum merupakan pengertian dari ...
A. Ca serviks
B. Ca mamae
C. Ca kolon/kolorektal
D. Ca otak
E. Malaria
12. Kanker sudah menembus dinding colon dan menyebar hingga ke organ yang jauh dari usus
besar, seperti hati, paru – paru merupakan perkembangan stadium ..
A. Stadium 1
B. Stadium 2
C. Stadium 3
D. Stadium 4
E. Stadium 0
13. Kanker baru berupa polip di mukosa colon merupakan perkembangan kanker pada stadium
..
A. Stadium 1
B. Stadium 2
C. Stadium 3
D. Stadium 4
E. Stadium 0
14. Apakah penyebab utama terjadinya kanker serviks ..
A. Merokok
B. Pola hidup sehat
C. Menikah muda
D. Virus HPV
E. Penggunaan kondom
 15. Kanker telah menyebar diluar leher rahim, tetapi tidak menyebar ke dinding pervis atau
sepertiga bagian bawah vagina merupakan ciri kanker stadium ...
A. Stadium 1
B. Stadium 2
C. Stadium 3
D. Stadium 4
E. Stadium 0
16. Keputihan atau keluar caira encer dari vagina
2. Timbulnya nyeri panggul atau perut dibagian bawah bila ada radang panggul
3. Terjadinya kram di daerah ekstremitas
4. Timbulnya pendarahan setelah masa menopause
5. terjadi sesak nafas ketika beraktifitas berat
Menurut data diatas manakah u\yang termaksud manifestasi klinik dari kanker serviks ...
A. 1,2,3
B. 2,3,4
C. 1,3,5
D. 1,2,4
E. 3,4,5
17. Fluor albus terjadi pada ...
A. Lansia pria
B. Lansia wanita
C. Anak – anak
D. Wanita menyusui
E. Wanita usia subur
18. Kanker payudara dapat terjadi pada pria,salah satu penyebabnya adalah karena kelainan
kromosom seksual yang ditandai dengan rendahnya kadar hormon pria, kemandulan,
pembesaran payudara (ginekomastia) dan testis yang kecil disebut ...
A. Sindroma klinefelter
B. Hipotestosteron
C. Hiperprogesteron
D. Hiperestrogen
E. Semua benar
19. Metastase ialah istilah untuk ...
A. Terjadinya komplikasi dari penyakit kanker
B. Penyebaran sel kanker dari asalnya
C. Bertumbuh besarnya sel kanker
D. Awal tumbuhnya sel kanker
E. Tersumbatnya sel kanker di organ
20. Penderita demensia biasanya akan mengalami gangguan kognitif berupa gangguan fungsi
motorik yang disebut dengan:
A. Aphasia
B. Apraksia
C. Agnosia
D. Gangguan eksekutif
E. Agraphia
21. Pernyataan berikut sesuai dengan kondisi demensia pada Alzheimer yaitu
A. Terjadi lesi pada korteks serebral yang menyebabkan penurunan supply darah ke
otak
 B. Gangguan neurologis progresif yang ditandai tremor, rigiditas, bradikinesia dan
ketidakstabilan postur
C. Gangguan otak degeneratif yang mempengaruhi lobus temporal dan frontal
D. Terjadi atrofi neuron serebral serta pembesaran ventrikel otak 3 dan 4
E. Penyakit genetik yang mencakup atropi serebral
23. Di bawah ini merupakan intervensi yang paling terapeutik diterapkan pada pasien yang
mengalami penyakit Alzheimer adalah?
A. Bicara dengan suara keras, jelas saat berbicara dengan pasien
B. Memberikan feedback segera dengan mengkoreksi kesalahan bicara pada pasien
C. Memberikan pemahaman tentang arah pada pasien beberapa kali untuk meningkatkan
memori
D. Mendorong komunikasi verbal dan non verbal
E. Bicara dengan suara pelan saat berbicara dengan pasien
24. Pada klien yang mengalami gangguan kognitif. Feomena yang terjadi dimana terjadi
peningkatan kecemasan saat hari mulai gelap disebut dengan
A. Afasia
B. Agnosia
C. Sundowning
D. Konfabulasi
E. Agraphia
25. Pada gejala klinis Alzheimer, berapa lama penyakit untuk gejala ringan Alzheimer..
A. 1-3 Tahun
B. 3-10 Tahun
C. 8-12 Tahun
D. 5-10 Tahun
E. 1-5 Tahun
26. . Pada gejala klinis Alzheimer, berapa lama penyakit untuk gejala berat Alzheimer..
A. 1-3 Tahun
B. 3-10 Tahun
C. 8-12 Tahun
D. 5-10 Tahun
E. 1-5 Tahun
27. Penderita Alzheimer mengalami gangguan seperti berpindah tempat, berjalan, duduk dan
kegiatan sehari-hari nya, hal itu disebut gangguan…
A. Mobilitas
B. Malnutrisi
C. Dehidrasi
D. Psikologi
E. Depresi
28. Definisi penyakit Parkinson

