KIE pada pasien yang menebus resep baru diperoleh dari drg. ( R/ Cephalexin 500mg/tab (Cephalexin) S1 TID PO 7 Hari dan R/ Naproxen 250mg/tab (Naproxen) S1 TID PO 7 Hari di apotik).
1. Membuka komunikasi antara apoteker dengan pasien/keluarga pasien
- memperkenalkan diri sebagai Apoteker yang sedang bertugas. - melakukan skrining resep dan menanyakan resep tersebut untuk siapa - menanyakan apakah memiliki alergi obat? 2. Menanyakan 3 (tiga) pertanyaan kunci menyangkut obat yang dikatakan oleh dokter kepada pasien. ● Untuk resep baru 3 prime question : 1) Apa yang telah dokter katakan mengenai obat Cephalexin dan Naproxen ini ? 2) Bagaimana dokter menerangkan cara penggunaan Cephalexin dan Naproxen ? 3) Apa hasil yang diharapkan dokter dari pengobatan Cephalexin dan Naproxen ini ? ● Untuk resep ulang atau obat yang sudah diperoleh sebelumnya : 1) Apa gejala atau keluhan awal yang dirasakan pasien? 2) Bagaimana cara pemakaian obat yang telah diperoleh (Ranitidine, Sevikar, Metformin, Ativan, dan Crestor) ? 3) Apakah ada keluhan selama penggunaan obat yang telah diperoleh? 3. Menyiapkan obat dan menyerahkan obat kepada pasien dengan memberikan informasi obat sebagai berikut: - Identifikasi Obat Cephalexin 500 mg, merupakan antibiotik untuk mengatasi adanya infeksi. Naproxen 250 mg merupakan obat untuk mengatasi keluhan nyeri, bengkak, atau peradangan. - Interaksi Obat (Obat baru dan yang sudah diperoleh) Interaksi mayor : ● Cephalexin meningkatkan toksisitas Metformin namun hal ini terjadi pada pasien yang memiliki faktor resiko lain untuk toksisitas metformin. Perlu monitoring selama penggunaan kedua obat ini. ● Naproxen menurunkan efek olmesartan, sehingga dapat mengurangi efek antihipertensi. - Cara Pemakaian Cephalexin diminum 3 x sehari 1 tablet pada jam 06.00-14.00-22.00 (tiap 8 jam) setelah makan selama 7 hari sampai habis. Naproxen diminum 3 x sehari 1 tablet setelah makan selama 7 hari. (dapat diminum bersama cephalexin) Ranitidine diminum 2 x sehari 1 tablet, 30 menit sebelum makan (5.30 dan 17.30) Sevikar diminum 1 x sehari 1 tablet setelah makan (pagi 6.00 atau malam 22.00, konfirmasikan ke pasien, oleh dokter pemberi resep sebelumnya diinstruksikan pagi atau malam) Metformin diminum 2 x sehari 2 tablet pada suapan pertama (pagi 6.00 dan sore 18.00) Ativan diminum 1 tablet sesaat sebelum tidur malam (22.00) Crestor diminum tiap sore 1 tablet setelah makan (18.00) - Efek Samping Obat Cephalexin: mual, muntah, nyeri perut, ruam kulit Naproxen: nyeri perut, konstipasi (namun efek samping tidak selalu timbul pada setiap pasien. Apabila terdapat efek samping, segera kembali ke dokter penulis resep atau ke Apotik tempat menebus obat) - Kontra Indikasi Cephalexin dikontraindikasikan pada pasien yang memiliki hipersensitivitas pada cephalexin. Naproxen dikontraindikasikan pada pasien yang memiliki alergi terhadap Aspirin dan pasien yang mengalami nyeri setelah operasi coronary artery bypass graft (CABG). - Stabilitas atau penyimpanan a. Jauhkan dari jangkauan anak- anak. b. Simpan obat dalam kemasan asli dan dalam wadah tertutup rapat. c. Simpan obat ditempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung atau ikuti aturan yang tertera pada kemasan. d.Jangan tinggalkan obat di dalam mobil dalam jangka waktu lama, karena suhu yang tidak stabil dalam mobil dapat merusak sediaan obat. f. Jangan simpan obat yang telah kadaluarsa g. Mengedukasi pasien untuk menggunakan kotak obat harian/pengaturan waktu (jam) minum obat untuk kepatuhan pasien. - Harga obat Harga obat dimisalkan Cephalexin Rp 1.900/tablet → 7 hari = 21 tablet → Rp 39.900 Naproxen 19.000/tablet → 7 hari = 21 tablet → Rp 399.000 4. Melakukan verifikasi akhir meliputi : 1) Mengecek pemahaman pasien, dengan pertanyaan singkat terkait fungsi obat, cara minum, apa yang dilakukan kalau terjadi efek samping, cara simpan obat 2) Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan cara penggunaan obat untuk mengoptimalkan terapi dengan menekankan kembali pembagian waktu minum obat untuk kepatuhan dan meyakinkan pasien.