Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER FARMAKOTERAPI I

FAKULTAS FARMASI - ISTN

Nama : Lia Husna Nabilah


NIM : 22330748
Kelas : Farmakoterapi 1 (A)

Jawablah pertanyaan di bawah ini!


1. Bayi berusia 13 bulan, BB 10 Kg datang ke poli anak dengan keluhan demam (suhu tubuh
38,5 0C), susah makan, setiap makan dimuntahkan kembali. Dokter mendiagnosa radang
tengkorokan karena virus. Terapi yang diberikan adalah racikan 3x1 (Isoprinosine 125 mg
dan dexamethasone 0,25 mg). Pasien juga diberikan sanmol drop (60 mg/0,6 ml) 1,2 ml
setiap 6 jam. Namun setelah 3 jam penggunaan sanmol, suhu tubuh meningkat menjadi 39
0
C. Apa yang dapat disarankan farmasis kepada dokter? Kerjakan dengan SOAP!
Jawab:
SUBJEK : demam, susah makan, setiap makan dimuntahkan kembali.
OBJEK : suhu tubuh bayi adalah 38,5 0C. Diagnosis dokter adalah radang tengkorokan
karena virus
ASSESSMENT :
- Adanya efek obat yang tidak optimal → Dimana dexametason dan isoprinosin memiliki
mekanisme kerja yang bersifat antagonis. Sehingga tujuan terapi tidak dapat tercapai
- Adanya efek samping dari dexamtason pada bayi dapat mempengaruhi hormon pertumbuhan
dan dapat sebabkan cushing syndrome
- Kombinasi obat yang tidak sesuai antara dexametason dan isoprinosin, dimana kedua obat
ini memiliki mekanisme kerja yang bersifat antagonis. Dimana Isoprinosine meningkatkan
system imun yang bekerja sebagai antivirus sementara dexamethason bekerja dengan
menurunkan sistem imun yang bekerja sebagai antiradang
- Dosis obat dexametason terlalu tinggi → dosis dexametason anak adalah 100 mcg/kg bb/hari,
sementara yang diberikan adalah 150 mcg/kgbb/hari
- Pada kasus, pasien memiliki kesulitan menelan dan setiap makan dimuntahkan kembali,
sehingga demama dan efek nyeri tidak dapat teratasi. Sehinga bentuk sediaan yang tepat adalah
suppositoria paracetamol
PLAN :
- Menghentikan penggunaaan kombinasi obat isoprinosin dan dexametason karena
mekanisme kerja yang antagonis.
- Mengganti bentuk sediaan obat sanmol drop menjadi suppositoria ibuprofen. dimana pada
sediaan ibuprofen suppositoria menghasilkan efek analgesic dan antipiretik yang lebih panjang
→ diharapkan suhu tubuh pasien adalah 36-37 0C dan efek nyeri berkurang
- Untuk atasi pembengkakan, dilakukan dengan meningkatkan frekuensi pemberian asi
Dimana pada asi terdapat efek antiinflamasi yang kuat

2. Mengapa pemilihan terapi pada geriatri perlu perhatian khusus? Jelaskan!


Jawab: karena pada lansia terdapat penurunan fungsi organ dan peningkatan Penyakit penyerta
(komorbid), serta perubahan fisiologis (farmakokinetik dan farmakodinamik). Sehingga pada
lansia akan meningkatnya kerentanan terhadap polifarmasi, interaksi obat, reaksi obat yang
merugikan, kepatuhan minum obat pada lansia yang buruk, adanya potensi peresepan yang
tidak tepat.

3. Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian terapi pada pediatri!
Jawab : hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian terapi pada pediatri adalah
penggunan obat pada anak terkait dengan bedanya laju perkembangan organ pada anak, serta
bedanya sistem enzim pada metabolism dan ekskresi obat. Hal ini dikarenakan pada masa bayi
dan anak merupakan masa tumbuh dan berkembang yang pesar, sehingga anak bukan seperti
orang dewasa.