A Parkinson adalah suatu sindrom yang ditandai oleh tremor pada waktu
istirahat, rigiditas, bradikinesia dan hilangnya refleks postural akibat
penurunan dopamin dengan berbagai macam sebab
B Parkinson adalah suatu sindrom yang ditandai oleh muntah pada waktu istirahat,
rigiditas, bradikinesia dan hilangnya refleks postural akibat penurunan dopamin
dengan berbagai macam sebab
C Parkinson adalah suatu sindrom yang ditandai oleh kejang dan demam,serta
hilangnya refleks postural akibat penurunan dopamin dengan berbagai macam sebab
D Parkinson adalah suatu sindrom yang ditandai penurunan kesadaran
E. Parkinson adalah suatu sindrom tanpa gejala
29. Tremor dari Parkinson khas, yaitu hanya muncul saat pasien dalam keadaan ..
A. Sakit
B. Demam
C. Istirahat
D. Lelah
E. Asupan makan menurun
30. Terdapat 3 gejala utama yang dialami oleh penderita Penyakit Parkinson, yaitu:
A. Letih, lemah dan lesu
B. Diare,muntah dan asam lambung meningkat
C. Kejang, demam dan amnesia
D. Tremor, Gerak tubuh melambat ((bradikinesia) dan Kaku otot (rigiditas)
E. Kejang, bradikinesia dan amnesia
31. Faktor yag memperberat gejala :
A. Istirahat, tidur dan suasana tenang
B. Kecemasan dan kurang istirahat
C. Rileks dan berolahraga
D. Keluarga yang mendukung
E. Mengerjakan tugas ringan dan menyenangkan
32. Apa yang di maksud dengan Substansia nigra ?
A. Suatu region kecil di otak (brain stem) yang terletak sedikit di atas medulla
spinalis. Bagian ini menjadi pusat kontrol/koordinasi dari seluruh pergerakan.
B. Suatu region besar di otak besar yang terletak sedikit di atas medulla spinalis.
Bagian ini menjadi pusat kontrol/koordinasi.
C. Sel-selnya menghasilkan neurotransmitter
D. neuron di striatum dan ganglion basalis
E. Sel yang tidak teratur dan tidak berfungsi
33. Komplikasi yang sering terjadi pada penderita Parkinson yang menyebabkan kemati:an
adalah
A. Gagal jantung
B. Kejang
C. Pneumonia aspirasi dan jatuh
D. Riwayat ensefalitis
E. Gangguan kejiwaan dan gangguan pernafasan
34. Prinsip gizi yang dapat di terapkan pada penderita Parkinson adalah
A. Energi Tinggi Protein Tinggi
B. Gizi seimbang dan Tinggi antioksidan (Tinggi antioksidan dapat membantu
memerangi kerusakan otak akibat radikal bebas.
C. Rendah lemak
D. Rendah serat
E. Rendah kalori dan cukup cairan
35. Definisi penyakit epilepsy :

