2-bromo-2-metilpropana
Br
11/8/2021 Dede Yuliani Logayah MAN 14 Jakarta 8
b. Alkanol (Alkohol)
Contoh:
4 3 2 1
CH3––CH2––CH––CH2OH 3-metil-1-butanol
|
CH3
Contoh:
Contoh:
O O
|| ||
H–C–H H3C–C–H
metanal etanal
(formaldehida) (asetaldehida) 3-metilpentanal
11/8/2021 Dede Yuliani Logayah MAN 14 Jakarta 12
e. Alkanon (Keton)
Nama IUPAC : akhiran a pada induk alkana (rantai terpanjang)
diganti dengan akhiran on.
Nama trivial : menyebutkan nama gugus-gugus alkil yang diikat
oleh gugus karbonil diikuti kata keton.
Contoh: O
||
O O CH3CHC–CH3
|| || |
CH3CCH3 CH3CH2CCH3 CH3
propanon butanon
3-metil-2-butanon
(aseton) (etil metil keton)
(bukan 2-metil-3-butanon)
atau metil isopropil keton
Contoh:
O
O O 6 5 4 3 2 ||
|| || CH3CH2CHCH2CH2C–OH
H–C–OH H3C–C–OH |
CH3
asam metanoat asam etanoat
(asam format) (asam asetat/cuka) asam 4-metilheksanoat
Contoh:
O O O
|| || ||
H–C–OCH3 H3C–C–OCH2CH3 CH3CH2–C–OCH2CH3
metil metanoat etil etanoat etil propanoat
(metil format) (etil asetat) (etil propionat)
CH3–CH2–CH2OH CH3–CHOH–CH3
1-propanol 2-propanol
cis-1,2-dikloroetena trans-1,2-dikloroetena
H Br
+ Br Br + HBr
Pada reaksi nitrasi, atom H digantikan oleh gugus nitro (NO 2).
Pereaksi yang digunakan adalah asam nitrat pekat (HNO 3)
dengan katalisator asam sulfat pekat (H2SO4).
O
+
H O N -
O
HO N
+ + H2O
O
+ HO S OH
O + H2O
H CH3
+ H3C Cl + HCl
H O
CH3
Cl
+ CH3 + HCl
1,2-Dibromobenzena 1,3-Dibromobenzena
(o-dibromobenzena) (m-dibromobenzena) Asam 2-nitrobenzoat
(asam o-nitrobenzoat)
CH3 O O
OH
HO S
Cl
OH
O
Br
HO NH2
p-nitro fenol m-metil anilina
O-kloro benzaldehida
11/8/2021 Dede Yuliani Logayah MAN 14 Jakarta 47
4. Pengarah Orto, Meta, dan Para
–OH –NO2
–NH2, –NHR, –NR2 –NO2
–NHCOCH3, –NHCOR –CN
–OCH3, –OR –COOH
–F, –Cl, –Br, I –SO3H
-
CH3 O CH3 O
+ +
O N N -
O O
+ HO N
O + H2O
+
- N
O O
j. Sulfonamid (p-Aminobenzensulfonamid)
2. Polimer Sintetik
Polimer yang tidak tersedia di alam.
Berdasarkan cara terbentuknya, polimer dapat dibedakan
menjadi polimer adisi dan kondensasi.
Berdasarkan monomer pembentuknya, polimer dibedakan
menjadi homopolimer dan kopolimer.
1) Polietilena (Politena)
n CH2=CH2 → –CH2–CH2–CH2–CH2–CH2–CH2–
Monomer
(etena)
unit monomer yang diulang
membentuk polimer (polietilena)
nCH2=CH → –CH2–CH––CH2–CH––CH2–CH–
| | | |
Cl Cl Cl Cl
1) Poliamida
Pembentukan nilon 6,6 dari asam adipat dan heksametilendiamin.
2) Poliester
Pembentukan poli(etilena tereftalat) atau Dakron dilakukan
dengan cara memanaskan dimetil tereftalat dan etilena glikol
berlebihan sampai 200oC dengan katalis basa.
3) Polimer Fenol-Formaldehida
Reaksi kondensasi antara fenol dengan formaldehida akan
menghasilkan bakelit.
11/8/2021 Dede Yuliani Logayah MAN 14 Jakarta 60
c. Homopolimer dan Kopolimer
Homopolimer adalah polimer yang dibuat dari monomer
yang sama. Contohnya orlon dan teflon.
1. Penggolongan Karbohidrat
Contoh:
maltosa : 2 mol glukosa
sukrosa : glukosa + fruktosa
Contoh:
pati terdiri dari banyak molekul glukosa
a. Monosakarida
1) Glukosa
H+ atau
Sukrosa enzim invertase
glukosa + fruktosa
3. Pada pemanasan yang kuat, gula tebu menjadi berwarna cokelat
dan berubah menjadi zat-zat campuran yang disebut karamel.
H+ atau
Maltosa enzim maltase
2 mol glukosa
2) Glikogen
Glikogen terdapat terutama dalam hati.
Glikogen menunjukkan sifat kimia yang sama dengan zat tepung.
bersifat optis aktif kanan.
Hidrolisis dengan asam-asam encer menghasilkan glukosa,
sedangkan hidrolisis dengan amilosa terutama menghasilkan
maltosa.
Gugus
Gugus
karboksil
amino
Rantai
samping
Gugus Gugus
karboksil amino
Ikatan peptida
1. Reaksi Biuret
2. Reaksi Millon
Tujuan : menunjukkan kandungan tirosin
Reagen : merkuri nitrat (Hg(NO3)2) yang
mengandung asam nitrit
Hasil : terjadi jonjot merah