PRAKTIKUM II
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK, HUKUM FARADAY
DAN HUKUM LENZ
1. TUJUAN
Menentukan konstanta hubung singkat: R1 dan X1
Mengoperasikan Transformator Tainer TT179 dan Transformator Disectable
TT179
3. TEORI DASAR
Dengan pengukuran tegangan Vhs, arus Ihs, dan daya Phs, akan dapat dihitung
parameter :
Phs
Rek
I hs 2
Vhs
Z ek Rek jX ek
I hs
X ek Z ek2 Rek2
V A
yang Disederhanakan
T1 T2
T1 T2
X1 =
Z1 2 R1 2 … (3)
V I sc A
Gambar 3.3
Gambar 2.3.3
Hasil pengukuran ini diperoleh :
Wsc
Req1
I1sc 2
Vsc
Z ek 1 sc
I 1sc
Z eq1 R X
eq1
2
eq1
2
200
Dimana :
Tanda (+) untuk power factor lagging
Tanda (–) untuk power factor laeding
Wsc
100
% Isc .Req1 =
2 KVA Rated
Vsc
100
V primer rated
% Isc.Zeq1 =
% Isc.Xeq1 =
%.I sc .Z eq1 %.I sc .Req1 100
2 2
Induksi Medanelektromagnetik
Induksi Elektromagnetik adalah peristiwa timbulnya arus listrik akibat adanya
perubahan fluks magnetic. Fluks magnetic adalah banyaknya garis gaya magnet yang
menembus suatu bidang. Seorang ilmuwan dari Jerman yang bernama Michael
.Induksi elektromagnetik adalah gejala timbulnya arus listrik pada penghantar listrik
akibat dari adanya perubahan medan magnet di sekeliling penghantar. Konsep
induksi elektromagnetik didasarkan dari penemuan Michael Faraday dan Joseph
Henry pada 1831. Perubahan medan magnetik menghasilkan beda potensial yang
disebut gaya gerak listrik induksi dan arus listrik yang ditimbulkannya disebut arus
listrik induksi. Induksi elektromagnetik adalah peristiwa timbulnya arus listrik akibat
adanya perubahan fluks magnetic. Fluks magnetic adalah banyaknya garis gaya
magnet yang menembus suatu bidang. Seorang ilmuwan dari Jerman yang bernama
Michael Faraday memiliki gagasan bahwa medan magnet dapat menghasilkan arus
listrik. Pada tahun 1821 Michael Faraday membuktikan bahwa perubahan medan
magnet dapat menimbulkan arus listrik. Gaya gerak listrik induksi adalah timbulnya
gaya gerak listrik di dalam kumparan yang mencakup sejumlah fluks garis gaya
medan magnetik, bilamana banyaknya fluks garis gaya itu divariasi. Dengan kata
lain, akan timbul gaya gerak listrik di dalam kumparan apabila kumparan itu berada
di dalam medan magnetik yang kuat medannya berubah-ubah terhadap waktu.Secara
umum, induksi elektromagnetik adalah gejala timbulnya gaya gerak listrik di dalam
suatu kumparan atau konduktor bila terdapat perubahan fluks magnetik pada
konduktor tersebut atau bila konduktor bergerak relatif melintasi medan
magnetik.Ketika kutub utara magnet digerakkan memasuki kumparan, jarum
galvanometer menyimpang ke salah satu arah (misalnya ke kanan). Jarum
galvanometer segera kembali menunjuk ke nol (tidak menyimpang) ketika magnet
tersebut didiamkan sejenak di dalam kumparan. Ketika magnet batang dikeluarkan,
maka jarum galvanometer akan menyimpang dengan arah yang berlawanan
(misalnya ke kiri). Jarum galvanometer menyimpang disebabkan adanya arus yang
.
Gambar 2.3.4 Prinsip Induksi Elektromagnetik
Dalam penelitiannya mengenai peristiwa induksi elektromagnetik mengubah energi
menjadi energi listrik, Michael Faraday mengatur kabel konduktor sesuai pengaturan
yang bsia anda lihat pada contoh gambar rangkaian diatas. Peristiwa induksi
Elektromagnetik ini terjadi ketika sebuah konduktor ditempatkan dalam medan
magnet yang bergerak (Saat menggunakan sumber daya AC) atau ketika sebuah
konduktor terus menerus bergerak dalam medan magnet stasioner.[7]
Hukum Faraday
Hukum Faraday adalah konsep gaya gerak listrik pertama kali dikemukakan oleh
Michael Faraday, yang melakukan penelitian untuk menentukan factor yang
memengaruhi besarnya ggl yang diinduksi. Dia menemukan bahwa induksi sangat
bergantung pada waktu, yaitu semakin cepat terjadinya perubahan medan magnetic,
ggl yang diinduksi semakin besar. Di sisi lain, ggl tidak sebanding dengan laju
perubahan medan magnetic B, tetapi sebanding dengan laju perubahan fluks
magnetic. Bunyi hukum faraday tentang induksi adlaah gaya gerak listrik (ggl)
induksi yang timbul antara ujung – ujung suatu loop penghantar berbanding lurus
dengan laju perubahan fluks magnetic yang dilingkupi oleh loop penghantar tersebut.
Hukum Lenz berdasarkan hukum Faradaym telah kita ketahui bahwa perubahan
fluks magnetic akan menyebabkan timbulnya beda potensial antara ujung kumparan.
Apabila kedua ujung kumparan itu dihubungkan dengan suatu penghantar yang
memiliki hambatan tertentu akan mengalir arus yang disebut arus induksi dan beda
potensiial yang terjadi disebut ggl induksi. Arus induksi dan ggl induksi hanya ada
Untuk menentukan arah arus pada cincin, pertama – tama kita tinjau ketika magnet
batang mendekati cincin. Arah garis – garis gaya medan magnet yang dihasilkan oleh
magnet batang ditunjukkan seperti pada gambar.
Perubahan fluks magnet akan menimbulkan arus induksi pada cincin. Arus tersebut
muncul untuk melawan perubahan garis gaya.[8]
4. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Susun rangkaian seperti gambar.
2. Hidupkan switch PS 189.
3. Naikkan tegangan pasok PS 189 secara perlahan-lahan sampai tegangan
yang ditentukan.
4. Baca arus sisi primer, tegangan dan arus sisi sekunder. Catat hasilnya.
Hub. Hub. V1 I1 V2
I2 (A) Rasio Rasio Resistor Reaktansi
Primer Sekunder (V) (A) (V)
Arus Tegangan (R1) (X ¿ ¿1)¿
AB DG
AB DE
AB FG
BC DG
BC DE
BC FG
AC DG
AC DE
AC FG
[8] “Hukum Faraday dan Hukum Lenz pada GGL Induksi,” 2016, [Online].
Available: https://www.myrightspot.com/2016/11/hukum-faraday-dan-hukum-
lenz-pada-ggl.html.
[10] G. Sakti and M. R. S. Siregar, “Berdasarkan Hukum Lenz Dan Hukum Faraday
Sebagai Media Belajar Di Politeknik Penerbangan,” no. September, pp. 1–5,
2018.