A Suatu gangguan pada sistem syaraf otak manusia karena terjadinya aktivitas
yang berlebihan dari sekelompok sel neuron pada otak sehingga menyebabkan
berbagai reaksi pada tubuh manusia mulai dari bengong sesaat, kesemutan,
gangguan kesadaran, kejang-kejang dan atau kontraksi otot.
B Penyakit gangguan kejiwaan akibat trauma benda tajam / berat
C Penyakit gangguan syaraf motoric dan sensorik
D penyakit kronik, progresif, dan merupakan gangguan degeneratif otak dan diketahui
mempengaruhi memori kognitif dan kemampuan untuk merawat diri
 E penyakit degeneratif yang ditandai dengan penurunan daya ingat, intelektual, dan
kepribadian. Tidak dapat disembuhkan, pengobatan ditujukan untuk menghentikan
progresivitas penyakit dan meningkatkan kemandirian penderita
36. Klasifikasi epilepsy berdasarkan penyebabnya, yaitu…
A. Idiopatik & genetic
B. Idiopatik & herediter
C. Idiopatik & simtomatik
D. Simtomatik & genetic
E. Genetik & herediter
37. Terapi diet apa yang di anjurkan untuk penderita epilepsy
A. Diet Ketofastosis
B. Diet Dislipidemia
C. Diet ketogenik
D. Diet Mediteranian
E. Diet Alergi dan Intoleransi makanan
38. Factor presipitasi dari penyakit epilepsy yaitu..
A. Mental, sensorik, motoric
B. Sensoris, sistemis, mental
C. Sensoris, mental, fisik
D. Sensoris, motoris, sistemis
E. Mental, fisik
39. Kejang tonik klonik terkenal dengan nama..
A. Lase mal
B. B. Late mal
C. C. Grand mal
D. D. City Mal
E. E. See mal
40. Apa yang di maksud dengan gejala klinis : Status Epileptikus
A Pasien hanya menatap, kelopak matanya bergetar, otot wajahnya berkedut-kedut
selama 10-30 detik. Penderita tidak berespon terhadap lingkungannya. Biasanya
kejang jenis ini dialami pada masa kanak-kanak sebelum usia 5 tahun
B Pasien mengalami kejang terus-menerus tanpa diselingi oleh pemulihan
kesadaran atau fase kelelahan oleh pasien. Pasien mengalami kejang terus
menerus, kontraksi otot yang kuat termasuk otot pernapasan sehingga biasanya
menimbulkan gangguan pernapasan.
C Awalnya gangguan muatan listrik mengenai satu bagian otak kemudian menyebar ke
seluruh bagian otak yang lain.
D hilangnya kontak penderita dengan lingkungan sekitarnya selama 1-2 menit.
Penderita menjadi goyah, menggerakkan lengan dan tungkainya dengan cara yang
aneh dan tanpa tujuan, mengeluarkan suara-suara yang tak berarti, tidak mampu
memahami apa yang orang lain katakan dan menolak bantuan.
E Adalah kejang yang disebabkan gangguan otak di salah satu sisi otak yang hanya
terbatas dibagian itu saja
41. Alergi adalah ..
A. Respon sistem imun terhadap benda asing yang dianggap tidak berbahaya bagi tubuh.
B. Respon sistem imun terhadap benda asing yang dianggap berbahaya bagi tubuh.
C. Kegagalan sistem imun terhadap benda asing yang berbahaya bagi tubuh.
D. Kegagalan sistem imun terhadap benda asing yang tidak bebahaya bagi tubuh.
E. Gangguan sistem imun karena benda asing yang berbahaya bagi tubuh.
42. Komplikasi yang terjadi pada penyakit alergi dapat berupa..
A. Penyakit Jantung
 B. Osteoporosis
C. Deep Vein Thrombosis
D. Sinusitis
E. Osteopenia
43. Diet yang dianjurkan pada pendetita alergi adalah ..
A. Diet Penyakit Autoimun
B. Diet AIP
C. Diet Gizi Seimbang
D. Diet TKTP
E. Menghindari makanan yang mengandung alergen
44. Etiologi dari Alergi adalah ….
A. Faktor genetik
B. Faktor mikroba
C. Radiasi sinar UV
D. Reaksi sistem imun terhadap alergen
E. Intoleransi laktosa
45. Obat-obatan yang biasa digunakan untuk alergi adalah ..
A. Antihistamin
B. Captropril
C. Bisoprolol
D. Candersatan
E. Diazepam

46. Intoleransi yang disebabkan penyakit celiac, penyakit Crohn, infeksi usus atau radang usus
besar, dan bisa juga efek dari kemoterapi atau penggunaan antibiotik dalam jangka panjang
adalah ..
A. Intoleransi laktosa primer
B. Intoleransi laktosa sekunder
C. Intoleransi laktosa dalam masa perkembangan
D. Intolerasi laktosa bawaan
E. Intoleransi laktosa tersier
47. Pada patofisiologi intoleransi laktosa, laktosa difermentasi oleh mikroorganisme dan
menghasilkan…
A. Asam laktat, gas methan, hidrogen
B. Asam laktat, gas methan, nitrogen
C. Asam laktat, gas methan, oksigen
D. Asam amino, gas methan, hidrogen
E. Asam amino, gas methan, nitrogen
48. Makanan sumber laktosa adalah …
A. Susu, produk olahan susu, sayur
B. Susu, produk olahan susu, mayonaise
 C. Susu, produk olahan susu, buah
D. Susu, produk olehan susu, kornet
E. Susu, produk olahan susu, madu
49. Komplikasi intoleransi laktosa yaitu …
A. Malnutrisi, osteopenia, autoimun
B. Osteopenia, osteoporosis, autoimun
C. Malnutrisi, osteopenia, osteoporosis
D. Malnutrisi, sinusistis, asma
E. Anafilaksis, asma, sinusitis
50. Aspek gizi pada intoleransi laktosa adalah..
A. Diet penyakit autoimun
B. Menghindari makanan mengandung alergen
C. Mengkonsumsi makanan mengandung alergen
D. Mengkonsumsi makanan mengandung laktosa
E. Mengurangi makanan yang mengandung laktosa
51. kegagalan fungsi sistem kekebalan tubuh yang membuat badan menyerang jaringannya
sendiri adalah definisi dari penyakit..
A. Intoleransi laktosa
B. Alergi
C. Autoimun
D. Sistem imun
E. Covid-19

52. Penyakit autoimmune dapat disebabkan oleh :

A. Faktor genetik, faktor mikroba dan radiasi sinar UV
B. Radiasi sinar uv dan virus
C. Partikel di udara dan obat-obatan
D. Intolerasi laktosa primer, sekunder dan bawaan
E. Zat adiktif dan konsumsi alkohol

53. Apa saja jenis penyakit autoimun spesifik organ ..

A. Asma, flu, diabetes mellitus
B. Penyakit graves, tiroiditis kronis, multiple sclerosis
C. SLE, rhematoid arthritis, skleroderma, dermatomiositis
D. Penyakit graves, SLE, gout
E. Hipertensi, jantung, paru-paru