4. Anak perempuan berusia 5 tahun menangis karena sakit perut, susah BAB, feses keras dan
anus berdarah. Anak tidak BAB dalam 2 hari terakhir, diagnosis dokter konstipasi. Dokter
meresepkan Microlax gel 1 tube, L-Bio 2x1 sachet, Curvit CL 1x1C.
a. Apa yang dapat disarankan farmasis? Kerjakan dengan SOAP!
b. Apa KIE yang perlu disampaikan kepada orang tua pasien?
Jawab:
a. SOAP
S : sakit perut, susah BAB, feses keras dan anus berdarah
O : anak tidak BAB dalam 2 hari terakhir. Dokter mendiagnosis konstipasi
A : - Microlax gel pada pasien dengan anus berdarah dapat memperparah gejala dan juga
sedang adanya inflamasi pada anus.
P :
- Penggantian microlax gel dengan lactulac sirup 1-2 sendok takar 5 cc sehari
- Disarankan untuk memberikan petroleum jelly untuk atasi anus berdarah. Dimana obat ini
dapat membantu meredakan rasa nyeri akibat pembuluh darah dekat anus yang membengkak.

b. KIE
- KIE penggunaan petroleum jelly:
▪ Cuci tangan sebelum menggunakan obat
▪ Bersihkan area anus secara lembut
▪ Setelah dibersihkan, pastikan permukaan kulit pada anus sudah kering
▪ Oleskan petroleum jelly secara merata pada permukaan kulit anus secara merata
▪ Pastikan agar petroleum jelly tidak masuk ke dalam anus
▪ Setelah selesai, cuci tangan kembali
- Mengedukasi orang tua anak agar anak diberikan makanan dengan kandungan serat seperti
buah dan sayur
- Mengedukasi orang tua agar membersihkan dan merendam area anus anak dengan air hangat
2-3 kali sehari selama 10-15 menit, dimana hal ini dapat mengurangi rasa gatal dan nyeri
karena ambeien

5. Pria berusia 70 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri perut, rasa terbakar pada
ulu hati, mual dan muntah. Dokter mendiagnosa GERD (Gastroesophageal Reflux
Disease). Pasien memiliki osteoarthritis. Riwayat pengobatan yang digunakan sampai
sekarang adalah piroxicam 10 mg 2x1. Terapi yang diberikan selama di rumah sakit adalah
domperidone 10 mg 3x1, Antasida Doen 3x1C dan Pantoprazole tab 1x20mg. Setelah 2
hari dirawat, pasien mengeluh susah BAB (konstipasi). Apa yang dapat disarankan
farmasis? Kerjakan dengan SOAP!
Jawab:
SUBJEK : keluhan nyeri perut, rasa terbakar pada ulu hati, mual dan muntah
OBJEK : Diagnosis dokter adalah GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Pasien
memiliki riwayat penyakit osteoarthritis. Setelah 2 hari dirawat, pasien mengeluh susah BAB
(konstipasi)
ASSESSMENT:
- Adanya efek samping dari piroxicam yaitu dapat menyebabkan GERD (Gastroesophageal
Reflux Disease)
- Adanya efek samping dari antasida doen (obat lambung). Dimana antasida doen mengandung
alumunium yang dapat menyebabkan konstipasi
PLAN:
- Hentikan penggunaan piroxicam yang menyebabkan GERD, diganti dengan anti nyeri
NSAID COX-2 inhibitor yang aman seperti celecoxib
- Untuk atasi konstipasi yang disebabkan karena obat antasida doen, disarankan untuk
menambahkan obat pengencer defekasi seperti laktulosa, bismuth, microlac
- Berikan edukasi kepada pasien untuk konsumsi serat seperti buah dan sayur

- SELAMAT BEKERJA -

Anda mungkin juga menyukai