54. pedoman makan yang ditujukan bagi para pengidap penyakit autoimun adalah diet
1. Diet TKTP
2. Diet Rendah Protein
3. Det Rendah Garam
4. Diet Ketogenik
5. Diet AIP

55. Sayuran yang tidak dianjurkan pada diet AIP adalah

A. Bayam
B. Labu siam
C. Tomat
D. Buncis
E. Wortel

56. Apa saja jenis penyakit autoimun spesifik non organ ..

 A. Asma, flu, diabetes mellitus
B. Penyakit graves, tiroiditis kronis, multiple sclerosis
C. SLE, rhematoid arthritis, skleroderma, dermatomiositis
D. Penyakit graves, SLE, gout
E. Hipertensi, jantung, paru-paru

57. Sindrom CREST digunakan dalam menentukan penyakit

A. SLE
B. Rhematoid
C. Penyakit graves
D. Skleroderma
E. Multiple sclerosis

58. Diagnosis penyakit autoimun dilakukan pemeriksaan penunjang seperti

A. Tes ANA, tes autoantibodi, tes C-reactive protein
B. Tes darah, tes tempel
C. Tes tusuk kulit, tes eliminasi
D. Tes kadar hydrogen, tes keasaman feses
E. Tes darah lengkap dan elektrolit

59. Antigen asing yang masuk ke dalam tubuh akan dikenali oleh
A. Sel T Helper
B. Sel B
C. Sel T Sitotoksik
D. Antigen Presenting Cell
E. Autoimmune

60. Salah satu komplikasi dari penyakit autoimun adalah

A. Malnutrisi
B. Sinunitis
C. Anafilaksis
D. Asma
E. Penyakit jantung

61. peradangan pada katup dan permukaan endotel jantung adalah

A. pangkreatitis
B. endokarditis
C. glomerulunefritis
D. bronkhitis
E. laringitis
62. Endokarditis paling banyak disebabkan oleh
A.  streptokokus viridans 
B. Escherichia Coli
C. Salmonella Gastroenteritis
D. Mycobacterium Tuberculosis
E. Staphylococcus Aureus
63. Faktor resiko endokarditis adalah
 A. Tidak Menggunakan katup jantung buatan

B. Tidak Mengalami kerusakan pada katup jantung

C. Tidak Menderita penyakit jantung bawaan

D. Menggunakan alat bantu pada jantung, seperti alat pacu jantung

E. Memiliki kondisi gigi dan mulut yang baik

64. Gejala klinis endokarditis adalah

A. Nafas normal
B. bradikardi
C. anSianosis
D. Jari tabuh (clubbing of the finger).
E. Suhu tubuh normal
65. endokarditis juga bisa menimbulkan gejala lain, seperti:
A. berat badan bertambah
B. ada darah dalam dahak
C. Muncul bintik-bintik merah di telapak kaki atau telapak tangan
D. Muncul bintik-bintik merah di seluruh badan
E. Batuk terus menerus
66. Yang termasuk Kemungkinan endokarditis infektif (Possible infective endocaditis)
adalah
A. Satu kriteria mayor dan satu kriteria minor
B. Ditegakkan diagnosis alternatif selain endokarditis infekti
C. Sindrom endokarditis infektif membaik dengan antibiotika yang diberikan < 4 hari, atau
D. Tidak ditemukan bukti endokarditis infektif pada operasi atau otopsi setelah
diberikan antibiotika < 4 hari, atau
E. Tidak sesuai dengan kriteria "kemungkinan endokarditis infektif' seperti yang
disebutkan di atas.
67. Gangguan aliran darah ke jantung yang menyebabkan sel otot jantung mengalami hipoksi
adalah
A. endokarditis
B. miocard cardiac infrak
C. bronhitis
D. penyakit jantung koroner
E. dekompresi cardiac
68. Diagnosis IMA dilakukan melalui
 A. echocardiography
B. Rotgen torax
C. Swab antigen
D. Pemeriksaan darah lengkap
E. USG (utrasonography)
69. Berapakah durasi Iskemia yang menyebabkan kerusakan sel
A. 10-15 menit
B. 20-25 menit
C. 30-45 menit
D. 40-45 menit
E. 5-10 menit

70. Komplikasi Infrak miokard akut adalah

A. Abses jantung
B. Perforasi daun katup, ruptur korda tendinae atau otot papiler
C. Embolus arteri koroner
D. Aritmia
E. Gagal ventrikel akut atau subakut
71. Dekompensasi Cordis adalah
A. Kelainan fungsi jantung berakibat jantung gagal memompakan darah untuk
memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan atau kemampuannya hanya ada kalau
disertai peningkatan pengisian ventrikel kiri
B. Kemampuan jantung untuk memompa darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan
jaringan akan oksigen dan nutrisi
C. Kemampuan jantung untuk memompa darah yang diperlukan untuk metabolisme tubuh
D. Jantung gagal memompakan darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan
atau kemampuannya hanya ada kalau disertai peningkatan pengisian ventrikel kiri
E. Kemampuan Jantung saat disertai peningkatan pengisian ventrikel kiri

72. Etiologi Dekompensasi Cordis

A. Gaya Hidup dan Stres metabolik
B. Keturunan dan Faktor Siskemik
C. Usia dan Penyakit Degeneratif
D. Hipertensi dan Asam Urat
E. Kelainan Otot Jantung dan Hipertensi Sistemik
73. Manifestasi Klinis gagal jantung kiri adalah
A. Oedem depend (penumpukan cairan pada daerah distal dari jantung)
B. Hepatomegali (pembesaran hati)
C. Asites (penumpukan cairan pada rongga peritoneum)
D. Distensi vena jugularis (adanya bendungan pada vena jugularis)
Edema Pulmo (penumpukan cairan pada rongga dada)
74. Manifestasi Klinis gagal jantung kanan adalah
A. Ansietas (perasaan cemas)
B. Hepatomegali (pembesaran hati)
 C. Edema Pulmo (penumpukan cairan pada rongga dada)
D. Dispnea (sesak nafas)
E. Wheezing (mengi’jawa)
75. Komplikasi Dekompensasi Cordis
A. Komplikasi saluran Cerna& Pernafasan
B. Infark miokard berulang
C. Henti jantung mendadak
D. Regurgitasi mitral
E. Aneurisma ventrikel kiri
76. Infark adalah
A. Sumbatan
B. Sindrom Klinis
C. Emboli
D. Matinya sel otot jantung
E. Hipoksia
77. Gejala Klinis MCI kecuali
A. Nyeri dada yang khas
B. Mual dan Muntah
C. Sering kencing tengah malam
D. Sesak Nafas
E. Pusing
78. Ateroklerosis adalah
A. Penyempitan pembuluh darah
B. Sindrom Klinis
C. Emboli
D. Matinya sel otot jantung
E. Hipoksia
79. Pencegahan Decompensasi Cordis dengan menjalani gaya hidup sehat seperti
A. Pemeriksaan Gula darah Rutin
B. Pemeriksaan Tekanan darah rutin
C. Pemeriksaan kolesterol rutin
D. Mengkonsumsi makan bergizi seimbang
E. Konsumsi makanan tinggi garam dan natrium
80. Prognosis Dekompensasi Cordis buruk menyebabkan kematian sebesar
A. 30% pria dan 40% wanita dalam kurun waktu 5 tahun sejak diagnosis
B. 40% pria dan 60% wanita dalam kurun waktu 5 tahun sejak diagnosis
C. 60% pria dan 40% wanita dalam kurun waktu 5 tahun sejak diagnosis
D. 60% pria dan 30% wanita dalam kurun waktu 5 tahun sejak diagnosis
E. 50% pria dan 40% wanita dalam kurun waktu 5 tahun sejak diagnosis
81. Apa yang dimaksud dengan esophagectomy ?

A. Prosedur bedah pengangkatan thyroid

B. Prosedur bedah membuat lubang ditrakea untuk mempertahankan jalan napas
C. Prosedur bedah untuk mengangkat sebagian atau seluruh kerongkongan
D. Prosedurmemasukantabunglenturberisikamerapadasalurancerna
E. Prosedur mengangkat lambung

82. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada bedah esophagus ?

A. Endoskopi
B. Colonoscopy
 C. BNO
D. Tumor marker
E. BNO IV

83. Pada diet pascabedah II diberikan makanan dalam bentuk ?

A. Lunak
B. Cair jernih
C. Cair kental
D. Biasa
E. saring

84. Apa komplikasi dari bedah esophagus ?

A. Penyakit kuning
B. Kelelahan
C. Oklusi
D. Serangan jantung
E. Obesitas

85. Pada operasi besar ,berapa jam terakhir diberikan makanan dan minuman ?

A. 2 jam sebelum operasi

B. 1 jam sebelum operasi
C. 15 jam sebelum operasi
D. 3 jam sebelum operasi
E. 8 jam sebelum operasi

86. Apa yang dimaksud dengan gastrektomi ?

A. Prosedur obstruksi usus

B. Prosedur untuk mengangkat sebagian atau seluruh lambung
C. Prosedur untuk mengangkat jantung
D. Prosedur pemasangan NGT
E. Prosedur pemasangan pipa jejunum

87. Apaperan vitamin pada pasca bedah ?

A. Untukpenyembuhanlukaoperasi
B. Untukmenenangkan
C. Untukmual
D. Untuk diet
E. Untukpereda rasa cemas

88. Berapakebutuhanlemakuntuk diet prabedah ?

A. 20 - 30 % darikebutuhan energy total

B. 50 – 60 % darikebutuhan energy total
C. 70 – 80 % darikebutuhan energy total
D. 8 – 10 % darikebutuhan energy total
E. 40 – 50 % darikebutuhan energy total

89. Apaindikasisindrom Mallory-weisssehinggaperludilakukanbedahlambung

 A. Ukuranlambungmengecil
B. Muntahdarah
C. Pendarahan anus
D. robekandindingdalamkerongkongan yang berbatasandenganlambung
E. Nyeri dada

90. Apa yang dimaksuddengan sleeve gastrectomy?

A. Pengangkatanlambungbagianbawah
B. Pengangkatanlambungseluruhbagianlambung
C. Pengangkatanlambungsebelahkiri
D. Pengangkatanlambungbagianatas
E. Pengangkatanlambungbagianatasdansebagiankerongkongan

91. Nasogastric Tube (NGT) adalah :

A. selang plastik yang lentur, dan tipis yang dapat dimasukkan ke dalam lubang hidung
pasien menuju ke dalam usus halus
B. selang plastik yang lentur, dan tipis yang dapat dimasukkan ke dalam lubang hidung
pasien menuju ke dalam esophagus
C. selang plastik yang lentur, dan tipis yang dapat dimasukkan ke dalam lubang
hidung pasien menuju ke dalam lambung
D. selang plastik yang lentur, dan tipis yang dapat dimasukkan ke dalam lubang hidung
pasien menuju ke dalam jejenum
E. selang plastik yang lentur, dan tebal yang dapat dimasukkan ke dalam lubang hidung
pasien menuju ke dalam lambung

92. Tujuan pemasangan NGT diantaranya yaitu untuk dekompresi lambung, lavase lambung, dan
untuk pemberian nutrisi. Yang dimaksud dengan Lavage Lambung adalah :
A. Pemberian makanan bagi Pasien yang tidak mampu mendapatkan nutrisi adekuat secara
oral, makanan cair dapat dimasukan ke dalam lambung melaui NGT.
B. Mengalirkan isi lambung, melepaskan abdomen dan intestinal dari tekanan yang
diakibatkan oleh akumulasi cairan dan udara gastrointestinal.
C. Lavase lambung adalah irigasi lambung dilakukan pada kasus keracunan yang tidak atau
pun disengaja atau pada kasus overdosis obat
D. Lavase lambung adalah irigasi lambung (Kuras Lambung) dilakukan pada kasus
keracunan yang tidak atau pun disengaja atau pada kasus overdosis obat dan
dilakukan pada pasien dengan perdarahan saluran makan bagian atas.
E. Pemberian makan dengan makanan enteral.

93. Beberapa masalah medis yang memerlukan tindakan pemasangan NGT antara lain :
A. Post operasi pada esophagus, lambung, atau intestinal
B. Pasien sadar
C. Pasien Postpartum spontan
D. Pasien Patah tulang
E. Pasien covid-19
94. Komplikasi-komplikasi dapat terjadi akibat trauma mekanik selama proses pemasangan awal
NGT maupun penempatan NGT yang tidak tepat antara lain :
A. Distres nafas pada pemasangan awal NGT, malposisi, pasien merasa tidak nyaman,
epistaksis massif, trauma pada mukosa, pneumonia aspirasi, pneumonitis, hipoksemia dan
kanker paru.
B. Distres nafas pada pemasangan awal NGT, malposisi, pasien merasa tidak nyaman,
epistaksis massif, trauma pada mukosa, pneumonia aspirasi, pneumonitis, hiperkalemia
dan pneumothorak.
C. Distres nafas pada pemasangan akhir NGT, malposisi, pasien merasa tidak nyaman,
epistaksis massif, trauma pada mukosa, pneumonia aspirasi, pneumonitis, hipoksemia
dan pneumothorak.
D. Distres nafas pada pemasangan awal NGT, malposisi, pasien merasa tidak nyaman,
epistaksis massif, trauma pada mukosa, pneumonia aspirasi, pneumonitis, hipokalemia
dan pneumothorak.
E. Distres nafas pada pemasangan awal NGT, malposisi, pasien merasa tidak nyaman,
epistaksis massif, trauma pada mukosa, pneumonia aspirasi, pneumonitis,
hipoksemia dan pneumothorak.
95. Prosedur pemberian terapi enteral melalui selang NGT antara lain adanya tahap evaluasi yaitu
dengan :
A. Mencatat waktu pemberian nutrisi, jumlah nutrisi, dan respon pasien sebelum pemberian
nutrisi melalui selang NGT
B. Mencatat waktu pemberian nutrisi, jumlah nutrisi, dan respon pasien saat pemberian
nutrisi melalui selang NGT
C. Mencatat waktu pemberian nutrisi, jumlah nutrisi, dan respon pasien sesudah pemberian
nutrisi melalui selang NGT
D. Mencatat waktu pemberian nutrisi, jumlah nutrisi, dan respon pasien sebelum, saat
dan sesudah pemberian nutrisi melalui selang NGT
E. Mencatat waktu pemberian nutrisi, jumlah nutrisi, dan respon pasien sebelum dan
sesudah pemberian nutrisi melalui selang NGT

96. Jejunostomi adalah :

A. Operasi bedah untuk membuat pembukaan ileum (bagian dari usus kecil) ke sebuah
lubang (stoma) di lambung.
B. Operasi bedah untuk membuat pembukaan jejunum (bagian dari usus kecil) ke
sebuah lubang (stoma) di lambung.
C. Operasi bedah untuk membuat pembukaan jejunum ke kolon.
D. Operasi bedah untuk membuat pembukaan jejunum melalui lambung
E. Operasi bedah untuk membuat pembukaan jejunum melalui ileum

97. Perbedaan nutrisi enteral dengan Parenteral adalah :

A. Nutrisi enteral adalah semua makanan/ nutrisi dalam bentuk cair yang dimasukkan
ke dalam tubuh, baik melalui mulut ataupun selang nasogastric, lubang stomagaster
ataupun lubang stoma jejunum sedangkan Nutrisi parenteral adalah suatu cara
pemberian zat-zat gizi secara lengkap melalui pembuluh vena.
B. Nutrisi Parenteral adalah semua makanan/ nutrisi dalam bentuk cair yang dimasukkan ke
dalam tubuh, baik melalui mulut ataupun selang nasogastric, lubang stomagaster ataupun
lubang stoma jejunum sedangkan Nutrisi enteral adalah suatu cara pemberian zat-zat gizi
secara lengkap melalui pembuluh vena.
 C. Nutrisi enteral adalah semua makanan/ nutrisi dalam bentuk cair yang dimasukkan ke
dalam tubuh, baik melalui mulut ataupun selang nasogastric, lubang stomagaster ataupun
lubang stoma jejunum sedangkan Nutrisi Parenteral adalah suatu cara pemberian zat-zat
gizi secara lengkap melalui pembuluh kapiler
D. Nutrisi Parenteral adalah semua makanan/ nutrisi dalam bentuk cair yang dimasukkan ke
dalam tubuh, baik melalui mulut ataupun selang nasogastric, lubang stomagaster ataupun
lubang stoma jejunum sedangkan Nutrisi enteral adalah suatu cara pemberian zat-zat gizi
secara lengkap melalui pembuluh arteri
E. Nutrisi enteral adalah semua makanan/ nutrisi dalam bentuk cair yang dimasukkan ke
dalam tubuh, baik melalui mulut ataupun selang nasogastric, lubang stomagaster ataupun
lubang stoma jejunum sedangkan Nutrisi parenteral adalah suatu cara pemberian zat-zat
gizi secara lengkap melalui pembuluh kapiler

98. Diet Pasca Bedah I :

A. makanan saring
B. makanan Lunak
C. makanan cair Lengkap
D. makanan cair jernih
E. makanan Biasa

99. Diet pasca-bedah lewat pipa jejunum adalah :

A. Makanan diberikan melalui lambung dengan menggunakan pipa jejunum.
B. Makanan diberikan langsung ke jejunum dengan menggunakan pipa jejunum.
C. Makanan diberikan melalui hidung, esophagus, lambung dengan menggunakan pipa
NGT.
D. Makanan diberikan melalui NGT, pipa ileum ileum menuju pipa jejunum.
E. Makanan diberikan melalui lambung menuju pipa Jejenum.

100. Kelebihan Pemasukan nutrisi enteral dibanding parenteral diantaranya adalah:

A. Fungsi saluran cerna lebih berfungsi
B. Mengurangi perkembangbiakan bakteri di lambung
C. Lebih banyak insulin yang dilepaskan, sehingga dapat memicu katabolisme
D. Lebih banyak insulin yang dilepaskan, sehingga dapat memicu anabolisme
E. Biaya lebih mahal tapi aman
101. Salah satu bentuk keganasan pada daerah kepala dan leher, dimana tumor berasal dari sel
epitel mukosa atau kelenjar yang terdapat di nasofasring dinamakan.
A. Tumor nasofaring
B. Tumor nasogastrik
C. Tumor makrosmia
D. Tumor nasoduedenum
E. Tumor kelenjar getah bening
102. Faktor penyebab karsinoma nasofaring antara lain …
A. Genetik, Ebstein Barr Virus, Lingkungan
B. Lingkungan, Ebstein barr virus, DM tipe 2
C. Defisiensi zat besi, Genetik, Ebstein Barr Virus
D. Lingkungan, Genetik, Hipertensi
E. Ebstein Barr Virus, Malnutrisi, Genetik
103. Negara yang memiliki prevalensi karsinoma nasofaring tertinggi terdapat di …
A. Jepang
B. Korea Selatan
C. China Utara
D. China Selatan
E. Taiwan
104. Gejala klinis pada karsinoma nasofaring yang merupakan gejala dini, tinnitus, adanya
penurunan tekanan dalam kavum timpani, rasa tidak nyaman hingga terjadi otalgia merupakan
tanda-tanda …
A. Gejala hidung
B. Gejala telinga
C. Gejala mulut
D. Gejala kranial
E. Gejala mata
105. Pada tatalaksana nutrisi pasien dengan KNF, bila asupan makan < 60% dan tidak dapat makan
selama 5-7 hari atau lebih, saluran cerna masih berfungsi, pemberian makanan dapat dilakukan
melalui …
A. Jalur enteral
B. Jalur parenteral total
C. Jalur oral
D. Hanya diberikan edukasi dan monitoring
E. Jalur parenteral secara parsial
106. Pemberian protein pada tatalaksana nutrisi umum pasien dengan KNF adalah …
A. 0,6-0,8 gram/kgbb ideal / hari
B. 1 – 1,2 gram/kgbb ideal / hari
C. 1,2-2,0 gram/kgbb / hari disesuaikan dengan fungsi ginjal dan hati
D. 1,5-2,5 gram/kgbb / hari disesuaikan dengan fungsi ginjal dan hati
E. 0,8 – 1 gram/kgbb / hari disesuaikan dengan fungsi ginjal
107. Pada pasien KNF pemberian nutrient spesifik jenis Branche-chain amino acid (BCAA) tujuan
adalah untuk
A. Memperbaiki adanya BAB diare, meningkatkan selera makan
B. Meningkatkan selera makan, mengur
C. Abortus Infeksius
D. Abortus imminens
E. Abortus insipiens
108. Pemeriksaan KNF yang digunakan untuk skrining, melihat mukosa dengan kecurigaan kanker
nasofaring, serta panduan lokasi biopsy dan follow up terapi pada kasus dengan dugaan residu
yaitu …
A. Pemeriksaan nasoendoskopi dengan NBI (Narrow Band Imaging)
B. CT Scan
C. Rinoskopi posterior
D. Laringoskopi
E. Nasofaringoskopi
109. Pada pasien KNF dengan kondisi diare, maka tatalaksana nutrisi yang dilakukan adalah …
A. Suplementasi serat, dan laksatif
B. Edukasi gizi dan penambahan vitamin B
C. Pemasangan NGT
D. Suplementasi zat besi dan pemasangan NGT
E. Suplementasi serat, dan hidrasi melalui oral dan intravena untuk menggantikan
kehilangan cairan dan elektrolit
110. Kebutuhan cairan pada pasien kanker pada usia kurang dari 55 tahun umumnya adalah
A. 10 mL/kgBB/hari
 B. 30-40 mL/kgBB/hari
C. 20 mL/kgBB/hari
D. 50-60 mL/kgBB/hari
E. 100 mL/kgBB/hari
111. Luka Bakar yang disebabkan oleh kontaknya jaringan kulit dengan asam atau basa
kuat yaitu
A. Luka bakar termal
B. Luka bakar kimia
C. Luka bakar radiasi
D. Luka bakar elektrik
E. Luka bakar ringan
112. Luka bakar yang terjadi pada fase sub akut dapat menyebabkan…..
A. Proses inflamasi dan infeksi
B. Gangguan airway (jalan napas)
C. Keloid
D. Gangguan pigmentasi
E. Kontraktur
113. Ciri-ciri luka bakar derajat 3 yaitu…..
A. Mengenai epidermis
B. Dapat sembuh dalam waktu 1 minggu
C. Mengenai epidermis dan dermis
D. Sampai mengenai otot dan tulang
E. Disebabkan karena terpapar sinar matahari yang terlalu lama
114. Ciri-ciri luka bakar sedang (moderate)…..
A. Disebabkan sengatan listrik
B. Luka bakar inhalasi
C. Luka bakar yang mengenai sebagian ketebalan kulit di bawah 15-20% daerah
permukaan tubuh
D. Kulit tampak agak menonjol
E. Luka bakar yang mengenai seluruh ketebalan kulit lebih dari 10% daerah permukaan tubuh
115. Berapa persen jika luka bakar mengenai kedua lengan dan badan depan pada
dewasa…..
A. 36%
B. 9%
C. 27%
D. 1%
E. 18%
116. Berapa persen jika luka bakar mengenai seluruh tungkai, kepala, dan leher pada anak-
anak…..
A. 7%
B. 14%
C. 46%
D. 20%
E. 28%
117. Gejala klinis pada luka bakar derajat 2 yaitu…..
A. Kulit menjadi merah dan bengkak
B. Terasa nyeri
C. Tidak ada luka lepuh
D. Dapat merusak saraf
E. Terdapat luka lepuh

118. Pada pasien luka bakar yang mengalami trauma inhalasi KH yang diberikan yaitu…..
 A.45-55%
B.50-60%
C.55-65%
D.55-60%
E.45-50%
119. Rumus kebutuhan cairan pada dewasa…..
A. 2 cc x BB x %LLB + kebutuhan faal/24 jam
B. 4 cc/24 jam x BB x % LLB
C. 1 cc/24 jam x BB x % LLB
D. 3 cc/24 jam x BB x % LLB
E. 5 cc/24 jam x BB x % LLB
120. Komplikasi luka bakar…..
A. Jantung
B. Kanker kulit
C. Multiple organ dysfunction syndrome
D. Anemia
E. Paru